Anda di halaman 1dari 2

Jenis sanksi setiap norma berbeda satu sama lain.

2. Sumber Norma: wahyu Tuhan(Norma Agama), hati( Norma Kesusilaan), pergaulan (Norma
Kesopanan), penguasa negara yang berwenang (Norma Hukum).
3. Kekuatan aturannya: norma hukum memiliki kekuatan yang paling tinggi, karena bersifat
memaksa.

norma agama:mengerjakan sholat 5waktu,jika tidak dikerjakan sanksinya dosa


norma adat:melanggar adat sanksinya pengucilan dan dikeluarkan dari adat
norma kesusilaan:berbuat yg tidak lazim sanksinya dipenjara atau diusir

 norma agama : sumber Tuhan YME ,sanksi dosa,contoh perbuatan : tidak boleh minum minuman
keras,berbuat maksiat ,mengkonsumsi narkoba/narkotika
 norma kesusilaan sumber hati nurani manusia sanksi dikucilkan oleh masyarakat contoh perbuatan seorang
anak tidak boleh durhaka kepada orang tuanya .
 norma kesopanan sumber adat kebiasaan masyarakat ,sanksi celaan ,contoh perbuatan : jangan menyela
orang berbicara ,jangan makan sambil berbicara ,jangan meludah di sembarang tempat .
 norma hukum sumber negara /pemerintahan sanksi : teguran ,denda,penjara ,hukum ,mati ,penjara seumur
hidup ,contoh perbuatan dilarang membunuh ,dilarang mengganggu ketertiban umum,dilaranng
mencuri,dilarang narkoba ,dilarang melakukan pelecehan seksual Norma adalah suatu panduan, tatanan, dan
pengendali perilaku manusia. Dengan adanya norma, manusia akan memiliki patokan perilaku dalam
kehidupannya. Norma sendiri dibagi menjadi 5 macam. Yaitu, norma agama, norma kesopanan, norma hukum,
norma kebiasaan, dan norma kesusilaan.

a. Norma agama
Norma agama adalah suatu norma yang ada berdasar ajaran agama tertentu. Norma ini wajib ditaati oleh para
penganut agama itu sendiri. Contohnya, pada umat agama hindu, terdapat kepercayaan terhadap adanya
reinkarnasi. Dimana manusia yang telah meninggal akan lahir kembali.

b. Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah norma yang berpacu terhadap suatu tingkah laku kita dalam kehidupan bermasyarakat.
Yang dimaksudkan disini adalah bagaimana cara kita berbicara dengan orang yang lebih tua, bagaimana sikap
kita ketika makan, bagaimana cara kita dalam berpakaian, dan lain – lain.

c. Norma hukum
Norma hukum adalah petunjuk berupa perintah dan larangan yang diadakan untuk mengatur dan menjaga tata
tertib di masyarakat. Jika kita melanggarnya, kita akan mendapatkan suatu sanksi yang bersifat mengikat dan
memaksa. Bentuk pelanggarannyapun bermacam – macam, mulai dari melakukan hal kriminal, tidak membayar
pajak dan lain – lain. Sedangkan tujuan diadakannya norma hukum adalah untuk melahirkan suasana yang
aman, tentram, dan damai di masyarakat.

d. Norma kebiasaan
Norma kebiasaan adalah norma yang lahir dari suatu kebiasaan oleh masyarakat tertentu, dan akan dianggap
aneh oleh orang – orang yang tidak menganutnya. Contohnya, kebiasaan melakukan bersih desa. Orang yang
berada disekitar wilayah ini akan melaksanakan berbagai perayaan. Sedangkan orang diwilayah lain, yang tidak
menganut kebiasaan ini akan merasa acara bersih desa adalah acara yang aneh dan kurang penting.

e. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah norma yang berasal dari hati nurani manusia. Sifatnya universal.

Setiap norma diatas memiliki perbedaan namun masih mempunyai keterkaitan erat. Hal ini terjadi karena isi
pada masing – masing norma akan saling berpengaruh. Nah…kalau sudah begitu hendaknya kita menaati norma
– norma yang berlaku di masyarakat kita agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan. Semoga
bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai