Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Insan Cendekia Excellent Payakumbuh


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/II
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks 3.9.1 Menjelaskan pengertian teks
eksplanasi berupa paparan kejadian eksplanasi yang dibaca.
suatu fenomena alam yang didengar atau 3.9.2 Menyebutkan ciri-ciri teks
dibaca. eksplanasi yang dibaca.
3.9.3 Menyebutkan jenis-jenis teks
eksplanasi yang dibaca.
3.9.4 Mengidentifikasi informasi setiap
paragraf pada teks eksplanasi yang
dibaca.
3.9.5 Menyimpulkan informasi teks
eksplanasi menggunakan bahasa
sendiri.
3.10 Meringkas isi teks eksplanasi yang 3.10.1 Menjelaskan langkah-langkah
berupa proses terjadinya suatu fenomena membuat ringkasan teks eskplanasi
dari beragam sumber yang didengar yang dibaca.
dan dibaca. 3.10.2 Menenjukkan gagasan umum setiap
paragraf pada teks eksplanasi yang
dibaca.
3.10.3 Meringkas teks eksplanasi
berdasarkan gagasan umum.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan membaca siswa mampu mengidentifikasi informasi dari teks


eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang dibaca atau didengar,
melalui teknik Think Talk Write (TTW) dengan kreatif, teliti, dan jujur.
D. Materi Pembelajaran
 Pengertian teks eksplanasi
 Ciri-ciri teks eksplanasi
 Jenis-jenis teks eksplanasi

E. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Teknik : Think Talk Write (TTW)
Metode : Diskusi, penugasan, dan ceramah
F. Media/Alat, Bahan
1. Media
 Leptop
 Infokus
 Speaker
2. Bahan
 Video teks eksplanasi
 Teks eksplanasi
 Gambar tentang fenomena
G. Sumber Belajar
Wahono dan dkk. 2016. Mahir Berbahasa Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga. Hal 115-116.

Kosasih, E. 2017. Buku Peserta didik Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud. Hal
92-125.
Kosasih, E. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud. Hal 37-47.

Referesisiswa.blogspot.com/2020/01/teks-eksplanasi-pengertian-jenis-pola.html
H. Kegiatan Pembelajaran
Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Kegiatan  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa. 10 menit
pendahuluan  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
 Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.

Kegiatan Inti
60 menit
Tahap Think  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik, pengertian teks
(Berfikir) eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, dan jenis-jenis teks
eksplanasi.
 Guru menayangkan gambar atau video berikut ini.

 Peserta mengamati gambar atau video yang ditayangkan


oleh pendidik.
 Pendidik meminta peserta didik untuk berfikir tentang isi
gambar atau video.
 Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi/gambar yang disajikan oleh
pendidik.
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk
Tahap Talk bekerjasama.
(Berbicara)  Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan, mengamati obyek/kejadian.
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh pendidik.
 Pendidik memberikan kesempatan untuk menuangkan
tanggapan dengan menunjukkan sikap kesungguhan, rasa
ingintahu, dan sikap percaya diri, guru memberikan
konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan peserta didik
tersebut.
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan, mengamati obyek/kejadian.
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami berdasarkan hasil gambar
atau video.
 Setelah mendapatkan informasi mengenai tentang teks
eksplanasi peserta didik dapat;
 Memahami pengertian teks eksplanasi yang
disediakan oleh guru atau yang terdapat pada buku
teks
 Memahami cirri-ciri teks eksplanasi yang disediakan
oleh guru atau yang terdapat pada buku teks
 Memahami jenis-jenis teks eksplanasi yang
disediakan oleh guru atau yang terdapat pada buku
teks
 Peserta didik membaca teks eksplanasi yang ada pada
Tahap Write buku siswa.
(Menulis)  Peserta didik mengidentifikasi informasi setiap paragraf
teks eksplanasi yang dibaca.
 peserta didik mengumpulkan lembar kerja.
 Pendidik memberikan penilaian terhadap hasil belajar
siswa.
 Guru mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas 10 menit
Kegiatan
Penutup pembelajaran.
 Guru memberikan konfirmasi/umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan,tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
 Dengan sikap tanggung jawab, jujur, dan santun peserta
didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran.
 Pendidik dan peserta didik mengidentifikasi hambatan-
hambatan yang dialami saat mempelajari dan memahami
teks
 Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran.
 Pedidik menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
 Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Penilaian sikap spiritual
b. Penilaian sikap sosial
c. Pengetahuan
 Tes tertulis
2. Pembelajaran Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KBM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KBM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KBM dan remedial
karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KBM
(Kriteria Belajar Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KBM (Kriterian Belajar Minimal), misalnya sebagai
berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali
oleh guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan
soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila
masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Latihan!
1. Bacalah teks berikut dengan seksama!
2. Tentukan jenis teks dibawah ini!
3. Tentukan informasi atau gagasan umum setiap paragraf teks esklapansi!

Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan


aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat.Seperti sebuah penyakit,
yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat.Sudah banyak formula
penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas.Bukan hanya
di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan dihampir semua
negara.Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah penggangguran menjadi
agenda utama.Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran adalah
orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki
pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan.Selain itu, Badan Pusat
Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi tentang pengangguran yaitu;
orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.

Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya
pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara
pencari kerja dan kesempatan kerja.Pangangguran juga dapat sebabkan oleh adanya
perubahan struktural dalam perekonomian.Perubahan ini menimbulkan kebutuhan
terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda.Sehingga,
kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada.
Dan yang sering juga terjadi adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan
hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.

Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan berbagai persoalan


ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya.Orang yang tidak mempunyai mata
pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak berpenghasilan tidak
dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah
penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan
meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.

Dari seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa pengangguran adalah
masalah besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat
ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin
baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi
atau diatasi.Disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan
dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi
adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka usia
kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus
segera kita ambil agar masalah pengangguran segera terselesaikan.

Instrumen

Gagasan umum setiap Paragraf 1 Pengangguran merupakan salah satu


paragraf fenomena sosial yang berkaitan
dengan aspek ketenagakerjaan yang
menjadi masalah di masyarakat

Paragraf 2 Ada beberapa faktor yang sangat


mendasar yang menjadi penyebab
terjadinya pengangguran.

Paragraf 3 Akibat terjadinya pengangguran

Paragraf 4 pengangguran adalah masalah besar


yang harus segera dicarikan solusi.
Rubrik penilaian

Soal Aspek yang Dinilai Skor


Peserta didik mengidentifiasi gagasan umum setiap 3
paragraf dengan tepat

Peserta didik mengidentifiasi gagasan umum setiap 2


1 paragraf dengan kurang tepat
Peserta didik mengidentifiasi gagasan umum setiap 1
paragraf dengan tidak tepat

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor Perolehan
X 100
Skor maksimal

Lampiran
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual

Nama Sekolah : SMP Insan Cendekia Excellent Payakumbuh


Kelas/Semester : VIII/Genap
Tahun pelajaran : 2018/2019

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMP Insan Cendekia Excellent Payakumbuh


Kelas/Semester : VIII/Genap
Tahun pelajaran : 2019

No Tanggal NamaSiswa CatatanPerilaku ButirSikap

Lampiran
Materi Teks Eksplanasi

A. Pengertian Teks Eksplanasi


Teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang sesuatu fenomena, baik alam
maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-sehari.
Tujuan teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman kepada pembaca.
2. Menambah wawasan pembaca.
Teks eksplanasi menjawab dua pertanyaan, yaitu mengapa dan bagaimana.
B. Ciri-ciri teks ekplanasi
Adapun ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
1. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta. Fakta ditandai dengan
keberadaan waktu dan peristiwa.
2. Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan
dengan ilmu pengetahuan.
3. Bersifat informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca.
4. Fokus pada fenomena bersifat umum.
C. Jenis-jenis teks eksplanasi
Adapun jenis-jenis teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
1. Fenomena alam
Contoh:
Bencana alam
Siklus air
Pemanasan global
2. Fenomena sosial
Contoh:
Kenakalan remaja
Kemiskinan
Aksi vandalis
3. Fenomena budaya
Contoh:
Wayang golek
Gamelan
Upacara Ngaben
D. Pola-pola pengembangan teks eksplanasi
Adapun pola pengembangan teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
1. Pola pengembangan kronologis
Pola pengembangan kronologis adalah menjelaskan tentang suatu urutan peristiwa
yang saling berhubungan. Peristiwa-peristiwa tersebut disajikan secara berurutan secara
kronologis.
Nama lain dari pola pengembangan kronologis = pola pengembangan proses.
2. Pola pengembangan kausalitas
Menjelaskan tentang sebab-akibat suatu peristiwa. Memosisikan sebab sebagai
gagasan umum dan akibat sebagai gagasan penjelas atau bisa juga sebaliknya.
E. Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan
umum, dilanjutkan dengan urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan
interpretasi.Untuk lebih memahami lagi mengenai struktur tersebut silahkan disimak
dibawah ini.
1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik
yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses
terbentuknya.
2. Deretan penjelasan (rangkaian kejadian) , berisikan tentang detail penjelasan
proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau
bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau
proses yang dijelaskan.

Berikut ini contoh teks eksplanasi singkat mengenai gerhana bulan lengkap
dengan struktur nya.

Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang
sering kita jumpai.Peristiwa alam ini terjadi apabila bulan
beroposisi dengan matahari. Namun, oposisi bulan dengan
matahari tidak akan selamanya menghasilkan peristiwa gerhana Pernyata
bulan. an
Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap Umum
bidang ekliptika sebesar. Akan ada saat dimana terjadi
perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang
kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga
dikenal dengan istilah node.

Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi


dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai
bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.

Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang


penampakan bulan masih dapat terlihat.Hal ini disebabkan karena
sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah bulan Dereta
oleh atmosfer bumi. Penjelas

Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum


cahaya kemerahan, yang merupakan alasan mengapa saat
peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap,
biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.

Untuk mengamati gerhana bulan, dapat Anda lakukan dengan


mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun.Pada saat terjadi
gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa Interpret
gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana asi
(salat khusuf).

Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh


penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana
bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari
dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang
kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan
karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.

F. Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi


Adapun kebahasaan teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kata kerja tindakan (aksi), anatara lain membaca,
memantul, dan mengolah.
2. Menggunakan kalimat pasif digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang
dikenai pada subjek kalimatt.
3. Menggunakan konjungsi kausalitas, antara lain sebab, karena, oleh sebab
itu, oleh karena itu, sehingga.
4. Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu) seperti kemudian,
lalu, setelah itu, pada akhirnya.
5. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, misalnya
gerhana, banjir, proses evolusi
6. Menggunakan terminologi (kata teknis) atau peristilahan sesuai dengan
topik yang dibahasnya.
G. Menulis teks eksplanasi
Langkah-langkah menulis teks eksplanasi yaitu sebagai berikut:
1. Mendata peristiwa di lingkungan sekitar
2. Mengamati suatu peristiwa
3. Mencatat urutan peristiwa
4. Membuat kerangka teks eksplanasi
5. Menulis teks eksplanasi

Anda mungkin juga menyukai