Anda di halaman 1dari 3

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan melalui Analisis faktor

kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan dengan riwayat ibu

pernikahan dini dapat disimpulkan sebagai berikut :

6.1.1 Sebagian besar ibu yang memliki balita stunting memiliki riwayat

pendidkan SD di puskesmas tamberu barat kecamatan sokobana

6.1.2 Sebagian besar balita usia 12-36 bulan yang mengalami stunting berasal dari

keluarga dengan sosial ekonomi pendapatan rendah

6.1.3 Hampir seluruhnya balita usia 12-36 bulan yang mengalami stunting

memiliki budaya yang tidak sehat

6.1.4 Ada hubungan riwayat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita

usia 12-36 bulan dengan riwayat ibu pernikahan dini di pusesmas Tamberu

Barat kecamatan Sokobanah

6.1.5 Ada hubungan sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita usia 12-

36 bulan dengan riwayat ibu pernikahan dini di pusesmas Tamberu Barat

kecamatan Sokobanah

6.1.6 Ada hubungan budaya dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36

bulan dengan riwayat ibu pernikahan dini di pusesmas Tamberu Barat

kecamatan Sokobanah
6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran yaitu :

6.2.1 Teoritis

Perlu adanya penelitian lebih lanjut secara eksperimen dengan teknik

observasi, mengembangkan teori, analisa pada interpretasi individu dan

dapat dijadikan sebagai acuan penelitian selanjutnya perlu dilakukan study

tentang cara mengatasi kejadian stunting

6.2.2 Praktis

1. Bagi Mayarakat

Perlu ditingkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu tentang faktor

penyebab kejadian stunting untuk mencegah terjadinya stunting pada

balita.

2. Tenaga Kesehatan

a. Memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya pendidikan

bagi ibu agar seorang ibu lebih mudah mendapatkan informasi

mengenai faktor penyebab kejadian stunting, pemantauan gizi secara

berkala, cara pemberian makanan kepada anak dan asupan makanan

anak terpenuhi serta akan mengurangi kejadian stunting.

b. Peningkatkan pelayanan kesehatan bagi puskesmas melalui kegiatan

deteksi dini dengan mengukur tinggi badan anak balita secara rutin

setiap bulan.

3. Bagi Dinas Kesehatan

a. Dinas Kesehatan perlu melakukan pengumpulan data terkait angka

kejadian stunting pada anak balita melalui survey penentuan status


gizi (PSG) di Kecamatan Tamberu Barat Kabupaten Sampang serta

melakukan upaya peningkatan pengetahuan ibu terkait penyebab dan

dampak terjadinya stunting.

b. Melakukan penyuluhan tentang faktor penyebabdan pencegahan

kejadian stunting. Selain itu, perlunya menambah jumlah layanan

kesehatan yang lebih optimal di setiap daerah akan berhasil apabila

masyaratnya memiliki kualitas tinggi.

c. Penelitian lebih lanjut mengenai hubungan keberadaan dan

pemanfaatan pelayanan kesehatan serta sanitasi lingkungan dengan

kejadian stunting pada balita di pusesmas Tamberu Barat kecamatan

Sokobanah.

Anda mungkin juga menyukai