Judul
INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI ECO PAVING BLOCK DI
DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
Oleh:
KETUA
………………
ANGGOTA
……………………..
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................iv
DSFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................................iv
RINGKASAN........................................................................................................................................v
I. PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
1.1 Judul......................................................................................................................................1
1.2 Analisis Situasi......................................................................................................................1
1.3 Waktu dan Lokasi Kegiatan...................................................................................................2
1.4 Target dan Luaran..................................................................................................................2
II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................3
2.1 Sampah..................................................................................................................................3
2.2 Sampah Plastik......................................................................................................................3
2.3 Dampak Sampah Plastik........................................................................................................5
2.4 Paving Block..........................................................................................................................6
2.5 Paving Block Plastik..............................................................................................................7
III. METODE PELAKSANAAN....................................................................................................8
3.1 Tujuan dari Kegiatan.............................................................................................................8
3.2 Metode...................................................................................................................................8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................9
4.1 Hasil.......................................................................................................................................9
4.2 Pembahasan.........................................................................................................................10
V. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................................................11
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
5.2 Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12
iii
DAFTAR GAMBAR
DSFTAR LAMPIRAN
iv
Lampiran 1. Rincian Penggunaan Dana...............................................................................................12
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas..............................................................13
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan....................................................................................................14
Lampiran 4. Absensi Peserta...............................................................................................................16
Lampiran 5. Publikasi online...............................................................................................................17
v
RINGKASAN
Sampah merupakan salah satu permasalahan desa yang perlu diperhatikan lebih lanjut
yang ada di desa Kebonagung, pembakaran sampah plastik merupakan salah satu cara yang
dilakukan oleh masyarakat desa Kebonagung untuk mengurangi volume sampah. Kurangnya
pengetahuan akan pengolahan dan pemanfaatan sampah plastic menjadi salah satu alasan
mengapa pembakaran smapah plastic terus dilakukan oleh masyarakat desa Kebonagung.
Program pengabdian kegiatan kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat desa Kebonagung untuk memanfaatkan limbah
plastic menajdi barang yang lebih bermanfaat. Paving block plastic merupakan salah satu
contoh dari pemanfaatan limbah plastik yang dapat dibuat oleh masyarakat desa Kenonagung,
selain itu melalui kegiatan ini masyrakat juga diberikan pengetahuan mengeai bahaya dan
dampak dari sampah plastik.
vi
vii
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Judul
Paving block merupakan solusi yang sangat tepat mengatasi limbah plastik
tersebut. Selain dapat mengurangi jumlah sampah yang ada didesa, dapat menjadi barang
yang dapat dimanfaatkan sebagai penghias taman maupun pelapis jalan. Oleh karena itu
program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN UNDIP tim 1 dilaksanakan, guna
membantu masayarakat untuk dapat memanfaatkan limbah plastik menjadi barang yang
lebih ekonomis.
2.1 Sampah
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang, merupakan hasil
aktifitas manusia maupun alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah diambil
unsur atau fungsi utamanya. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau
sampah. Sumber sampah bias berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran,
perusahaan, rumah sakit, paar dan sebagainya (Sejati, 2009),.
1. Sampah Organik
Sampah organik merupakan jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup,
baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sampah organik sendiri dibagi menjadi
sampah organik basah dan sampah organik kering. sampah organik basah
dimaksudkan adalah sampah yanag mempunyai kandungan air cukup tinggi
seperti kulit buah dan sisa sayuran. Sementara bahan yang termasuk sampah
organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya rendah seperti
kertas, kayu atau ranting pohon dan dedaunan kering.
2. Sampah Anorganik
4
Sampah anorganik bukan berasal dari makhluk hidup. Sampah ini berasal dari
bahan yang bisa diperbaharui dan bahan yang berbahaya serta beracun. Jenis yang
termasuk ke dalam kategori bisa didaur ulang (recycle) ini misalnya bahan yang
terbuat dari plastik atau logam. Sampah kering non logam (gelas kaca, botol kaca,
kain, kayu, dan plastik)
5. PP (polypropylene)
Berlabel angka 5 dalam segitiga adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama
untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan
makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik botol ini
transparan yang tidak jernih atau berawan.
6. PS (polystyrene)
Plastik berjenis polystyrene menjadi material yang digunakan dalam berbagai bidang,
mulai dari kemasan makanan, minuman, alat-alat rumah tangga serta bidang otomotif.
Berlabel angka 6 dalam segitiga biasa dipakai sebagai bahan tempat makan
styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan
bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine
berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara
bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam
termasuk negara China (Nurhadi et.al., 2017).
7. Other (biasanya polycarbonate)
Berlabel angka 7 dalam segitiga bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman
seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya
yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem
hormone.
Kemasan plastik yang paling banyak dan paling aman digunakan adalah yang
terbuat dari polyethylene (PE) dan polyprophylene (PP) yang dilabeli terkadang juga
dilabeli dengan gambar gelas dan garpu atau ada tulisan `untuk makanan` atau “for
6
food use”.Sayangnya masih banyak barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-
simbol ini. Dari keterangan diatas dapat diketahui bagaimana karakteristik dari botol
plastik yang hendak dijadikan filler. Dan tidak semua botol plastik minuman ukuran
1,5 liter bisa di pakai karena kondisi alat pencetak dan botol-botol minuman plastik
yang variatif kontur dan bentuk serta ukurannya meskipun memiliki volume yang
sama.
