Anda di halaman 1dari 16

MIKROBIOLOGI DALAM

INDUSTRI PERTANIAN 1
Pertemuan 6
Peranan Mikroorganisme

Peran Positif Peran Negatif


• Menguntungkan manusia,
hewan, tumbuhan (E.coli, • Mencemari bhn pangan
rizopus)
• Pengolahan Pangan
• Menyebabkan penyakit
(Yogurth, dll) (corona virus, dll)
• Pengendalian penyakit
(Vaksin, Antibiotik)
• Membantu kesuburan tanah
(biofertilizer),dll
PENGERTIAN

Mikrobiologi
biologi adalah ilmu yang
Mikro mempelajari kehidupan,
dan organisme hidup,
termasuk struktur, fungsi,
Kecil: hanya bisa dilihat pertumbuhan, evolusi,
menggunakan mikroskop persebaran,
dan taksonomi.
Mikrobiologi Industri

 Industri : memproduksi bahan :


pangan, obat obatan, bahan
 Mikrobiologi: Adalah setengah jadi, aditif, pewarna, plastik
salah satu cabang ilmu dalam skala besar atau kecil.
biologi yang
mempelajari mahluk
hidup berukuran kecil  Mikrobiologi mencakup:
atau yang hanya a. Bakteri
dapat dilihat dengan b. Fungi (jamur)
mikroskop yang c. Alga
digunakan untuk d. Protozoa
industri. e. Archaea
f. Virus
DEFINISI MIKROBIOLOGI INDUSTRI

Mikrobiologi Industri : Merupakan salah satu cabang mikrobiologi yang


mengkaji pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk-
produk
a) Bahan yang dapat dikonsumsi langsung (bahan pangan),
b) Bahan setengah jadi yang harus dicampurkan dengan bahan
lainnya agar dapat dikonsumsi (tauco, tempe dll),
c) Bahan obat-obatan, vaksin, antiobiotik,vitamin, pewarna makanan,
penyedap makanan,enzim,dll.
d) Bahan kimia : ethanol, pewarna pakaian, pewarna cat, plastik
biodegradable,dll
Kenapa menggunakan mikroorganisme untuk
memproduksi ?

 Mikroorganisme adalah mahluk hidup Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di
dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat sel.

tujuan utama metabolisme yaitu: Konversi makanan


 Melakukan Metabolisme
menjadi energi untuk menjalankan proses seluler.

 Mikroorganisme memerlukan Substrat dapat berasal dari bahan


mentah pertanian ataupun
makanan (substrat) limbahnya.

 Hasil metabolisme (primer & skunder)


adalah produk yang akan digunakan
sebagai bahan bahan yang diperlukan
oleh manusia
Syarat yg harus dipenuhi bagi Proses
Mikrobologi Industri

 Mikroorganisme
 Substrat (bahan baku)
 Fermentor
 Alat alat pemisahan (padat-cair,
cair-cair)
 Kontrol kondisi
Karakteristik mikroorganisme industri

Mikroorganisme yang akan digunakan untuk industri harus mempunyai


karakteristik tertentu yaitu:
 Stabil. Mikroorganisme harus stabil artinya apabila ditumbuhkan di
dapam kondisi yang terkendali dapat menghasilkan suatu produk
yang tetap sama. Stabilitas berhubungan dengan perubahan sifat
genetik.
 Produktivitas tinggi
 Murni. Mikroorgnisme yang bukan kultur murni akan menghasilkan
produk campuran dan kemungkinan menghasilkan banyak produk
samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu seharusnya
mikroorganisme yang digunakan dalam industri harus kultur murni
hasil dari proses isolasi, aklimatisasi dan stabilisasi.
 Tidak patogen. Karena dikhawatirkan dapat menyebabkan
penyakit baik pada manusia atu hewan.
 Unggul. Produksifitas tinggi.
Substrat

