Anda di halaman 1dari 1

Menyusui eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ASI tidak langsung

keluar pada hari pertama setelah melahirkan, ibu merasa ASI keluar sedikit, kesulitan
bayi dalam mengisap, kondisi pemberian ASI dan promosi pengganti ASI.
Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa keberhasilan menyusui dini juga dipengaruhi oleh
kondisi ibu dan bayinya. Ibu yang bekerja dan tingkat pengetahuan ibu dan keluarga yang rendah
memperhatikan manfaat dan cara menyusui yang tepat.
Aplikasi pijatan oketani untuk ibu nifas masih jarang dilakukan karena biasanya ibu
hanya melakukan pijatan payudara secara teratur. Pijat oketani adalah keterampilan manajemen
untuk mengatasi masalah
laktasi seperti produksi ASI yang tidak memadai, pembengkakan payudara, pijat oketani akan
menyebabkan
payudara menjadi lunak, kenyal dan areola akan menjadi elastis, saluran laktiferosa dan puting
juga menjadi elastis.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan desain pre-test dan post-
test. Penelitian ini saja
digunakan satu kelompok, yaitu kelompok intervensi tanpa kelompok kontrol untuk melihat
efektivitas
Bendungan ASI dalam kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
consecutive sampling, yaitu sampel
dalam penelitian ini adalah 15 ibu postpartum.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa semua ibu postpartum setelah melakukan terapi pijat
Oketani
mengalami perubahan hasil bendungan ASI dari analisis T-test diperoleh nilai rata-rata = 4,800,
SD =
1,46 dan nilai p = 0,000 <= 0,05, menunjukkan bahwa terapi pijat Oketani efektif dalam
mengubah ASI
bendungan pada ibu nifas. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kejadian bendungan ASI yang
efektif dapat
diatasi dengan pijatan Oketani.

Anda mungkin juga menyukai