Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Fixxx
Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Fixxx
KABUPATEN TANGGAMUS
OLEH
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN
KKN UNILA PERIODE I 2019
OLEH
Tanggal Pengesahan :
Menyetujui,
(Dr. Heni Siswanto, S.H., M.H.) (Dr. Jamiatul Akmal, S.T., M.T.)
NIP. 196502041990031004 NIP. 196908011999031002
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja Nyata
Pekon Karang Sari Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus ini dapat
4. Bapak Wahid Hasyim selaku Kepala Pekon Karang Sari beserta seluruh
kami
5. Bapak Sugiarto selaku kepala dusun 3 atas segala bantuan dan arahannya
program KKN
iii
7. Rekan-rekan KKN satu kelompok yang telah membantu selama kegiatan
berlangsung
8. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan
persatu.
Perlu juga disadari dalam penulisan laporan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN
4.1 Kesimpulan......................................................................................55
LAMPIRAN.....................................................................................................57
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2. Orbitrasi……………...……………………………………………. 8
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
dunia empirik-praktis.
dengan kegiatan nyata yang ada di lokasi KKN, yang mana sangat diperlukan
sehingga mahasiswa tidak hanya terpaku pada teori saja, namun dapat
1
aplikatif dalam mendukung tujuan tersebut. Kuliah kerja Nyata (KKN) inilah
yang dianggap salah satu cara dalam mendidik mahasiswa untuk meraih
diharapkan mampu berperan serta secara ilmiah sesuai disiplin ilmu yang
tersebut.
tersebut dilakukan agar tujuan dari tema dapat tercapai dengan baik.
2
KKN tematik merupakan bentuk penegasan loyalitas dan solidaritas Lembaga
hidup masyarakat di Indonesia. Oleh sebab itu, program KKN Unila harus
3
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN
10 Februari 2019.
Karang Sari awalnya merupakan sebuah dusun yang termasuk dalam wilayah
syarat-syarat pemekaran suatu desa dan resmi menjadi salah satu pekon pada
Kabupaten Tanggamus. Pekon Karang Sari terletak pada ketinggian 300 dpl
dengan luas wilayah 1000 Ha. Jarak dari Pekon Karang Sari ke ibukota
Adapun batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Pekon Air Kubang
dan Pekon Margomulyo, sebelah selatan berbatasan dengan Pekon Batu Bedil
dan Sinar Manca, sebelah barat berbatasan dengan Pekon Batu Bedil dan
Sekampung dan Sinar Manca. Letak Pekon Karang Sari yang diapit oleh dua
4
bukit menunjukkan bahwa Pekon Karang Sari agak jauh dari keramaian atau
kopi, dan cokelat. Selain tiga komoditas tersebut, masyarakat juga menanam
pisang, karet, dan tanaman lainnya yang dapat dikonsumsi untuk kebutuhan
sehari-hari.
Jika melihat jalanan aspal yang membentang di Pekon Karang Sari sekarang
ini, kebanyakan orang akan berpendapat bahwa akses di Pekon Karang Sari
hujan mengguyur, jalanan yang berupa tanah merah pastinya akan sangat
licin. Kekhawatiran tersebut akhirnya sudah bisa diatasi oleh Pekon Karang
Sari.
prasarana yang telah ada ialah Balai Desa di Dusun Bangun Rejo, Lapangan
lainnya. Sarana dan prasarana yang telah tersedia ini diharapkan dapat
5
dipergunakan masyarakat dengan sebaik-baiknya serta menjaga agar sarana
Pekon Karang Sari yang terletak jauh dari pusat pasar memiliki masyarakat
yang mayoritasnya bersuku jawa dan sunda dengan persentase 99%. Adapun
1% lagi bersuku semendo dan suku lampung asli. Tidak heran jika berada di
Pekon Karang Sari, kamu akan merasa seperti tinggal di pulau jawa.
tentram dalam bingkai NKRI. Selain itu, penampilan kesenian yang menarik
dan tidak asing lagi akan dijumpai di Pekon Karang Sari yaitu Penampilan
Kuda Lumping. Penampilan yang hanya ada pada acara-acara besar seperti
hajatan, peringatan hari milad pekon, dan peringatan hari kemerdekaan. Ada
yang disebut Hadroh. Hadroh hampir sama dengan Rebana yang umumnya
diketahui oleh orang banyak hanya saja namanya berbeda di Pekon Karang
Sari.
1 PAUD, 1 TK, 1 SD, 1 MI, 1 SMP, 1 MTS, dan 1 MA. Namun, meskipun
Pekon Karang Sari. Hal ini bukanlah suatu masalah, dimanapun pelajar di
6
Pekon Karang Sari menuntut ilmu diharapkan dapat menjadi generasi penerus
A. Potensi Umum
a. Batas Wilayah
sebagai berikut :
Tabel 1.1
Batas Wilayah Pekon Karang Sari
dan terbagi menjadi 5 dusun yaitu dusun Batu Ruguk, dusun Bangun
Rejo, dusun Air Gas, dusun Talang Pisang dan dusun Sukadana.
berikut :
7
c. Orbitrasi
Tabel 1.2
B. Potensi Pertanian
Tabel 1.3
8
Jumlah Keluarga memiliki tanah pertanian 619
Tidak memiliki 83
Memiliki 5-10 ha 619
Jumlah total keluarga petani 619
Sumber daya air yang berada di desa Karang Sari meliputi dari sungai
dengan debit sedang, mata air berjumlah 1 buah dengan debit sedang.
Kualitas air untuk mata air dalam kondisi baik sementara sungai
Salah satu potensi utama desa Karang Sari yaitu adanya bukit
sebagai salah satu objek wisata yang akan memberikan multiple efek
seperti tiket masuk, biaya parkir, wisata kuliner, kebersihan, dan lain-
lain.
Potensi sumber daya manusia yang ada di desa Karang Sari adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.4
9
Potensi Sumber Daya Manusia Di Pekon Karang Sari
Tabel 1.5
Tabel 1.6
Tabel 1.7
10
Jumlah Penduduk tamat S-1 32
Jumlah Total Penduduk 1059
Tabel 1.8
Posyandu Ada 2
7 Energi Penerangan
11
9 Sarana Kebersihan Tidakada
BAB II
RUMUSAN PERMASALAHAN
ini yang menggemparkan jagat raya, mulai dari banjir, tanah longsor,
korban harta. Pekon Karang Sari merupakan daerah dataran tinggi, oleh
12
karena daerah tersebut mempunyai potensi terhadap adanya bencana alam
b. Motivasi Belajar
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dewasa ini, bisa dikatakan
pendidikan adalah hal yang paling utama yang sangat di perhatikan oleh
semangat belajar khususnya pada diri siswa siswi SMP Negeri SATAP
Pekon Karang Sari serta untuk menambah pemahaman pada diri siswa
c. Bimbingan Belajar
13
d. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat serta Kampanye Gizi
Banyak penyakit yang menyerang anak anak seperti diare, demam, dan
lain lain karena kebiasaan pola hidup yang kurang bersih, kurangnya
kesadaran dari anak anak akan pentingnya berperilaku hidup bersih dan
sehat serta kurangnya pengetahuan pada diri anak anak bahwa makan
sehingga timbul kasus arus dana usaha yang mereka miliki tidak terpantau
dengan baik.
terhadap pupuk kimia masih sangat kuat sedangkan pupuk kimia saat ini
bahan-bahan alami yang berpotensi untuk dijadikan pupuk organik, hal ini
14
mengurangi kerusakan lahan pertanian akibat pemakaian pupuk anorganik
oleh petani, tim Mahasiswa KKN dalam hal ini memberikan solusi dan
Sabun Cair
15
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi
yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan
16
BAB III
Dini
a. Tujuan Kegiatan :
Satu Atap Karang Sari tentang pentingnya Tanggap Bencana Dan Cinta
Lingkungan Sejak Dini, Dalam memberikan upaya sadar dan tanggap saat
17
dilindungi yang hampir punah yang ada di Indonesia dalam upaya
Lomba Mewarnai untuk siswa siswi kelas 3 dan 4 SD dan SMP Negeri
Sinta Gusti
Rizki Pangestuti
Ari Yansah
e. Sasaran Kegiatan :
Siswa siswi SD SMP Negeri Satu Atap (SATAP) Karang Sari Kecamatan
18
g. Waktu Selesai kegiatan adalah 15 Januari 2019
j. Pelaksanaan :
Karang Sari Kec. Air Naningan Kab. Tanggamus, kegiatan ini berupa
Sejak Dini, Dalam memberikan upaya sadar dan tepat saat terjadi bencana
hampir punah yang ada di Indonesia dalam upaya pencegahan perburuan liar
19
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan bagi
siswa tentang pentingnya Tanggap Bencan Dan Cinta Lingkungan Sejak Dini,
dan juga para siswa dapat menerapkan peduli lingkungan mulai dari sekarang.
banyak faktor yang mendukung kegiatan ini seperti tenaga pendidik (guru)
Selain itu faktor Penghambat kegiatan ini adalah waktu yang kami miliki
murid saja.
m. Pembahasan
sekolah. Hal ini dilakukan agar peserta didik sebagai bagian dari masa
bencana alam.
20
Pengetahuan mengenai aksi siap tanggap bencana merupakan salah satu
pengurangan risiko bencana kami peserta KKN Pekon Karang Sari periode 1
Bencana dan Cinta Lingkungan Sejak Dini di sebuah SD dan SMP Negeri
Satu Atap Pekon Karang Sari Kecamatan Air Naningan. Rangkaian kegiatan
ini berupa sosialisasi mengenai pentingnya sikap tanggap bencana dan cinta
lingkungan sejak dini sebagai upaya sadar dan tanggap saat terjadi bencana
karena ulah tangan manusia, bernyanyi bersama lagu tanggap bencana gempa
serta di akhir kegiatan kami mengadakan lomba mewarnai untuk siswa siswi
kelas 3 dan kelas 4 SD Negeri Satu Atap Pekon Karang Sari. Peserta kegiatan
sangat antusias mengikuti satu demi satu kegiatan yang kami adakan. Para
tenaga pendidik pun sangat mendukung dan turut membantu kami dalam
n. Kesimpulan Kegiatan
kehidupan dan penghidupan yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
dampak psikologis.
21
Bencana alam juga merupakan konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami
(suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor)
atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Oleh karena itu aksi
Aksi tanggap bencana dan Cinta Lingkungan Sejak Dini sangat perlu
semangat belajar siswa siswi SMP Negeri SATAP Pekon Karang Sari dalam
pengetahuan serta melatih pola pikir siswa siswi terhadap pentingnya proses
22
kepada siswa siswi yang akan ikut melaksanakan ujian nasional dan untuk
Sinta Gusti
Rizki Pangestuti
M. Iza Fayogi
Ari Yansah
e. Sasaran Kegiatan :
Siswa siswi SMP Negeri Satu Atap (SATAP) Karang Sari Kecamatan Air
23
Buku Tulis Rp.40.000 25 pak Rp.1.000.000
Reward Rp.50.000 50 pcs Rp.2.500.000
ATK Rp.15.000 200 pcs Rp.3.000.000
Konsumsi Rp.15.000 100 pcs Rp.1.500.000
Banner Rp.300.000 1 banner Rp.300.000
Total Rp.8.300.000
j. Pelaksanaan :
Karang Sari Kec. Air Naningan Kab. Tanggamus, kegiatan ini berupa
Motivasi Belajar bagi siswa siswi SMP Negeri SATAP Pekon Karang Sari
pembelajaran di sekolah dan turut ikut serta dalam hal-hal positif yang
dilakukan atau diadakan di sekolah demi membangun pribadi yang baik dan
bermanfaaat. Kegiatan ini dilakukan di kelas 3 SMP pada pukul 08.00 WIB
sampai dengan 12.00 WIB, dalam hal lain motivasi belajar ini dilakukan
siswi SMP Negeri SATAP Pekon Karang Sari untuk menjadi siswa siswi
24
Faktor pendukung pada program kegiatan ini adalah tenaga pendidik (guru)
Faktor Penghambat pada program kegiatan ini adalah waktu yang kami miliki
sangatlah terbatas.
m. Pembahasan
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dewasa ini, bisa dikatakan
pendidikan adalah hal yang paling utama yang sangat di perhatikan oleh
suatu kegiatan Motivasi belajar untuk siswa siswi SMP Negeri SATAP Pekon
25
lebih tinggi dikarenakan biaya yang tidak memadai, oleh karenanya melalui
n. Kesimpulan Kegiatan
Motivasi memegang peranan yang penting dalam proses belajar. Apabila guru
dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada siswa atau
anaknya, maka dalam diri siswa atau anak akan timbul dorongan dan hasrat
untuk belajar lebih baik. Memberikan motivasi yang baik dan sesuai, maka
anak dapat menyadari akan manfaat belajar dan tujuan yang hendak dicapai
semangat belajar, terutama bagi para siswa yang malas belajar sebagai akibat
Karang Sari, mengingat kurangnya semangat belajar pada diri siswa siswi
SMP Negeri SATAP Pekon Karang Sari dan dibutuhkan nya dorongan untuk
untuk tidak berhenti atau bahkan memutuskan pendidikan. Hasil yang dicapai
adalah adanya respon positif dari siswa siswi SMP Negeri SATAP Pekon
Karang Sari membuat kegiatan ini berjalan dengan baik. Tidak hanya itu
26
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk Membangkitkan
Berbagi ilmu pengetahuan serta melatih pola pikir siswa siswi terhadap
Bimbingan belajar berupa Les setiap hari senin, selasa, rabu, dan kamis
Bimbingan belajar TPA setiap hari pukul 16.00 WIB sampai dengan
17.30 WIB.
Rizki Pangestuti
M. Iza Fayogi
Ari Yansah
e. Sasaran Kegiatan :
Tanggamus.
27
h. Waktu Efektif melakukan kegiatan adalah 44 jam
j. Pelaksanaan :
sub kegiatan, yang pertama TPA, dan yang kedua yaitu LES. Kegiatan TPA
dilaksanakan pada hari Senin, selasa, rabu, jumat, dan sabtu mulai pukul
16.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB. Sedangkan Les dilaksanakan pada
hari Senin untuk anak anak kelas 1 dan 2, hari Selasa untuk anak anak kelas
3 dan 4, hari Rabu untuk anak anak kelas 5 dan 6, sedangkan di hari kamis
untuk anak anak jika ada PR bisa langsung ke Posko KKN. Diakhir kegiatan
Sari, baik sudah bersekolah maupun yang belum. Lomba tersebut diantaranya
lomba adzan, lomba tilawah, lomba shalawat, lomba hapalan doa-doa, serta
28
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah anak anak pekon Karang Sari
lainnya.
Faktor pendukung pada program kegiatan ini adalah tenaga pendidik TPA
sangat mendukung dan turut andil dalam kegiatan ini, serta anak anak yang
terlibat sangat antusias sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
m. Pembahasan
Untuk Kegiatan di TPA pembahasan yang kami tawarkan dan kami jalankan
yakni, Cara Memahami tajwid, nun mati dll, huruf Hijayyah, tanda baca pada
Al-Quran, tata cara wudhu yang benar, dan tata cara sholat wajib dan sunnah.
n. Kesimpulan Kegiatan
Sari. Hasil yang dicapai adalah adanya respon positif dari anak anak Pekon
Karang Sari membuat kegiatan ini berjalan dengan baik. Tidak hanya itu,
mereka juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan les dan TPA setiap
harinya.
