Anda di halaman 1dari 13

FISIKABC

 Home
 mekanika
 optik
 pengukuran besaran
 suhu dan kalor
 vektor

HOME/ALAT OPTIK/
Search...

Perbesaran & Panjang Mikroskop


Untuk Mata Tidak Berakomodasi,
Rumus, Gambar, Contoh Soal dan
Pembahasan
Supervisor Blog MIPA Reply January 17, 2018 A+ A-
DAFTAR MATERI FISIKA
 1. Besaran Fisika
 2. Vektor dan Resultan
 3. Mekanika (Kinematika dan Dinamika)
 4. Fisika Optik
 5. Suhu dan Kalor
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar
tampak jelas dan besar. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa
yang dekat dengan benda yang diamati (objek) disebut lensa objektif dan lensa
yang dekat dengan pengamat disebut lensa okuler. Mikroskop yang memiliki dua
lensa disebut mikroskop cahaya lensa ganda.
Karena mikroskop terdiri atas dua lensa positif, maka lensa objektifnya dibuat
lebih kuat daripada lensa okuler (fokus lensa objektif lebih pendek daripada fokus
lensa okuler). Hal ini dimaksudkan agar benda yang diamati kelihatan sangat
besar dan mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih pendek).

Benda yang akan amati diletakkan pada sebuah kaca preparat di depan lensa
objektif dan berada di ruang II lensa objektif (f  < s < 2f ). Hal ini
ob ob

menyebabkan bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik dan diperbesar.


Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler.

Untuk memperoleh bayangan yang jelas, kalian dapat menggeser lensa okuler
dengan memutar tombol pengatur. Supaya bayangan terlihat terang, di bawah
objek diletakkan sebuah cermin cekung yang berfungsi untuk mengumpulkan
cahaya dan diarahkan pada objek. Ada dua cara dalam menggunakan mikroskop,
yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tak berakomodasi.
Karena terdapat dua cara penggunaan mikroskop tersebut, maka rumus
perbesaran dan panjang mikroskop juga ada dua macam, yaitu perbesaran dan
panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum
dan pengamatan dengan mata tidak berakomodasi. Nah, pada kesempatan kali ini
kita akan mempelajari rumus perbesaran sudut (anguler) dan panjang mikroskop
untuk mata tak berakomodasi.

Pada mikroskop, lensa okuler berfungsi sebagai lup. Agar mata pengamat dalam
menggunakan mikroskop tidak berakomodasi, maka lensa okuler harus
diatur/digeser sedemikian rupa supaya bayangan yang dihasilkan oleh lensa
objektif tepat jatuh di titik fokus lensa okuler (f ). Lukisan bayangan untuk mata
ok

tak berakomodasi dapat dilihat pada gambar berikut.

Perbesaran bayangan pada mikroskop untuk pengamatan dengan mata tidak


berakomodasi dapat ditulis sebagai berikut.

…………… Pers.
M = m  × m
ob ok
(1)
Keterangan:
M = perbesaran total mikroskop
m  = perbesaran lensa objektif
ob

m  = perbesaran lensa okuler


ok
Perbesaran lensa objektif selalu sama baik digunakan pada saat pengamatan
dengan mata berakomodasi maksimum maupun mata tidak berakomodasi. Hal ini
dikarenakan lensa objektif digunakan untuk membentuk bayangan objek asli dan
tidak berhubungan langsung dengan mata pengamat. Perbesaran lensa objektif
dirumuskan sebagai berikut.
h' s’ ob ob …………… Pers.
M ob= =
h s ob ob (2)
Keterangan:
M  = perbesaran lensa objektif
ob

s’  = jarak bayangan bagi lensa objektif


ob

s  = jarak benda bagi lensa objektif


ob

h’  = tinggi bayangan
ob

h  = tinggi benda
ob

Oleh karena lensa okuler bersifat sebagai lup maka perbesaran lensa okuler untuk
pengamatan dengan mata tidak berakomodasi dirumuskan sebagai berikut.
s …………… Pers.
n
m ok =
f (3) ok

Keterangan:
s  = jarak titik dekat mata normal
n

f  = jarak fokus lensa okuler


ok

Kemudian, apabila kita subtitusikan persamaan (2) dan (3) ke dalam persamaan
(1) maka kita peroleh perbesaran total mikroskop untuk pengamatan dengan
mata tidak berakomodasi, yaitu sebagai berikut.
M = s' ob × s
n …………… Pers.
s ob f ok (4)
Keterangan:
M = perbesaran total mikroskop untuk mata tidak berakomodasi
s'  = jarak bayangan lensa objektif
ob

s  = jarak benda dari lensa objektif


ob

s  = titik dekat mata (25 cm untuk jenis mata normal)


n

f  = jarak fokus lensa okuler


ok

Sedangkan panjang mikroskop (jarak tubulus) untuk pengamatan dengan mata


tidak berakomodasi dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

L = s’  + ob …………… Pers.
f ok (5)
Keterangan:
L = panjang mikroskop
s’  = jarak bayangan bagi lensa objektif
ob

f  = jarak fokus lensa okuler


ok

Contoh Soal 1:
Perbesaran total sebuah mikroskop adalah 100x, jika perbesaran yang dibentuk
lensa objektif 5x, berapakah perbesaran lensa okulernya?
Penyelesaian:
Diketahui:
M = 100x
m  = 5x
ob

Ditanyakan: m ok
Jawab:
M = m  × m ob ok

M 100 =
m ok = =
m 5 20
ob

Jadi, perbesaran lensa okuler mikroskop tersebut adalah 20x.

Contoh Soal 2:
Baca Juga:

 Sifat Bayangan Pada Cermin Datar, Cekung dan Cembung Dengan Gambar
 Ringkasan Materi Pemantulan dan Pembiasan Cahaya Lengkap dengan Contoh
Soal
 Kumpulan Rumus GLB, GLBB, GVA, GVB, GJB, GV, GMB, GMBB Lengkap Bagian
2

Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa objektif dan lensa okuler
masing-masing memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda
ditempatkan 3,5 cm di depan lensa objektif maka tentukan perbesaran dan
panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi.
Penyelesaian:
Diketahui:
f  = 3 cm
ob

f  = 10 cm
ok

s  = 3,5 cm
ob

Dari s  dan f  dapat ditentukan jarak bayangan lensa objektif yaitu sebagai
ob ob

berikut.

1 1 1
= −
s' ob f ob sob

1 1 1
= −
s' ob 3 3,5
1 7 – 6
=
s'
ob 21
21
s' =
ob = 21
1
Jadi, jarak bayangan oleh lensa objektifnya adalah s’  = 21 cm
ob

Ditanya: M dan L mikroskop untuk mata tidak berakomodasi


Jawab:
Pada saat mata tidak berakomodasi, maka perbesaran total mikroskop dapat
dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

s' ob s
n

M = ×
s f ob ok

21 25
M = ×
3,5 10
525
M = =15
35

Dan panjang mikroskop pada mata tidak berakomodasi dihitung dengan


menggunakan persamaan (5) yaitu sebagai berikut.
L = s’  + f
ob ok

L = 21 + 10 = 31 cm
Dengan demikian kita peroleh perbesaran total mikroskop dan panjang mikroskop
untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi yaitu berturut-turut 15 kali
dan 31 cm.

Contoh Soal 3:
Sebuah mikroskop memiliki tabung dengan panjang 22 cm, fokus okuler 5 cm dan
fokus objektif 6 cm. Jika mata tak berakomodasi, tentukan letak benda terhadap
lensa objektif!
Penyelesaian:
Diketahui:
L = 22 cm
f  = 5 cm
ok

f  = 6 cm
ob

Ditanyakan: s ob

Jawab:
Pertama kita tentukan dahulu jarak bayangan oleh lensa objektif (s’ ) dengan
ob

menggunakan rumus panjang mikroskop, yaitu sebagai berikut.


L = s’  + f
ob ok

s’ = L – f
ob  ok

s’ = 22 – 5 = 17 cm
ob 

Kemudian dengan menggunakan rumus yang berlaku pada lensa cembung, maka
kita peroleh jarak benda terhadap lensa objektif (s ) yaitu sebagai berikut.
ob

1 1 1
= +
f s
ob s’
ob ob

1 1 1
= −
s f
ob s’
ob ob

1 s’ − f ob  ob
=
s obf  s’ ob ob

f  s’ ob ob
s = ob
s’ − f ob  ob

(6)(17)
s = ob
17 − 6
102
s = ob

11
s ob = 9,27

Dengan demikian, letak benda terhadap lensa objektif mikroskop tersebut adalah
9,27 cm.

Contoh Soal 4:
Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 2 cm dan lensa
okuler dengan jarak fokus 6 cm. Jika jarak antarlensa 26 cm, hitunglah perbesaran
total mikroskop pada saat mata tidak berakomodasi.
Penyelesaian:
Diketahui:
f  = 2 cm
ob

L = 26 cm
f  = 6 cm
ok

Ditanyakan: M untuk mata tidak berakomodasi


Jawab:
Untuk mata tidak berakomodasi maka:
s  = f  = 6 cm
ok ok

Dengan menggunakan rumus panjang mikroskop, maka kita peroleh jarak


bayangan lensa objektif sebagai berikut.
L = s’  + fob ok

s’ = L – f
ob  ok

s’ = 26 – 6 = 20 cm
ob 
Kemudian kita tentukan jarak benda terhadap lensa objektif (s ) dengan
ob

menggunakan rumus lensa tipis, yaitu sebagai berikut.


s ob

=
f  s’
ob ob

s’ − f
ob  ob

s ob

=
(2)(20)

20 − 2
s ob

=
40

18

s ob

=
2,2 cm

Dari hasil perhitungan di atas, maka perbesaran lensa objektif dan lensa
okulernya adalah sebagai berikut.
m ob = 20 = 9,09
s' ob
cm kali
sob 2,2
cm
25
s n
= 4,17
m ob = cm
kali
f ok 6 cm

Jadi, perbesaran total mikroskop pada saat mata tidak berakomodasi adalah
sebagai berikut.
M = m  × m ob ok

M = 9,09 × 4,17
M = 37,9053 kali
alat optik, mikroskop, optik, optika geometri, rumus
Dipakai Bersama
Post a Comment
Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik
permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

 
OLDER POSTPerbesaran & Panjang Mikroskop Untuk Mata Berakomodasi Maksimum, Rumus,
Gambar, Contoh Soal dan Pembahasan
NEWER POST10 Contoh Soal Tentang Lup (Kaca Pembesar) dan Pembahasannya Lengkap

MATERI TERBARU
Contoh Soal Gaya Berat Beserta Jawabannya Lengkap dan Mudah

Contoh Soal Katrol Tetap dan Jawabannya Lengkap


Contoh Soal Katrol Majemuk dan Jawabannya Lengkap
Copyright (c) 2018 FISIKABC. Powered by Blogger. Jika ada keperluan, silahkan hubungi kami via Contact Us.

Scroll

Anda mungkin juga menyukai