Anda di halaman 1dari 5

NASKAH FILM DRAMA PANCASILA

TENTANG PERSATUAN INDONESIA (SILA KE 3)


“PERBEDAAN TAK MENGHALANGI PERSATUAN”

Kelompok 5
- Nurhaliza Wafiqoh D3 Keperawatan B Pemeran
- Tamara Citra D3 Keperawatan B Cameramen dan Pemeran
- Nurul Affifah D3 Keperawatan B Cameramen dan Pemeran
- Putri Tsaniah D3 Keperawatan B Sutradara
- Ratna Suminar D3 Keperawatan B Cameramen dan Pemeran
- Yolanda Nur’ainun D3 Keperawatan B Cameramen dan Pemeran
- Sekar Aprilia A. D3 Keperawatan B Pemeran

PROLOG: [Audio Sound]


[latar: halaman/tempat yang luas]
Katanya… perbedaan itu warna dunia. Begitupun warna pada kehidupan, dunia tanpa perbedaan
bagaikan hidup tanpa oksigen. Karena suka,tawa, dan duka itu akan selalu ada dalam perbedaan.
Namun, aku masih tidak percaya semua itu. Karna perbedaan itu sangat aneh menurut aku dan
para sahabatku…

[Flasback ON]
Suatu hari ada sekelompok remaja yang bersahabat sedang berolahraga, mereka adalah
kumpulan orang jakarta yang sangat etnosentris terhadap orang yang berbeda dengan kelompok
mereka. Mereka suka berperilaku tidak sopan terhadap kelompok lain yang menurut mereka
berbeda.

(mereka berlima (Liza, Sekar, Putri, Yola, dan Tamara) sedang mengobrol)
Saat mereka sedang asik mengobrol tiba tiba ada seorang perempuan bertampang Papua namun
berbicara dengan logat Jawa berbicara bersama seorang temannya.

Scene: Nurul dan Ratna


Ratna : Nur kapan kowe bakal balik ke kampung?
Nurul : loro dina mengko. (2 hari lagi)
Ratna : emangnya kowe kampungnya dimana?
Nurul : aku saka Papua dekat dengan desa Koya barat
Ratna : Oalah jauh banget yo

Lalu Nurul dan temannya lewat didepan para sahabat itu (mereka berlima sudah menguping
pembicaraan tersebut)
Sekar : woy! kalian berdua! Dasar kampungan!
(Nurul dan ratna menengok)
Liza : iya! Yang satu muka papua tapi logatnya jawa ih aneh banget ewh
Putri : bener! Yang satunya juga lagi jawa nya medok amat!
Tamara : tau! Dasar kampungan kalian!
Yola : Dasar jelek kalian!
(lalu Nurul menghampiri mereka)
Nurul: heh! sampeyan wong gasopan sekali punya mulut.
Liza : apa! Kamu ga suka? dibilang orang papua!
Tamara : kan emang benerkan kamu tuh orang papua udah gitu ngomong pake logat Jawa lagi
Putri : tau huh!
Yola : Ngajak berantem ya!
Nurul : Heh! aku tuh emang gabisa bahasa Papua! Emangnya kalian tau apa!
Liza : Ah banyak omong! (langsung menampar Nurul, Nurul pun terjatuh)
(Sekar, Putri, Yola,dan Tamara langsung memisahkan mereka. Tiba tiba Ratna melihat Nurul
terjatuh dan segera menolongnya)
(mereka berhasil dipisahkan, namun Nurul dalam kondisi luka banyak di wajahnya)
(lima sahabat itu meninggalkan tempat tersebut).
[Flashback OFF]
[Audio Sound]
Kini, kami sedang merenungkan bahwa apa yang telah kami perbuat itu salah. Kami saat ini
mengerti bahwa perbedaan itu bukanlah halangan untuk kita Bersatu. Tidak ada yang salah
dengan perbedaan, yang salah adalah kami yang tidak bisa menghargai apa itu perbedaan. Mulai
sekarang kami akan meminta maaf kepada seorang yang telah kami caci maki…
[Seminggu berlalu….]
Disaat mereka sedang berolahraga lagi. Sekar melihat Cewe Papua yang waktu itu ditampar oleh
Liza.
Sekar : eh eh liat tu! itukan cewe yang ditampar Liza kan?
Tamara : Mana si?
Sekar : Itu tuh sebelah sana
Putri : lah iya ya bener. Kita minta maaf yuk
(Liza termenung)
Yola : Woy Liz kok diem aja si?
Liza : aku takut ih gaenak ketemu dia lagi. Malu.
Putri : iya ya malu juga mao negurnya. Waktu itu kan kita abis bully dia abis abisan :(
Tamara : udah si ayo kita samperin. Abis itu kita minta maaf sama dia
(mereka pun menghampiri Nurul)

Sekar : Hei kamu. Inget sama kita ga?


