Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

KELAS IV SEMESTER I TEMA 2 SELALU BERHEMAT ENERGI


SUBTEMA 1 SUMBER ENERGI RPP

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir semester Mata Kuliah
Pembelajaran IPS di SD Kelas Tinggi
Dosen Pengampu: Dra. Hj. Tin Rustini, M. Pd.

Disusun Oleh :

Monika Delis
1706225

6B PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas/ Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)
Tema : 2 / Selalu Berhemat Energi
Subtema : 1 / Sumber Energi
Mata Pelajaran terintegrasi : IPS dan SbdP
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan
negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif padaa
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta
bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR Muatan IPS


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Mengidentifikasi karakteristik ruang 3.6.1 Menyebutkan wilayah yang
dan pemanfaatan sumber daya alam memiliki sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari yang tinggi
tingkat kota/kabupaten sampai 3.6.2 Mengidentifikasi sumber daya
tingkat provinsi. alam yang ada di sekitarnya
yang dapat bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat
umum.
Kompetensi Dasar Indikator
4.6 Menyajikan hasil identifikasi 4.6.1 Menuliskan hasil
karakteristik ruang dan pemanfaatan identifikasi mengenai sumber
sumber daya alam untuk daya alam yang ada di
kesejahteraan masyarakat dari sekitarnya yang dapat
tingkat kota/kabupaten sampai bermanfaat bagi kesejahteraan
tingkat provinsi.. masyarakat umum.

Muatan SBdP
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Memahami tanda tempo dan tinggi 3.6.1 Menjelaskan pengertian tempo
rendah Nada. dalam lagu.
4.6 Menampilkan tempo lambat, sedang 4.6.1 Menyanyikan lagu
dan cepat melalui lagu. “Menanam Jagung” dengan
tempo tinggi rendah Cepat
lambat nada yang tepat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati contoh, siswa mampu menjelaskan pengertian tempo dalam
lagu dengan tepat.
2. Melalui Penugasan, siswa dapat menyanyikan lagu “Menanam Jagung” dengan
tempo cepat lambat nada yang tepat.
3. Setelah mengamati video, siswa mampu mengidentifikasi wilayah yang
memiliki sumber daya alam yang tinggi dengan tepat.
4. Melalui diskusi, siswa mampu mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di
sekitarnya yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat umum dengan
tepat.
5. Melalui penugasan, siswa dapat menuliskan hasil identifikasi mengenai sumber
daya alam yang ada di sekitarnya yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat umum dengan bahasa sendiri.

D. KARAKTER YANG DIHARAPKAN


1. Religius 5. Percaya diri
2. Kerja sama 6. Tertib
3. Menghargai pendapat orang lain 7. Teliti
4. Bertanggung Jawab 8. Nasionalisme
E. MATERI
1. Wilayah yang memiliki sumber daya Alam yang tinggi. (Terlampir)
2. Pengertian Tempo Cepat lambat dalam lagu. (Terlampir)

F. PENDEKATAN dan METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Model : Cooperative Learning
Metode : Membaca, pengamatan, diskusi, permainan, ceramah, tanya
jawab, Bernyanyi dan penugasan.
G. MEDIA, ALAT dan SUMBER BELAJAR
Media : PPT, dan kertas kecil bulat
Alat : LKS, Papan Emotikon, dan Spidol
Sumber belajar : Kurikulum 2013, buku ajar tematik terpadu kelas 4 tema 2
dan Lingkungan sekitar.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
SCIENTIFIK WAKTU
Pendahuluan • Pengkondis  Siswa berdoa terlebih dahulu sebelum 15 menit
ian memulai pembelajaran dibawah
bimbingan guru.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru mengkondisikan siswa untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
cara bertepuk tangan (tepuk semangat).
Guru dan siswa menyanyikan lagu wajib

“Desaku”.
Guru mengarahkan siswa untuk membaca

• Literasi salah satu dongeng “Banyuwangi”. Guru
memberi penjelasan tentang tema yang

akan dipelajari.
Guru menanyakan materi yang
 sebelumnya telah dipelajari.

• Apersepsi Siswa diberi apersepsi : “menyanyikan


 lagu menanam jagung”

KEGIATAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


SCIENTIFIK WAKTU
• Tujuan • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajar yang harus dicapai dalam tema tersebut.
an  • Guru memberikan motivasi kepada siswa
Motivasi dengan menjelaskan manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.
• Cakupan
materi • Guru mengkomunikasikan kegiatan apa
saja yang akan ditempuh selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Siswa membentuk 5 kelompok sesuai 45 Menit
dengan intruksi guru.
2. Siswa di ajak untuk menyanyikan lagu
“menanam jagung”.
3. Siswa berdiskusi dan guru memberikan
Penjelasan mengenai materi Tempo lagu.
4. Siswa berdiskusi dengan guru mengenai
sumber daya alam.
1. Mengamati 5. Siswa diajak untuk mengamati sebuah
video dan menuliskan informasi penting
2. Mencoba dalam video tersebut
6. Siswa diarahkan untuk mendiskusikan
3. Menanya informasi yang termuat dalam video.
7. Siswa melakukan tanya jawab bersama
4. Menalar guru.
8. Guru memberikan penguatan
kepada siswa.
9. Secara berkelompok siswa berdiskusi
mengenai potensi sumber daya alam
disekitarnya.
5. Mengomun
10. Secara individu siswa membuat laporan
i kasika
hasil diskusi dengan bahasanya sendiri.
11. Salah satu perwakilan siswa
menyampaikan hasil diskusi.
12. Siswa diajak untuk ice Breaking
13. Setelah terasa semangat kembali siswa
diarahkan untuk bermain games.
14. Guru memberi intruksi mengenai aturan
bermain games
15. Guru memberikan apresiasi kepada semua
kelompok.
Penutup  Refleksi  Guru bertanya jika ada materi yang belum 10 menit
dipahami siswa.
KEGIATAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
SCIENTIFIK WAKTU
• Siswa membuat kesimpulan materi
pembelajaran dengan bimbingan guru.
• Guru memberikan Evaluasi berupa tes.
• Guru memberikan kesempatan kepada
beberapa siswa untuk mengemukakan
kesan pembelajaran.
• Secara individu siswa diberi tindak lanjut
berupa tugas membuat Essay sederhana
 Tindak
Lanjut tentang pemanfaatan sumber daya alam
yang ada disekitarnya dan membuat peta
wilayah Bandung.
• Guru menyampaikan
cakupan materi selanjutnya.
• Guru menutup pembelajaran dengan
menyanyikan salah satu lagu daerah
“Ampar-Ampar Pisang”.
• Siswa dan guru berdoa, salah satu siswa
memimpin doa.

I. PENILAIAN 1. Penilaian Sikap Spiritual : Observasi


Catatan Guru

Kebiasaan Berperilaku Kebiasaan Memelihara


Berdo’a Syukur memberi hubungan yang
Nama salam baik sesama
No Tanggal Peserta umat ciptaan Tindak
Didik Tuhan Lanjut
Indikator Indikator Indikator Indikator
Berdo’a Mengucapkan Memberi Menolong orang
Sebelum kalimat yang salam lain
dan baik sesuai pada saat
Sesudah agamanya awal dan
Belajar ketika berhasil akhir
mengerjakan kegiatan
sesutu
T BT T BT T BT T BT

1
2
3
dst
Keterangan : T = Terlihat BT = Belum Terlihat
2. Penilaian Sikap Sosial : Observasi
Beri tanda centang () pada setiap sikap siswa yang terlihat
Catatan Guru

Bertanggu Tertib Kerja Percaya Naionalis


ng jawab sama diri me
Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator
No Tanggal Nama Menyeles Sabar Mampu Senang Menyanyi Tindak
Peserta aikan menungg bekerja tampil di kan Lanjut
Didik tugas u giliran dalam depan
tepat sesuai kelompok kelas lagu wajib
waktu antrian nasional
dan
daerah
T BT T BT T BT T BT T BT
1
2
3
dst

Keterangan : T = Terlihat BT = Belum Terlihat

3. Penilaian Pengetahuan : Tes obyektif dan Diskusi


No Aspek Kriteria Skor
1 Menyebutkan Siswa mampu menyebutkan 4- lebih wilayah yang memiliki sumber 4
wilayah yang daya alam yang tinggi dengan Potensi yang di milikinya dengan tepat.
memiliki Siswa mampu menyebutkan 2-3 wilayah yang memiliki sumber daya 3
sumber daya alam yang tinggi dengan Potensi yang di milikinya dengan tepat.
alam yang Siswa hanya mampu menyebutkan 1 wilayah yang memiliki sumber 2
tinggi. daya alam yang tinggi dengan Potensi yang di milikinya dengan tepat.
Siswa belum mampu menyebutkan wilayah yang memiliki sumber 1
daya alam yang tinggi dengan Potensi yang di milikinya dengan tepat.
2 Mengidentifik Siswa mampu mengidentifikasi 4 sumber daya alam yang ada di 4
asi sumber sekitarnya yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat
daya alam umum dengan tepat.
yang ada di Siswa mampu mengidentifikasi 3 sumber daya alam yang ada di 3
sekitarnya sekitarnya yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat
yang dapat umum dengan tepat.
bermanfaat bagi Siswa mampu mengidentifikasi 2 sumber daya alam yang ada di 2
kesejahteraan sekitarnya yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat
masyarakat umum dengan tepat.
umum. Siswa mampu mengidentifikasi 1 sumber daya alam yang ada di 1
sekitarnya yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat
umum dengan tepat.
No Aspek Kriteria Skor
3 Menjelaskan Siswa mampu menjelaskan pengertian tempo dan mengkalasifikasi 4
pengertian tempo tinggi rendah nada dalam lagu dengan tepat.
tempo tinggi Siswa hanya mampu menjelaskan pengertian tempo namun hanya 3
rendah nada. mampu mengklasifikasi beberapa tempo tinggi rendah nada dalam lagu
dengan tepat.
Siswa belum mampu menjelaskan pengertian tempo dengan tepat dan 2
hanya mampu mengklasifikasi sedikit tempo tinggi rendah nada dalam
lagu dengan tepat.
Siswa belum mampu menjelaskan pengertian tempo dan belum 1
mampu mengklasifikasi tempo tinggi rendah nada dalam lagu dengan
tepat.
TOTAL 12

Skor maksimal : jumlah skor yang diperoleh x 100


Jumlah skor maksimal

4. Penilaian Psikomotor : Unjuk Kera


No Aspek Kriteria
keterampilan
4 3 2 1
1 Menuliskan Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum Siswa belum
hasil menuliskan menuliskan mampu mampu
identifikasi kesimpulan dari kesimpulan dari menuliskan menuliskan
mengenai hasil diskusi hasil diskusi kesimpulan kesimpulan
sumber daya sesuai topik sesuai topik dari hasil dari hasil
alam yang ada dengan kreatif dengan kreatif diskusi diskusi
di dan bahasa dan bahasa sesuai tema sesuai topik
sendiri serta sendiri namun dengan kreatifk dengan kreatdan
sekitarnya yang tulisan yang tulisan kurang dan tidak belum tulisan yang rapih.
dapat rapih. rapih. mampu
bermanfaat
menggunakan
bagi
bahasa sendiri,
kesejahteraan
serta tulisan
masyarakat
kurang rapih.
umum.
2 Menyanyikan Proses ini dinilai dengan catatan anekdot
lagu
“Menanam
Jagung”
dengan tempo
tinggi rendah
nada yang
tepat.
TOTAL : 8

Skor maksimal : jumlah skor yang diperoleh x 100


Jumlah skor maksimal
SKOR TOTAL
No Aspek Penilaian Skor Maksimal
1 Pengetahuan 12
2 Keterampilan 4
Jumlah Skor Maksimal semua aspek 16
=
(Skor maksimal Pengetahuan + Skor Maksimal Keterampilan) x 100
16

J. TINDAK LANJUT
Membuat Essay sederhana tentang pemanfaatan sumber daya alam yang ada
disekitarnya dan membuat peta wilayah Bandung.

