Ketentuan :

Jawaban harus berurutan dari no.terkecil hingga terbesar.

1. Apa pengertian dari metallography beserta fungsinya ? metallography merupakan ilmu

untuk mengetahui sifat serta mikrostruktur dari material
2. Apa pengertian dari heat & surface treatment beserta fungsinya?
Merupakan perlakuan panas yang dilakukan dipermukaan material untuk
memperbaiki sifat material tersebut sehingga lebih baik
3. Apa pengertian dari Cutting? Dan apa fungsinya?
Memotong material menjadi bagian kecil sehingga dapat fokus untuk diamati
dimisroskop
4. Apa pengertian dari Mounting? Dan apa fungsinya? Mounting yaitu menempatkan
material sehingga tidak dapat bergerak menggunakan resin dan hardener sehingga ketika
diamati menjadi lebih mudah
5. Sebutkan jenis-jenis Mounting dan perbedaan dari tiap jenisnya?

6. Apa fungsi dari hardener serta bagaimana ketentuan penggunaan nya?

Hardener digunakan untuk mengeraskan material setelah diberikan resin sehingga dapat
tidak bergerak
7. Sebutkan dan jelaskan penyebab dari jenis cacat mounting? (minimal 4)
Terdapat udara yang terjebak (porosity), shirangkage karena penyusutan,
8. Apa pengertian dari grinding? Dan apa fungsinya?
Grinding adalah menghaluskan permukan material sehingga dapat diamati secara jelas
dimikroskop
9. Sebutkan yang perlu diperhatikan pada saat pengamplasan?
Permukaan dari material harus halus dan bersihkan dari pengotor, dan harus searah
10. Apa pengertian dari Grid dan Mesh?
Grid dan mesh merupakan satuan dari
11. Apa saja cacat dari proses grinding?
12. Apa pengertian dari polishing? Dan apa fungsinya?

Polishing adalah menghaluskan kembali sehingga permukaan lebih bercahaya

13. Apa perbedaan grinding dengan polishing?
Grinding merupakan tahap pertama dari menghaluskan permukaan sehingga masih kasar
permukaan yang dihasilkan. Sedangkan polishing menghaluskan sisa permukaan yg
setelah digrinding menjadi lebih halus
14. Salah satu contoh cacat akibat proses polishing?
gores
15. Apa yang dimaksud dengan etsa dan apa fungsinya?

Etsa merupakan cairan yang digunakan untuk mempermudah pengamatan pada

mikroskop. Contohnya nital yg digunakan untuk mengamati Fe
16. Sebutkan zat etsa untuk material berikut secara berurutan: stainless steel, baja martensite,
besi tuang, aluminium, tembaga.
SS = agrevier
Besi = nital
Fericlori = cuzn
 Keleer = tembaga
17. Mengapa dibutuhkan air dalam proses etsa?
Agar permukaan material tidak terbakar
18. Mengapa dibutuhkan alkohol dalam proses etsa?
Agar permukaan tidak kotor dan dapat diamati dengan baik
19. Apa yang dimaksud dengan overetching ?

Ketika terlalu lama material yg diberikan etsa sehingga hasil permukaan akan terbakar
20. Apa yang dimaksud dengan insitu metalography dan uraikan tahapannya?
Merupakan proses pengamatan mikrostruktur
21. Struktur mikro apa yang akan terlihat apabila besi tuang kelabu dietsa dengan
menggunakan nital? Struktur yang terdapat flakes
22. Jelaskan secara singkat jenis-jenis martensite.

23. Urutkan kekerasan fasa pada baja dari yang terendah hingga tertinggi.
Baja ferritic
Austenitc
Duplex
martensitic
24. Jelaskan fungsi pre heating pada proses austenisasi.
Pre-heating digunakan untuk memanaskan saat proses austenisasi sehingga menghindari
thermal shock yang ada yang menyebabkan distorsi atau keretakan
25. Jelaskan mengenai eutectoid, preeutectoid, hypoeutectoid dan hypereutectoid.
Eutectoid merupakan daerah batas antara hypoeutectoid dan hypereutectoid. Pre-
eutectoid merupakan daerah transisi dari eutectoid dan hypereutectoid Hypoeutectoid
merupakn daerah dimana kadar karbon rendah sedangkan hyper merupakan tinggi
karbon
26. Jelaskan fungsi dan cara kerja serta perbedaan dari mikroskop optic, SEM dan TEM.
MO merupakan microskop yang dapat dilihat secara langsung kekurangan dari MO dapat
meruka permukaan material. SEM menggunakan elektron primer dan elektron sekunder
untuk mengamati mikrostruktur. TEM menggunakan transisi eektron sehingga dapat
mengamati material dimikroskop
Departemen Teknik Metalurgi dan
Material
 UJIAN TULIS SELEKSI
PENERIMAAN ASISTEN
METALOGRAFI DAN HST 2020 - 2021
27. Jelaskan fungsi dan cara kerja serta perbedaan dari EDX, XRD, XRF.
Xrd = menggunakan sinar x-ray untuk menembak kisi kristal sehingga dapat
diketahui sifat2nya
XRF = menggunakan perbedaan cahaya (fluoresence) sehingga dapat digunakan
pantulan untuk mengetahui sifat material
28. Jelaskan perbedaan antara elektron primer dan sekunder.pada SEM.
Elektron primer merupakan elektron yang dapat dipantukan secara langsung menuju
material sedangkan sekunder hasil patulan dari SEM
29. Jelaskan mekanisme dasar ion milling dalam Focused Ion Beam.
30. Sebutkan perbedaan dan keunggulan antara secondary electron mode dan secondary
ion mode dalam Focused Ion Beam.

31. Kikuchi band merupakan ikatan yang terjadi pada EBD

akibat difraksi elektron sehingga terbuat ikatan untuk
memperbaiki sifat permukaan material
32. Annealing merupakan proses pemanasan untuk
memperbaiki sifat material dengan mengurangi stress dan
mengurangi fasa martensite
33. Tujuan jominy end adalah untuk mengetahui daerah
mana saja yang memiliki kekerasan paling tinggi setelah
diquenching serta fasa martensit yang terbentuk
34. Dipanaskan furnace lalu diquench lalu Amplas material
yang ingin diuji, lalu datang ke mrc minta diukur jominy
dapatkan kekerasannya
35. Dapat dilihat dari grafik semakin jauh distance dari
ujung yang diquench maka kekerasannya akan semakin
berkurang
36. Austempered ductile iron memiliki sifat ductile ulet
namun memiliki ketahanan korosi yang tinggi
37. Besi tuang putih merupakan mikrostruktur cementit
yang memiliki kekuatan dan kekerasan yang sangat besar
namun getas. Mikrostrukturnya terdapat warna putih
karena didominasi warna putih
38. Perlakuan panas agar 600 menggunakan
nitrikarborizing karena menghasilkan kekerasan dari 570-
600an
39. Besi tuang malleable merupaka kekerasan dan
kekuatan yang sangat baik dia hasil dari white cast
dipanaskan sehingga dapat digunakan untuk cutting dan
shearing mesin.
40. Hardenability merupakan kemampuan besi dan baja
untuk membentuk fasa martensit
41. Flame hardening merupakan perlakuan selectiv yang
hanya permukaan luarnya yg diberi api untuk
meningkatkan kekerasan
kARBURISASI merupakan difusi carbon diatas
tempertarur austenit dan menjadi martensit
Nitriding merupakan difusi N dimana dibawah temperatur
ferit dan austenit sampai menjadi nitridisasi
42. Selctive hardening merupakan perlakuan yang
digunakan didaerah tertentu untuk memperbaiki sifatnya
contohnya adalah flame hardening
43. Transformasi masa pada selective hardening adalah
bagian luar akan berubah jadi mertensite sedangkan
bagian dalamnya ferite pealite. Untuk termokimia
merupakan perubahan akibat difusi yang terjadi
44. Perbedaan temp atm waktu
nitriding memiliki temperatur 570 atm dimana cair gas dan
padat serta waktu yang diperlukan sekitar 2 jam
karburisasi memiliki temp 800-900an atm plasma padat
cair gas dimana waktu yang digunakanlebih lama dari
nitriding
karbunitriding memiliki temp 600-700an atm padat cair
gas waktu yang digunakan tidak jauh dari nitridinh
45
46. PVD menggunakan uap secara physicial sehingga
menguatkan material termasuk selective
CVD menggunakan reaksi kimia uap untuk menguatkan
permukaan material namun tidak masuk keselective krn
dia seluruh material
47. Laser hardening menggunakan laser untuk
ditembakkan material tidak perlu jarak jauh krn
ditembakan sedangkan electron hardening harus dari jarak
dekat namun lebih murah. PVD CVD memanfaatkan uap
48. Dapat digunakan full anealing untuk menghasilkan
austeni yang sesuai
49. baja AISI 1080, AISI4340, AISI 8620, AISI 1045
perlakuan permukaan. Baja AISIn maka saya akan
menggunakan flame hardening karena baja aisi sudah
memiliki kekerasan yang sangat bagus. Sehingga hanya
perlu diperbaiki permukaannya untuk menghindari distorsi.
AISI 4340 flame hardening boleh dan induction juga dapat
dilakukan. Aisi 8620 menggunakan karburizing difusi
karbon sehingga menguatkan sifat materialnya. AISI 1045
untuk karburizing agar lebih kuat permukaannya dan fasa
yang terbentuk martensit
50. Sub zero treatment adalah mendinginkan material
sampe dibawah suhu 0 derajat untuk menghilangkan
thermal stress yang ada sehingga tidak terjadi difusi
sehingga menguatkan permukaan
51. cooling media akan membedakan krn sifat2nya
air merupakan media yang paling bagus karena dapat
menquench dengan cepat. Oli tidak disukai karena sifat
viskositasnya. Sedangkan garam juga sering digunakan
namun tidak lebih bagus dari air
52. Baja hypoeutctoid merupakan baja karbon rendah
sehingga memiliki formabliti yang baik yg dapat digunakan
spherodizing sehingga sifatnya menjadi lebih baik
53. 3 metode pengerasan permukaan
flame hardening dipanaskan api permukaannya
induction hardening mengunakan arus Ac
PVD menggunakan uap fisikal sehingga memperkuat
CVD menggunakan reaksi kimia
Karburizing menggunakan difusi karbon
54. austenite stabilizer menggunakan suhu sekitar 700an,
dan bersifat lunak
55. ferrite stabilizer mempunya formability yang baik suhu,
menggunakan karbon yang rendah
56. Martensite
57. Proses boriding tidak memerlukan energi yang terlalu
besar daripada surface hardening yang lainnya dan dapat
menghasilkan material yang tahan korosi
58. Metallography kuantitaif menghitung data dari hasil
mikroskopi yang dihasilkan
59. jefries planemetri
60 NA = F(nINSIDE + n Intercept / 2)