Anda di halaman 1dari 1

Hari Peduli Sampah Nasional

Hari peduli sampah nasional adalah kegiatan lomba terkait lingkungan hidup yang
diadakan oleh OSIM dari divisi lingkungan hidup. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
memperingati memperingati peristiwa Leuwigajah pada 21 Februari 2005. Peristiwa tersebut
terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah.
Akibatnya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena
tergulung longsoran sampah yang berasal dari tempat pembuangan akhir Leuwigajah, Kota
Cimahi, Jawa Barat.

Sampah menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat global. National Geographic


melaporkan masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar
ton setiap tahun. Berdasarkan laporan sebuah penelitian yang diterbitkan di Sciencemag pada
Februari 2015 menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua di dunia
penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri
Lanka. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa fakta tentang sampah nasional pun sudah
cukup meresahkan. Sehingga, hari peduli sampah sendiri diadakan yang bertujuan agar
masyarakat Indonesia lebih peduli akan kebersihan dan sistem pengelolaan sampah yang
berkelanjutan. walaupun demikian, hingga saat ini masih banyak yang malas untuk
mengelola sampah. Untuk itu, dibutuhkan dorongan yang dapat menumbuhkan keinginan
untuk mengolah sampah.

Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tersebut, maka Divisi Lingkungan
Hidup dari OSIM mengadakan sebuah lomba dan event menarik terkait sampah dan
lingkungan hidup, yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2023 dengan ketua panitia
kegiatan oleh Muhammad Fariz Tianto. Lomba ini dilaksankan bertujuan untuk membuat
lingkungan bersih dari sampah dan mengasah kreativitas siswa. Adapun lomba-lomba yang di
adakan pada kegiatan tersebut, seperti lomba fashion show dari daur ulang sampah, lomba
membuat sebuah lagu dengan tema peduli sampah dan lomba kreasi kelas. Lomba ini
awalnya direncanakan untuk dilaksanakan di RKB, akan tetapi dikarenakan adanya kegiatan
lain, maka dari itu seluruh kegiatan dipindahkan ke GOR. Selain itu, kendala lain yang
dihadapi oleh panitia dalam menyiapkan lomba pada kegiatan tersebut salah satunya yaitu
terhambatnya pembuatan surat juri dikarenakan tidak dibolehkannya penggunaan laptop
untuk sementara waktu oleh madrasah saat proses persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan
Hari Peduli Sampah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai