Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan mengapa Olimpiade begitu bernilai bagi bangsa-bangsa Yunani


saat itu?
Jawab: Olimpiade begitu bernilai bagi bangsa-bangsa Yunani saat itu karena
Olimpiade pada saat itu dianggap sebagai ritual keagamaan sebagai
persembahan dan pemujaan terhadap Dewa Zeus. Selain itu, bagi atlet yang
memenangkan Olimpiade pada saat itu akan dianugerahkan mahkota daun
zaitun dan gelar pahlawan.

2. Sebutkan dan jelaskan (sesuai pandangan pribadi) , nilai-nilai


penyelenggaraan Olimpiade kuno yang merupakan nilai-nilai universal.
Jawab: Nilai-nilai dari penyelenggaraan Olimpiade kuno yang merupakan nilai-
nilai universal adalah:
a. Sportivitas
Dengan adanya nilai sportivitas di Olimpiade, maka para atlet harus
berlomba dengan apa adanya tanpa adanya kecurangan. Hal ini bisa
diterapkan dalam kehidupan manusia agar menciptakan atmosfer lebih
kondusif, tanpa adanya kecurangan, adil dan merata. Bukan hanya
dalam dunia olahraga, tapi sportivitas bisa juga diterapkan dalam dunia
ekonomi dengan melakukan kegiatan ekonomi yang bersih dan sehat
tanpa kecurangan.
b. Perdamaian
Dengan adanya perdamaian di dalam Olimpiade, maka terciptanya rasa
saling menghargai antar atlet yang juga memperkuat nilai sportivitas.
Nilai ini sangat penting untuk diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari
karena saat ini banyak permusuhan antar dua pihak atau lebih yang
tidak ada habisnya.
c. Prestasi
Jika ada atlet yang menang dalam perlombaan Olimpiade, maka atlet
tersebut akan diberikan penghargaan berupa medali, piala, gelar-gelar,
ataupun uang. Hal ini menciptakan, sifat untuk terus berprestasi di
segala bidang. Kita dapat mengasah kemampuan kita dengan tekun
dalam memperdalam kemampuan yang kita kuasai agar tercapainya
sebuah prestasi untuk diri kita.
d. Moralitas
Nilai moralitas atau kemanusiaan pada Olimpiade kuno yaitu dengan
adanya rasa saling menghargai antar suku, dengan menjaga kesucian
selama perlombaan, dan melakukan perlombaan untuk bersuka ria.

3. Bangsa Indonesia juga memiliki nilai dan budaya yang luhur, sebutkan dan
jelaskan nilai-nilai yang memiliki kemiripan dengan budaya bangsa Yunani
tersebut.
Jawab: Nilai luhur Indonesia yang mirip dengan budaya bangsa Yunani
tersebut, yaitu perdamaian antar manusia. Di mana adanya rasa saling
menghargai, terutama rasa toleransi antar manusia berhubung beragamnya
suku, ras, dan agama di Indonesia. Kemudian ada moralitas yang diterapkan
dengan hal-hal kemanusiaan, seperti berlaku adil, sopan santun, gotong-
royong, dan selalu tolong menolong. Lalu ada prestasi, yaitu adanya beragam
lomba-lomba atau kejuaraan di Indonesia yang memberikan penghargaan-
penghargaan untuk orang-orang yang berprestasi, seperti Pekan Olahraga,
Olimpiade Sains Nasional (OSN), Lomba Debat, dan lain sebagainya.

4. Mengapa nilai-nilai Olimpiade sangat diperlukan dalam upaya membangun


kedamaian dunia.
Jawab: Nilai-nilai Olimpiade sangat diperlukan dalam upaya membangun
kedamaian dunia karena Olimpiade mencakup seluruh hal yang berhubungan
dengan perdamaian. Mulai dari saling menghargai dan memaafkan, bersinergi
dengan sportif, peduli sesama, dan semangat berprestasi bersama maka dapat
dijadikan pedoman untuk membangun kehidupan yang damai, aman, dan
harmonis di seluruh penjuru negeri.

5. Berikan ide Anda, agar gerakan Olimpiade di Indonesia dapat terselenggara


secara efektif dan menghasilkan Output yang maksimal.
Jawab: Menurut saya, untuk menyelenggarakan Olimpiade yang efektif agar
menghasilkan Output yang maksimal adalah dengan menjunjung nilai
sportivitas, kemanusian dan perdamaian. Semua orang tentunya memiliki
batas kemampuannya masing-masing, tetapi ada saja sepenggal orang yang
masih bertindak curang untuk melewati batas yang mereka miliki. Oleh karena
itu, saya sangat mengharapkan Olimpiade di Indonesia dapat diadakan
sesportif mungkin. Kecurangan ini bisa kita hindari dengan terus berlatih untuk
memperluas kapasitas kemampuan yang kita miliki agar kita selalu percaya diri
dan tidak terjerumus dalam kecurangan apa pun itu. Kemudian, ada rasa
kemanusiaan dan perdamaian. Terkadang ada orang-orang yang menerapkan
sikap tak acuh dalam perlombaan yang memberikan kesan egois. Adanya sifat
kekanak-kanakan, seperti pamer dan saling ejek antar peserta Olimpiade yang
menciptakan permusuhan di antara dua pihak atau lebih yang tidak sesuai
dengan tujuan Olimpiade yang sebenarnya. Oleh karena itu, berlombalah
dengan rasa saling menghargai dan buang rasa iri dengki demi melahirkan
Output yang tidak hanya maksimal, namun berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai