Nama : Sevia Nuraeni

Nim : 1504622053

Prodi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan

Dosen Pengampu : Drs. Adi Putra. M.Pd

TUGAS 9

Buatlah skema pemecahan masalah secara komprehensif sebanyak satu kasus

untuk setiap negara!

1. Indonesia

Kasus :
Unesco menyatakan bahwa indeks nilai baca masyarakat Indonesia baru mencapai
0,001. Indonesia sendiri menempati peringkat ke 62 dari 70 negara dengan artian
bahwa Indonesia merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi
rendah.

Pemecahan Masalah :
Berdasarkan masalah yang terjadi pemerintah melalui Kementrian Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan membuat suatu rancangan seputar
literasi nasional yang nantinya bisa menjadi sebuah acuan bagi Lembaga- Lembaga
untuk melaksanakan program pembudayaan literasi.

2. Singapura

Kasus :
Tingginya tingkat stress dikalangan pelajar di singapura dikarnakan besarnya tuntutan
akademik. Menurut survei OECD anak anak di singapura menghabiskan waktu 9,4
jam seminggu untuk pekerjaan rumah, terbanyak ketiga di dunia.
 Pemecahan Masalah :
Pemerintah singapura berupaya mengurangi stress pada siswa dengan cara
menghilangkan proses pembelajaran yang kaku dan menghilangkan beberapa ujian di
sekolah dasar dan menengah serta mengelompokan siswa berdasarkan kemampuan
pembelajaran akademis nya seperti matematika, sains, selain itu siswa diharuskan
mengikuti pembelajaran non akademik seperti seni, musik, dan Pendidikan jasmani.

3. Australia

Kasus :
Adanya kurikulum krusial dalam sistem Pendidikan di Australia yaitu sulitnya
menentukan isi kurikulum yang sesuai dengan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh
perubahan dalam masyarakat Australia.

Penyelesaian Masalah :
Semua Pemerintah terkait harus terlibat dalam peninjauan Kembali tujuan, struktur,
dan kurikulum, diantaranya dengan melakukan upaya mengembangkan kurikulum
inti. Selain itu pada Pendidikan menengah banyak sekolah yang menawarkan
pembelajaran alternatif di luar pembelajaran yang sudah ada dengan memprioritaskan
bidang keahlian kejuruan dan teknologi.

4. Jepang

Kasus :
Masalah yang terjadi pada Pendidikan di jepang yaitu menyangkut prilaku siswa
dimana ketidakhadiran siswa di sekolah terjadi dalam jangka waktu yang lama, hal ini
dapat menimbulkan hal negatif terutama dalam hal sosialisasi.

Penyelesaian Masalah :
Pemerintah jepang merancang suatu kebijakan yang dapat membantu siswa yang tidak
hadir disekolah supaya tetap dapat mengenyam Pendidikan. Selain itu NPO juga
mengusahakan program untuk membantu siswa tersebut.
5. Amerika Serikat

Kasus :
Kualitas Pendidikan dan lulusan sekolah di Amerika Serikat masih kalah
dibandingkan dengan negara negara lain dalam standar internasional. Banyak anak
anak di drop-outs dan tingginya kekerasan pada anak.

Penyelesaian Masalah :
Sekolah menerapkan kebijakan yaitu settiap sekolah harus bebas dari obat obatan
terlarang dan kekerasan yang berdampak pada banyaknya siswa yang di drop outs,
serta pemerintah juga menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman
sehingga kondusif untuk belajar.

6. Finlandia

Kasus :
Penurunan pentingnya pendidikan

Penyelesaian Masalah :
Pemerintah menerapkan sistem Pendidikan universal yang berkualitas baik, sehingga
warga negara terjamin untuk setiap pendidikannya.