Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan : 4 dan 5

Judul Praktikum : Input Data Secara Tabulasi Menggunakan GPS


Hari/Tanggal : Senin / 24 februari dan 2 maret 2020
Tempat : Laboratorium Survey dan Evaluasi Lahan
Nama/NIM : Meynanda Silitonga (D1A018083)
Kelas :C
Asisten Praktikum :-

Prinsip Teori
Data spasial lain dalam bentuk digital seperti data hasil pengukuran lapang dan
data dari GPS bisa dimasukkan dalam sistem SIG. Pada intinya SIG membutuhkan data
spasial dalam format tertentu untuk membedakan apakah data tersebut berupa point, line
atau polygon.
GPS, singkatan dari Global Positioning System (Sistem Pencari Posisi Global),
adalah suatu jaringan satelit yang secara terus menerus memancarkan sinyal radio dengan
frekuensi yang sangat rendah. Alat penerima GPS secara pasif menerima sinyal ini,
dengan syarat bahwa pandangan ke langit tidak boleh terhalang, sehingga biasanya alat
ini hanya bekerja di ruang terbuka. Satelit GPS bekerja pada referensi waktu yang sangat
teliti dan memancarkan data yang menunjukkan lokasi dan waktu pada saat itu. Operasi
dari seluruh satelit GPS yang ada disinkronisasi sehingga memancarkan sinyal yang
sama. Alat penerima GPS akan bekerja jika ia menerima sinyal dari sedikitnya 4 buah
satelit GPS, sehingga posisinya dalam tiga dimensi bisa dihitung. Pada saat ini sedikitnya
ada 24 satelit GPS yang beroperasi setiap waktu dan dilengkapi dengan beberapa
cadangan. Satelit tersebut dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat,
mengorbit selama 12 jam (dua orbit per hari) pada ketinggian sekitar 11.500 mile dan
bergerak dengan kecepatan 2000 mil per jam. Ada stasiun penerima di bumi yang
menghitung lintasan orbit setiap satelit dengan teliti.
Sebetulnya GPS adalah suatu sistem yang dapat membantu kita mengetahui posisi
koordinat dimana kita berada. Sedangkan untuk menerima sinyal yang dipancarkan oleh
GPS, kita membutuhkan suatu alat yang dapat membaca sinyal tersebut. Yang biasa kita
sebut sebagai GPS adalah sebenarnya merupakan alat penerima. Karena alat ini dapat
memberikan nilai koordinat dimana ia digunakan maka keberadaan GPS merupakan
terobosan besar bagi SIG. Untuk mempelajari cara-cara pengambilan dan pemasukan
data GPS, kita akan menggunakan alat penerima GPS GARMIN 12 CX. 

Tujuan Praktikum : “Mengetahui cara menggunakan GPS dan menginput data secara
tabulasi atau menggunakan GPS”
Alat dan Bahan :
 Alat : GPS, Personal Computer/Laptop, dan Alat Tulis.
 Bahan : Data Koordinat.
Pelaksanaan Praktikum

Menggunakan GPS Nyalakan GPS dan aktifkan fungsi track Ambil koordinat
tiap dan titik
Data track jalan dalam gedung di UNJA,
kampus harus diambil Catat koordinat tiap kelilingi gedung,
dan diolah di Arcgis gedung secara manual dan digitasi di
di buku catatan Arcgis.

Input data menggunakan GPS Instal aplikasi Mapsource Buka Mapsource

Simpan Pilih file yang akan di Pilih jenis GPS, Klik transfer→Receive
file download dari GPS dan klik receive From Device

Convert Simpan folder yang berisi ArcToolbox Jalankan Arcmap, klik


GPSFile to SHP “Convert GPSFile to SHP” kanan ArcToolbox→
Add Toolbox. Pilih file
Klik Convert GPSFile to SHP→ Convert GPX to SHP→ “Convert GPSFile to
simpan file dengan nama baru, shapefile siap digunakan. SHP” di harddisk

Lakukan digitasi seperti pada praktikum 3 dan 4.

Input Data secara tabulasi Isi pasangan koordinat gedung (x,y) di Microsoft Excel.

Tambahkan data Ms. Jalankan ArcMap Simpan file tersebut seperti biasa
Excell yang telah
dibuat dengan meng-
Klik kanan pada file Ms.Excel di Table of Contents,
add data.
lalu pilih “Display XY Data”, isi kolom X dan Y fields
yang sesuai
Klik Edit→ Select→ Geographic Coordinate Systems→ World→ WGS 1984.prj→ Ok
Klik kanan pada “Sheet1$Events”→ Data→ Export Data.
Tentukan lokasi penyimpanan. Data siap digunakan dan
diolah.
Hasil dan Pembahasan
Gambar Peta Universitas Jambi Bagian Tengah
a. Peta yang telah di tabulasi

b. Peta setelah ditabulasi dengan menggunakan ms.excel


Dari praktikum yang telah dilakukan, didapat hasil berupa peta. Gambar peta
pertama di dapat dari data tracking di GPS. Dalam pengambilan data, tidak boleh
tertutupi oleh apapun dan cuaca harus cerah, karena GPS menggunakan satelit untuk
mendapatkan bentuk muka bumi. Setelah itu, data ini harus diambil dari software lain
bernama Mapsource, selain itu harus diconvert menggunakan aplikasi Convert GPSFile
to SHP di Arcmap. Pada gambar peta pertama, didapat hasil input data tracking GPS
berupa garis dan titik yang harus didigitasi di ArcMapdan hasil digitasi dari peta
tracking di GPS. Sedangkan pada gambar peta kedua merupakan hasil input data secara
tabulasi menggunakan Microsoft Excel.
Dari gambar peta pertama dan kedua, kita dapat membandingkan hasil yang
didapat. Pada gambar peta pertama, kita hanya mendapatkan data trangking GPS tanpa
ada pengubahan (garis dan titik), sedangkan pada gambar peta kedua di dapat peta
digital yang dapat menunjukkan nama dan tempat setiap lokasi di dalam Universitas
Jambi, serta jalan yang menghubungkan setiap lokasi tersebut. Selain itu, pada peta
kedua di dapat hasil yang bisa digunakan secara langsung tanpa harus melihat data
secara manual dan lebih menarik digunakan.

Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan, didapat kesimpulan bahwa dalam
menginput data, mahasiswa diharapkan mempunyai koordinat jika ingin diinput secara
tabulasi dan menggunakan GPS jika ingin mendapat data yang lebih terperinci dan
detail, namu harus di digitasi terlebih dulu dalam Software ArcGIS agar bisa digunakan
secara digital.
Saran
Semoga dengan adanya laporan ini dapatmemudahkan para pembaca untuk
mempelajari tata cara penggunaan Arcgis dengan baik.
Daftar Pustaka
2009.Pemasukan data GPS . diunduh di http://www.oocities.org/yaslinus/masukgps.html.
diakses tgl 3 Maret

2014.laporan praktikum GPS. http://dinangeo.blogspot.com/2014/06/laporan-praktikum-


gps.html. diakses tgl 3 Maret

Anda mungkin juga menyukai