BANK SAMPAH DAN SEDEKAH SAMPAH

Sampah. Kita terbiasa mendengar istilah sampah. Dalam penggunaan sehari hari kata sampah
terdapat dalam banyak sektor. Ada istilah sampah untuk menggambarkan barang (sesuatu yang
tidak bernilai tinggi alias bernilai rendah). Atau bahasa kiasan, sampah masyarakat. Bahkan, di era
sekarang ada istilah informasi sampah (informasi yang bernilai rendah).
Sampah dalam arti sebenarnya, dari sesuatu yang bernilai rendah, meskipun faktanya dapat
dimanfaatkan kembali. Recycle, reuse, merupakan beberapa cara pengelolaan dari sampah. Bank
sampah adalah gerakan yang tidak asing lagi. Gerakan yang sudah dimulai beberapa tahun silam.
Dan umum diketahui sampah adalah satu dari sumber masalah kesehatan. Keterkaitan masalah
sampah dengan banjir misalnya, seakan tak terpisahkan, meskipun sampah sebenarnya bukan faktor
satu-satunya penyebab banjir. Gerakan bank sampah memerlukan proses yang terus-menerus.

Uangkan sampah kita

Menyemarakkan bank sampah dapat dilakukan dengan memperhatikan tipikal masyarakat. Manusia
secara umum menyukai uang. Atau lebih tepatnya membutuhkan uang.

Sedekah Sampah
Mungkin terlalu kasar istilah sedekah sampah. Jika sedekah rombongan atau semacamnya berhasil
menjadi gerakan yang eksis hingga sekarang, maka sedekah sampah sebagai hal urgent untuk
dilakukan. Mengingat penggunaan bahan bahan plastik sebagai wadah meningkat tajam setiap
tahun.

Membantu dengan memberi sampah bisa jadi suatu gerakan. Tentunya sebelum disumbangkan
pemisahan sampah

Semua hal di bumi ini tersusun dari hal yang sederhana, kelompok-kelompk kecil. Sesuatu yang
disebut kecil ini akan bergabung menjadi besar. Mulai dari makhluk hidupnya (biotik) dan benda
matinya (abiotik) atau Badan manusia yang canggih ini, tersusun atas sel yang kecil. Sel kecil ini
pun digerakkan oleh mekanisme kimia yang kecil. Akan tetapoi hal ini lah yang memperngaruhi hal
besar seperti halnya pergerakan badan.

-luqi-