Anda di halaman 1dari 15

MIKROBIOLOGI industri

KODE/SKS : TK091241 /3 Tujuan : Mahasiswa dapat menguasai bidang Mikrobiologi dan mengembangka penggunaan mikrobiologi dibidang Industri.

Materi pokok : - Pengantar Mikrobiologi - Morfologi, karakteristik, klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme - Bakteri, algae, Fungi dll - Nutrisi/ media pertumbuhan m.o - Pengendalian m.o - Enzim - Fermentasi

Pustaka : 1. Pelczar M, Microbiology . 2. Salle, Fundamentals Principles of Bacteriology 3. Diktat kuliah Mikrobiolog Industri oleh : Nuniek Hendriane, I.Tjondronegoro, Musfil A.S 4. Yulinah T. Mikrobiologi Lingkungan. 5. H.M. Agus Krisno B. Mikrobiologi Terapan. Penilaian : Quiz I Quiz II Tugas Ujian : 20 % : 20 % : 20 % : 40 %

PENGANTAR
Mikrobiologi berasal dari kata : Mikro = kecil Bios = hidup Logi = ilmu Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari organisme hidup berukuran mikroskopis dengan segala aktifitasnya yang berhubungan dengan bentuk, struktur, reproduksi, fisiologi, metabolisme dan identifikasi.

Organisme Mikroskopis Mikroorganisme Mikroba Protista

Berdasarkan fungsi, kegiatan dan tempat terjadinya mikrobiologai dibagi :


Mikrobiologi pengobatan Mikrobiologi air buangan Mikrobiologi makanan Mikrobiologi udara Mikrobiologi tanah Mikrobiologi industri Mikrobiologi Lingkungan Mikrobiologi Kedokteran

MIKROBIOLOGI INDUSTRI
Pada tahun 1910 Paul Erhlich melaporkan penemuan salvarzan, senyawa arsenat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit sipilis. Meskipun bersifat racun terhadap manusia salvarzan sangat ampuh membunuh bakteri sipilis. Menjelang tahun 1935 Gerhard Domagh melaporkan ditemukannya senyawa sufonamida di Jerman, yang ampuh untuk membasmi sejumlah bakteri. Obat obatan ditemukan dan mulai diproduksi 1940 an. Howard Florey dan Ernst Chain berhasil mengisolasi antibiotik pinisilin dari kapang Penicillium. Selanjutnya antibiotika streptomyces dan berbagai antibiotika lainnya berhasil diisolasi dari kapang Streptomyces.Industri antibiotik dan obat - obatan terus berkembang pesat dinegara maju hingga saat ini. Mikrobiologi dan Industri Metabolit yang dihasilkan mikroba dapat digunakan dalam industri farmasi untuk pengobatan penyakit, sebagai bahan baku industri, pertambangan, penanggulangan pencemaran, peningkatan pertumbuhan pada tanaman dan biosida.

Persyaratan Proses Industri Mikroba


1. Organisme yang digunakan harus menghasilkan produk dalam jumlah yang tinggi. Mikroba haruslah memiliki ciri yang stabil, pertumbuhan yang cepat dan stabil 2. Medium , Substrat yang digunakan oleh mikroba harus murah dan mudah diperoleh dalam jumlah yang besar. 3. Produk yang dihasilkan mudah diperoleh dan dimurnikan.

Penggunaan Bakteri dalam Industri


Dalam produksi asam laktat, jagung padi molase dapat digunakan sebagai subtrat pembuatan asam laktat. Prosesnya pati harus diubah menjadi glukose terlebih dahulu oleh enzym. Contoh : Penggunaan Lactobasillus Bulgaricus untuk menghasilkan asam laktat. Substrat yang merupakan hasil sampingan produksi susu mengandung karbohidrat lactose, nitrogen, vitamin dan garam. Bakteri ini bersifat homofermentatif.