 Salah satu substrat atau bahan baku yang paling disukai


oleh mikroorganisme adalah monosakarida.
 Lignoselulosa adalah bahan baku potensial untuk dijadikan
substrat mikoorganisme untuk menghasilkan berbagai
macam produk.
 Pada dasarnya mikoorganisme memrlukan nutrisi: sumber
karbon, oksigen, hidrogen (makro nutien). Vitamin, faktor
pertumbuhan, (mikro nutirien). Mineral seperti (ion Na, K, Mg,
Ni dll) disebut trace material.
Nutrisi Mikroorganisme
 a. Air
 b. Sumber energi
 c. Sumber karbon
 d. Sumber nitrogen
 e. Sumber Belerang
 f. Sumber phospor
 g. Sumber oksigen
 h. Sumber aseptor elektron (O2, senyawa – senyawa
organik, NO3 - , NO2 --, N2O, SO4 - , CO2 --, dan Fe+++ .
 i. Sumber mineral penting (K, Ca, Mg, Na, S, Cl. )
Sedangkan yang diperlukan dalam jumlah yang sangat
sedikit adalah Fe, Mn, Co, Cu, Bo, Zn, Mo dan Al.
 j. Faktor pertumbuhan ( growth factor) (asam amino,
sebagai penyusun protein; basa purin dan pirimidin,
sebagai penyusun asam nukleat; dan vitamin sebagai
gugus prostetis atau bagian aktif dari enzim. (
Kontrol kondisi

Kondisi Fisik

A. SUHU : proses pertumbuhan tergantung pada reaksi kimiawi dan


laju reaksi kimia dipengaruhi oleh suhu. Sehingga pertumbuhan bakteri
sangat dipengaruhi oleh suhu.

Berdasarkan suhu, bakteri dibagi menjadi beberapa kelompok


diantaranya :
1. Psikrofil, bakteri yang tumbuh pada suhu 0 – 30oC
2. Mesofil, merupakan kelompok bakteri yang tumbuh
pada suhu 25-40oC
3. Termofil, yaitu bakteri yang tumbuh pada suhu 50oC
atau lebih
B. OKSIGEN

Gas utama yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri ialah oksigen


dan karbon dioksida. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibagi
menjadi empat kelompok, yaitu :

1. Aerobik yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen


2. Anaerobik yaitu bakteri yang dapat tumbuh tanpa oksigen
3. Anaerobik fakultatif yaitu bakteri yang dapat tumbuh pada
keadaan aerob maupun anaerob
4. Mikroaerofilik yaitu bakteri yang tumbuh baik bila ada oksigen
bebas dalam jumlah kecil
5. Kapnofilik yaitu bakteri yang membutuhkan CO2
C. pH

Untuk pertumbuhan bakteri membutuhkan pH optimum terletak


antara 6,5 dan 7,5, Tetapi ada beberapa bakteri yang dapat
tumbuh pada pH rendah, atau tumbuh pada pH tinggi (basa)

Kondisi fisik perlu dipertimbangkan di dalam penyediaan kondisi


optimum untuk pertumbuhan bakteri

Pada kondisi lain, yaitu pada konsentrasi garam tinggi dikenal bakteri
halofilik yaitu bakteri yang dapat hidup pada air asin di laut.
Mikroorgansime yang membutuhkan konsentrasi garam tinggi untuk
pertumbuhannya disebut halofil obligat
Bakteri yang dapat tumbuh pada keadaan tanpa garam maupun
mengandung garam disebut halofil fakultatif
FERMENTOR

 TANGKI REAKTOR DILENGKAPI DENGAN PENGENDALI lingkungan


(pH, Oksigen, suhu, dll).
 HARUS STERIL
 PENCAMPURAN HOMOGEN
ALAT PEMISAH PRODUK

Contoh beberapa pelaralan yang digunakan:

Sentrifugasi → single cell protein (SCP)

Rotary evaporator → Bioethanol


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai