Anda di halaman 1dari 7

Hafizh Ahmad 19-3-2020

IX AL-MUMTAZ

BIOTEKNOLOGI, PARTIKEL PENYUSUN BENDA & TANAH DALAM


KEHIDUPAN

1. Bioteknologi Konvensional dan Modern


Bioteknologi adalah ilmu terapan yang mempelajari prinsip-prinsip ilmu biologi yang
digunakan oleh manusia untuk tujuan tertentu.
-Bioteknologi Konvensional atau bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang
menggunakan jasa mikroba untuk dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh
manusia melalui proses fermentasi. Bioteknologi tradisional tanpa rekayasa genetika fokus
pada seleksi alammikroba yang digunakan dalam modifikasi lingkungan sehingga dapat
mendapatkan hasil yang optimal.
Hasil yang didapatkan seperti pada proses pembuatan tempe, tape, roti, dan lain
sebagainya. Tujuan dari bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional memiliki
tujuan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Selain produk makanan,
bioteknologi juga dapat diterapkan dalam pertanian (hidropnik), peternakan, dan antibiotik
(kedokteran serta farmasi).

-Bioteknologi Modern yang dilakukan dengan rekayasa genetika memanfaatkan


keterampilan manusia dalam memanipulasi makhluk hidup supaya dapat dimanfaatkan
dalam menghasilkan barang yang diinginkan dalam bidang produksi pangan  seperti pada
tanaman transgenik.
Selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia, bioteknologi modern merupakan
bioteknologi yang didasarkan pada rekayasa dan manipulasi DNA. Sehingga bioteknologi
modern juga disebut sebagai rekayasa genetika.

Rekayasa genetika inilah yang dapat menghasilkan organisme transgenik atau organisme
yang susunan gen yang ada didalam kromosomnya sudah diubah, sehingga memiliki sifat
yang menguntungkan yang tentunya dikehendaki oleh manusia. Bioteknologi modern
diaplikasikan juga dalam berbagai aspek kehidupan.

2. mikroorganisme dalam pembuatan bioteknologi serta hasilnya

Pada umumnya bioteknologi menggunakan mikroorganisme karena dapat tumbuh dengan


cepat, mengandung protein yang cukup tinggi, dapat menggunakan produk-produk sisa
sebagai substratnya misalnya dari limbah dapat menghasilkan produk yang tidak toksik
dan reaksi biokimianya dapat dikontrol oleh enzim organisme itu sendiri. Bioteknologi
dengan menggunakan mikroorganisme dapat menghasilkan makanan dan minuman,
penghasil obat, pembasmi hama tanaman, pengolah limbah, pemisah logam dari bijih
logam.
-Mikroorganisme Pengubah dan Penghasil Makanan dan Minuman

Proses fermentasi dari suatu organisme dapat mengubah suatu makanan dan minuman.
Ingatlah kembali pelajaran Metabolisme, proses fermentasi merupakan perubahan
enzimatik secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi produk organik yang
lebih sederhana.

Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman adalah sebagai
berikut.

a. Pembuatan Tape
Tape merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol. Makanan ini dibuat
dari beras ketan ataupun singkong dengan jamur Endomycopsis fibuligera, Rhizopus
oryzae, ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi. Ragi tersebut tersusun oleh
tepung beras, air tebu, bawang merah dan putih, kayu manis.

b. Pembuatan Tempe
Tempe adalah makanan yang populer di negara kita. Meskipun merupakan makanan yang
sederhana, tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang cukup
tinggi. Tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus sp. Jamur ini akan
mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein
sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein,
lemak, dan karbohidrat.

c. Pembuatan Oncom
Pernahkan Anda makan oncom? Oncom merupakan makanan yang dikenal di kawasan
Jawa Barat. Oncom terbuat dari ampas tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan jamur
Neurospora sitophila. Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah atau oranye yang
merupakan pewarna alami. Neurospora dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase
protease yang aktif selama proses fermentasi. Selain itu, juga dapat menguraikan bahan-
bahan dinding sel ampas kacang kedelai, singkong, atau kelapa. Fermentasi ini juga
menyebabkan terbentuknya sedikit alkohol dan berbagai ester yang beraroma sedap.