29
3.1.4 Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat serta Kampanye Gizi
a. Tujuan Kegiatan :
pentingnya menerapkan pola hidup sehat, yang dapat dimulai dari hal kecil
seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan ataupun
Sinta Gusti
Rizki Pangestuti
M. Iza Fayogi
Ari Yansah
30
e. Sasaran Kegiatan :
Kabupaten Tanggamus.
Tangan
Pasta Gigi Rp.15.000 10 pcs Rp.150.000
Transportasi Rp.100.000 5 motor Rp.500.000
Banner Rp.300.000 1 banner Rp.300.000
Snack Rp.10.000 200 pcs Rp.2.000.000
Total Rp. 6.000.000
j. Pelaksanaan :
Kegiatan ini kami mulai pada tanggal 24 januari 2019 dengan mencari
mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat yang terdiri dar beberapa
31
rangkaian kegiatn berupa Senam pagi bersama, Peragaan cara mencuci tangan
dan menggosok gigi yang baik dan benar, Games dan bernyanyi lagu cara
mencuci tangan dan cara menggosok gigi, serta diakhiri dengan kegiatan
siswa tentang pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat serta pola
Faktor pendukung pada program kegiatan ini adalah tenaga pendidik (guru)
m. Pembahasan
Kegiatan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini merupakan
salah satu pengabdian ilmu yang kami lakukan dalam rangkaian kegiatan
KKN. Maksud dari kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk memberikan
tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cuci tangan
bersih, sikat gigi, kebersihan kuku, dan makan makanan yang sehat dan
32
mengetahui, sadar dan mampu untuk melakukan kebiasaan hidup bersih dan
Kegiatan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini berjalan
pola hidup bersih dan sehat dimana dalam hal ini pemaparan materi
lagu cara mencuci tangan dan menyikat gigi dengan baik dan benar, serta
diakhiri dengan meminum susu secara bersama sama sebagai aksi kampanye
dari pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak anak. Peserta yang hadir yaitu
siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan jumlah sebanyak 112 anak.
kegiatan ini.
keseharian mereka seperti cuci tangan bersih, menjaga kebersihan kuku, sikat
gigi, serta memakan makanan yang sehat dan bergizi. Siswa-siswi MI Al-
ikut bernyanyi bersama dan mensimulasikan praktik cuci tangan bersih dan
n. Kesimpulan Kegiatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu konsep yang
33
penyakit, memelihara kesehatan, dan meningkatkan derajat kesehatan
Karang Sari.
kelangsungan hidup manusia terutama kesehatan. Pola hidup bersih dan sehat
tergantung dari banyak faktor. Pola hidup bersih dan sehat dapat dimulai dari
kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, Mandi dua kali sehari dengan
sabun mandi, Menggosok gigi sehabis makan dan waktu akan tidur, Buang
air besar dijamban/WC, Mencuci tangan setelah buang air besar dengan
sabun, dan tidak membuang sampah sembarangan. Banyak manfaat yang bisa
diperoleh dari pola hidup sehat dan bersih , mulai dari terhindarnya dari
berbagai penyakit, sehat jasmani dan rohani, hemat biaya hidup, serta aktifitas
a. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk menambah wawasan
cara melakukan perhitungan biaya masuk dan biaya keluar yang terjadi pada
saat transaksi jual beli yang bisa dilakukan dengan cara melakukan
34
Sosialisasi kepada pada pemilik usaha mikro (warung) mengenai
Sinta Gusti
M. Iza Fayogi
Ari Yansah
e. Sasaran Kegiatan :
Para pemilik usaha mikro (Warung) di Dusun Batu Ruguk, Pekon Karang
35
ATK Rp.100.000 30 pcs Rp.3.000.000
Konsumsi Rp.50.000 40 pcs Rp.2.000.000
Transportasi Rp.40.000 5 motor x 5 hari Rp.1.000.000
Total Rp. 6.900.000
j. Pelaksanaan :
kegiatan ini diaksanakan secara bertahap, pada tanggal 22 Januari 2019 kami
warung.
