Anda di halaman 1dari 2

1.

Landasan Teori (Percobaan 5)

a. Tegangan DC

Adalah tengangan dengan aliran arus searah. Tegangan DC memiliki

notasi/tanda positif pada satu titiknya dan negative pada titik yang lain. Sumber-

sumber tegangan DC diantaranya adalah elemen volta, battery, aki, solar cell dan

adaptor/power supply DC. Pemasangan tegangan DC pada rangkaian harus benar

sesuai kutubnya karena jika terbalik bias berakibat kerusakan pada kedua bagian.

Aplikasi tegangan DC banyak kita jumpai pada peralatan elektronik

portabel seperti handphone, remote, sepeda motor, mainan dan pemutar musik

portabel. Sekarang ini sudah banyak dipakai sumber tegangan DC berupa battery

yang bias diisi ulang (recharger) jadi jika tegangan listrik pada battery habis bias

dibangkitkan lagi dengan mengisinya.

b. Arus DC

Arus listrik searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari

suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya

lebih rendah.

Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung

positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang

lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah yang merupakan arus

negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran

elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang

“tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.

2.

Anda mungkin juga menyukai