Anda di halaman 1dari 3

MATERI TPA

1. Kemampuan Verbal
Tes yang pertama adalah tes kemampuan verbal. Di bagian tes ini Kamu akan diuji
sejauh apa Kamu menguasai perbendaharaan kata. Kamu juga harus bisa memahami
sebuah bacaan dan bisa memahami arti kata-kata tertentu. Tes ini dibagi menjadi tes
sinonim, antonim, analogi, dan perbendaharaan kata.

2. Kemampuan Numerik
Tes yang satu ini merupakan jenis tes yang menguji kemampuan matematika dasar
Kamu. Tes ini dilakukan untuk mengetahui sejauh apa Kamu bisa berpikir logis dan
berpikir secara terstruktur. Tes ini memiliki beberapa bagian seperti tes deret bilangan,
matematika berpola, aritmatika dasar, logika matematika.

3. Kemampuan Penalaran
Tes kemampuan penalaran dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang berpikir
secara logis. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan seseorang
mengidentifikasi masalah kemudian mencari solusi yang tepat. Tes ini dibagi menjadi
tes penalaran logis dan penalaran analitis.

4. Kemampuan Visual Spasial


Berikutnya, Kamu harus mengikuti tes kemampuan visual spasial. Tes yang satu ini
adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan nalar seseorang. Tes ini
terbagi menjadi beberapa jenis yaitu tes perbedaan gambar, pencerminan,
jaring-jaring, dan persepsi gambar.

Setiap jenis tes harus Kamu pahami dengan baik dan pastikan Kamu mencari soal
latihan soal dari setiap bagian soal. Jika Kamu ingin lolos TPA, maka Kamu harus
mendapatkan skor terbaik di setiap jenis soal. Jangan lupa, perbanyak latihan soal
demi meningkatkan kemampuanmu.

1. Tes Sinonim, Antonim dan Kosakata


Materi pertama dari tes TPA biasanya dari tes sinonim. Pengertian materi ini adalah
sebuah tes yang berisi berupa pertanyaan mencari persamaan kata atau kata yang
bermakna sama. Sedangkan tes antonim adalah tes yang isinya berupa pertanyaan
tentang lawan kata. Dalam tes ini biasanya akan ditemukan kosakata-kosakata yang
sulit. Tipsnya, banyaklah membaca sumber bacaan yang menggunakan kalimat
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, contohnya koran. Dengan banyak
membaca, nantinya akan terbiasa dengan berbagai macam kosakata dan materi TPA
tentang sinonim maupun antonim akan mudah kamu kuasai.
2. Tes analogi
Berikutnya materi TPA adalah tes analogi. Tes analogi adalah tes yang berisi
tentang persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Melalui dua atau lebih
kata yang diberikan pada soal, kalian diminta untuk mencari pasangan kata yang
mempunyai hubungan yang sama dengan soal. Tips mengerjakan soal tes analogi ini
adalah kalian harus sering berlatih soal biar kemampuanmu mengetahui hubungan
kata bisa lebih terasah.
3. Bacaan
Karena nantinya tes TPA mempunyai waktu yang mepet, sebaiknya kalian langsung
saja membaca inti dari pertanyaan soal. Semisal jika soal mengatakan untuk mencari
ide dari paragraf ketiga, langsung saja kalian baca paragraf ketiga tanpa perlu
membaca paragraf pertama dan kedua. Hal itu merupakan strategi agar waktu kalian
tidak terbuang dalam mengikuti tes ini.
4. Aritmatika
Tes berjenis ini biasanya mendapatkan banyak porsi pada materi TPA .
Dibandingkam dengan tes TPA pada umumnya, banyak yang bilang bahwa tes
aritmatika TPA jauh lebih sulit. Akan tetapi, hal tersebut sudah kalian pelajari
selama SMP dan SMA. Triknya kalian tidak harus menghitung jawaban secara presisi
karena nantinya akan membutuhkan waktu yang lama. Jadi hitung secara pendekatan
saja.
5. Logika
Soal logika terdiri dari dua, yakni logika proposisi dan logika analitik. Logika
proposisi berisi tentang hubungan antara premis p dan q, negasi,
hubungan jika-maka, hubungan semua-ada, dan menarik kesimpulan dari premis yang
udah disediakan pada soal. Sedangkan logika analitik, adalah tes dimana kalian
diberikan sebuah bacaan dan ada beberapa pertanyaan yang mengacu ke bacaan itu.
Tapi sebelum menjawab, kalian harus menganalisis dahulu bacaannya.
6. Pola barisan
Pola barisan adalah jenis soal tentang kamu menebak pola angka, huruf dan gambar.
Untuk pola angka biasanya berupa pola selisih, kuadrat, bilangan prima, dan
sebagainya. Sama seperti analogi kata, pada pola barisan ini kalian harus sering-
sering berlatih mengerjakan soal agar insting dalam mengetahui suatu pola bisa
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai