Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KIMIA SEKOLAH 2

Menganalisis KD 3.13 dan KD 4.13 Mengenai Titrasi Asam dan Basa

Oleh

Kelompok 4

Annisa 18035057
Aprilia Ninda 18035058
Aprilia Silviani Harahap 18035059
Diana Hanifa 18035060

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A. Analisis Kurikulm

Kurikulum 2013 Revisi 2018


3.10 : menganalisi data hasil berbagai jenis titrasi asam basa
4.10 :menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam basa

B. Analisis Silabus
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,disiplin,peduli (Gotong


royong,kerja sama,toleran,damai) santun,responsive dan pro-aktif serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan


factual,konseptual,procedural, berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni budaya,dan humaniora,dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan dan peradaban yang terkait penyebab
fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4: Mengolah,menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pertimbangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sasuai kaidah keilmuan.

2. Tabel Penurunan KD menjadi IPK

KD IPK Materi

3.13: menganalisis 3.13.1: menganalisis titrasi 1. pengertian titrasi asam


data hasil berbagai asam kuat dan basa kuat basa
tirasi asam basa 3.13.2: menganalisis asam kuat
dengan basa lemah 2. jenis –jenis titrasi asam
3.13.3: menganalisis asam basa
lemah dengan basa kuat 3. titik ekivalen(TE) dan
3.13.4:menganalisis asam lemah titik akhir titrasi(TAT)
dengan basa lemah
3.13.5 membedakan antara titik
ekivalen dengan titik akhir
titrasi

4.13 : menyimpulkan 4.13.1:melakukan titrasi asam


hasil analisis data basa
percobaan titrasi asam
basa

4. Tujuan pembelajaran

Melalui model pembelajaran diccovery learning dan problem based learning dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi,diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung.
Memiliki sikap ingin tahu,teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat,menjawab pertanyaan,memberi saran,dan kritikan serta dapat
menjelaskan pengertian titrasi asam basa,menganalisis asam kuat dengan basa
kuat,menganalisis asam kuat dengan basa lemah,menganalisis asam lemah dengan basa
kuat,asam lemah dengan basa kuat ,membedakan antara titik ekivalen(TE) dengan titik akhir
titrasi(TAT) serta dapat melakukan percobaan tentang titrasi asam basa.Dari pendekatan
saintific diharapkan siswa dapat melaksanakan tugas dengan tanggung jawab,bekerja
keras,dan bekerja sama serta mampu berfikir kritis,komunikatif,kreatif,dan kolaboratif.
C. ANALISIS MATERI

LABEL KONSEP FAKTA KONSEP PRINSIP PROSEDUR

Titrasi asam basa 1.Alat titrasi adalah Titrasi asam basa Penambahan sedikit Langkah 1 :
buret adalah Penambahan demi sedikit larutan
2. asam mengandung sedikit demi sedikit penitrasi ke larutan Larutan yang akan diteteskan dimasukkan ke
ion H+ larutan penitrasi ke yang dititrasi hingga dalam buret (pipa panjang berskala). Larutan
3. basa mengandung larutan yang dititrasi . mencapai titik dalam buret disebut penitrasi.
ion OH- ekivalen Langkah 2 :

Larutan yang akan dititrasi dimasukkan ke


Titrasi asam kuat- 1.HCl merupakan Titrasi asam kuat dan Pada titrasi asam
dalam erlenmeyer dengan mengukur volumenya
basa kuat asam kuat basa kuat adalah kuat dan basa kuat
terlebih dahulu memakai pipet gondok.
2. NaOH merupakan titrasi antara asam menghasilkan air dan
basa kuat kuat dengan basa garam nya bersifat
kuat menghasilkan netral atau ph=7
molekul air(H2O) dan
garam yang bersifat
netral

Titrasi asam kuat- 1.H2SO4 merupakan Titrasi asam kuat dan Pada titrasi asam
basa lemah asam kuat basa lemah adalah kuat dan basa lemah
titrasi antara asam mengasilkan air dan
2.NH3 merupkan kuat dengan basa garamnya bersifat Gambar 2. Mengukur volume larutan
basa lemah lemah mengjhasilkan asam atau ph<7 serta menggunakan pipet gondok.
molekul air(H2O)dan terjadi perubahan
Langkah 3 :
garam bersifat asam warna indikator
Memberikan beberapa tetes indikator pada
Titrasi asam lemah- 1.CH3COOH Titrasi asam lemah pada titrasi asam
larutan yang dititrasi (dalam erlenmeyer)
menggunakan pipet tetes. Indikator yang
basa kuat merupakan asam dengan basa kuat lemah dan basa kuat erlenmeyer dihentikan ketika sudah terjadi
lemah adalah titrasi antara menghasilkan garam perubahan warna dalam erlenmeyer. Perubahan
yang bersifat basa warna ini menandakan telah tercapainya titik
2.Ca(OH)2 asam lemah dengan
atau ph >7 serta akhir titrasi (titik ekuivalen).
merupakan basa kuat basa kuat terjadinya perubahan
warna indikator Langkah 5 :
menghasilkan
molekul air(H2O)dan Mencatat volume yang dibutuhkan larutan
penitrasi de ngan melihat volume yang
garamnya bersifat
berkurang pada buret setelah dilakukan proses
basa titrasi.
Gambar 3. Langkah-langkah melakukan
titrasi.
Titik ekivalen(TE) titik akivalen asam Titik pada saat Titik ekivalen dapa
kuat dengan basa jumlah mol penitrasi dicari dengan
kuat adalah 7 menggunakan
sama dengan jumlah
stoikiometri
mol yang dititrasi
Titik akhir Titik akhir titrasi pp titik pada saat titrasi Titik akhir titrasi
titrasi(TAT) berwarna merah harus dihentikan saat ditandai dengan
muda warna indicator perubahan warna
berubah indikator

Indikator asam basa Pp merupakan Suatu spesi yang Pp tidak berwarna


contoh indikator digunakan untuk jika dimasukan
dalam asam dan
mengetahui sifat
netral dan berwarna
asam atau basa dari merah muda jika
suatu larutan dimasukan dalam
basa
berdasarkan trayek
ph pada indikator
yang digunakan.
D. ANALISIS KONSEP
LABEL DEFINISI JENIS ATRIBUT KONSEP POSISI KONSEP CONTOH NON
KONSEP KONSEP KONSEP KRITIS VARIABEL SUPERORD ORDINA SUBORDINAT CONTOH
INAT T
Titrasi Penambahan Konsep -penambahan -jenis larutan Stoikiometri Titrasi Titrasi asam kuat Titrasi Penambah
asam basa sedikit demi yang sedikit demi -volume reaksi reduksi dengan basa NaOH an gula
sedikit menyatakan sedikit larutan- oksidasi kuat,titrasi asam dengan dalam air
larutan proses -larutan tetapan kuat dengan basa HCl kopi
penitrasi ke penitrasi ionisasi lemah,titrasi
larutan yang -larutan yang asam/basa asam lemah
dititrasi dititrasi -derajat dengan basa
hingga -titik ekivalen ionisasi . kuat
mencapai
titik ekivalen
Titrasi titrasi antara Abstak -reaksi asam Volume Titrasi asam Titrasi Titik ekivalen titrasi titrasi
asam kuat- asam kuat contoh kuat-basa konsentrasi basa asam titrasi asam larutan Ca(OH)2
basa kuat dengan basa kongkrit kuat kuat-basa basa,titik akhir NaOH dengan
kuat -garam lemah,titra titrasi asam dengan NH3
menghasilkan bersifat si asam basa,indicator HBr
molekul netral(ph=7) lemah- asam basa
air(H2O) dan -perubahan basa kuat
garam warna
bersifat indikator
netral(ph=7)
ditandai
dengan
perubahan
warna
indicator
Titrasi titrasi antara Abstrak -Reaksi asam Volume titrasi asam Titrasi Titik ekivalen Titrasi Titrasi
asam kuat asam kuat contoh kuat dengan larutan,konse basa asam kuat titrasi asam antara HCl antara HF
dengan dengan basa kongkrit basa lemah ntrasi larutan –basa basa,titik akhir dengan dengan
basa lemah -garam kuat,titrasi titrasi asam NH3 Ba(OH)2
lemah mengjhasilka bersifat asam basa,indicator
n molekul asam(<7) lemah asam basa
air(H2O)dan -perubahan basa kuat
garam warna
bersifat indicator
asam(ph<7)
ditandai
dengan
perubahan
warna
indikator
Titrasi titrasi antara Abstrak -reaksi asam Volume, Titrasi asam Titrasi Titik ekivalen Titrasi Titrasi
asam asam lemah contoh lemah dengan konsentrasi basa asam titrasi asam CH3COO antara
lemah dengan basa kongkrit basa kuat kuat-basa basa,titik akhir H dengan H2SO4
dengan kuat -garam nya kuat,titrasi titrasi asam KOH dengan
basa kuat menghasilkan bersifat asam basa,indicator Mg(OH)2
molekul basa(ph>7) kuat-basa asam basa
air(H2O)dan -perubahan lemah
garamnya warna
bersifat basa indicator
(ph>7) yang
ditandai
dengan
perubahan
warna
indikator
Titik Titik pada Abstak Jumlah mol Jenil larutan Titrasi asam Titik akhir Perubahan warna
ekivalen saat jumlah penitrasi yang basa titrasi indicator titrasi
titrasi mol penitrasi sama dengan dititrasi,volu asam basa
sama dengan jumlah mol me,konsentra
jumlah mol yang dititrasi si
yang dititrasi
Titik akhir titik pada saat abstrak Perubahan Jenil larutan Titrasi asam Titik Perubahan warna
titrasi titrasi harus warna yang basa ekivalen indicator titrasi
dihentikan indikator dititrasi,volu titrasi asam basa
saat warna me,konsentra
indicator si
berubah
indikator Suatu spesi kongkrit -indikator Larutan yang Asam basa Ph larutan - Pp,bromti Larutan
asam basa yang asam basa diujikan arrhenius mol,metal sukrosa
digunakan -trayej ph orange dll
untuk
mengetahui
sifat asam
atau basa dari
suatu larutan
berdasarkan
trayek ph
pada
indikator
yang
digunakan.

E. PETA KONSEP

TITRASI ASAM BASA


terbagi

Titrasi asam Titrasi asam Titrasi asam Titrasi asam lemah-


kuat-basa kuat kuat-basa lemah lemah-basa basa lemah
kuat

dapat menggunakan

Grafik titrasi Indikator asam basa

Untuk menentukan untuk menentukan

Titik
ekivalen(TE) Titik akhir
titrasi(TAT)

Anda mungkin juga menyukai