REFLEKSI GURU

Catatan refleksi guru:


.

Mengetahui, Bandung, 26 November 2019


Kepala Sekolah Guru Kelas

, S.Pd.

NIP. NIP.
LAMPIRAN
1. MATERI
2. INSTRUMEN EVALUASI
3. MEDIA PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 1.1

MATERI
1. Wilayah yang memiliki sumber daya Alam yang tinggi. Misalnya : (Bisa pilih
beberapa)
a. Cihawu (Kentang dan Bawang Daun)
b. pangalengan (kebun teh)
c. Ciwidey (Wisata kawah putih, situ patenggang dan perkebunan strawberry)
d. Subang (Hasil kebun Nanas, labu dll)
e. Dll.
2. Pengertian Tinggi Rendah Nada dalam lagu.
Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu atau cepat atau lambatnya sebuah
lagu di nyanyikan.
Tempo lagu dibagi menjadi tiga macam, diantaranya :
a. Cepat
b. Lambat

LAMPIRAN 1.2 LITERASI CERITA DONGENG

Dewi Sri Pohaci


Pada jaman dahulu hidup seseorang bernama Sunan Ibu di sebuah taman indah
bernama Taman Sorga Loka. Saat itu Sunan Ibu tengah menunggu kedatangan Dewi
Sri Pohaci Long Kancana. Setelah tiba, Dewi Sri Pohaci menceritakan kepada Sunan
Ibu bahwa ada suatu tempat di bumi yang belum memiliki cihaya atau sesuatu
kebutuhan hidup umat manusia. Tempat itu bernama Buana Panca Tengah.
Dewi Sri Pohaci Pergi ke Negeri Buana Panca Tengah
Setelah mendengar penuturan Dewi Sri Pohaci, Sunan Ibu lantas memberi perintah
kepada Dewi Sri agar ia pergi ke negeri Buana Panca Tengah. Dewi Sri Pohaci
menyanggupi tugas yang diberikan oleh Sunan Ibu, namun ia meminta agar
kepergiannya ditemani oleh Eyang Prabu Guruminda. Sunan Ibu mengabulkan
permintaan Dewi Sri Pohaci. Sunan Ibu kemudian memanggil Eyang Prabu
Guruminda dan memerintahkannya agar menemani Dewi Sri Pohaci ke negeri
Buana Panca Tengah.
Sebelum pergi meninggalkan Taman Sorga Loka, Eyang Prabu Guruminda meminta
waktu untuk duduk bersemedi dalam rangka memohon petunjuk Hiang Dewanata.
Dalam semedinya, Hiang Dewanata memberikan petunjuk kepada Eyang
Guruminda agar mengubah Dewi Sri Pohaci menjadi sebutir telur. Setelah
memperoleh petunjuk, Eyang Guruminda mengakhiri semedinya. Kemudian dengan
kesaktiannya, ia mengubah Dewi Sri Pohaci menjadi sebutir telur.
Setelah semua persiapannya selesai, maka berangkatlah Eyang Prabu Guruminda
menuju negeri Buana Panca Tengah dengan membawa Dewi Sri yang berwujud
sebutir telur. Dewi Sri yang berwujud sebutir telur, disimpan baik-baik dalam
sebuah kotak bernama Cupu Gilang Kencana.
Dengan kesaktiannya, Prabu Guruminda terbang ke setiap penjuru utara-
selatanbarat-timur mencari sebuah negeri bernama Buana Panca Tengah. Tanpa
disengaja, Cupu Gilang Kencana terbuka dan telur di dalamnya pun terjatuhlah ke
bumi. Telur tersebut jatuh di suatu tempat yang dihuni oleh Dewa Anta. Dewa Anta
kemudian mengambil telur tersebut dan disimpannya baik-baik.
Kelahiran Kembali Dewi Sri Pohaci
Setelah beberapa waktu lamanya, telur tersebut menetas dan lahirlah seorang putri
yang sangat cantik yang tiada lain adalah Dewi Sri. Tentu saja Dewa Anta amat
senang dengan kelahiran seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Dewa Anta
merawat Dewi Sri hingga tumbuh menjadi seorang gadis dewasa yang cantik jelita.
Hanya dalam waktu singkat kecantikan Dewi Sri tersiar ke berbagai penjuru negeri.
Maka berdatanganlah para raja-raja dari berbagai kerajaan menemui Dewi Sri
Pohaci dengan tujuan ingin meminangnya menjadi permaisuri. Tetapi Dewi Sri
menolak pinangan para raja karena teringat akan tugasnya yang belum selesai yaitu
memberikan cihaya kepada negeri Buana Panca Tengah. Jika ia menerima pinangan,
berarti ia telah mengabaikan tugas yang dibebankan kepadanya.
Kepada setiap raja yang berminat meminangnya, Dewi Sri menjelaskan bahwa
maksud kelahirannya ke dunia adalah untuk melaksanakan tugas dari Sunan Ibu di
Taman Sorga Loka yaitu untuk menganugerahkan cihaya kepada negeri Buana
Panca Tengah. Namun, para raja tidak perduli. Pinangan demi pinangan terus
berdatangan hingga mengakibatkan Dewi Sri jatuh sakit. Terus memikirkan
tugasnya yang belum terselesaikan, semakin lama sakit yang di derita Dewi Sri
semakin parah. Merasa hidupnya tidak akan lama lagi, Dewi Sri akhirnya
menyampaikan amanat terakhir. Tanaman Aneh di Pusara Dewi Sri Pohaci
“Bila tiba saatnya nanti aku meninggal dunia dan bila kelak aku sudah dikuburkan,
maka jangan heran jika terdapat suatu keanehan-keanehan pada pusaraku.” Tidak
lama kemudian, dengan kehendak yang Maha Kuasa, Dewi Sri Pohaci meninggal
dunia.
Amanat terakhir Dewi Sri Pohaci ternyata terbukti. Di pusaranya ditumbuhi oleh
tumbuh-tumbuhan yang belum pernah ada selama ini. Pada bagian kepala tumbuh
pohon kelapa, pada bagian tangan tumbuh pohon buah-buahan, pada bagian kaki
tumbuh pohon ubi, sedangkan pada bagian perutnya tumbuh pohon aren. Juga
tumbuh suatu tumbuhan lain yang sangat aneh dan belum pernah ada selama ini.
Asal Mula Munculnya Pohon Padi
Pada suatu hari, ada kakek-nenek yang tengah mencari kayu bakar di hutan. Tanpa
sengaja kakek dan nenek tiba di pusara Dewi Sri Pohaci yang ditumbuhi oleh
tumbuh-tumbuhan aneh. Mereka berdua belum pernah melihat tanaman seperti itu.
Sebuah tanaman yang berdaun bagus berbuah masih hijau berbulu bagus pula.
Kakek dan nenek akhirnya memutuskan untuk secara rutin membersihkan pusara
Dewi Sri Pohaci dan memelihara tumbuhan aneh tersebut.
Demikianlah, dari hari ke hari, minggu ke minggu, kakek dan nenek dengan penuh
kesabaran dan ketekunan membersihkan pusara dan memelihara tanaman aneh
tersebut. Menjelang bulan ke 5, buah yang hijau tadi telah penuh berisi, sehingga
buah yang setangkai itu merunduk karena beratnya.
Menjelang bulan ke 6, ditengoknya kembali tumbuhan tersebut dan ternyata
butirbutir buah tadi berubah menjadi menguning dan sangat indah nampaknya. Si
kakek kemudian mencicip buahnya dan terasa olehnya rasa manis. Kakek dan nenek
menyiapkan dupa beserta apinya untuk membakar kemenyan untuk memohon izin
kepada Hiang Dewanata.
Selesai upacara membakar kemenyan, ditebaslah tumbuhan aneh tersebut dan
alangkah terkejutnya kakek dan nenek itu karena pada tangkai yang dipotong tadi
mengeluarkan cairan bening serta harum. Kemudian timbul niatnya untuk
menanamnya kembali. Butir-butir buah tadi ditanamnya kembali di sekitar pusara
Dewi Sri. Hingga tanpa terasa tanaman aneh tersebut tumbuh sangat banyak dan
berbuah banyak pula. Si kakek dan nenek merasa kebingungan karena mereka
belum tahu tanaman apa yang mereka tanam. Mereka merasa sukar memilih nama
yang tepat untuk tanaman baru tersebut. Akhirnya dipilihlah nama Pare. Alasannya,
dalam bahasa Sunda, sikap sulit mengambil keputusan disebut “Paparelean”. Hingga
sekarang, tanaman baru tersebut dikenal dengan nama Pare atau Padi dalam Bahasa
Indonesia.
LAMPIRAN 1.4 LAGU-LAGU YANG
DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN

Lagu wajib Nasional Lagu Daerah


Desaku Ampar-ampar Pisang
Cipt : L Manik Cipt : Hamiedan AC
Desaku yang kucinta Ampar ampar pisang
pujaan hatiku Pisangku balum masak
tempat ayah dan bunda Masak sabigi
dan handai taulanku dihurung bari-bari
tak mudah kulupakan Mangga lepak mangga lepok
tak mudah bercerai Patah kayu bengkok
selalu kurindukan Bengkok dimakan api
desaku yang permai apinya canculupan
Patah kayu bengkok
Lagu Apersepsi Bengkok dimakan api
Menanam Jagung apinya canculupan
Ayo kawan kita bersama Jari kaki sintak
Menanam jagung di kebun kita dahuluakan masak..
Smbil cangkulmu, ambil pangkurmu Ampar ampar pisang
Kita bekerja tak jemu-jemu Pisangku balum masak
Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam Masak sabigi
Tanah yang longgar jagung kutanam dihurung bari-bari
Masak sabigi
Beri pupuk supaya subur dihurung bari-bari
Tanamkan benih dengan teratur Mangga ricak mangga ricak
Jagungnya besar lebat buahnya Patah kayu bengkok
Tentu berguna bagi semua Tanduk sapi tanduk sapi
Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam kulibir bawang
Menanam jagung di kebun kita Tanduk sapi tanduk sapi
kulibir bawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang
LAMPIRAN 2.1

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Diskusikanlah bersama teman kelompokmu, mengenai sumber daya


alam yang ada di sekitarnya yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat umum.

Selanjutnya, Buatlah laporan sederhana hasil diskusi tersebut secara


individu dengan bahasa sendiri. Catatlah di buku tugas masing-masing.

Presentasikan hasil diskusi tersebut oleh perwakilan kelompok.


LAMPIRAN 2.2
SOAL EVALUASI TEMA
2 SUBTEMA 1 Nama :
Kelas :
Tanggal :

Isilah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Tulislah salah satu lirik lagu yang kamu ketahui, dan tandailah lirik mana yang
harus di nyanyikan dengan tempo cepat, tempo sedang atau tempo lambat.
2. Dari hasil Percobaanmu mengklasifikasikan tempo dalam sebuah lagu. Coba
Jelaskan pendapatmu apa yang dimaksud dengan tempo ?
3. Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar, dengan sumber daya alam
yang melimpah.
Sebutkan beberapa wilayah yang memiliki sumber daya alam yang tinggi, serta
potensi sumber daya alam apa yang ada di wilayah tersebut ?
4. Jika kamu berada di sebuah wilayah yang dekat dengan hutan dan perkebunan,
potensi sumber daya alam apa yang melimpah di wilayah tersebut ?

SELAMAT
MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai