KESEHATAN
Protozoa yang hidup di air tawar dan air laut merupakan zooplankton yang menjadi
salah satu sumber makanan bagi hewan air termasuk udang, ikan, kepiting yang secara
ekonomis bermanfaat bagi manusia. Peran protozoa lainnya adalah dalam mengontrol jumlah
bakteri di alam karena protozoa merupakan pemangsa bakteri.
Salah satunya : Entamoeba coli sebagai pembantu pembusukan makanan dan
membentuk vit K. Tapi kadang akan menyebabkan diare saat kondisi tubuh lemah.
Esterichia coli (e-coli) dari bakteri dapat menghasilkan vit B12, vit K, dan pembusukan
makanan.
Protozoa digunakan sebagai indikator kualitas air, materi limbah mentah dapat
dikatagorikan kedalam tiga golongan.
1. Kotoran cara domestik
2. Limbah industri senyawa pengdegradasi senyawa kimia anorganik.
3. Stromwater yang mengandung polutan (air mengalir yang membawa kotoran
permukaan)
INDUSTRI
Foraminifera, kerangkanya yang telah kosong mengendap di dasar laut membentuk
tanah globigerina, yang berguna sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
Ordo Radiolaria, kerangkanya dari kersik, jika mengendap di dasar laut menjadi
tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok alat-alat rumah tangga
dan bahan peledak. Exp : Acanthometron dan Collosphaera
TAMBAHAN
Secara umum peranan mikroba
Beberapa contoh dapat dikemukkan manfaat mikroba untuk kepentingan dan kesejahteraan
umat manusia, dalam beberapa bidang, antara lain:
a. Bidang pertanian seperti peningkatan kesuburan tanah melalui fiksasi N2, siklus 14 nutrien,
peternakan hewan;
b. Bidang makanan dan industri, seperti metode pengawetan makanan, metode fermentasi
makanan, dan penemuan makanan tambahan;
c. Bidang kesehatan, seperti identifikasi penyakit baru, obat dan pengobatan, pencegahan
penyakit; vaksinasi, imunisasi, kemoterapi;
d. Bidang Lingkungan dan Energi, seperti ditemukannya bahan bakar hayati (metanol dan
etanol), bioremediasi, pertambangan;
e. Bidang Bioteknologi, seperti modifikasi mikroorganisme secara genetik, produk farmasi,
terapi gen untuk penyakit tertentu; produksi antibodi monoklonal dan sebagainya.
Mikroba di alam secara umum berperanan sebagai produsen, konsumen, maupun redusen.
a. Jasad Produsen
Menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik dengan energi sinar matahari. Mikroba
yang berperanan sebagai produsen adalah algae dan bakteri fotosintetik.
b. Jasad Konsumen
Menggunakan bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. Contoh: protozoa
c. Jasad Redusen
Menguraikan bahan organik dan sisa-sisa jasad hidup yang mati menjadi unsur-unsur kimia
(mineralisasi bahan organik), sehingga di alam terjadi siklus unsur-unsur kimia. Contoh:
bakteri dan jamur (fungi).
Mikroba-mikroba ini sangat bermanfaat untuk pertanian, dan juga pengolahan limbah,
terutama yang mengandung bahan organik.
Vaksin yang menggunakan iradiasi dibagi menjadi dua macam, yaitu vaksin aktif dan vaksin
inaktif. Vaksin aktif adalah vaksin dengan bahan dasar organisme hidup yang telah
dilemahkan
dengan proses iradiasi, sedangkan vaksin inaktif adalah vaksin dengan bahan dasar organisme
mati hasil iradiasi.
Vaksin aktif yang telah dilemahkan biasanya digunakan untuk parasit yang bersifat
intraselular yang berasal dari protozoa dan cacing.
Vaksin inaktif contohnya Leishmania, yaitu penyakit Kala-azar yang ditimbulkan oleh
protozoa