Penggunaan Ragi dalam Industri


Salah satu penggunaan utama ragi adalah pada pembuatan alkohol dari bahan baku karbohidrat ( salah satu proses fermentasi ), penggunaan kapang dalam industri ( industri antibiotik )

MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN
Adalah mikrobiologi yang memegang peranan penting dalam mempertahankan kondisi lingkungan. Contoh : Limbah yang kurang berguna dapat diolah kembali menjadi sesuatu produk yang bernilai lebih tinggi.Disini mikrobiologi ini memahami dengan sebaik baiknya bagaimana mikroorganisme memberikan respon terhadap lingkungannya.

MIKROBIOLOGI PANGAN
Dalam bidang pangan banyak mikroorganisme yang mempunyai peranan baik peranan positif ( memberikan keuntungan) atau peranan negatif ( memberikan kerugian ). Untuk memahami lebih jauh tentang peranan mikroba dalam bidang pangan maka lebih dahulu perlu dipahami klasifikasi mikroba dalam bidang pangan yang sering digunakan. Beberapa contoh bakteri perusak bahan makanan Psidomonas cocovenenans yaitu penghasil asam bongkrek pada tempe bongkrek. Clostridium botulimun penghasil toksin pada makanan dan minuman kaleng.Lactobasillus plantarum menyebabkan perlendiran pada produk buah buahan dan sayuran, cider dan sauerkraut. Entrobacter aerogenes menyebabkan perlendiran pada susu. Disamping itu ada pula mikroba yang menguntungkan misalnya Lactobasillus plantarum sangat berperan dalam pembuatan sauerkraut. Lactobasillus Bulgaricus sangat berperan dalam pembuatan yogurt, Micrococcus sp berperan dalam pembuatan sosis. Acetobacter xylinum sangat berperan dalam pembuatan nata de coco.

Yang termasuk m.o (jasad renik) : semua jasad renik yang berukuran < 0,1 mm dan bersel tunggal

Contah : Kapang (mold) Khamir (yeast) Ganggang (algae) Bakteri, protozoa dan virus
Menurut kegiatannya, mikroba dapat dibagi : Mikroba yang menguntungkan bagi manusia Mikroba yang merugikan bagi manusia Kegiatan m.o yang menguntungkan : Sebagai biokatalisator menghasilkan bahan makanan keju, alcohol, bahan kimia, antibiotic dan vitamin. Menghasilkan enzim-enzim yang berguna untuk keperluan medis dan industri-industri Menyebabkan keuburan tanah

Mikroba tertentu dapat mereduksi bahan tertentu : Bakteri pereduksi sulfat Bakteri denitrifikasi (mereduksi nitrat) Bakteri besi meredulsi ion kupri menjadi Cu
Kegiatan m.o yang merugikan : o Mendegradasi makanan dan minuman o Mengganggu dalam proses fermentasi Misalnya : menyebabkan kekeruhanan rasa tidak enak pada bir o Menyebabkan penyakit pada : - manusia - hewan - tumbuh-tumbuhan o Merusak bahan-bahan bangunan] o Merusak bahan-bahan tekstil, kertas dan kulit tersamak

Penyebaran Mikroba di alam


Terdapatnya dimana-mana : - atmosfir - laut sampai kedalaman tertentu - tanah - puncak gunung Habitat untuk hidup : - banyak makanan - Suhu / kelembaban yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembang biakan

Hubungan antara Mikrobiologi dengan Biologi

Prinsip- prinsip biologi dapat dipelajari melalui mikrobiologi, karena mikroba mempunyai karakteristik yang ideal untuk mempelajari fenomena-fenomena biologi.
Keuntungan menggunakan m.o untuk studi fenomena biologi :

M.o dapat tumbuh dengan mudah dalam tabung reaksi/ ruang yang sempit M.o dapat tumbuh dengan cepat Proses-proses metabolisme pada mikroba berlangsung dengan pola yang sama seperi halnya pada tumbuhan dan hewan Beberapa jenis mikroba (terutama bakteri) dapat menggunakan berbagai ragam senyawa organic sebagai sumber energinya.

Anda mungkin juga menyukai