Anda di halaman 1dari 10

Peranan

mikroba dalam
bidang industri
Tamrin igirisa (611422069)
Dian bagaskara Rahman (611422062)
Mahamat raskin (611422059)
Moh putra A. mooduto (611422081)
Mikroba meliputi
• Bakteri: Bakteri adalah mikroorganisme prokariotik yang memiliki ukuran sangat kecil. Mereka dapat ditemukan di
mana-mana, termasuk dalam tanah, air, udara, dan organisme hidup. Beberapa bakteri memiliki peranan penting dalam
industri, seperti dalam produksi makanan, produksi enzim, dan pembuatan antibiotik.

• Jamur: Jamur adalah organisme eukariotik yang mencakup berbagai jenis seperti ragi, kapang, dan jamur makroskopis.
Jamur memiliki peranan penting dalam industri pangan, farmasi, dan bioteknologi. Mereka digunakan dalam fermentasi,
produksi enzim, serta sintesis senyawa-senyawa seperti antibiotik dan vitamin.

• Virus: Virus adalah parasit intraselular obligat yang menginfeksi organisme lain, termasuk bakteri, tanaman, hewan, dan
manusia. Meskipun virus tidak dianggap sebagai bentuk kehidupan mandiri, mereka memiliki peranan penting dalam
bidang industri seperti produksi vaksin dan pengendalian hama.

• Protozoa: Protozoa adalah organisme eukariotik yang umumnya hidup sebagai parasit atau mikroba bebas di lingkungan
air atau tanah. Beberapa protozoa memiliki peranan dalam industri, seperti dalam pengolahan limbah dan pengendalian
nyamuk vektor penyakit

home planners
mikroba berperan penting dalam
berbagai sektor industri
• Industri Pangan dan Minuman: Mikroba digunakan dalam proses fermentasi untuk menghasilkan
berbagai produk pangan dan minuman, seperti yogurt, keju, tempe, bir, anggur, dan sauerkraut.
Proses fermentasi oleh mikroba meningkatkan rasa, tekstur, dan nilai gizi produk akhir.

• Industri Farmasi: Mikroba digunakan dalam produksi obat-obatan, termasuk antibiotik, vaksin,
hormon, dan enzim. Mikroba seperti bakteri atau sel-sel kultur dapat dimodifikasi secara genetik
untuk menghasilkan senyawa farmasi yang kompleks.

home backgrounds Avatar kit homework planners


Peranan mikroba dalam Industri farmasi

Vektor Rekombinan: Mikroba, seperti E. coli, digunakan sebagai tuan rumah (host) untuk
memasukkan gen insulin manusia ke dalam sistem mereka. Vektor rekombinan, seperti plasmid
bakteri, digunakan sebagai kendaraan untuk mengangkut gen insulin ke dalam sel mikroba.

Ekspresi Gen: Setelah gen insulin dimasukkan ke dalam sel mikroba, mereka mengambil peran dalam
ekspresi gen tersebut. Mereka menggunakan mekanisme seluler mereka sendiri untuk mentranskripsi
dan mentranslasikan gen insulin ke dalam protein insulin yang aktif.

Produksi Protein Insulin: Mikroba, melalui proses biologi mereka sendiri, membantu menghasilkan
protein insulin. Mereka menyediakan lingkungan yang optimal untuk ekspresi dan produksi protein
insulin dalam jumlah yang cukup besar.
Mikroba dalam industri pertanian
Fiksasi Nitrogen: Beberapa mikroba, seperti Rhizobium, Azotobacter, dan Azospirillum, memiliki
kemampuan untuk fiksasi nitrogen. Mereka dapat berkoloni di akar tanaman tertentu dan membentuk
simbiosis mutualistik, di mana mereka mengubah nitrogen atmosfer menjadi bentuk yang dapat
digunakan oleh tanaman. Pupuk hayati yang mengandung mikroba fiksasi nitrogen ini dapat
meningkatkan ketersediaan nitrogen tanaman secara alami.

Penghasil Fosfat: Mikroba, seperti Pseudomonas dan Bacillus, memiliki kemampuan untuk melarutkan
fosfat yang terikat secara organik atau tidak tersedia bagi tanaman. Dengan menggunakan pupuk hayati
yang mengandung mikroba penghasil fosfat ini, tanaman dapat mengakses fosfat dengan lebih efektif,
yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik.

home backgrounds Avatar kit homework planners


Pengolahan limbah dengan mikroba
• Dekomposisi Bahan Organik: Mikroba dekomposer memiliki enzim yang dapat menguraikan bahan organik kompleks,
seperti sisa makanan, limbah pertanian, dan residu tanaman.
• Pengomposan: Mikroba dekomposer banyak digunakan dalam proses pengomposan limbah organik.
• Pengolahan Air Limbah: Mikroba dekomposer juga digunakan dalam pengolahan air limbah. Mereka membantu dalam
proses penguraian limbah organik dalam instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
• Bioremediasi: Mikroba dekomposer dapat digunakan dalam proses bioremediasi untuk membersihkan tanah dan air yang
terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya. Mereka menguraikan senyawa polutan menjadi bentuk yang tidak berbahaya melalui
proses biokimia mereka.
• Produksi Biogas: Mikroba dekomposer juga terlibat dalam produksi biogas melalui proses fermentasi anaerobik. Dalam
reaktor biogas, mikroba menguraikan bahan organik dalam kondisi tanpa oksigen, menghasilkan metana dan karbon
dioksida sebagai produk sampingan.

home backgrounds Avatar kit homework planners


Industri Energi
SEL BAHAN BAKAR MIKROBA UNTUK LISTRIK:

1. Anode (Elektroda Anoda): Pada sel bahan bakar mikroba, anode merupakan elektroda di mana
mikroba dekomposer berada. Mikroba tersebut dapat menjadi elektron-donor yang mengoksidasi
bahan organik seperti limbah organik atau air limbah, melepaskan elektron dalam prosesnya.

2. Mikroba Dekomposer: Mikroba, seperti bakteri elektrogenik, mendiami anode sel bahan bakar
mikroba. Mereka memiliki kemampuan untuk mengoksidasi bahan organik dan melepaskan
elektron selama proses dekomposisi.
PRODUKSI BIOGAS MELALUI FERMENTASI
ANAEROBIK
Produksi biogas melalui fermentasi anaerobik merupakan proses biologis di mana
mikroorganisme, terutama bakteri, menguraikan bahan organik dalam kondisi tanpa oksigen
(anaerob). Fermentasi anaerobik ini menghasilkan biogas, yang terdiri dari metana (CH4) dan
karbon dioksida (CO2), serta beberapa komponen minor seperti uap air, belerang hidrogen
(H2S), dan sedikit hidrogen (H2). Berikut adalah langkah-langkah utama dalam produksi
biogas melalui fermentasi anaerobik:
• Persiapan Substrat
• Reaktor Biogas
• Inokulum
• Fermentasi Anaerobik
KESIMPULAN

Mikroba memiliki peranan penting dalam industri karena Mikroba


dapat menghasilkan enzim yang digunakan dalam berbagai industri,
seperti industri tekstil, makanan, deterjen, dan farmasi. Enzim
mikroba dapat digunakan dalam proses produksi, pengolahan limbah,
atau sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan efisiensi produksi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai