Anda di halaman 1dari 18

Aliran Daya (aktif) pada motor

Induksi

Po

Pin
Aliran Daya Pada Motor

Po

Pin

₋ Pin = Daya yang masuk ke stator


₋ Pjs = Rugi-rugi daya pada kumparan stator
₋ Pfe = Rugi-rugi daya pada inti stator
₋ Pr = Daya yang ditransfer ke rotor melalui celah udara
₋ Pjr = Rugi-rugi daya pada rotor
₋ Pm = Daya mekanis
₋ Pv = Rugi-rugi daya karena gesekan dan getaran
₋ Po = Daya mekanis yang dihasilkan pada as (saft)
Manfaat
• Untuk perhitungan-perhitungan
/evaluasi; Efisiensi Motor, Rugi-rugi
pada rotor, Daya mekanis, Torsi
luaran motor, dll.
Pin
Aliran Daya Pada Motor

Power Flow of induction Motor (M Sharkawi, 2000)


Efisiensi Motor
• Perbandingan antara daya output dan
daya input.
• Biasanya dinyatakan dalam persen.

η = (Po / Pin ) x 100%


Po = Pm – Pv atau Po = Pd - Protational

Terkadang karena nilai rugi-rugi gesekan dan getaran (friction losses)


desakan udara (windage losses), (rotational losses) cukup kecil, nilai
Pv sering diabaikan, sehingga Po = Pm atau Po = Pd
Daya input
• Daya input yang diserap oleh motor induksi
tiga fase

Dengan
V = tegangan fase netral sumber,
𝝧 = sudut pergeseran fase antara tegangan
dan arus yang diserap motor.
Daya input
• Daya input yang diserap oleh motor induksi
satu fase

Dengan
V = tegangan fase netral sumber,
𝑃𝑖𝑛 = 𝑉 𝐼1 𝐶𝑜𝑠𝜃 𝝧 = sudut pergeseran fase antara tegangan
dan arus yang diserap motor.
Rugi Daya pada Stator
• Daya yang diserap oleh tahanan belitan stator
dan tahanan pemagnet (inti besi) motor.

• Diubah menjadi panas


Daya Airgap
• Daya listrik yang ditrasfer ke rotor.
• Daya aktif (watt)

Pin

• Ketika tidak ada beban impedansi pemagnet sangat besar, daya


input hampir semuanya diubah menjadi rugi-rugi.
Daya Airgap
• Saat tanpa beban
Arus yang diserap hampir
semuanya diubah menjadi rugi-
rugi -> Rugi daya pada stator &
inti besi
Rugi Daya pada rotor
• Rugi-rugi pada rotor Pjr -> (I2 .R2)

Pin

Pjr atau Pcu2


Rugi Daya pada rotor
• Diserap menjadi panas
• Tergantung dengan daya yang masuk ke rotor (Pr)
• Proporsional terhadap slip rotor, dan juga daya yang
ditransfer ke rotor.

Pjr = s.Pr
Pjr = Rugi-rugi daya pada rotor / rotor copper losses (Pcu2)
s = Slip
Pr = Daya yang ditransfer ke rotor /airgap power (Pg)

• Semakin besar slip rotor, motor semakin cepat panas.


Daya Mekanis
• Daya yang ditransfer ke as (shaft)
• Mechanical Power (Pm) atau Developed Power (Pd)

Pin

• Daya yang dikirim ke rotor dikurangi rugi-rugi daya pada rotor.


Daya Mekanis
Pm = Pr – Pjr atau Pm = Pr – s.Pr
Sehingga,
Pm = (1 – s) Pr

• Daya mekanis yang digunakan untuk memutar


beban sedikit (Po) lebih kecil dari daya mekanis
(Pm),
• Rugi-rugi karena desakan angin (windage),
gesekan dan getaran atau frictions (Pv) yang
nilainya relatif kecil.
Torsi Motor
Torsi merupakan kecenderungan atau
kekuatan suatu gaya untuk memutar suatu
benda yang bertumpu/mengelilingi suatu
sumbu/as (shaft).
T≈r.F
Dengan :
r = jari-jari
F = Gaya
Chapter 3 — Electric Motor Load and Power Requirements

Torque

• Mirip dengan istilah work


pada bidang putar.
• Energi yang diperlukan
(kemampuan
mesin/motor) untuk
memutar, menarik, atau
mendorong.
W=F.d
Ta = F . 2𝜋 r

© 2015 by American Technical Publishers, Inc.


All rights reserved
Torsi Motor
Kaitannya dengan motor listrik, gaya pada motor listrik adalah daya mekanis yang
dikirim ke sumbu/as rotor (Po,)

Po = Ta . 𝜔

Karena dalam motor listrik berkaitan juga dengan kecepatan putaran motor (n)
dengan satuan putaran permenit (rpm) maka torsi mekanis motor listrik (Ta) dapat
ditentukan dengan:

Ta = Po / 𝜔
Ta = Po / ( 2 ∏ n / 60)
Ta = 9.55 Pm / n
Dengan :
Pm = Daya mekanis
n = Kecepatan putaran motor
9.55 = Konstanta
Contoh soal
• A 3-phase induction motor having a synchronous
speed of 1200 r/min draws 80 kW from a 3-phase
feeder. The copper losses and iron losses in the
stator amount to 5 kW. If the motor runs at 1152
r/min, calculate the following:
a. The active power transmitted to the rotor
b. The rotor losses
c. The mechanical power developed
d. Torque developed by rotor
e. The mechanical power delivered to the load, knowing
that the windage and friction losses are equal to 2 kW
f. The efficiency of the motor

Anda mungkin juga menyukai