Oleh
Kelompok 4
Annisa 18035057
Aprilia Ninda 18035058
Aprilia Silviani Harahap 18035059
Diana Hanifa 18035060
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A. Analisis Kurikulm
B. Analisis Silabus
1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
KI 4: Mengolah,menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pertimbangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sasuai kaidah keilmuan.
KD IPK Materi
4. Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran diccovery learning dan problem based learning dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi,diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung.
Memiliki sikap ingin tahu,teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat,menjawab pertanyaan,memberi saran,dan kritikan serta dapat
menjelaskan pengertian titrasi asam basa,menganalisis asam kuat dengan basa
kuat,menganalisis asam kuat dengan basa lemah,menganalisis asam lemah dengan basa
kuat,asam lemah dengan basa kuat ,membedakan antara titik ekivalen(TE) dengan titik akhir
titrasi(TAT) serta dapat melakukan percobaan tentang titrasi asam basa.Dari pendekatan
saintific diharapkan siswa dapat melaksanakan tugas dengan tanggung jawab,bekerja
keras,dan bekerja sama serta mampu berfikir kritis,komunikatif,kreatif,dan kolaboratif.
C. ANALISIS MATERI
Titrasi asam basa 1.Alat titrasi adalah Titrasi asam basa Penambahan sedikit Langkah 1 :
buret adalah Penambahan demi sedikit larutan
2. asam mengandung sedikit demi sedikit penitrasi ke larutan Larutan yang akan diteteskan dimasukkan ke
ion H+ larutan penitrasi ke yang dititrasi hingga dalam buret (pipa panjang berskala). Larutan
3. basa mengandung larutan yang dititrasi . mencapai titik dalam buret disebut penitrasi.
ion OH- ekivalen Langkah 2 :
Titrasi asam kuat- 1.H2SO4 merupakan Titrasi asam kuat dan Pada titrasi asam
basa lemah asam kuat basa lemah adalah kuat dan basa lemah
titrasi antara asam mengasilkan air dan
2.NH3 merupkan kuat dengan basa garamnya bersifat Gambar 2. Mengukur volume larutan
basa lemah lemah mengjhasilkan asam atau ph<7 serta menggunakan pipet gondok.
molekul air(H2O)dan terjadi perubahan
Langkah 3 :
garam bersifat asam warna indikator
Memberikan beberapa tetes indikator pada
Titrasi asam lemah- 1.CH3COOH Titrasi asam lemah pada titrasi asam
larutan yang dititrasi (dalam erlenmeyer)
menggunakan pipet tetes. Indikator yang
basa kuat merupakan asam dengan basa kuat lemah dan basa kuat erlenmeyer dihentikan ketika sudah terjadi
lemah adalah titrasi antara menghasilkan garam perubahan warna dalam erlenmeyer. Perubahan
yang bersifat basa warna ini menandakan telah tercapainya titik
2.Ca(OH)2 asam lemah dengan
atau ph >7 serta akhir titrasi (titik ekuivalen).
merupakan basa kuat basa kuat terjadinya perubahan
warna indikator Langkah 5 :
menghasilkan
molekul air(H2O)dan Mencatat volume yang dibutuhkan larutan
penitrasi de ngan melihat volume yang
garamnya bersifat
berkurang pada buret setelah dilakukan proses
basa titrasi.
Gambar 3. Langkah-langkah melakukan
titrasi.
Titik ekivalen(TE) titik akivalen asam Titik pada saat Titik ekivalen dapa
kuat dengan basa jumlah mol penitrasi dicari dengan
kuat adalah 7 menggunakan
sama dengan jumlah
stoikiometri
mol yang dititrasi
Titik akhir Titik akhir titrasi pp titik pada saat titrasi Titik akhir titrasi
titrasi(TAT) berwarna merah harus dihentikan saat ditandai dengan
muda warna indicator perubahan warna
berubah indikator
E. PETA KONSEP
dapat menggunakan
Titik
ekivalen(TE) Titik akhir
titrasi(TAT)