Nama : Mundhir Mukthafa

NIM : 1905014
Kelas : BTP DIV A

Resume Gatra Pemeliharaan Iklim Bidang Pertanian

EMPAT GATRA
1. Penyesuaian
  pengelolaan iklim (suatu usaha pertanian) yang dilaksanakan sesuai dengan iklim
suatu wilayah.
Contohnya :
Teh
 suhu udara yang baik berkisar 13 - 15 derajat C,
 kelembaban relatif pada siang hari > 70%
 curah hujan tahunan tidak kurang 2.000 mm, dengan bulan penanaman curah
hujan kurang dari 60 mm tidak lebih 2 bulan.
 Makin banyak sinar matahari makin tinggi suhu, bila suhu mencapai 30
derajat C pertumbuhan tanaman teh akan terlambat.
Karet
 Tanaman karet memerlukan curah hujan optimal antara 2.500 mm sampai
4.000 mm/tahun,dengan hari hujan berkisar antara 100 sd. 150 HH/tahun
 Pada dasarnya tanaman karet tumbuh optimal pada dataran rendah dengan
ketinggian 200 m dari permukaan laut. Ketinggian > 600 m dari permukaan
laut tidak cocok untuk tumbuh tanaman karet. Suhu optimal diperlukan
berkisar antara 250C sampai 350C.

2. Modifikasi
adalah pengelolaan suatu usaha pertanian dengan mengubah cuaca /iklim (mikro)
supaya mendekati kebutuhan  cuaca (iklim) suatu tanaman. Cuaca meso dan makro sulit
diubah
contohnya :
 Memberi nauangan kepada tanaman
  Memberi mulsa plastik agar rumput liar tidak tumbuh
 Membuat hujan buatan agar tanaman tidak kekurangan air
3. Subtitusi
adalah usaha pertanian yang dilakukan dengan cara menganti usur-unsur yang
pada saat itu tidak ada.
Contohnya :
 Membuat sumur buatan di pinggir area pertanian
 Membuat saluran irigasi
 Melakukan penyiraman kepada tanaman
4. Peramalan
adalah pengelolaan suatu usaha pertanian dengan menduga cuaca (iklim) yang
akan terjadi di suatu wilayah. Peramalan-peramalan yang baik, diikuti tindakan yang
tepat akan sangat membantu mengurangi resiko kerusakan hasil karena cuaca atau
mencegah pemborosan. Hasil ramalan cuaca dapat diperoleh dari BMG.
Contohnya :
 Peramalan jangka pendek (harian) seperti meramal suhu, kecepatan angin,
waktu hujan.
 Peramalan jangka panjang (pola tata tanam, memindah benih, kapan
penyebaran benih, menentukan awal musim hujan atau musim kemarau).
Hal ini dapat teramalkan dengan cara mengikuti media (radio, TV, surat kabar,
dll)