Kegagalan sum-sum
tulang
Kadar Hb menurun
Defisiensi zat Defisiensi asamf olat, vit B
ANEMIA
besi 12
Kehilangan
Pertumbuhan lambat Hipoksia, pucat,lemah, nafsu makan
pada lapisan kuku pandangan berkunang-
kunang
Gg. Nutrisi
Koilonikia (kuku Bebab kerja jantung kurang dari
berbentuk sendok) kebutuhan tubuh
Syok
Kompensasi pada tubuh Zat besi dalam
Gangguan absorbsi Perubahan
ibu hamil makanan <<
sirkulasi
•Plasma : 30 %
•Produksi SDM : 18 % Motilitas usus
•Produksi Hb : 19 % Asupan nutrisi <<
Daya tahan
tubuh menurun
Resiko Infeksi
Viskositas
Nyeri abdomen
menurun
Pengenceran darah
Resiko
cidera Perdarahan
Anemia merupakan suatu keadaan kronis yang dikarakterisasi
dengan penurunan hemoglobin atau sel darah merah yang berakibat
pada penurunan kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah. Selain
ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, anemia juga
dikarakterisasi dengan penurunan hematokrit atau hitung eritrosit
(red cell count). Anemia bisa terjadi karena:
1. Defisiensi Fe: diakibatkan oleh kegagalan untuk memenuhi
peningkatan kebutuhan zat besi fisiologis.
2. Defisiensi vitamin B12 :akibat asupan makanan yang tidak
mencukupi, gejala malabsorpsi atau absorpsi yang menurun
dan pemanfaatan yang tidak mencukupi juga dapat menimbulkan
anemia.
3. Defisiensi asam folat : ketika produksi asam folat terbatas
(Hyperutilization ).
4. Anemia cronic disease (ACD) : merupakan respon terhadap
rangsangan dari sistem kekebalan tubuh selular oleh
berbagai proses penyakit yang mendasarinya. Hal ini busa terjadi
akibat gangguan fungsi sumsum tulang.
5. Anemia pada geriatri: faktor resiko penyebab anemia adalah ras dan
etnik
6. Anemia akibat gangguan periferal (hemolitik): akibat berkurangnya
masa hidup dari RBC (Dipiro et al., 2008).
Lemas dan cepat lelah.
Sakit kepala dan pusing.
Kulit terlihat pucat atau kekuningan.
Detak jantung tidak teratur.
Napas pendek.
Nyeri dada.
Dingin di tangan dan kaki.
1.AnemiaAplastik : penyakit yang disebabkan oleh
ketidakmampuan sumsum tulang memproduksi sel darah
baru dalam jumlah yang cukup.
Penyebab :
• Agen neoplastik/ sitoplastik.
• Terapi radiasi.
• Antibiotik tertentu.
• Obat anti konvulsan, tyroid, senyawa emas fenilbutason.
• Benzene.
• Infeksi virus (khususnya hepatitis).
2. Anemia Defensiensi Besi : satu jenis anemia yang disebabkan
kekurangan zat besi sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah
merah yang sehat. Penyebab nya :
• Asupan besi tidak adekuat, kebuthan meningkat selama hamil dan
menstruasi.
• Gangguan absorbs (post gastrektomi)
• Kehilangan darah yang menetap (neoplasma, polip, gastritis, varises,
oesophagus, hemoroid dll.