CHRONIKA RENAMARIA
ABSTRAK
Kata Kunci
Pendahuluan
Ikan guppy atau ikan cere adalah salah satu jenis ikan yang sangat populer
dan banyak diitemukan. Ikan ini pertama kali ditemukan di Venezuela, Guyana dan
juga di kepulauan Karibi pada tahun 1859. Ikan ini termasuk kedalam
ordo cyprinododontiformes dengan famili Poeciliidae yang memiliki nama latin atau
nama ilmiah Poecilia reticulata. Ikan guppy ini merupakan salah satu ikan hias yang
memiliki ukuran relatif jauh lebih kecil dibandingkan ikan jenis lainnya.
Ikan jantan pada umumnya memiliki panjang mencapai 2-3, betina mencapai
4-6 cm jauh lebih besar di bandingkan dengan ikan jantan. Selain itu, ikan guppy ini
memiliki warna yang sangat beragam dan juga bervariasi seperti merah, kebiruan,
kekuningan dan juga silver serta kombinasi lainnya. Ikan ini dapat juga berkembang
biak dengan baik pada priode sekitar 21 – 20 hari dan tergantung dengan suhu air
yang digunakan. Setiap ekor indukan ikan guppy ini menghasilkan 80-100 ekor
benih atau anakan ikan guppy per periodenya, namun banyak yang mengalami
kematian karena benih atau anakan ikan guppy sangat rentan terhadap suhu air
maupun lainnya yang dapat menyebabkan anakan ikan guppy mudah mati. Namun,
bersadarkan taksonomi ikan ini dapat diklasifikasikan dan morfologi sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinodontiformes
Famili : Poeciliidae
Genus : Poecilia
Hydrilla verticillata adalah tanaman yang selalu hidup didalam air dan
memiliki kegunaan bagi beberapa budidaya ikan. Hydrilla atau lebih sering disebut
gulma air adalah tumbuhan tenggelam, biasanya berakar, hidup selamanya di air.
Hydrilla dalam jumlah yang sesuai dengan ukuran kolam dapat menjadi nilai positif
bagi budidaya ikan ataupun hiasan kolam. Kolam terlihat lebih cantik dan Hydrilla
menjadi tempat untuk bermain ikan.
Gulma atau Hydrilla verticillata dapat juga menjadi tempat untuk pemijahan
ikan. Seperti ikan pedang. Jumlah berlebihan pada hdriylla verticillata dapat
mempengaruhi perairan maupun pada dunia budidaya. Hydrilla verticillata dapat
mempengaruhi ukuran ikan dan tingkat populasi di mana ikan predator tidak dapat
berburu efektif dalam tikar tebal.
Filum : Spermatophyta
Subfilum : Angiospermae
Kelas : Monokotelidon
Familia : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Ciri dari Hydrilla verticillata memiliki rimpang putih kekuningan tumbuh di sedimen
bawah air yang tumbuh sampai dengan kedalaman 2 m. Hydrilla adalah tanaman
produktif, yang tumbuh dengan cepat dalam air dan dapat berkembang dari beberapa
1 3
sentimeter sampai 20 meter. Daun kecil ( - inchi).
2 4
Kegunaan Hydrilla
1. Hydrilla dalam dunia ikan hias dapat dijadikan sebagai
penghias akuarium/aquarium seperti jenis tanaman lainnya
2. Kegunaan Hydrilla dapat juga menjadi tempat untuk pemijahan Ikan hias ,
Biasanya digunakan untuk ikan-ikan ukuran kecil.
Fungsi dan Dampak Hydrilla dalam habitat aslinya tanaman Hydrilla lebih banyak
menyebabkan kerugian, sehingga penggunaan yang berlebihan dapat merusak kadar
perairan kolam/ akuarium.
Tinjauan Pustaka
1. Air merupakan salah satu contoh komponen abiotik dalam ekosistem. Air
sangat berguna bagi makhluk hidup. Tumbuhan sangat memerlukan air, misalnya
untuk bahan baku fotosintetis. Akar tumbuhan menembus ke dalam tanah untuk
menyerap air dan zat-zat hara. Jika tanah mengandung cukup air maka tumbuhan
akan tumbuh subur. Sebaliknya, jika kekurangan air, tumbuhan tidak akan tumbuh
dengan baik. Selain berguna bagi tumbuhan, air juga berguna bagi hewan dan
manusia. Hewan memerlukan air untuk minum. Bagi hewan air seperti udang, ikan
dan ketam. Air merupakan tempat tinggal bagi mereka. Manusia memerlukan air
untuk berbagai keperluan, seperti minum, memasak, mandi dan mencuci.
Contoh lain komponen abiotik yang berpengaruh terhadap komponen biotik
adalah udara. Di dalam udara terdapat gas oksigen dan karbon dioksida. Oksigen
merupakan gas yang diperlukan untuk pernapasan, baik manusia, hewan maupun
tumbuhan. Adapun karbondioksida merupakan gas yang menjadi salah satu bahan
baku fotosintetis tumbuhan hijau.
Simbiosis adalah hubungan erat antara organisme dari spesies yang berbeda
di mana setidaknya salah satu organisme mendapat manfaat. Organisme lain juga
dapat mengambil manfaat, mungkin terpengaruh oleh hubungan, atau mungkin
dirugikan oleh hubungan.
Simbiosis yaitu bentuk hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang
bersifat langsung dan erat. Dalam hal ini ada beberapa macam hubungan simbiosis,
yakni :
a) Komensalisme, yaitu bentuk hubungan yang satu untung dan yang lain tidak
dirugikan
Contohnya: Tanaman anggrek yang hidup menempel pada pohon manga
b) Mutulisme, yaitu bentuk hubungan yang sama-sama untung. Dapat dikatakan
demikaian karena apabila pada suatu interaksi dua macam organisme yang
melakukan persekutuan hidup masing-masing mendapat keuntugan.
Contohnya: Bunga dan kupu-kupu
c) Prsitisme, yaitu bentuk hubungan yang satu untung dan yang lain dirugikan. Dapat
dikatakan demikian karena apabila suatau jenis organisme hidup bersama dengan
organisme lain dan mengambil makanannya dari makhluk lain dan atau makhluk
yang ditumpanginya. Parasite pada umumnya lebih kecil dari inangnya, dan
menjalani masa hidupnya sebagian besar atau seluruhnya pada inang tersebut.
Selama parasite menempel pada inang selama itu pula ia mengambil makanan
darinya.
Contohnya :
METODE PENELITIAN
1.
Selain itu faktor fotosintesis kedua yaitu intensitas cahaya, perputaran gas
pada fotosintesis lebih kecil daripada respirasi. Pada intensitas cahaya sedang
peningkatan laju fotosintesis menurun sedangkan pada intensitas cahaya tinggi laju
fotosintesi terjadi secara konstan. (A. R. Loveless 1991: 292). Suhu juga
mempengaruhi respirasi pada ikan cere.
Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh fotosintesis
saling ketergantungan antara makhluk hidup ikan cere dangan tanaman hydrilla
verticilla terjadi simbiosis mutualisme dan mengalami ketergantungan hidup di
dalam tabung reaksi, bromontimol biru yang ditetesi sebanyak 10 kali menjadi
pengikat karbondioksida bagi kedua makhluk tesebut. Hal ini membuktikan bahwa
semua tanaman juga dapat menghasilkan oksigen dan karbondioksida. Berbeda
dengan hewan yang sangat membutuhkan oksigen dan menghasilkan karbondioksida.
Saran
Saran yang dapat diajukan oleh penulis dalam penelitian ini diantaranya :
1. Kita merawat makhluk hidup, dijaga kondisinya dan mengusahakan agar
makhluk tersebut dapat tetap hidup.
2. Dalam pengamatan di laboratorium jangan langsung menjatuh dari tangan
dan menyebakan kematian pada ikan cere.
3. Tidak merusak habitat ikan cere
4. Disarankan menggunakan wadah yang besar agar dapat lebih cepat meraih
ikan cere yang ada di selokan.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil. A.; Reece, Jane B.; Mitchell, Lawrence G. 2006, Biology, Concepts
& Connections. 5th Ed. Addion Wesley Longman Inc. Pp 118
Lambers, H., T. L. Pons & F.S. Chapin III. 2008. Plant Physiological Ecology. 2nd
Ed. Springer Science + Bussiness Media LLC. New York. USA. pp 73-75