Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riston Hatorangan Sitorus

Nim : D1A018139
Kelas : Agroekoteknologi H
Referensi Jurnal : “Pengaruh Pupuk NPK Anorganik dan Pupuk Hijau Paitan
(Thitonia diversifolia L.) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine
max L.) Merril var. grobogan)” (Vol.7 No.3,Maret 2019: 414-421).

Pertanian organik merupakan sistem produksi pertanian yang


mengoptimalkan kesehatan tanaman, ekosistem, dan aktifitas biologi tanah
melalui pengolahan tanah dan tanaman dengan cara memanfaatkan bahan-bahan
organik/ alami atau menghindari penggunaan pupuk, pestisida, maupun hormon-
hormon kimia. Juga dapat diartikan sebagai sistem produksi pertanian yang
holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas
agroekosistem secara alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat
yang cukup, berkualitas dan berkelanjutan.
Disini saya akan mengaitkan Jurnal yang saya ambil dengan judul
“Pengaruh Pupuk NPK Anorganik dan Pupuk Hijau Paitan (Thitonia diversifolia
L.) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Kita
mengetahui bahwa tanaman kedelai di Indonesia sebagian besar dibudidayakan di
lahan kering dimana bahan organik tanah yang terkandung rendah (<1%).
Mengapa demikian, karena seringnya penggunaan pupuk anorganik yang
berlebihan secara terus menerus. Untuk mengatasi itu maka peneliti membuat
penelitian ini agar dapat merubah kondisi tanah lahan kering menjadi tidak kering
sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dapat optimal.
Didalam jurnal ini seorang peneliti tersebut memberi perlakuan Pupuk Hijau
Paitan (Thitonia diversifolia L), karena pupuk hijau dapat meningkatkan
kesuburan tanah, pupuk paitan berpotensi sebagai pupuk hijau karena dapat
menghasilkan biomassa dengan cepat, mengandung nitrogen yang tinggi, serta
mempunyai perakaran yang dalam sehingga dapat memompa unsur hara ke
lapisan permukaan.
Sumber bahan organik dapat diperoleh dari pupuk hijau Tithonia
diversifolia L.karena kandungan unsur haranya yang tinggi, toleran terhadap tajuk
yang tinggi, pupuk paitan dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan
bermanfaat bagi perbaikan lingkungan tumbuh. Dengan adanya pupuk hijau
Tithonia diversifolia L ini tentunya dapat mendukung pertanian organik karena
penggunaan pupuk ini tidaklah mengandung zat kimia sehingga pupuk ini sangat
baik dikonsumsi, baik untuk kesehatan juga tidak mencemari lingkungan,
sehingga akan mendukung pertanian yang berkelanjutan terlebih lagi untuk
pertanian organik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pengurangan dosis pupuk
anorganik sebanyak 25% yang diimbangi dengan penambahan pupuk hijau paitan
20 ton ha-1 dapat meningkatkan berat kering total tanaman 30% pada umur 56 hst
dibandingkan hanya dengan penggunaan dosis anorganik 100% pada umur yang
sama, artinya disini pupuk hijau paitan (Tithonia diversifolia L) ini sangat
mempengaruhi berat kering total tanaman, sehingga dari hasil penelitian ini pupuk
hijau paoitan ini sangat mendukung pertanian organik, karena berat kering total
tanaman yang dihasilkan pun meningkat.
Sama halnya dengan laju pertumbuhan tanaman, disini peneliti
mendapatkan hasil bahwa dengan penggunaan pupuk hijau paitan (Tithonia
diversifolia L) ini dapat meningkatkan laju pertumbuhan tanaman karena bahan
organik masih diperlukan untuk membantu tanah menyediakan unsur hara yang
diperlukan tanaman dan bahan organik dapat berikatan dengan tanah dan
membantu pelepasan unsur hara yang berikatan dengan tanah sehingga dapat
diserap oleh akar tanaman dan laju pertumbuhan pun meningkat, jadi penggunaan
pupuk Thitonia diversifolia L ini sangat membantui dan mendukung pertanian
organik tanpa, sehingga produktifitas tanamn optimal dan baik untuk dikonsumsi
serta tidak mencemari lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai