Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ADVANCED MARKETING MANAGEMENT

“PERAN BAURAN PEMASARAN DALAM BISNIS KOPI STARBUCKS


DAN KOPI KENANGAN”

Disusun oleh:

IMAM RESTI MUHTAHAR, S.ST


NIM. 192090418053
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia saat ini telah menjamur kedai kopi yang menawarkan berbagai menu kopi,
mulai kedai kopi untuk kalangan menengah ke atas seperti Starbucks hingga kedai kopi untuk
kelas menengah kebawah seperti Kopi Kenangan yang sedang tren saat ini. Semua kedai kopi
tersebut dibuat dengan konsep yang dapat menarik minat konsumen baik dari segi rasa,
harga, dan konsep tempat.
Sejarah starbucks dimulai pada tahun 1971 di kota Seattle, Amerika, pada saat itu
starbucks masih menjajakan kopi dengan menggunakan mini van. Nama starbucks diberikan
oleh Herman Meville Moby Dick, seorang pengarang novel klasik. Pada tahun 1982 Howard
Schultz bergabung dengan starbucks , dalam perjalanan bisnisnya ke Italia dia mengunjungi
sebuah cafe terkenal di Milan. Dia terkesan dengan rasa kopi Italia yang mencampurkan latte
dan mocha. Howard kemudian mencoba untuk memperkenalkan rasa kopi yang baru ini ke
warga kota Seattle. Dan warga Seattle menyukai rasa kopi ini dan menjadi penggila kopi.
Pada tahun 1990 an, starbucks berusaha untuk memperluas pasar dengan membuka banyak
gerai starbucks. Dimulai dari seluruh Amerika hingga akhirnya keseluruh dunia. Hingga
akhirnya starbucks menjadi gerai kopi nomor satu di dunia. Gerai starbucks di Indonesia
sendiri dibuka tahun 2002 di bawah manajemen PT. Sari Coffee Indonesia dan saat ini
terdapat 326 gerai yang tersebar di 22 kota besar di Indonesia.
Sedangkan Kopi Kenangan merupakan kedai kopi lokal yang didirikan pada tahun 2017
oleh Edward Tirtanata dan James Prananto. Berbeda dengan Starbucks, Kopi Kenangan
memfokuskan pada satu misi tunggal, yaitu untuk menjadi operator kedai kopi terbesar bagi
orang-orang di Indonesia. Sampai dengan Desember 2019, Kopi Kenangan telah memiliki
180 gerai di 12 kota di seluruh negeri dan telah terjual sebanyak 100.000 gelas per hari. Pada
Juni 2019 lalu, Kopi Kenangan berhasil mendapat pendanaan Series A yang telah difinalisasi
sebesar 20 juta dollar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 279 miliar dari Sequoia India.
Pendanaan tersebut sebagai stimulus bagi Kopi Kenangan untuk menargetkan membuka
gerainya sebanyak 1000-1500 di tahun 2021.

Starbucks dan Kopi Kenangan merupakan bisnis kopi yang mengusung kelas yang
berbeda, Starbucks lebih menyasar kepada segmen mengengah ke atas sedangkan Kopi
Kenangan menargetkan pasar menengah ke bawah dan keduanya terbilang sukses dalam
mengembangkan bisnis dalam bentuk minuman kopi. Hal itu menjadi daya tarik untuk
ditelaah lebih lanjut berdasarkan bauran pemasaran dan analisis SWOT sehingga dapat
dijadikan referensi bagi masyarakat umum yang ingin terjun ke bisnis serupa atau bidang
bisnis lainnya.

1.2  Rumusan Masalah


1. Bagaimana dekripsi bauran pemasaran dalam bisnis kopi Starbucks dan Kopi
Kenangan ?
2.     Bagaimana analisis SWOT pada Starbucks dan Kopi Kenangan ?

1.3  Tujuan
1. Untuk mengidentifikasi konsep bauran pemasaran pada Starbucks dan Kopi
Kenangan
2. Untuk mengetahui analisi SWOT pada Starbucks dan Kopi Kenangan
BAB II
PEMBAHASAN

Saya menganalisis bisnis kopi Starbucks dan Kopi Kenangan dengan teori marketing mix
yang terdiri dari 7P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), promotion
(promosi), people (pegawai), physical evidence (bukti tempat), dan proccess (proses).
1. PRODUK
Starbucks:
Starbucks dikenal karena produk kopinya yang
mendunia dan memiliki rasa kopi yang sangat nikmat.
Starbuck menggunakan bijih kopi pilihan yang
berkualitas dan diolah secara detail dan harus
melewati proses Fair Trade dan seleksi organic (nama
kopi, rasa dan tempat menggambil bahan bakunya)
secara ketat.. Selain menjual kopi Strabucks juga
menjual makanan sebagai teman saat minum kopi. Namun untuk makanan di setiap store
Starbuck mempunyai varian food yang berbeda bahan baku yang di gunakan di setiap
gerai pun berbeda juga, namun resep dan rasanya harus memenuhi standar di setiap gerai
yang ada di Indonesia untuk memastikan bahwa makanan tersebut mempunyai cita rasa
yang memuaskan di lidah penikmatnya. Di samping itu Starbuck juga menjual produk
botol minuman (thumbler) yang dapat dibeli secara langsung di gerai Satrbucks.

Kopi Kenangan:
Sama seperti Starbucks, menu utama yang dijual
Kopi Kenangan ialah minuman kopi baik kopi
tanpa campuran bahan lain (single origin) maupun
Kopi susu. Di samping kopi, kedai Kopi
Kenangan juga menyediakan menu lain seperti teh
dan minuman rasa cokelat. Berbeda dengan
Starbucks, Kopi Kenangan tidak menyediakan
menu makanan ringan melainkan hanya minuman
saja.
2. PRICE
Starbucks:
Dari produk yang di jual di Starbucks (kopi dan makanan). Kita tau bahwa Starbucks
selalu memberikan yang terbaik untuk pelanggannya. Untuk memberikan kepuasan
kepada pelanggan, Starbucks menggunakan bahan bahan baku yang memiliki standart
tinggi dan cocok untuk segmen menengah ke atas. Oleh karena itu Strabucks mematok
harga kopi mereka di atas rata-rata kopi pada umumnya (price skimming) dan untuk
makanan memang Starbucks tidak begitu menonjol karena mereka lebih
memprioritaskan produk lini mereka yaitu kopi.

Kopi Kenangan:
Kopi Kenangan memberi harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan Starbucks,
karena Menurut pemilik Kopi Kenangan, untuk menikmati kopi dengan rasa yang nikmat
tidak perlu harus mahal. Oleh karena itu, harga menu minuman di Kopi Kenangan jauh
di bawah Starbucks namun kualitas rasa hampir bisa menyamai Starbucks. Hal ini yang
menjadikan Kopi Kenangan sangat diminati masyarakat, selain rasanya yang nikmat
harga Kopi Kenangan juga sangat bersahabat.

3. PLACE
Starbucks:
Sudah menjadi pengetahuan umum di masyarakat bahwa Starbucks dikenal dengan brand
untuk segmentasi pasar menengah ke atas, dengan demikian penempatan gerai Starbuck
mempunyai faktor –faktor tertentu yang dipertimbangkan. Starbucks biasanya ada di
daerah pusat perkantoran, pusat perbelanjaan modern, bandara, dan destinasi pariwisata.
Bila dilihat dari sepak terjang Starbuck pertama kali masuk Indonesia, Starbuck sendiri
menempatkan gerai pertamanya yang berada di Ibukota Indonesia tepatnya berada di
Plaza Indonesia, Jakarta Pusat dimana daerah pusat tersebut merupakan pusat
perkantoran modern. Dari penempatan gerai-gerai tersebut terlihat target pasar dari
Starbuck sendiri merupakan Penikmat Kopi yang berkelas, Pekerja Kantoran, dan orang-
orang Hang Out.

Kopi Kenangan
Dengan mengusung misi sebagai bisnis kopi untuk kalangan menengah ke bawah
khususnya generasi milenial, Kopi Kenangan membuka gerainya di tempat-tempat yang
strategis yang hampir sama dengan Starbucks, yakni di lingkungan perkantoran,
perbelanjaan modern, sehingga Kopi Kenangan dianggap ancaman bagi bisnis kopi
Starbucks. Di samping itu kopi kenangan juga sudah mulai merambah hingga ke kota-
kota besar di pulau Jawa, dan ke depannya Kopi Kenangan akan ekspansi hingga ke
seluruh tanah air bahkan hingga ke mancanegara.

4. PROMOTION
Starbucks:
Starbucks sering melakukan promo-promo untuk
menarik perhatian pelanggannya. Promo yang
dilakukan sendiri terdiri dari promosi yang diterapkan
untuk semua gerai dan promosi yang dilakukan oleh
kebijakan gerai itu sendiri. Contoh dari promosi yang
diterapkan untuk semua gerai yaitu promo kartu
kredit,jika kita membeli Starbucks dengan kartu kredit
makan kita bisa mendapatkan cash back tidak hanya
itu saja ada juga promo kartu member yang berfungsi untuk menyimpaan point setelah
transaksi dan point tersebut bisa di tukarkan dengan kopi dan 7 melalui social media
untuk di indonesia sendiri starbucks menggunakan facebook, twitter, line, dan twitter
hanya menyampaikan informasi-informasi promo terkini dari starbucks, di aplikasi line
starbucks juga memberikan informasi-informasi terkini tentang promo yang sedang
berjalan tapi di line lebih special karena setiap pengguna yang menambah starbucks
sebagai teman “official line Starbucks” biasanya mendapatkan gift voucher potongan
harga 50% setiap pembelian jenis kopi tertentu.

Kopi Kenangan:
Kopi kenangan menerapkan promosi pada
produknya untuk menarik minat konsumen.
Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan
bekerja sama penyedia layanan dompet
digital. Bagi yang membeli dengan
menggunakan dompet digital maka akan mendapatkan pengembalian atau cashback
dengan persentase yang bervariasi.

2.2  Analisis SWOT Pada Starbucks


A. Strength (Kekuatan)
Starbucks:
1. Citra merek yang kuat dengan motto ‘The Starbucks Experience’.
2. Starbucks adalah sebuah organisasi global dengan lebih dari 16.000 ritel di 48 negara
di seluruh dunia.
3. Salah satu waralaba terkuat di dunia dengan lebih dari 6500 toko izin dunia.
4. Starbucks dikenal untuk menyediakan produk unggulan dan jasa.
5. Starbucks ditawarkan baik manfaat fungsional dan emosional.
6. Memiliki pelanggan setia di semua negara Starbucks ‘yang ada.
7. Kontrol kualitas tinggi di seluruh Starbucks ‘ritel.
8. Memiliki kualitas tinggi yang konsisten pelayanan.
9. Outlet diposisikan di lokasi jalan tinggi, mal, dalam area bisnis lain seperti bangunan
kantor.
10. Wi-Fi layanan Internet di seluruh Starbucks ritel.
11. Pelayanan kopi Cepat saji.
12. Memiliki banyak variasi rasa.

Kopi Kenangan:
1. Komitmen owner yang tinggi untuk berkembang.
2. Berhasil mendapatkan pendanaan yang cukup besar untuk pengembangan bisnis.
3. Memiliki brand yang kuat.
4. Pelayanan cepat saji.
5. Memiliki menu yang unik.
6. Harga yang relatif murah/terjangkau.

·         B. Weakness (Kelemahan)


Starbucks:
1. Harga tinggi yang biaya tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks.
2. Starbucks dianggap ‘Amerika Global’ yang mengeluarkan biaya sentimental bagi
pelanggan di beberapa negara.
3. Terlalu fokus pada pasar domestik AS.
4. Starbucks menolak untuk menjamin bahwa susu, minuman, coklat, es krim, dan
dipanggang dijual di toko perusahaan bebas dari bahan rekayasa genetik.
5. Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan, beberapa keluhan karyawan tentang
manajemen yang mendorong mereka untuk selalu menjadi sempurna. Itulah sebabnya
mereka membuat Starbucks Serikat Pekerja.

Kopi Kenangan:
1. Gerai masih terbatas hanya di pulau jawa.
2. Segmentasi pasar cenderung terbatas pada generasi milenial.

         C. Opportunities (Peluang)


Starbucks:
1. Para karyawan potensial adalah orang-orang berpendidikan yang membuatnya lebih
mudah untuk melatih mereka.
2. Bisa dapat mengubah citra negatif kopi menjadi positif.
3. Konsumerisme tinggi di Indonesia.
4. Lebih mudah untuk menembus pasar karena apa yang dijualnya adalah pemenuhan
harga diri dan perlu cinta atau milik masyarakat yang merupakan alasan utama
mengapa masyarakat membeli suatu produk.
5. Dukungan finansial yang kuat.
6. Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan pasar di Indonesia, terutama di
perkotaan.
7. Kebijakan ekonomi kerakyatan di Indonesia memudahkan Starbucks memperluas
bisnis mereka.

Kopi Kenangan:
1. Tren minum kopi yang sedang berkembang di Indonesia, tidak hanya orang tua tetapi
sudah mulai merambah ke generasi muda baik pria maupun wanita.
2. Sifat konsumtif masyarakat di Indonesia.
3. Belum tersedianya Kopi Kenangan di luar pulau jawa sehingga masih berpotensi
besar untuk ekspansi ke seluruh area di Indonesia.
4. Promosi melalui media sosial sangat efektif untuk menarik minat konsumen.

         D. Threat (Ancaman)
Starbucks:
1. Krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk tidak
menghabiskan terlalu banyak uang.
2. Berpendapatan rendah di Indonesia membuat sulit bagi Starbucks untuk menembus
pasar yang lebih segmentasi.
3. Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari masyarakat.
4. Beberapa orang percaya bahwa Starbucks mengubah dunia menjadi sebuah
perusahaan raksasa generik berantakan.
5. Kritik mengatakan bahwa ia mengeksploitasi buruh tani di negara-negara ketiga.
6. Dikatakan bahwa dominasi Starbucks mengemudi kafe kecil keluar dari bisnis.
7. Isu menyatakan bahwa Starbucks mengeksploitasi pekerja mereka dengan membayar
upah yang sangat minimum dengan standar yang sangat tinggi dari pekerjaan mereka
butuhkan untuk memenuhi.
8. Ancaman produk pengganti dan jasa termasuk barang-barang minuman lain seperti
cola, teh atau jus yang dijual di ritel.

Kopi Kenangan:
1. Jika tidak mampu berinovasi maka akan tenggelam dan pelanggan dapat beralih ke
produk lain.
2. Banyak bisnis kopi yang membuka gerainya dengan konsep serupa sehingga harus
memiliki nilai tambah dibandingkan dengan kompetitor.
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Starbucks dan Kopi Kenangan merupakan perusahaan di bidang bisnis kopi yang
mengusung dua konsep yang berbeda. Perbedaan yang paling menonjol ditinjau dari bauran
pemasaran ialah dari faktor price (harga), di mana Starbucks menjual produknya dengan
harga dengan standar yang tinggi sedangkan Kopi Kenangan harga yang ditawarkan lebih
terjangkau. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi popularitas dari keduanya dan mampu
meraup profit yang cukup signifikan karena keduanya juga menggunakan strategi pemasaran
dengan memanfaatkan kekuatan dan mengoptimalkan peluang yang ada.

3.2  Saran
Perlu adanya inovasi produk agar mampu bertahan dan mampu menghadapi
kompetitor bisnis kopi yang semakin bertambah. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan
yaitu dengan membuat diversifikasi produk dan perluasan gerai pada pasar potensial yang
belum terjangkau.
DAFTAR PUSTAKA

http://alamsetiabakti.blogspot.com/2013/01/kajian-bisnis-starbuck-coffee.htmlnt and
merchandise.
http://entrepreneurmania.blogspot.com/2013/01/strategi-pemasaran.html
https://www.starbucks.co.id/about-us/career-center
https://kopikenangan.co.id/tentang-kami/
Kotler, Philips,“Marketing Management, Analysis, Planning, Implementation, and Control,
8thed Englewood Cliffs”, NJ: Prentice Hall, 470, 1994

Anda mungkin juga menyukai