Anda di halaman 1dari 16

Contoh laporan pembinaan

LAPORAN 
HASIL PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Disusun Oleh  :

MOH. AMIN
PENGAWAS PAI KEC. TEBET

KEMENTERIAN AGAMA
KOTA JAKARTA SELATAN
TAHUN 2015/2 0 1 6

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan pembinaan terhadap Guru PAI Kec. TEBET disusun oleh :  


1.      Nama Pengawas                      : Moh. Amin
2.      Jenjang Pengawasan               : Tingkat Dasar
3.      NIP                                          : 196605011989031003
4.      Pangkat/Golongan                  : Pembina Tk. I / IV a
5.      NUPTK                                   :
6.      Jenis Kelamin                          : Laki-laki
7.      Tempat Tanggal lahir              : Indramayu, 01-051966
8.      Pendidikan Terakhir                : S2
9.      Jabatan                                                : Pengawas Madya
10.   Jumlah Sekolah Binaan          : 80
Telah diperiksa sesuai dengan ketentuan serta dapat diterima dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Jakarta,  30 Juni 2016
Ketua Pokjawas,                                             Pengawas PAI,

Drs. H. Zahruddin, MM.                                 Moh. Amin


NIP. 196609251996031001                            NIP196605011989031003

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam
semoga  tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan shahabat serta kaum
muslimin dan muslimat. Amiin.

Dalam rangka memberikan dorongan sekaligus membimbing guru PAI dan KKG dalam


meningkatkan kompetensi perlu di budayakan pengembangan kompetensi
berkelanjutan, pengembangan diri harus dibiasakan secara terus menerus tidak hanya pada
kegiatan-kegiatan tertentu namun GPAI harus mampu memanfaatkan teknologi internet sebagai
media peningkatan kompetensi kapanpun waktunya yang mencakup Kompetensi Pedagogik,
Kepribadian, Sosial dan Profesional dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama islam
pada sekolah

Semoga laporan ini dapat menjadi acuan dalam melakukan pembinaan selanjutnya,
dan kepadasemua pihak yang telah turut serta membantu saya ucapkan terima kasih, semoga
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amien.

Jakarta   29 Juni2016

Penyusun,

       
DAFTAR ISI
                                                                                                                     Halam
an
HALAMAN JUDUL ...................................................................................            i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................           ii
KATA PENGANTAR .................................................................................          iii
DAFTAR ISI.................................................................................................          iv
BAB   I     : PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang....................................................................           1
B.     Fokus Masalah ..................................................................           2
C.     Tujuan dan Sasaran ..........................................................           3
D.     Tugas Pokok/ruang Lingkup Pengawasan

BAB II     : KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ..............           4

BAB III    : PENDEKATAN DAN METODE  PEMBINAAN................           5


A.     Pendekatan Pembinaan ....................................................           5
B.       Metode Pembinaan ...........................................................           5

BAB IV    : HASIL PEMBINAAN.............................................................           6


A.      Hasil Pembinaan ...............................................................           6
B.      Pembahasan Hasil Pembinaan .........................................           7

BAB V     : PENUTUP................................................................................           8


A.      Simpulan ...........................................................................           8
B.      Rekomendasi .....................................................................           8

LAMPIRAN –LAMPIRAN :
1. Surat keterangan
2. Matrik pembinaan
3. Lembar telaah RPP
4. Daftar hadir
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Kebijakan pemerintah mengenai pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah


sejalan dan dilandasi paradigma baru pengelolaan pendidikan yang memberikan otonomi
sekolah. Tenaga pendidik termasuk Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dituntut mampu
mengembangkan dirinya tanpa harus menunggu kebijakan pemerintah dalam melakukan peningkatan
kompetensi diri sesuai dengan sesuai dengan tuntutan zaman, tenaga pendidik dan sekolah diberi
keleluasaan untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri. Sekolah diharapkan dapat melakukan
analisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan ancaman yang dihadapi.

Sayangnya banyak GPAI yang belum mampu mandiri dalam melaksanakan kebijakan tersebut,


peningkatan kompetensi diri secara berkelanjutan belum menjadi kebutuhan setiap GPAI, dalam situasi
demikian maka pengawas PAI perlu memberikan dorongan sekaligus pembinaan terhadap GPAI
dalam meningkatkan kompetensi dirinya terutama pada kompetensi pedagogik dan
profesional sebagai bagian tak terpisahkan dalam pengembangan mutu pendidikan PAI.

B.    Fokus masalah

Fokus Masalah Sesuai latar belakang di atas, dalam pembinaan yang dilakukan pengawas
mencakup 4 kompetensi guru, namun  berdasarkan prioritas kami fokuskan
pada permasalahan yang paling urgent diantaranya  adalah :
1.         Kemampuan guru PAI  dalam menguasai kompetensi pedagogik dengan baik.
2.         Kemampuan guru PAI dalam menguasai kompetensi profesional dengan baik.

C.    Tujuan dan Sasaran Pembinaan

Tujuan yang diharapkan dalam pembinaan ini adalah dapat meningkatkan


kemampuan guru pendidikan agama islam dalam penguasaan kompetensi Pedagogik dan
kompetensi kompetensi Profesional dengan baik.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pembinaan ini adalah meningkatnya


kemampuan pedagogik dan profesional guru PAI di setiap sekolah binaan.

D.    Ruang lingkup pembinaan


Ruang lingkup tugas meliputi pengawasan manajerial, akademik, pembinaan, dan
pengembangan keprofesian dalam rangka membantu  GPAI agar dapat bekerja efektif dalam
melaksanakan tugasnya.
Supervisi akademik atau pengawasan akademik adalah fungsi pengawas yang
berkenaan  dengan  aspek  pelaksanaan  tugas  pembinaan,  pemantauan, penilaian  dan 
pelatihan  profesional  guru  dalam  melaksanakan  tugas pokoknya. Berdasarkan
permendikbud nomor 143 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas
lingkup pembinaan pengawas meliputi:
1.      Kompetensi Pedagogik;
2.      Kompetensi Kepribadian;
3.      Kompetesi Sosial; dan
4.      Kompetensi Profesional.

BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan


sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran
normatif, menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan,
sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharap muncul generasi penerus bangsa yang
berkualitas dan mampu menyesuaikan diri dan hidup bermasyarakat. Reformasi pendidikan
merupakan respon terhadap perkembangan tuntutan global sebagai suatu upaya untuk
mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya manusia
untuk memenuhi tuntutan zaman yang sedang berkembang. Melalui reformasi pemdidikan,
pendidikan harus berwawasan masa depan yang memberikan jaminan bagi perwujudan hak-
hak azasi manusia yang mengembangkan seluruh potensi prestasi secara optimal guna
kesejahteraan hidup dimasa depan. Sejalan dengan tujuan pendidikan Nasional meningkatkan
keimanan dan ketakwaan bagian terpenting dalan tujuan pendidikan Nasional, oleh sebab itu
pendidikan Agama Islam sangat perlu dilakukan. Dan untuk mencapai pendididikan agama
yang berkualitas perlu Guru yang berkualitas, namun berdasarkan hasil supervisi pengawas
masih banyak guru PAI dalam pelaksaan pembelajaran masih banyak guru PAI tidak membuat
Rencana Pelaksaan Pembelajaran dengan baik dan dalam proses pembelajaran belum
menggunakan metode pembelajaran aktif, inovative kreatif  dan menyenangkan, atas dasar
itulah perlu adanya pembinaan yang dilakukan pengawas dengan tujuan dapat meningkatkan
proesionalisme guru PAI.
 Pelaksanakan Pembinaan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan
kompetensi yang dimiliki Guru PAI dalam melaksanakan tugas sehari-hari . Guna mencapai
tujuan dan sasaran pembinaan dalam meningkatkan kompetensi GPAI secara spesifik dengan
materi :

1.      Teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik;


2.      Penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;
3. Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran PAI.

BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A.   Pendekatan Pembinaan

Dalam penyusunan pelaporan pengawasan dilakukan dengan deskripsi dari hasil pelaksanaan
pengawasan selama 1 tahun, dengan pendekatan supervisi individual seperti kunjungan kelas
dan supervisi kelompok melalui kegiatan pembinaan pada KKG PAI:
Pendekatan yang dilakukan dalam pembinaan teori belajar dan prinsip- prinsip
pembelajaran,penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dan standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran PAI pada Sekolah Dasar adalah dengan pendekatan
pembelajaran andragogi, yaitu pendekatan yang lebih mengutamakan pengungkapan kembali
pengalaman guru PAI, menganalisis, menyimpulkan, dan mengeneralisasi dalam suasana pembinaan
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna dengan model supervisi Kelompok.

B.   Metode Pembinaan

Metode dalam melaksanakan pembinaan kepengawasan menggunakan berbagai


metode, yaitu:
1.    Monitoring dan Evaluasi
Monitoring adalah kegiatan pengontrolan pelaksanaan program-program GPAI sesuai
dengan rencana, program dan/atau standar yang telah ditetapkan. Melalui monitoring, dapat
diperoleh umpan balik dari GPAI atau pihak lain yang terkait untuk menyukseskan ketercapaian
tujuan.
Evaluasi ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kesuksesan pelaksanaan penyelenggaraan
perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dan keberhasilan yang telah dicapai dalam kurun
waktu tertentu. Tujuan evaluasi utamanya adalah untuk (a) mengetahui tingkat keterlaksanaan program,
(b) mengetahui keberhasilan program, (c) mendapatkan bahan/masukan dalam perencanaan tahun
berikutnya, dan (d) memberikan penilaian (judgement) terhadap GPAI.
2.        Focused Group Discussion (FGD)
Diskusi kelompok terfokus ini dilakukan dalam beberapa putaran sesuai dengan kebutuhan.
Putaran pertama membahas RPP, putaran berikut membahas pendekatan saintifik, kemudian
membahas media pembelajaran, dan seterusnya
3.      Metode Delphi
Metode Delphi merupakan cara yang efisien untuk melibatkan banyak stakeholder sekolah
tanpa memandang faktor-faktor status yang sering menjadi kendala dalam sebuah diskusi atau
musyawarah. Misalnya pengawas PAI mengadakan pertemuan bersama antara GPAI, sekolah,
dinas pendidikan, tokoh masyarakat, orang tua murid untuk membicarakan masalah ekstra
kurikuler, masalah pembiayaan suatu kegiatan, dan masalah penilaian otentik, maka biasanya
pembicaraan hanya didominasi oleh orang-orang tertentu yang percaya diri untuk berbicara
dalam forum. Selebihnya peserta hanya akan menjadi pendengar yang pasif.
4.                  Workshop
Workshop atau lokakarya merupakan salah satu metode yang dapat ditempuh
pengawas dalam melakukan pembinaan. Metode ini tentunya bersifat kelompok dan dapat
melibatkan beberapa GPAI/ KKGPAI. Penyelenggaraan workshop ini tentu disesuaikan dengan
tujuan atau urgensinya, dan dapat diselenggarakan bersama dengan FKG/ KKGPAI.

BAB IV
HASIL PEMBINAAN

A.  Hasil Pelaksanaan Pembinaan

Pembinaan tentang pembinaan teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik


terhadap guru PAI pada Sekolah Dasar adalah diikuti oleh guru PAI pada Sekolah Dasar yang ada
di wilayah binaan Kec. TEBET berjumlah 30 orang guru.

Secara lengkap daftar guru PAI sebagai peserta pembinaan pembinaan teori belajar dan
prinsip- prinsip pembelajaran, pada Sekolah Dasar adalah sebagai berikut :
Pembinaan teori belajar dan prinsip-pembelajaran
NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

1 DAEFULLAH SDN BUKIT DURI 01 PAGI 80


NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

2 Juhaeni,S.Pd.I SDN BUKIT DURI 03 78

3 HUZBINI, S.Pd.I SDN BUKIT DURI 03 88

4 Kurdi, S.Pd.I SDN BUKIT DURI 03 82

5 M. Musni, A.Ma SDN BUKIT DURI 05 PAGI 86

6 Omah Naomah, S.Pd.I SDN BUKIT DURI 05 PAGI 80

7 SAHRONI, S.Pd.I SDN BUKIT DURI 05 PAGI 78

8 FAUZAH, A.Ma SDN BUKIT DURI 10 PETANG 76

9 YUHAEMI ARIF, A.Ma SDN BUKIT DURI 10 PETANG 80

10 Ainul Mutiah,S.Pd.I SDN BUKIT DURI 09 PG 78

11 IDAWARTI, A.Ma SDN BUKIT DURI 11 PAGI 76

12 HJ. ELFIYENTI, S.Ag SDN KEBON BARU 03 PAGI 80

13 AHMAD JAZULI, S.Pd.I SDN KEBON BARU 03 PAGI 85

14 THOIBAH, S.Pd.I SDN KEBON BARU 05 PAGI 82

15 NURYATI, S.Pd.I SDN KEBON BARU 07 PAGI 76

16 SUNARNO, S.Pd.I SDN KEBON BARU 09 PAGI 72

17 HILMILIAH, S.Ag SDN KEBON BARU 09 PAGI 68

18 DEWI NINGSIH, A.Ma SDN KEBON BARU 09 PAGI 64

19 UNWANUL KHOER, S.Ag SDN KEBON BARU 09 PAGI 54

20 WASIRAH, S.Pd.I SDN KEBON BARU 10 PAGI 58

21 ABD. ROHIM, S.Pd.I SDN KEBON BARU 10 PAGI 60

22 ERLI YULIASTUTI, S.Pd.I SDN KEBON BARU 11 80

23 EMI KAMILAH SDN MANGGARAI 01 78


NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

24 MUHAMAD RIDWAN, S.Pd.I SDN MANGGARAI 01 88

25 MAHRIM, A.Ma SDN MANGGARAI 03 82

26 ZEHAN ZUHDY, S.Pd.I SDN MANGGARAI 05 PAGI 86

27 ISMAIL, S.Pd.I SDN MANGGARAI 05 PAGI 80

28 ULUMUDIN, S.Pd.I SDN MANGGARAI 06 PETANG 78

29 AHMAD RIZKI, S.Pd.I SDN MANGGARAI 07 PAGI 76

30 ZAENAB SDN MANGGARAI 07 PAGI 80

31 SITI HANIPAH, S.Ag SDN MANGGARAI 08 PETANG 75

32 SOFAUNNIDA, S.Ag SDN MANGGARAI 09 PAGI 83

33 SARIF FADILLAH, S.Pd.I SDN MANGGARAI 11 PAGI 86

34 NURHADI, S.Pd.I SDN MANGGARAI 13 PAGI 87

35 DEDI CHANDRA, S.Pd.I SDN MANGGARAI 15 PAGI 86

36 FAJAR DERMAWANSYAH, S.Pd.I SDN MANGGARAI 17 PAGI 85

37 ITA KARTIKA, S.Pd.I SDN MANGGARAI 19 PAGI 85

38 SYARKOWI, S.Pd.I SDN MANGGARAI SELATAN 01 86

39 SYARIFUDDIN, S.Pd.I SDN MANGGARAI SELATAN 01 81

40 NURHASANAH, S.Ag SDN TEBET TIMUR 17 PAGI 79

41 FARAH KHOIRUN NI'MAH, S.Ag SDN MANGGARAI SELATAN 03 79

42 DRA. LULU SANGIDAH, M.Pd.I SDN MANGGARAI SELATAN 03 89

43 HJ. NULAILA, S.Ag SDN MENTENG DALAM 01 79

44 CHAIRUL IMAM SDN MENTENG DALAM 01 87

45 DRS. UMAM SDN MENTENG DALAM 01 78


NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

46 RAMLAH, S.Pd.I SDN MENTENG DALAM 05 PAGI 84

47 MATANI, S.Pd.I SDN MENTENG DALAM 07 PAGI 87

48 IBNU ROIHAN, S.Pd.I SDN MENTENG DALAM 07 PAGI 85

49 IRFAN ZEN, S.Pd.I SDN MENTENG DALAM 07 PAGI 83

50 RURI RUDI YANA, S.Pd.I SDN MENTENG DALAM 07 PAGI 78

51 MUHAMAD IKBAL, S.Pd.I SDN MENTENG DALAM 11 PAGI 79

52 ST WENI, S.Pd.I SDN TEBET BARAT 03 PAGI 90

53 NURJANAH, A.Ma.Pd SDN TEBET BARAT 05 87

54 MUHAMAD IQBAL, S.Pd SDN TEBET BARAT 05 84

55 SITI KHODIJAH, S.Ag SDN TEBET BARAT 08 PAGI 84

56 NUNUK SULISTYAWATI, S.Pd.I SDN TEBET BARAT 08 PAGI 87

57 CECEP HASBULLAH, S.Pd.I SDN TEBET TIMUR 01 PAGI 86

58 YUHARNIS, S.Pd SDN TEBET TIMUR 03 PAGI 81

59 NURLAILY, S.Pd SDN TEBET TIMUR 03 PAGI 84

60 SADALI RAIS, A.Ma SDN TEBET TIMUR 07 PAGI 83

61 H. PURWOTO, S.Pd.I SDN MENTENG DALAM 05 PAGI 85

62 ENI RAHMULYANI, M.Pd.I SDN TEBET TIMUR 18 PAGI 79

63 ERI YAHYA, S.Pd.I SDN TEBET TIMUR 19 PAGI 86

64 DRS. SUPRIYANTO SDN TEBET TIMUR 20 PAGI 75

65 ROYHANA, M.Pd.I SDS ADIK IRMA 78

66 NURHASANAH, S.Pd.I SDS ADIK IRMA 90

67 ABDUL PALAH SULASI SDS ADIK IRMA 83


NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET
MOHAMMAD TAUPIK HIDAYAT,
68 S.Pd.I
SDS AS SYAFI'IYAH 01 86

69 SURATMAN, S.Ag SDS MUHAMMADIYAH 06 PAGI 84

70 HENY FITRIANI, S.Pd.I SDS MUHAMMADIYAH 06 PAGI 86

71 YANTI MULYANTI, S.Pd.I SDS MUHAMMADIYAH 06 PAGI 87

72 AMIRUDIN AFIF, S.Pd.I SDS MUHAMMADIYAH 06 PAGI 78

73 HERLAN YULIYANTO, S.Pd.I SDS MUHAMMADIYAH 06 PAGI 80

74 MOHAMAD SOLEH, S.Pd.I SDS MUHAMMADIYAH 06 PAGI 78

75 ABDUL WAHAB, S.Pd.I SDS MUHAMMADIYAH 16 91

76 NIHLAH FARIDAH, S.Pd.I SDS TAULADAN 17 AGUSTUS 79

77 SYARQY, S.S SDS YASPORBI I 87

78 OPAH SOFIA, S.Ag SDS YASPORBI I 84

79 MATANI, S.Pd.I SDS YW KAI 86

80 SITI MUSLIMAH, M.Pd.I SDS YW KAI 82

Jumlah 2309

Rata-rata 76,96

Adapun hasil yang dicapai dalam pembinaan Guru PAI dalam pembinaan teori belajar
dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik pada Seklah Dasar adalah :
1.         Sebagian besar (80%) Guru PAI pada Sekolah Dasar mampu memahami pembinaan teori
belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran dengan baik.
2.         Guru PAI pada Sekolah Dasar mampu secara bersama-sama memahami teori belajar dan
prinsip- prinsip pembelajaran dengan baik.

B.   Analisis dan tindak lanjut Pembinaan


     Dari hasil Pembinaan terhaadap guru PAI dengan nilai yang masih dibawah 24,04% masih
perlu dilakukan tindak lanjut dalam bentuk pembinaan dan pendampingan, dari hasil
wawancara dan observasi terungkap bahwa guru cenderung mau meningkatkan kompetensinya
dikarenakan ada dorongan motivasi eksternal seperti akan adanya pencairan sertifikasi,
akreditasi lembaga maupun adanya monitoring dan evaluasi dari Pengawas
       Hasil Pembinaan kompetensi pedagogik dan profesional terlihat adanya korelasi yang
signifikan antara hasil supervisi akademik dan supervisi manajerial pada komponen standar
proses. Jika hasil supervisi akademik rendah, maka hasil supervisi manajerial akan mengikuti
hasil supervisi akademik.
     Maka adanya tindak lanjut pempinaan kompetensi guru PAI khususnya kompetensi
pedagogik dan profesional melalu bimbingan individu dan KKG.
      
C.     Pembahasan Hasil Pembinaan
Berdasarkan hasil pembinaan guru PAI dalam penyusunan pembinaan teori belajar dan
prinsip- prinsip pembelajaran yang dicapai  rata-rata dengan nilai 76.96 (baik), maka hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam memahami teori belajar dan prinsip- prinsip
pembelajaran yang baik mengalami kemajuan yang signifikan baik secara kuantitas maupun
kualitas.

BAB V
PENUTUP

A.  Simpulan

Berdasarkan uraian pembahasan sebagaimana tersebut di atas, maka setelah


dilaksanakannya pembinaan guru PAI dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
baik pada Sekolah Dasar dapat disimpulkan adalah sebagaimana berikut:

Guru PAI Binaan mampu memahami teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang


baiksebanyak  76,96%.

B.   Rencana Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan pembinaan guru PAI dalam memahami teori
belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik pada GPAI, maka perlu dilakukan hal-hal
sebagai berikut :

1.         Pengawas harus terus melakukan pembinaan terhadap guru PAI dalam memahami teori
belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik secara berkelanjutan.
2.         Melakukan Supervisi Klinis kepada 30 % GPAI yang belum mampu memahami teori belajar
dan prinsip- prinsip pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai