Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 06-LTM-CL1-Anindita Puti Radini PDF

    Diunggah oleh

    Puti Radini
    21 tayangan1 halaman
    Kota Vaexjoe di Swedia sedang memperdebatkan apakah sudah layak mendapat gelar "Kota Eropa Hijau" karena masih terdapat dua hal yang menjadi kendala. Pertama, ketergantungan masyarakat pada penggunaan transportasi pribadi yang diakibatkan harga bahan bakar yang murah. Kedua, tertinggalnya kota dalam mendaur ulang limbah makanan.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    06-LTM-CL1-Anindita Puti Radini.pdf

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Kota Vaexjoe di Swedia sedang memperdebatkan apakah sudah layak mendapat gelar "Kota Eropa Hijau" karena masih terdapat dua hal yang menjadi kendala. Pertama, ketergantungan masyarakat pada penggunaan transportasi pribadi yang diakibatkan harga bahan bakar yang murah. Kedua, tertinggalnya kota dalam mendaur ulang limbah makanan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    21 tayangan1 halaman

    06-LTM-CL1-Anindita Puti Radini PDF

    Diunggah oleh

    Puti Radini
    Kota Vaexjoe di Swedia sedang memperdebatkan apakah sudah layak mendapat gelar "Kota Eropa Hijau" karena masih terdapat dua hal yang menjadi kendala. Pertama, ketergantungan masyarakat pada penggunaan transportasi pribadi yang diakibatkan harga bahan bakar yang murah. Kedua, tertinggalnya kota dalam mendaur ulang limbah makanan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    06-LTM-CL1-Anindita Puti Radini

    MPKT B 4

     1
    Kota Vaexjoe, Swedia, memiliki berbagai perdebatan dalam mempromosikan
    diri, apakah sudah pantas mendapat gelar “Kota Eropa Hijau”. Perdebatan
    tersebut terdiri dari keterikatan masyarakat akan penggunaan transportasi
    pribadi yang menghambat Kota Vaexjoe. Penggunaan sebesar 60% terjadi
    karena harga bahan bakar yang tersedia sangatlah murah. Akibatnya, sulit
    untuk meninggalkan penggunaan bahan bakar fossil. Untuk mengurangi
    penggunaan transportasi pribadi diperlukan penemuan bahan bakar alternatif
    serta peraturan yang mengatur mengenai penggunaan transportasi.
     Selain itu, yang masih menjadi perdebatan bahwa Kota Vaexjoe pantas atau
    tidak mempromosikan diri sebagai “Kota Eropa Hijau” adalah masih
    tertinggalnya dalam mendaur ulang limbah bahan makanan yang ada.

    1 1
    Maryati. Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjoe di Swedia. Sabtu, 25 Januari 2014 11:07 WIB
    http://www.antaranews.com/berita/415885/pelajaran-dari-kota-hijau-vaexjoe-di-swedia.. Diakses pada
    tanggal 11 Februari 2018

    Anda mungkin juga menyukai