Nurul : (memalingkan wajah) iya ingetlah, lukanya masih ada dihati :/
Liza : Ey kita tuh udah sadar ko. Kita pengen minta maaf sama kamu
Yola : iya tuh, dimaafin ga?
Nurul : iya iya aku maafin
Semua : Yey !
Tamara : Berati sekarang kita kawan ya?
Nurul : iya
Akhirnya kami saling memaafkan. Mulai sekarang kami tidak akan lagi menghina, membenci,
mencaci maki orang lain yang berbeda dari kami. Kami akan menjadi kan perbedaan ini menjadi
persatuan yang kuat selamanya. Sebagaimana sila Pancasila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia.
*TAMAT*

[Backsound : Satu Indonesiaku]


Editor: Putri dan Bantuan Teman Liza

DASAR DASAR NEGARA


Negara Arab Saudi
Islam sebagai dasar Negara Arab Saudi, Alqur’an dan Sunnah Rasulullah merupakan Undang-
Undang Dasar (the constitution) nagara, dan syari’ah sebagai hukum dasar yang dilaksanakan
oleh mahkamah-mahkamah (pengadilan-pengadilan) syari’ah. Dengan ulama sebagai hakim dan
penasehat-pensehat.
Syari’ah sebagai hukum dasar yang mencakup konsep-konsep hukum yang terdapat dalam yang
menurut ahli tafsir Alqur’ah berjumlah 155 ayat, (Harun Nasition, 1980) dan dari al-Sunnah
(tradisi-tradisi) Rasulullah yang terkait dengan hukum, baik berupa pernyataan-pernyataan,
tindakan atau perbuatan maupun suatu perizinan (tanpa disertai dengan suatu perkataan atau
perbuatan). Demikian juga tradisi hukum yang dilakukan oleh para shabat nabi (ijma’a sahabi)
dan penerapan hukum yang digali dari kedua sumber Islam oleh ulama-ulama, baik yang berada
dalam lembaga peradilan maupun lembaga mufti.

Negara Malaysia
Konstitusi Malaysia, dikenal juga sebagaiKonstitusi Persekutuan, adalah hukum tertinggi di
Malaysia. Konstitusi ini merupakan satu dokumen hukum tertulis yang telah dibentuk
berdasarkan dua dokumen terdahulu yaitu Perjanjian Persekutuan Tanah Melayu 1948 dan
Konstitusi Kemerdekaan tahun 1957.

Negara Belanda
Dalam undang-undang dasar Kerajaan tahun 1814 ditentukan bahwa Raja-lah yang memerintah
dan bahwa para menteri bertanggungjawab kepada raja. Amandemen undang-undang tahun 1848
– Raja dinyatakan tidak dapat diganggu gugat, para menteri untuk selanjutnya bertanggung-
jawab kepada perwakilan rakyat yang dipilih melalui pemilu. Undang-undang dasar baru itu
merupakan dasar bagi bentuk pemerintahan kerajaan konstitusional dengan sistem parlementer.
Negara Inggris
Konstitusi dari Britania Raya adalah himpunan hukum dan prinsip-prinsip Inggris diatur. Tidak
seperti negara lain, Inggris tidak memiliki satu dokumen konstitusional atau tidak tertulis. Oleh
karena itu sering dikatakan bahwa Negara itu memiliki de factokonstitusi.Namun, banyak dari
konstitusi Inggris diwujudkan dalam bentuk tertulis, dalam undang-undang, keputusan
pengadilan dan perjanjian. Konstitusi memiliki sumber tidak tertulis lainnya, termasuk parlemen
konvensi konstitusional dan hak-hak istimewa kerajaan.

Negara Singapura
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer
unikameral Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan
demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi
proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak
menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959. Freedom House menyebut Singapura sebagai
"sebagian bebas" dalam "laporan Freedom in the World" dan The Economist menempatkan
Singapura pada tingkat "rezim hibrida", ketiga dari empat peringkat dalam "Indeks Demokrasi".

Anda mungkin juga menyukai