Anda di halaman 1dari 1

Nama : Imdadu Rohman

NIM : 17306141009
Kelas : Fisika B 2017

Tugas Mekanika Kuantum : Modifikasi Paradoks Kucing Shcrodinger

Salah satu misteri terbesar dalam dunia kuantum adalah eksperimen imajiner atau khayalan yang
dilakukan Erwin Schrodinger (1887-1961), fisikawan Austria sekaligus Bapak Fisika Kuantum, yaitu
‘kucing Schrodinger’ yang dicetuskan pada tahun 1935. Eksprimen tersebut tidak menggunakan kucing
sungguhan. Entah bagaimana kucing menjadi ‘alat’-nya, namun yang pasti, eksperimen ini hanya
diungkapkan secara teoritis.

Saya memodifikasi paradox tersebut dengan memisalkan meletakan seekor kera yang diletakkan di
sebuah kotak baja tertutup bersama bahan peledekan primer Azida Timah (Pb-Ni) dan sebuah bahan
peledak rendah silinder mesiu hitam. Jika ada aktivitas dari silinder mesiu hitam karena panas maka akan
membuat azida timah tersebut melesak dan membunuh kera tersebut.

Aktivitas mesiu hitam tersebut diatur oleh hukum fisika kuantum yang hanya berisi probabilitas--antara
terbakar dan tidak terbakar atau disebut dengan kondisi ”superposisi”.

Otomatis, kera di dalam kotak itu juga dalam kondisi superposisi, yakni mengalami keadaan hidup dan
mati dalam waktu bersamaan. Satu-satunya jalan untuk memastikan bahwa kera tersebut hidup atau mati
adalah dengan membuka kotaknya. Masalahnya, kondisi superposisi ini sangat sensitif terhadap
lingkungan luar sehingga setiap usaha mengamati atau mengukur dengan pasti kondisi kera tersebut akan
merusak keadaan kuantumnya.

Gambaran mudahnya, jika ada pohon tumbang di sebuah hutan atau ada spesies baru yang lahir hari ini,
pohon tersebut tidak bisa dikatakan tumbang dan spesies baru itu bisa dikatakan ada, sampai pengamatan
terjadi (ada manusia yang melihatnya). Jadi, memang dalam dunia nyata tidak ada kera yang ‘setengah
hidup-setengah mati’, namun selama kotak tidak terbuka (tidak ada yang mengamati), persentase hidup
dan mati si kucing adalah 50 persen alias sama besar (hidup dan mati secara bersamaan).

https://www.researchgate.net/profile/Hendradi_Hardhienata/publication/260834678_Quantum_Mech
anics_Tutorial_In_Indonesian/links/0a85e53279e5ee9041000000/Quantum-Mechanics-Tutorial-In-
Indonesian.pdf diakses pada : 15 Mei 2019 pukul 08.00 wib

https://kumparan.com/encylovepedia-sains/paradoks-kucing-schrodinger-masalah-dunia-kuantum-
terbesar diakses pada : 15 Mei 2019 pukul 08.30 wib

https://kliksma.com/2015/09/pengertian-bahan-peledak.html diakses pada : 15 Mei 2019 pukul 09.00


wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing_Schr%C3%B6dinger diakses pada : 15 Mei 2019 pukul 09.10 wib

Anda mungkin juga menyukai