JURUSAN ILMU LINGKUNGAN FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2023 1. Pengertian mikrobiologi Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, algamikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup. 2. Sejarah singkat mikrobiologi Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat vaksin rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain yaitu biokimia. Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi. 3. Media pertumbuhan mikroba Media pertumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu media yang dapat membuat mikroba tumbuh dengan baik (media kompleks) dan media yanghanya dapat membuat mikroba tumbuh dengan sangat sedikit nutrisi (media sederhana). Media kompleks biasanya digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang membutuhkan banyak nutrisi seperti Streptococcus dan Staphylococcus. Sedangkan media sederhana digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang hanya memerlukan sedikit nutrisi seperti Escherichia coli dan Salmonella. Media pertumbuhan juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi lingkungan yang diinginkan, seperti media anaerob, media aerob, dan media fakultatif. Mediaan aerob digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang tidak dapat tumbuh dalam lingkungan yang mengandung oksigen, seperti Clostridium. Media aerob digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang dapat tumbuh dalam lingkungan yang mengandung oksigen, seperti Streptococcus. Media fakultatif digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme yang dapat tumbuh baik dalam lingkungan yang mengandung oksigen maupun tidak, seperti Escherichia coli. 4. Manfaat mikroba di berbagai bidang • Pencernaan: Mikroba dalam sistem pencernaan manusia, terutama bakteri dalam usus, membantu dalam pencernaan makanan, penguraian serat, dan produksi beberapa vitamin penting seperti vitamin K dan beberapa vitamin B. • Pertanian: Beberapa mikroba, seperti Rhizobium dan mikoriza, membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman. Mereka membantu dalam penyerapan nutrisi dan fiksasi nitrogen, yang penting untuk pertumbuhan tanaman. • Pengolahan Limbah: Mikroba digunakan dalam proses pengolahan limbah organik, seperti pengolahan air limbah dan pengomposan. Mereka membantu dalam menguraikan materi organik menjadi bahan yang lebih sederhana dan ramah lingkungan. • Produksi Makanan: Mikroba digunakan dalam industri makanan untuk fermentasi, yang menghasilkan berbagai produk seperti yogurt, keju, bir, dan roti. Proses fermentasi oleh mikroba dapat meningkatkan rasa, tekstur, dan daya simpan makanan. • Produksi Obat: Banyak obat-obatan, seperti antibiotik, insulin, dan vaksin, diproduksi melalui teknologi bioteknologi yang melibatkan mikroba. Mikroba juga digunakan dalam riset dan pengembangan obat baru. • Pembersihan Lingkungan: Beberapa mikroba memiliki kemampuan untuk mendegradasi polutan dan bahan kimia berbahaya dalam lingkungan. Mereka digunakan dalam bioremediasi untuk membersihkan tanah dan air yang terkontaminasi. • Ekologi: Mikroba adalah bagian penting dari rantai makanan di berbagai ekosistem. Mereka berperan dalam dekomposisi materi organik dan menghasilkan nutrisi untuk organisme lain. • Penelitian Ilmiah: Mikroba sering digunakan dalam penelitian ilmiah untuk memahami proses biokimia dasar dan juga sebagai model dalam berbagai percobaan. • Industri: Industri farmasi, pangan, kimia, dan lainnya sering bergantung pada mikroba untuk proses produksi dan pengolahan. • Kesehatan Lingkungan: Mikroba yang ada di tanah dan air juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekologi dan kualitas lingkungan.