MAKALAH WARALABA CHATIME

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis
Dosen pembimbing : Elisa Irawati, SE, MM.

Disusun Oleh :
FANDI NAHL AL FATIH (63010190132)
Kelas D

PRODI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
 2019

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nyalah makalah ini dapat
terselesaikan tepat waktu. Dengan membaca makalah ini penulis
berharap dapat membantu teman-teman serta pembaca dapat
memahami materi ini dan dapat memperkaya wawasan
pembaca.Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis,
namun penulis yakin bahwa manusia itu tak ada yang
sempurna.Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang kurang,
maka itulah bagian dari kelemahan penulis.Mudah-mudahan melalui
kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan
kepada pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca
makalah ini.Untuk itu penulis selalu menantikan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini.

                                            

Penulis
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1

 Latar Belakang ……………………………………………………….. 1

 Rumusan Masalah ……………………………………………………..2
 Tujuan Penulisan …………………………………………………. …..2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………….. 3

 Nama Waralaba………………………………………………………...3
 Lokasi Perdagangan …………………………………………………...4
 Produk Yang Dibuat …………………………………………………..4
 Yang Menjadi Konsumen ……………………………………………..5
 Sistem Pengelolaan atau Lisensi……………………………………….6
 Sistem Pemasaran ……………………………………………………..6

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………...9

 Kesimpulan …………………………………………………………….9
 Saran …………………………………………………………………...9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...10

 BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Chatime didirikan di Taiwan pada Tahun 2003, perusahaan tea yang bertujuan untuk menjadi
yang paling dicintai dan dihormati di dunia. Untuk mencapai tujuan perusahaan Chatime
berkomitmen untuk melayani konsumen, pelanggan, dengan tea berkualitas tinggi secara
konsisten dan layanan pelanggan yang luar biasa di toko modern. Perusahaan ini
menggunakan mesin tea dan kopi yang berkualitas tinggi (dengan teknologi canggih) untuk
membuat secara konsisten tea segar . Chatime merupakan franchise internasional dengan
lebih 1000 outlet di seluruh dunia termasuk Amaerika Serikat, Australia, Hongkong, Cina,
Filipina, Macau, Korea dan sekarang di Indonesia. Setiap harinya Chatime melayani 400.000
pelanggan.
Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar teh. Teh tersebut dikombinasikan
dengan beragam topping seperti mutiara yang terbuat dari tapioka, pudding, jeli, dan lain-lain.
Di Indonesia, Chatime dioperasikan oleh grup Kawan Lama Sejahtera dengan nama PT Food
Beverage Indonesia sekaligus menjadi sister company dari gerai Ace Hardware dan Toys
Kingdom. Chatime memiliki sedikitnya 1002 cabang di 26 Negara. Pada tahun 2006, Chatime
membuka gerai pertama di luar Taiwan, tepatnya di California, Amerika Serikat. Chatime
menjaga cita rasa aslinya dan menkombinasikan 30 persen produk baru dikeluarkan per
tahunnya. Tidak hanya menjaga kelezatannya tapi juga kreativitasnya yang selalu menjadikan
pelanggan dijamin selalu segar. Chatime telah menjadi salah satu perusahaan bubble tea
Internasional terbesar pada saat ini dan juga sebagai perusahaan yang terdaftar dipasaran
Taiwan. Sampai september 2010, Chatime memiliki lebih dari 480 toko seluruh dunia di
Taiwan, Malaysia, Cina, Los Angeles, Vietnam, Philipina ,Hongkong, Indonesia, Australia,
Korea, dan Jepang. 
Chatime pertama kalinya masuk ke Indonesia pada Februari 2011 dengan mengambil lokasi
di Alam Sutera. Konsep dari Chatime adalah “Good tea good time” dimana minuman ini
 sesuai dengan cita rasa yang digemari mulai dari anak- anak, remaja, hingga dewasa. Chatime
telah berkembang dengan cepat menjadi 100 outlet pada bulan November 2014 di kota- kota
besar di Indonesia termasuk Jabodetabek, Cikarang, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya,
Bali, Medan, Pontianak, Jambi, Palembang, Makasar, dan Manado.
Pada akhir tahun 2011, Chatime telah memiliki sembilan gerai. Jumlah tersebut naik tiga kali
lipat sampai September 2012, yakni 28 gerai yang tersebar di 11 kota. Tidak hanya tersedia di

gerai bentuk fisik, bubble tea Chatime pun tersedia di armada AirAsia untuk rute
penerbangan Jakarta-Bali sejak awal September 2012. Soal strategi promosi, Teresa mengaku

tidak jor-joran, namun tetap memanfaatkan partner company,yakni konsumen dari Ace
Hardware.

B. Rumusan Masalah
1. Apa nama waralaba?
2.      Dimana lokasi perdagangan?
3.      Produk apa yang dibuat?
4.      Siapa yang menjadi konsumen?
5.      Bagaimana pengelolaan atau lisensinya?
6. Bagaimana sistem pemasaran?

C. Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa nama waralaba
2. Untuk mengetahui dimana lokasi perdagangan
3.      Untuk mengetahui produk apa yang dibuat
4.      Untuk mengetahui siapa yang menjadi konsumen
5.      Untuk mengetahui bagaimana pengelolaannya
6. Untuk mengetahui bagaimana sistem pemasarannya
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Nama Waralaba

Waralaba yang akan dibahas dalam postingan kali ini adalah "Chatime". Chatime
merupakan waralaba di bidang minuman. Chatime menawarkan berbagai jenis minuman
teh, kopi, dan jus dengan tambahan topping yang bervariasi, salah satu yang menjadi ciri
khas nya adalah bubble. Saya memilih waralaba Chatime ini karena dari pantauan saya
Chatime merupakan salah satu minuman yang paling digemari di Semarang dan memiliki
potensi yang besar. Pemilik kedai chatime ini yaitu bapak ahmad wibowo, beliau ditunjuk
sebagai

 Struktur Organisasi

Dalam pengelolaan sumber daya manusia Chatime mengelompokkan ke dalam

beberapa bagian berdasarkan fungsi dan tanggung jawabnya. Berikut adalah
strukturnya:

CEO
 Operasional
Leader Store SupervisorArea Crew Leader
Manager

 Sejarah Waralaba
      Chatime merupakan bisnis minuman yang berasal dari Taiwan yang telah
berdiri sejak tahun 2003. Chatime sendiri berasal dari kata "cha" yang dalam
bahasa Mandarin artinya teh dan "time". Jadi Chatime artinya waktu teh atau
waktu untuk minum teh. Di waktu santai orang-orang bisa menikmati minuman
Chatime baik muda maupun tua.
      Tujuan perusahaan Chatime adalah menjadikan produk Chatime paling
digemari dan disukai di seluruh dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut Chatime
menerapkan strategi bisnis waralaba. Dengan sistem waralaba ini Chatime berhasil
menembus pasar internasional. Terbukti saat ini Chatime telah memiliki ratusan
outlet yang tersebar di seluruh dunia dan paling banyak berada di Taiwan, Jepang,
Malaysia, Indonesia, dan negara berkembang lainnya.
      Di Semarang sendiri Chatime telah memiliki total 6 cabang, dan banyak
cabang-cabang di Indonesia.

B. Lokasi Perdagangan
Memiliki lokasi tempat yang strategis, dengan membuat denahnya, dan menggambarkan
toko tersebut. Tempat usaha minuman yaitu chatime yang berada di Java Super
MallSemarang. Lokasi tempat usaha tersebut terletak di dekat pintu masuk Java Super
Mall, lokasi tersebut sangat strategis dan mendapatakan daya tarik tersendiri dari orang-
orang yang berkunjung di Java Super Mall Semarang.

C. Produk Yang Dibuat

Produk yang dijual oleh Chatime adalah Minuman teh dengan berbagai macam seperti :
1. Mellow MilkTea

Teh dengan campuran beragam susu.

2. Oriental PopTea

Teh dengan campuran espresso dan susu.

 3. QQJelly

Teh dengan campuran topping seperti jelly ataupun pearl.

4. SmoothiesSeries

Teh dengan sensasi dingin dari es blend dan kesegaran buah.

5. Energetic HealtyJuice

Teh dengan campuran ekstrak buah.

6. FreshTea

Teh tanpa campuran apapun.

7. Chatime SpecialMix

Teh dengan campuran khusus khas dari Chatime yang berbeda beda setiap bulannya.
8. Coffee

Teh dengan campuran kopi

9. Mousse

Teh dengan campuran Mousse diatasnya

D. Yang Menjadi Konsumen

Dari usaha chatime yang berada di Java Super Mall untuk semua orang yang berkunjung
di Java Supern Mall, terkhusus untuk para remaja yang sangat meminati dan berkeinginan
untuk membelinya, jadi disini usahanya sangat berkemungkinan besar banyak pembeli
tertutama di kalangan remaja. Saat ini Chatime Java Mall fokus pada segmen remaja usia
15-25 tahun, namun pelanggan Chatime saat ini juga mencakup usia yang lebih luas
seperti usia dewasa (diatas 15-25) dan keluarga.

E. Pengelolaan atau Lisensi

 Berdasarkan data wawancara terhadap pegawai Chatime Java Super Mall pada bulan
Oktober 2019, berikut penghasilan yang diperoleh dari waralaba Chatime :
      Rata-rata Chatime dapat menjual 260 cup per hari. Dimana satu cup dijual dengan
harga Rp 30.000,00. Jadi dalam satu hari penghasilan yang didapatkan mencapai 260 cup x
 Rp 30.000,00 = Rp 7.800.000,00. Untuk penghasilan 1 bulannya mencapai Rp
7.800.000,00 x 30 hari = Rp 234.000.000,00.

F. Sistem Pemasaran
Selain itu, Chatime juga menambah format gerai berkonsep kafe yang dilengkapi pastry
dan tempat duduk yang nyaman selayaknya di kafe. Selama ini dua format gerai Chatime

yang telah beroperasi, yakni gerai compact yang hanya melayani pembelian take

away dan gerai dine in yang disertai dengan fasilitas tempat duduk. 

Saat ini Chatime memiliki total 192 gerai yang tersebar di 24 kota di Indonesia. Dari
jumlah tersebut setengahnya memiliki konsep gerai compact dan setengahnya lagi
gerai dine in. "Ini sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," ujarnya.
Perusahaan ini juga mengenalkan program promo keanggotaan yang memungkinkan
konsumen mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan minuman, serta ada promo-
promo khusus lainnya. Saat ini sudah lebih dari 800.000 anggota yang terdaftar sebagai
anggota.

Strategi pemasaran seperti itu mutlak dibutuhkan agar Chatime bisa bertahan di industri
food and beverage (B&F) di tengah persaingan ketat. Menyelenggarakan event khusus
juga jadi agenda pemasaran. “Rencananya akhir tahun ini Chatime Super Java Mall akan
menyelenggarakan event besar untuk merayakan pembukaan gerai Chatime ke-200,”
ujarnya.

 Layanan

Chatime memberikan layanan kepada pelanggan berupa :

1. Website

Chatime memiliki layanan yang bisa di akses di websitenya yaitu Chatime.co.id

melalui website tersebut memudahkan pelanggan mencari informasi mengenai
produk dan layanan-layanan yang diberikannya.
2. CustomerService

Selain Website, Chatime juga mempunyai customer service berupa telepon bebas
pulsa yang sudah beredar di Indonesia untuk membantu pelanggan jika ada
pertanyaan atau keluhan-keluhan tentang produk Chatime.
3. Chatime Card

Dalam layanan berupa kartu apabila pelanggan memiliki kartu tersebut terdapat
poin yang bisa mendapatkan cup Chatime secara gratis atau diskon kepada
konsumen yang memilikinya.
4. Media Sosial Chatime

Chatime juga mempunyai akun resmi pada sosial media Twitter, Instagram, dan

Facebook yang digunakan sebagai sarana pemasaran dan juga pertanyaan ataupun
keluhan – keluhan tentang produk Chatime.

 Analisis SWOT
 Stengthness
Merek yang dikenal Chatime memiliki merek yang sudah dikenal oleh masyarakat
Indonesia termasuk masyarakat kota Semarang. Nah, hal ini menjadisala satu
keunggulan Chatime yang membuatnya patut dicoba.
Selalu membuat promosi baru dan diskon Chatime tidak pernah henti-hentinya
memberikan promosi. Mulai dari potongan langsung dengan poin kartu member,
promosi hari raya, promosi hari libur nasional, promosi awal bulan, promosi
potongan harga dengan kerjasama perusahaan ojol, dll.
Memiliki design interior yang bagus Chatime memiliki nuansa tempat berwarna
ungu, kemudian dari tampilan tempat Chatime memiliki kosep yang simple tapi
akan menimbulkan kesan mewah.
 Weaknesses
Harganya termasuk tinggi untuk negara berkembang minuman Chatime dibanderol
seharga 25-30 ribu rupiah per cup nya. Sedangkan kalau kita lihat produk pesaing
seperti minuman Thai tea hanyal dibanderol seharga 10-15 ribuan.
Terkadang overload capacity karena banyaknya permintaan, terkadang pembeli
harus menunggu lama. Hal ini dikarenakan fasilitas pembuatan minuman tiap
outlet terbatas.
 Oportunities
Perluasan karena Chatime menggunakan strategi bisnis waralab, hal ini dapat
membantu perluasan cabang ke berbagai daerah.
 Tempat strategis kalau diperhatikan, outlet Chatime kebanyakan berada di Mall.
Dimana, mall merupakana salah satu tempat yang strategis untuk berjualan
minuman. Terutama jika outlet berdekatan dengan tempat belanja. Disaat orang-
orang mulai lelah berkeliling, mereka bisa mampir untuk membeli minuman.
Menjual berbagai rasa Chatime menjual minuman mulai dari yang original,
menggunakan topping, ataupun tanpa topping. Hal ini sangat menguntungkan
karena apabila suatu ketika bahan baku habis, Chatime mampu menawarkan
variasi rasa yang lain untuk dijual.

 Threats
Tingginya kompetisi penjualan minuman tentu saja hal ini sudah pasti, apalagi di
zaman saat ini yang sudah modern dan orang kreatif makin banyak. Banyak sekali
pendatang-pendatang baru yang mampu menawarkan produk inuman yang lebih
enak, lebih murah, dan lebih banyak.
 BAB III
PENUTUP

G. Kesimpulan
  Chatime menjual minuman yang umumnya berbahan dasar teh. Teh tersebut
dikombinasikan dengan beragam topping seperti mutiara yang terbuat dari tapioka,
pudding, jeli, dan lain-lain.

Chatime merupakan salah satu minuman top brand yang ada di Indonesia karena sudah
dikenal banyak orang. Chatime sendiri menjalankan bisnisnya melalui strategi waralaba.
Dimana berdasarkan analisis SWOT di atas terlihat bahwa Chatime merupakan bisnis
yang layak dicoba meskipun ada beberapa kendala yang masih harus diatasi. Tetapi di luar
dari itu semua, Chatime merupakan bisnis yang berpotensi tinggi dan layak dicoba.

H. Saran
1.      Harus menambah topping produk yang dijual agar konsumen tidak merasa bosan.
2.      Ukuran cup minuman chatime harus beragam dari bentuk yang kecil, sedang, hingga
besar.
 DAFTAR PUSTAKA

http://nhdynt.blogspot.com/2018/11/bisnis-waralaba-chatime.html

Anonim. 2016. Chatime (https://id.wikipedia.org/wiki/Chatime diakses pada tanggal 12

November 2017)

Anonim.______. Waralaba (https://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba diakses pada tanggal 12

November 2017)