Plastik merupakan polimer rantai panjang dari atom yang mengikat satu sama
lain. Secara umum plastik tersusun dari polimer yaitu rantai panjang satuansatuan yang
lebih kecil yang disebut monomer. Plastik berbahaya bagi kesehatan manusia karena
migrasi residu monomer vinil klorida sebagai unit penyusun polivinilklorida (PVC) yang
bersifat karsinogenik. Monomermonomer tersebut akan masuk ke dalam makanan dan
selanjutnya akan masuk ke dalam tubuh orang yang mengkonsumsinya. Penumpukan
bahan kimia yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak dapat larut dalam air sehingga
tidak dapat dibuang keluar bersama urin maupun feses. Penumpukan bahan-bahan inilah
yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi pemakainya dan bisa mengakibatkan
kanker. Plastik merupakan bahan yang relative nondegradable sehingga pemanfaatan
plastik harus diperhatikan mengingat besarnya limbah yang di hasilkannya. (Loupatty,
2015).
Keberadaan sampah dalam jumlah yang banyak jika tidak dikelola secara
baikdan benar, maka akan menimbulkan gangguan dan dampak terhadap lingkungan, baik
dampak terhadap komponen fisik kimia (kualitas air dan udara), biologi, sosialekonomi,
budaya dan kesehatan lingkungan. Dampak operasional TPA (Tempat Pembuangan
Akhir) terhadap lingkungan akan memicu terjadinya konflik sosial antar komponen
masyarakat. Padatahap pembuangan akhir/pengolahan, sampah akan mengalami
pemrosesan baiksecara fisik, kimia maupun biologis sedemikian hingga tuntas
penyelesaian seluruh proses.
7
3.2 Metode
4.1 Hasil
Pelaksanaan pembuatan paving block dari limbah plastik tersebut dilakukan oleh
rekan-rekan tim kerja kuliah nyata yang berada di Desa Kebonagung. Kegiatan dilakukan
setelah melakukan survey mengenai permasalahan sampah plastik di Desa Kebonagung di
kalangan masyarakat desa. Sebelum dilakukan pemaparan materi pembuatan paving
block plastik, tim KKN dan pengabdian Undip melakukan pembuatan paving block
terlebih dahulu yang nantinya akan diperlihatkan dalam pemaparan materi.
10
Kegiatan ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK sebagai peserta kegiatan yang
dimana kegiatan pemaparan dilakukan di Balai Desa Kebonagung. Selain pemaparan
materi pembuatan paving block plastik, dalam kegiatan ini dipaparkan informasi
mengenai bahaya limbah plastik.
Hasil pengabdian ini diharapkan dapat dibuat dan diterapkan oleh warga desa
Sumowono, kecamatan Sumowono, kabupaten Semarang untuk memanfaatkan limbah
plastik yang ada di desa Kebonagung.
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan setelah dilaksanakannya program ini adalah sebagai
berikut :
DAFTAR PUSTAKA
13
Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Depkes RI
Jakarta .
Ermawati Rahyani. 2011. Konversi Limbah Plastik Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal
Riset Industri. 5(3):257-263.
Fitriyano. G. I dan D. A. Rahim, 2019.Tinjauan Singkat Potensi Pemanfaatan Botol Bekas
Berbahan Polyethylene Terephthalate (PET) di Indonesia. Eksergi. 16(1) 18-24.
Karyawan. I. K. E., I. W. Karyasa dan I. G. L. Wiratma. 2017. Pembuatan Papan Komposit
Dari Limbah Plastik polyvinyl chloride(PVC) dan Limbah Batang Jagung. Jurnal
Matematika Sains dan Pembelajarannya. 11(2): 94-106.
Rincian biaya yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus
ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
No Harga Jumlah
Keterangan Satuan Volume
. Satuan (Rp) (Rp)
1 Pembuatan MMT Set 1 55.000 55.000
2 Pembelian Jahe Gram 500 - 19.000
3 Pembelian Bawang Gram 500 - 12.000
Putih
4 Konsumsi Peserta Orang 30 5.000 150.000
5 Pembuatan Laporan Set 1 64.000 64.000
Total 300.000
Alokasi
No
Nama/NIP/NIDN/NIM Departemen Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
.
(jam/minggu
Mengkoordinir
Dr. Dra. Wilis Ari Ilmu berjalannya
1 Bioteknologi 8
Setyati, M.Si Kelautan pelaksanaan
pengabdian
Membantu
Bagus Rahmanda, S.H,
2 Hukum Hukum 8 pelaksanaan
M.H
pelatihan
Mengkoordinir
pelatihan
Sekolah Teknik
3 Fahmi Arifan 8 pembuatan
Vokasi Kimia
fungisida eco-
friendly
Inovatif, Tim Pengabdian Undip Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block
Tim Pengabdian Universitas Diponegoro Dra. Rini Pramesti, M.Si, Dr. Wilis Ari Setyati,
M.Si, Dr. Ir. Jusup Suprijanto, DEA, Dr. Ir. Ita Widowati, DEA dan Dr. AB. Susanto, MSc
mengembangkan inovasi pembuatan paving block berbahan dasar limbah plastik.
Program pengabdian ini dilatarbelakangi oleh masalah pengolahan sampah plastik yang
dibakar di desa Kebonagung Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang yang dapat
mengganggu kesehatan warga. Selain itu, program pengabdian ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah plastik menjadi barang yang bernilai
jual lebih tinggi dibandingkan dijual dalam bentuk mentah.