-Mikroorganisme Penghasil Obat

Mikroorganisme juga dapat membantu di bidang kesehatan yaitu dalam pengobatan,


misalnya digunakan untuk antibiotik dan vaksin.

a. Antibiotik
Antibiotik sebenarnya merupakan suatu zat kimia hasil dari mikroorganisme yang dapat
menghambat pertumbuhan atau mematikan mikroorganisme lainnya. Pembuatan antibiotik
ini harus dalam lingkungan steril agar terhindar dari kontaminasi yang mungkin terjadi,
sehingga pertumbuhan mikroorganisme yang diinginkan dapat optimal dan menghasilkan
produk yang optimal juga.
b. Vaksin
Pada masa ini berjuta-juta orang melakukan vaksinasi terutama bagi anak-anak yang
masih kecil. Vaksin telah membantu dalam pencegahan serangan penyakit. Vaksin
berasal dari mikroorganisme yang telah dilemahkan atau dimatikan. Vaksin pada
umumnya dimasukkan dengan suntikan atau oral ke dalam tubuh manusia agar aktif
melawan mikroorganisme tersebut. Contohnya, vaksin disentri, tetanus, dan lain-lain.

-Mikroorganisme Pembasmi Hama Tanaman

Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah penggunaan mikroorganisme
sebagai pengendali hayati dalam membasmi hama tanaman. Pengendalian hama dapat
digunakan dengan musuh alam; misalnya bakteri di tanah dan tanaman yaitu Bacillus
thuringiensis. Bakteri ini dikembangkan menjadi insektisida mikrobial, yang menghasilkan protein
kristal yang dapat membunuh serangga, yaitu larva atau ulat serangga.

- Mikroorganisme yang Berperan dalam Bidang Industri

a. Sebagai Penghasil Energi


Minyak bumi dan batu bara semakin lama akan semakin habis karena merupakan sumber daya
alam tidak dapat diperbarui dan cadangannya semakin tipis. Apabila kebutuhan manusia
meningkat apa yang akan terjadi? Saat ini sudah dikembangkan gas bio sebagai penghasil energi.
Apa yang dimaksud dengan gas bio? Gas bio merupakan gas metana yang diproduksi oleh
mikroorganisme di dalam medium kotoran ternak dengan tangki fermenter.

b. Sebagai Pencerna Limbah


Limbah organik di rumah tangga, industri, pasar pada umumnya dibuang ke sungai yang dapat
mengakibatkan pencemaran. Mikroorganisme dapat mengolah limbah melalui penguraian secara
aerob dan anaerob. Secara aerob pada beberapa mikroorganisme (bakteri, protista, dan jamur)
yang menguraikan materi organik dari limbah menjadi mineral-mineral, gas-gas, dan air. Hal
tersebut membutuhkan banyak oksigen. Pemrosesan limbah ada dua materi, yaitu menggunakan
lumpur aktif dan proses menggunakan saringan tetes.

c. Sebagai Pemisah Logam Berat


Bakteri Thiobacillus ferroxidans dan Thiobacillus oxidans termasuk khemolitotrof, yaitu bakteri
pemakan batuan yang tumbuh subur di tempat pertambangan, peranannya sangat penting karena
dapat mengekstraksi berbagai jenis logam. Bakteri ini dapat memperoleh energinya dari oksidasi
zat anorganik, yaitu besi dan belerang. Bakteri ini juga dapat tumbuh dengan subur dalam
lingkungan tanpa adanya zat organik, dia mampu mengekstrak karbon secara langsung dari
karbon dioksida di atmosfer. Pemanfaatan mikrorganisme ini untuk memisahkan logam dari bijih
logam yang diterapkan di tambang logam karena logam tidak bisa dimanfaatkan jika terikat
dengan bijihnya.

3. Menghubungkan Konsep Partikel Materi (atom, ion,& molekul)

Materi adalah Sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa, segala sesuatu benda
yang berada disekitar kita baik itu bentuknya padat, cair, ataupun gas tersusun atas materi.
Semua materi tersebut disusun oleh bagian bagian terkecil yang disebut dengan partikel. Partikel
dapat kita lihat menggunakan mikroskop elektron. Partikel adalah bagian terkecil dari suatu
materi. Menurut jenisnya, partikel dapat dibagi menjadi 3 yaitu; atom, molekul dan ion
-Atom

Kata atom Diambil dari istilah baha yunani “Atomos” yang memiliki arti tidak dapat dibagi bagi.
Semua materi yang ada disekitar kita tersusun atas bagian bagian yang kecil, bila bagian bagian
tersebut dibagi secara terus menerus, hingga tidak dapat dibagi lagi, Hal itulah yang dinamakan
dengan atom. Sehingga atom dapat diartikan sebagai bagian terkecil dari suatu materi atau unsur .

Partikel Dasar dari Suatu atom diantaranya;

 Neutron
Neutron merupakan partikel yang tidak mempunyai muatan (netral), massa Neutron yaitu
gabungan dari massa proton dan elektron.
 Proton
Proton Merupakan Partikel Yang memiliki muatan positif (+1) yang diameternya 1/3 dari
diameter elektron. Namun massanya 1840 kali dari elektron.
 Elektron
Elektron merupakan partikel yang bermuatan negatif (-1), dan massanya lebih ringan dari
Proton dan Neutron Yaitu hanya 1/1840 massa Proton Dan Neutron.

-Molekul

Molekul dapat diartikan sebagai kumpulan atom yang tersusun dari dua buah atom ataupun lebih
dalan suatu susunan tertentu yang diikat oleh ikatan kimia.

Molekul dapat terbentuk dari penggabungan antara unsu unsur yang sejenis maupun dari unsur
yang berbeda jenis dengan menggunakan beberapa perbandingan.

-ion

Ion yaitu atom atau gugus atom yng memiliki muatan listrik. Ion Yang bermuatan positif Disebut
dengan Kation, Sedangkan Ion yang bermuatan negatif disebut dengan anion. Kation dan anion
Bergabung dalam perbandingan tertentu dan tetap untuk membentuk suatu senyawa ionik yang
netral.

Garam Dapur ( Natrium Klorida) Merupakan satu contoh dari hasil penggabungan kation Na+dan
Anon Cl-. Berikut ini beberapa cotoh kation dan anion;
4. Menghubungkan Peran Organisme Pada Tanah dengan
Keberlangsungan Hidup

-Dekomposer

Peran penting organisme dalam tanah yang pertama adalah sebagai dekomposer. Organisme di
dalam tanah dapat melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang
berasal dari sisa makhluk hidup, misalnya daun-daun yang jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan
jasad hewan yang telah mati. Seluruhnya kemudian diuraikan menjadi materi organik yang lebih
sederhana. Dekomposisi ini dapat dilakukan oleh bakteri, fungi, dan cacing.
Dekomposer bahan organik sangatlah penting karena dekomposisi yang dilakukan akan
menghasilkan unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K),
kalsium (Ca), dan magnesium (Mg).
Organisme dalam tanah yang berfungsi sebagai dekomposer ini dapat dimanfaatkan dalam
pembuatan pupuk kompos, salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-
sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup, dapat berupa mikroorganisme
maupun makroorganisme.

-Pereaksi Kimia dalam Tanah

Di dalam tanah, terdapat bakteri yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik menjadi
nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Kita tahu bahwa akan terdapat nitrogen di dalam tanah berkat dekomposisi. Nitrogen dalam
bentuk gas di alam tidak dapat digunakan secara langsung oleh tumbuhan dan hewan, tetapi
dapat digunakan secara langsung oleh beberapa bakteri untuk metabolisme dan untuk
menghasilkan senyawa nitrogen dalam bentuk lain, dengan siklus yang dimulai dari fiksasi
nitrogen, nitrifikasi, amonifikasi, dan denitrifikasi.
Selain organisme yang berperan dalam siklus nitrogen, terdapat pula mikoriza, yaitu jamur yang
dapat membantu tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan, ketahanan terhadap serangan
penyakit, kemampuan menyerap unsur-unsur hara, serta dapat pula meningkatkan aerasi tanah.

-Pengurai Polutan dalam Tanah

Peran penting organisme dalam tanah selanjutnya adalah sebagai agen biologis yang dapat
membersihkan polutan dengan menguraikannya menjadi bahan yang tidak berbahaya. Kamu tahu
enggak, ternyata, di dalam tanah, ada banyak sekali polutan!
Misalnya limbah padat, pestisida, dan detergen. Keberadaan nitrogen, fosfor, dan garam mineral
yang berlebihan di dalam tanah juga dapat bersifat racun bagi tumbuhan.
Sumber polutan utama tanah biasanya berasal dari kegiatan pertanian yang menggunakan pupuk
dan pestisida dalam jumlah besar serta irigasi. Penguraian polutan di dalam tanah ini dapat
dilakukan dengan lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi, dengan terkuncinya
unsur racun dan polutan dalam tubuh bakteri yang dapat menjadikan polusi tidak bertambah
parah.
5. Sifat Fisika & Kimia pada Proses Pembentukan Tanah dengan
Komponen Penyusun Tanah

