Anda di halaman 1dari 2

Tajuk rencana

ACCILLA (ACCINI LORO ALLEI) SAME


WHIT LISA(LISA SAMPAH AMBIL)
Setiap 2 februari di peringati sebagai
hari sampah nasional. Mungkin tidak
banyak yang tahu mengenai peringatan
itu. Bahkan, mungkin lebih banyak lagi
jumlahnya orang yang tidak peduli
membuang sampah pada tempatnya.
Buktinya,
hingga
kini
masalah
sampah masih saja terjadi dimana-mana
termasuk
di
SMAN
1
TAMALATEA.
Permasalahan
sampah
tidak
hanya
berkutat pada perilaku orang dalam
membuang sampah, tetapi juga masalah
penyediaan tempat sampah hingga ke
Tempat Pembuang Akhir ( TPA ).
Sebagaimana
sering
disinggung,
masalah sampah tidak hanya persoalan
struktural, tetapi juga kultural. Masih

banyak SISWA
dan masyarakat yang
membuang sampah di sembarang tempat,
ke got dan sungai, bahkan di biarkan
berserakan di ruang-ruang publik. Tidak
jarang pula terlihat sampah di buang dari
mobil yang bergerak di jalan raya.
Kenyataan
kitu
menggambarkan
rendahnya kesadaran dan tanggung jawab
terhadap kebersihan.
Perilaku semacam itu jangan-jangan
berakar pada budaya membuang sampah,
bukan mengelolah sampah. Tantangan
memang tidak kecil untuk mengubah
kebiasaan
dari
membuang
sampah
menjadi mengelolah sampah.

Sampah masih menjadi salah satu


masalah besar dan rumit dan terus di
hadapi. Sampai sejauh ini, penanganan
masalah sampah di SMAN 1 TAMALATEA
masih terus saja kedodoran. Hal itu terjadi
karena sampah masih di anggap sebagai
kekotoran yang menjijikan dan sumber
timbulnya berbagai penyakit.
Sampah organik biasa diolah menjadi
pupuk, makanan ternak, dan energi.

Sedangkan sampah anorganik bias didaur


ulang menjadi bahan baru yang dapat
digunakan kembali. Dengan proses daur
ulang, sampah dapat menjadi sesuatu
yang berguna dan bermanfaat untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang
baru. Manfaat lain daur ulang adalah :
menghemat energi, mengurangi polusi,
mengurangi kerusakan lahan dan emisi
gas rumah kaca dan menjadi sumber daya
yang memberikan keuntungan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai