Anda di halaman 1dari 8

KIMIA

Roy Hansen, S.SI

Senyawa Hidrokarbon

Pengertian Senyawa Hidrokarbon


Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari atom unsur karbon (C)
dan hidrogen (H). Plastik seperti LDPE dan HDPE (polietilena) dan PP (polipropilena) terbuat dari
etena dan propena yang merupakan hasil olahan gas alam. Senyawa etena dan propena termasuk
ke dalam golongan senyawa hidrokarbon.

Klasifikasi Hidrokarbon
Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi
hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. Seluruh ikatan antar atom karbon pada hidrokarbon jenuh
merupakan ikatan kovalen tunggal. Pada hidrokarbon tak jenuh, terdapat satu atau lebih ikatan
rangkap ataupun ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan
menjadi:

1. Hidrokarbon alifatik,
yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap
(tak jenuh).

2. Hidrokarbon alisiklik,
yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar.

3. Hidrokarbon aromatik,
yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan
rangkap yang berselang-seling.

Tata Nama Senyawa Hidrokarbon Alifatik


KIMIA
Roy Hansen, S.SI
Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dengan rumus umum CnH2n+2. Alkana
membentuk deret homolog, yaitu kelompok senyawa dengan rumus umum sama dan sifat
bermiripan. Berikut tabel deret homolog alkana dengan rumus molekul, rumus bangun, dan nama
dari masing-masing senyawa.

Aturan IUPAC untuk penamaan alkana adalah sebagai berikut.

1. Rantai C yang terpanjang ditetapkan sebagai rantai utama. Bila terdapat dua atau lebih rantai
terpanjang yang sama panjangnya, maka dipilih rantai dengan cabang terbanyak sebagai

rantai utama.
2. Cabang dari rantai utama dengan substituen hidrokarbon (gugus alkil) diberi nama dengan
mengganti akhiran ana pada alkana menjadi il. Berikut tabel struktur dan nama dari beberapa
gugus alkil.
KIMIA
Roy Hansen, S.SI
3. Atom-atom C pada rantai utama diberi nomor secara berurut dimulai dari salah satu ujung
rantai yang posisi cabangnya mendapat nomor terkecil.

4. Untuk substituen cabang yang sejenis dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, penta, dan

seterusnya.
5. Substituen-substituen cabang ditulis berdasarkan urutan alfabetik. Awalan substituen
seperti di, tri, n– (normal), sek– (sekunder), ters– (tersier) diabaikan dalam pengurutan

alfabetik, kecuali awalan iso tidak diabaikan.


Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap dua. Rumus umum
alkena adalah CnH2n. Aturan IUPAC dalam penamaan alkena hampir sama dengan alkana, namun
dengan beberapa modifikasi aturan berikut.
1. Rantai utama yang dipilih adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Nama
rantai utama diturunkan dari nama alkana dengan jumlah C sama dengan mengganti
akhiran ana menjadi ena.

2. Urutan penomoran pada rantai utama dimulai dari salah satu ujung rantai yang posisi atom C
berikatan rangkapnya mendapat nomor terkecil. Nomor posisi ikatan rangkap didasarkan pada
nomor atom C berikatan rangkap yang nomornya lebih kecil.

Alkuna
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga. Rumus umum
alkuna adalah CnH2n−2. Aturan IUPAC dalam penamaan alkuna hampir seluruhnya sama dengan
alkena. Dalam penamaan alkuna, nama rantai utama yang diturunkan dari alkena dengan jumlah
C sama yang memiliki akhiran ena diubah menjadi una. Contoh:
KIMIA
Roy Hansen, S.SI

Kegunaan Senyawa Hidrokarbon


Berikut kegunaan hidrokarbon secara umum dikelompokkan berdasarkan banyak atom C pada
rantai hidrokarbon.

Secara spesifik, kegunaan dari hidrokarbon alifatik, antara lain:

Alkana
1. sebagai bahan bakar, misal metana yang merupakan komponen utama LNG (Liquefied
Natural Gas), propana atau butana yang merupakan komponen utama LPG (Liqufied
Petroleum Gas);
2. sebagai pelarut organik nonpolar, misal pentana, heksana, dan heptana; dan
3. sebagai bahan baku dalam industri petrokimia, misal untuk pembuatan alkena dengan
reaksi cracking dan pembuatan haloalkana.
Alkena
Sebagai bahan baku dalam industri petrokimia, misal untuk pembuatan alkana, haloalkana,
alkohol, aldehid, keton, dan polimer. Etena merupakan hormon tumbuhan yang dapat
mempercepat matangnya buah, selain itu etena juga merupakan bahan baku dari plastik polietilena.
Propena merupakan bahan baku pembuatan plastik polipropilena. 1,3-Butadiena merupakan bahan
baku pembuatan karet sintetis polibutadiena. Isoprena (2-metil-1,3-butadiena) juga merupakan
bahan baku pembuatan karet poliisoprena.

Mau Belajar Bareng di Group WhatsApp?


Yuk Gabung Sekarang. Klik!
Alkuna
Senyawa alkuna yang paling penting adalah etuna (asetilena). Asetilena digunakan sebagai bahan
bakar dalam pemotongan logam dan penyambungan logam dengan las karbit (oxyacetylene
welding). Pembakaran asetilena dengan oksigen dapat menghasilkan panas hingga sekitar 3000°C.
Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat melalui reaksi batu karbit (kalsium karbida) dengan
air seperti berikut.

Contoh Soal
Tulislah nama IUPAC dari senyawa berikut.
KIMIA
Roy Hansen, S.SI

Jawab:
a.

Rantai utama: C7 (heptana)


Cabang: metil (―CH3) pada C-2, C-5, dan C-5’; isopropil (―CH(CH3)2) pada C-4
Nama IUPAC: 4-isopropil-2,5,5-trimetilheptana

b.

Rantai utama: C6 (heksadiena)


Posisi ikatan rangkap: C-1 dan C-4

Cabang: etil (―CH2CH3) pada C-2; propil (―CH2CH2CH3) pada C-3


Nama IUPAC: 2-etil-3-propil-1,4-heksadiena

c.

Rantai utama: C8 (oktuna)


Posisi ikatan rangkap tiga: C-4

Cabang: metil (―CH3) pada C-2 dan C-7; etil (―CH2CH3) pada C-3 dan C-6
Nama IUPAC: 3,6-dietil-2,7-dimetil-4-oktuna
KIMIA
Roy Hansen, S.SI
Soal : Jawablan pertanyaan berikut tulis dikertas polio dengan soalnya
Jawaban Dengan memakai pembahasan akan memiliki nilai tambah

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlah nya adalah…
A. karbon melimpah di kulit bumi
B. karbon mempnyai 6 elektron valensi
C. dapat membentuk rantai atom karbon
D. titik didih karbon sangat tinggi
E. karbon sangat reaktif

2. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon
adalah…
A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relative besar sehingga mampu mengikat semua unsure
C. Karbon mempunyai 6 elektron valensi sehingga mampu mengikat 6 atom lain
D. Karbon dapat dibuat manusia
E. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari keempat electron terluarnya

3. Diantara pernyataan berkut, yang benar tentang senyawa organik jika dibandingkan dengan
senyawa anorganik adalah…
A. lebih mudah larut dalam air
B. mempunyai titik didih lebih tinggi
C. lebih reaktif
D. lebih stabil terhadap pemanasan
E. lebih mudah terbakar

4. Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…

5. Urutan yang paling tepat untuk alkana adalah….


KIMIA
Roy Hansen, S.SI
6. Rumus alkana, alkena dan alkuna berturut turut adalah….

7. Rumus umum dari C4H6 adalah….


A. CnH2n-2
B. CnH2n
C. CnH2n+2
D. Cn2n+2
E. CnHn

8. Nama IUPAC dari senyawa berikut

adalah….
A. metana
B. etana
C. propana
D. butana
E. pentana

9. Yang merupakan struktur dari 2-butena adalah….

10. Diberikan gambar struktur berikut:

Atom C primer, sekunder, tersier, & kuartener ditunjukkan oleh


nomor …..
A. 6, 5, 2, 3
B. 1, 7, 3, 2
C. 10, 9, 5, 3
D. 8, 3, 6, 7
E. 4, 2, 3, 7
KIMIA
Roy Hansen, S.SI

11. Dari gambar dibawah, tata nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah …..

A. 2,2,3-trimetil heksana
B. 2,3,3-trimetil heptana
C. 2,2,3-trimetil pentana
D. 3,3,4-trimetil heptana
E. 3,4,4-trimetil heptana

12. Nama yang tepat dari senyawa ini adalah:

A. n Heptana
B. 2-etilpentana
C. 4-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 2-propilbutana

13. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon adalah….


A. n-pentana
B. 2-metilbutana
C. Isopentana
D. 2-metilpentana
E. 2,2-dimetilpropana

14. Contoh fraksi minyak bumi yang paling sedikit jumlah atom karbonnya adalah….
A. Solar
B. Aspal
C. Minyak tanah
D. LPG
E. Premium

15. Bilangan oktan bensin jenis premium adalah…


A. 20
B. 30
C. 60
D. 80
E. 100

Anda mungkin juga menyukai