-Proses Pembentukan Tanah

Tanah merupakan campuran dari batuan yang telah lapuk, penguraian bahan organik, mineral,
air, dan udara. Tanah terbentuk karena adanya pelapukan fisik, kimia, dan biologis. Faktor fisik
yang mempengaruhi pelapukan adalah iklim, adanya sinar matahari, dan curah hujan
mempengaruhi suhu bumi sehingga membantu mempercepat pelapukan batuan. Pelapukan
secara biologis, dibantu oleh adanya mikroorganisme tanah dan jenis vegetasi tumbuhan juga
mempengaruhi proses pembentukan tanah. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan tanah
adalah tipe batuan, topografi atau relief tanah suatu daerah dan waktu.

Ketika tanah digali sampai dalam biasanya akan tampak lapisanlapisan tanah (horizon tanah)
yang memiliki gradasi warna yang berbeda.
1. Horizon A merupakan lapisan teratas terdiri atas campuran dari pelapukan batuan dengan
berbagai tekstur, organisme hidup, dan zat organik.
2. Horizon B merupakan lapisan yang memiliki kandungan zat organik lebih sedikit
dibandingkan dengan lapisan di atasnya.
3. Horizon C merupakan lapisan yang tersusun atas batuan, yang berperan sebagai penyedia
utama material untuk tanah bagian paling atas.

Komponen Tanah
Komponen penyusun tanah adalah bahan yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah,
sehingga menjadi satu kesatuan bagian yang utuh dan membentuk bagian baru. Tanah memang
merupakan bagian permukaan bumi tempat tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan serta tempat
hidupnya berbagai jenis hewan dan milyaran mikroorganisme. Beberapa komponen tanah antara
lain sebagai berikut.
1. Batuan. Batuan merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami yang tersusun dari
campuran mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi. Para ahli geologi mengelompokkan
batuan menjadi 3 jenis berdasarkan proses terjadinya yaitu batuan beku, sedimen, dan
metamorf. Batuan dapat berasaldari magma gunung berapi yang mendingin. Batuan-batuan
yang ada di bumi tersebut mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan pembentuk tanah.
2. Udara. Meskipun tanah adalah benda yang kelihatannya padat, tetapi sebenarnya pada
tanah tersebut terdapat rongga-rongga yang berisi udara.rongga udara terdapat di antara partikel
(butiran) tanah. Selain di antara partikel tanah, rongga udara juga terdapat di antara batuan yang
terdapat di tanah, di antara batuan dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar
tumbuhan ataupun di antara akar tanaman dengan batu. Rongga udara juga dapat terbentuk
oleh aktivitas hewan tanah, misalnya cacing.
3. Humus. Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi
(penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun feses oleh
bakteri dan jamur. Humus adalah tanah yang memiliki tekstur gembur dan memiliki banyak pori-
pori sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran udara. Kondisi tersebut menyebabkan
akar memperoleh cukup udara dan tanah humus mampu mempertahankan air sehingga tanah
selalu lembab. Selain itu humus juga mengandung mineralmineral dan nutrisi yang penting bagi
pertumbuhan tumbuhan.
4. Air. Makhluk hidup yang hidup di tanah pada umumnya butuh kelembaban tanah.
Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan air di dalam tanah. Begitu pula tumbuhan
juga membutuhkan air. Air diserap oleh tumbuhan setelah air menembus tanah dan mencapai
akar.
5. Mineral. Tanah dapat berasal dari pelapukan batuan dan kerak bumi. Kerak bumi memiliki
tebal 10-15 kilometer atau bahkan lebih. Nah, di dalam kerak bumi inilah banyak terdapat
kandungan mineral berupa ion-ion positif dan ion-ion negatif. Beberapa ion positif yang ada
dalam tanah adalah Kalium (K+), Kalsium (Ca 2+), dan magnesium (Mg2+). Sedangkan ion-ion
negatifadalah nitrat (NO3 -), fosfat (H2PO4 -), dan sulfat (SO42-). Ion-ion tersebut merupakan nutrisi
bagi tumbuhan yang diserap melalui akar. Kandungan mineral dalam tanah yang berbeda-beda
menentukan sifat dan karakter suatu tanah.
6. Komponen Organik. Tanah merupakan tempat hidup dari beberapa makhluk hidup mulai
dari bakteri, jamur, alga, serangga, dan cacing tanah. Organisme tanah tersebut menguraikan
bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup sehingga menghasilkan meterial organik di dalam
tanah. 

Anda mungkin juga menyukai