Faktor pendukung pada program kegiatan ini adalah banyaknya warung yang
tersedia di Dusun Batu Ruguk, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar.
m. Pembahasan
36
caranya agar produk atau jasa mereka terjual dan dikenal banyak orang.
Belum lagi, tidak semua pemilik usaha memiliki latar belakang di bidang
akuntansi. Dengan tidak membuat dan melupakan pembukuan, sama saja para
pemilik usaha memberikan risiko besar seperti tidak terkontrolnya kas yang
Untuk melakukan kegiatan ini, maka semua bahan dan alat yang
setiap tahapan berjalan dengan baik dan dapat bermanfaat dikemudian hari.
akuntansi ke dalam buku kas kepada pemilik usaha kecil agar mereka
sederhana kedalam buku kas kepada pemilik usaha kecil sehingga masyarakat
pemilik usaha mikro dapat melakukan pencatatan dengan baik dan benar serta
usaha mereka.
37
Program penyusunan pembukuan sederhana bagi usaha mikro (warung)
dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2019 ini juga tak luput dengan
pemberian buku kas yang isinya memuat format pembukuan sederhana, dan
bisnis bagi pelaku usaha kecil yang ada untuk dapat memperluas kegiatan
usahanya.
n. Kesimpulan Kegiatan
Karang Sari. Mengetahui bahwa para pemilik usaha mikro (warung) masih
sangat awam mengenai pentingnya pembukuan ke dalam buku kas dan masih
banyak dari pemilik usaha mikro (warung) yang belum melakukan pencatatan
arus kas masuk dan arus kas keluar dalam buku kas.
Adapun hasil yang dicapai adalah masyarakat atau pemilik usaha mikro
yang mereka jalankan. Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah
38
sehingga bermanfaat untuk perbaikan pencatatan dan pengelolaan keuangan
mereka.
limbah batang pisang untuk pupuk organik cair dan menjadikan limbah
Pengenalan alat dan bahan untuk pembuatan pupuk kompos cair dari
batang pisang
Praktik langsung cara pembuatan pupuk kompos cair dari batang pisang
M. Iza Fayogi
Sinta Gusti
Rizki Pangestuti
e. Sasaran Kegiatan :
39
Masyarakat terutama para kelompok tani di Pekon Karang Sari
dusun
Upah Tenaga Rp.200.000 /orang 30 orang x 2 Rp.12.000.000
j. Pelaksanaan :
Pada tanggal 22-02 Januari 2019 kegaitan ini dilaksanakan di lima dusun
antara lain dusun Sukadana, dusun Air Gas, dusun Talang Pisang, Dusun
Bangun Rejo dan dusun Batu Ruguk, Pekon Karang Sari, Kecamatan Air
40
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan bagi
cair yang dapat digunakan untuk pertanian serta berkurangnya limbah batang
m. Pembahasan
Pekon Karang Sari merupakan salah satu pekon dari kecamatan Air
Naningan yang memiliki tanah yang subur dan sangat berpotensi untuk
kondisi yang ada di sekitar kita malah menunjukkan hal yang berbanding
memperihatinkan.
kualitas dan kuantitas hasil pertanian itu adalah pupuk dan pemupukan.
Pupuk merupakan nutrisi atau unsur hara yang ditambahkan kepada tanaman.
41
Nutrisi pupuk dapat berupa bahan organik atau non organik ( mineral ).
dengan penggunan pupuk organik akan berdampak pada kesuburan tanah baik
secara fisik, kimia dan biologi. Kesuburan tanah secara biologis sangat
oleh petani, tim Mahasiswa KKN dalam hal ini memberikan solusi dan
menjaga kondisi fisik tanah di lahan pertanian. Pupuk yang ditawarkan adalah
Pekon Karang Sari merupakan salah satu pekon penghasil komoditi Pisang
batang pisang menjadi pupuk organik cair sebagai upaya pemanfaatan limbah
batang pisang yang banyak terbuang di Pekon Karang Sari. Kegiatan ini
diantaranya dusun Sukadana, dusun Air Gas, dusun Talang Pisang, dusun
42
Bangunrejo, dan dusun Batu Ruguk dengan sasarn kegiatan yaitu masyarakat
n. Kesimpulan Kegiatan
menjadi pupuk organik cair sangat cocok diterapkan di Pekon Karang Sari,
bidang pertanian dan mayoritas kegiatan masyarakat pekon karang sari adalah
bertani (berkebun).
penyakit.
Kami harap kegiatan pembuatan POC (Pupuk Oganik Cair) ini dapat
sangat mudah didapatkan, hanya bersumber dari limbah batang pisang dan
penambahan bahan pembuat bakteri berupa EM4 yang banyak tersedia ditoko
Pertanian. Disisi yang sama petani juga nantinya akan membutuhkan pupuk
cair yang bersifat organik dan murah sehingga penggunaan pupuk kimia akan
berkurang.
43
3.1.7 Sosialisasi anti Hoax
a. Tujuan Kegiatan :
maraknya berita Hoax yang beredar dikalangan masyarakat saat ini, serta
Sinta Gusti
Rizki Pangestuti
M. Iza Fayogi
Ari Yansah
e. Sasaran Kegiatan :
Tanggamus.
44
Tabel 15. Rincian Biaya kegiatan
peraga
Konsumsi (Makan, Rp.100.000 50 pcs Rp.5.000.000
j. Pelaksanaan :
serba guna (GSG) balai pekon Karang Sari. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar
siswa tentang pentingnya Tanggap Bencan Dan Cinta Lingkungan Sejak Dini,
dan juga para siswa dapat menerapkan peduli lingkungan mulai dari sekarang.
Faktor pendukung pada program kegiatan ini adalah masyarakat yang terlibat
sangat antusias dengan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan
dengan lancar.
45
Faktor Penghambat pada program kegiatan ini adalah waktu pelaksanaan
m. Pembahasan
Jika sebelumnya hoax – hoax ini disebar luaskan lewat sms ataupun email
dengan banyak, maka hoax sekarang ini lebih banyak beredar di dalam sosial
media seperti Instagram, facebook, Twitter, Path, Whatsapp, serta blog – blog
tertentu yang pada periode akhir – akhir ini membuat masyarakat khusunya
para pengguna internet atau biasa disebut sebagai netizen sangatlah khawatir.
Maka dari itu dibutuhkan kehati – hatian dalam menerima suatu berita atau
opini. Sebagai langkah awal memerangi berita hoax, Kami mahasiswa KKN
Hoax. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Januari 2019 yang dihadiri oleh
suatu berita dapat dikatakan hoax serta bagaimana cara mengantisipasi dan
n. Kesimpulan Kegiatan
Sari mengingat maraknya berita hoax yang mudah sekali tersebar belakangan
pemberitaan yang belum jelas sumbernya, maka dari itu sosialisasi Anti Hoax
46
3.1.8 Sosialisasi Anti Golput
a. Tujuan Kegiatan :
Sinta Gusti
Rizki Pangestuti
M. Iza Fayogi
Ari Yansah
e. Sasaran Kegiatan :
Tanggamus.
47
Jenis Harga satuan Kuantitas Jumlah
Sewa Gedung Rp.3.000.000 1 hari Rp.3.000.000
Banner Rp.300.000 1 pcs Rp.300.000
Sewa Sound dan alat Rp.2.000.000 1 paket Rp.2.000.000
peraga
Konsumsi Rp.100.000 50 pcs Rp.5.000.000
(Makan,Snack,Coffe
Break)
Pemateri Rp.3.000.000 1 orang Rp.2.500.000
Total Rp.12.800.000
j. Pelaksanaan :
serba guna (GSG) balai pekon Karang Sari. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar
Faktor pendukung pada program kegiatan ini adalah masyarakat yang terlibat
sangat antusias dengan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan
dengan lancar.
m. Pembahasan
48
Kegiatan sosialisasi anti Golput yang dilaksanakan pada tanggal 28 januari
2019 di gedung serba guna pekon karang sari ini merupakan langkah awal
Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 22 warga masayarakat Pekon Karang Sari
dan pentingnya hak pilih, sesi tanya jawab seputar golput, serta ditutp dengan
foto bersama.
n. Kesimpulan Kegiatan
Kegiatan ini sangat cocok diterapkan di Pekon Karang Sari mengingat tingkat
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk membuka wawasan
masyarakat.
Pengenalan E-Commerce
Penyuluhan mengenai proses pembuatan produk desa berupa sabun cair
cuci piring
Praktik langsung pembuatan sabun cair cuci piring
49
Pembagian hasil produksi sabun cair cuci piring
c. Penanggung Jawab Kegiatan : Rizki Pangestuti
Sinta Gusti
M. Iza Fayogi
Ari Yansah
e. Sasaran Kegiatan :
Air Naningan.
peraga
Botol Kemasan Rp.10.000 200 pcs Rp.2.000.000
Desain + Label Rp.5.000 200 pcs Rp.1.000.000
Kemasan
50
Formula Sabun Rp.200.000 10 paket Rp.2.000.000
Ember Jumbo + Rp.75.000 5 pcs Rp.375.000
tutup
Konsumsi Rp.50.000 100 pcs Rp.5.000.000
(Makan,Snack)
Upah Tenaga Kerja Rp.50.000 per 15 orang x 5 Rp.3.750.000
j. Pelaksanaan :
dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan praktik langsung cara
pembuatan sabun cair sebagai alternatif usaha yang dapat dikembangkan oleh
Faktor pendukung pada kegiatan ini adalah dukungan penuh dari ibu ibu
kelompok wanita tani serta antusiasme yang dimiliki ibu ibu dalam mengikuti
kegiatan ini.
Faktor Penghambat pada kegitan ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk
51
m. Pembahasan
informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat
Sabun cuci piring merupakan bahan yang telah menjadi kebutuhan sehari-
hari terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Sabun biasanya berbentuk padatan
tercetak yang disebut batang , namun penggunaan sabun cair juga telah
batang.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 anggota kelompok wanita tani Pekon Karang
bahan dan alat pembuatan sabun cair, praktik langsung pembuatan sabun cair,
52
serta diakhiri dengan pembagian produk hasil praktik pembuatan sabun cair
n. Kesimpulan Kegiatan
diantaranya adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat
Oleh karena itu, kegiatan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk
Selain itu, kami mahasiswa KKN berharap dengan dibuatnya satu produk
desa berupa sabun cair cuci piring dapat meningkatkan taraf perekonomian
53
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan KKN Pekon Karang Sari tahun 2019 ini adalah
sebagai berikut :
2. Program kerja Mahasiswa KKN Pekon Karang Sari tahun 2019 dapat
54
bencana serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui
4.2 Saran
1. Diharapkan kepada masyarakat baik anak anak maupun orang tua untuk
kesehatan.
Pekon Karang Sari yang berprofesi sebagai petani dapat menerapkan serta
Sari.
55
LAMPIRAN
56
tunai 500.000)
Tenda Rp.2.000.000 1 paket Rp.2.000.000
Wasit dkk Rp.500.000 5 hari Rp.2.500.000
Konsumsi Rp.30.000 90 orang Rp.2.700.000
(Makan+Minum)
Konsumsi Panitia Rp.20.000 15 orang x 5 Rp.1.500.000
hari
Air Mineral Rp.20.000 20 dus Rp.400.000
Total Rp.20.700.000
Tabel 3. Rincian Biaya Seluruh Kegiatan KKN Pekon Karang Sari 2019
Pembuatan Sabun
Turnamen Volly Rp. 20.700.000
57
Gotong Royong Rp. 5.000.000
Total Rp. 161.275.000
Gambar 1 Sosialisasi Aksi Tanggap Bencana dan Cinta Lingkungan sejak Dini
58
Gambar 3 Bimbingan Belajar
59
Gambar 6 Sosialisasi dan Praktik Pembuatan POC
60
Gambar 9 Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Sabun Cair
61