Kuesioner Penelitian PT. Grenex (Tahap Responden) Revisi
Kuesioner Penelitian PT. Grenex (Tahap Responden) Revisi
Oleh
2019
ABSTRAK
Keterbatasan pendanaan pemerintah dalam pelayanan sektor publik khusunya di bidang penyediaan air minum menjadi latar belakang
adanya keterlibatan sektor swasta untuk bekerjasama melalui skema kerjasama pemerintah-swasta (KPS). Prinsip Dasar dari KPS
yaitu adanya pembagian alokasi risiko antara pemerintah dan swasta dengan memberi pengelolaan jenis risiko kepada pihak yang
dapat mengelolaanya. Hal ini dikarenakan investasi infrastruktur dan layanan air minum memiliki tingkat risiko relatif tinggi. Oleh
karena itu, keberhasilan investasi infrastruktur dan layanan air minum tidak dapat dipisahkan dari manajemen risiko yang diterapkan.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko KPS untuk mengetahui tingkat risiko dan memberikan
rekomendasi upaya mitigasi risiko yang mungkin dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko. Identifikasi praktek manajemen risiko
ini dilakukan pada proyek pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) PDAM Babelan Kabupaten Bekasi dan mitra swasta yaitu PT.
Grenex Tirta Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Delphi untuk mengidentifikasi faktor-faktor
risiko berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para ahli dan Metode Fuzzy Synthetic Evaluation Approach (FSEA) sebagai alat
untuk mengukur variabel fuzzy untuk menentukan tingkat risiko, kemungkinan, dampak suatu projek. Metode FSE memiliki
kemampuan untuk menangani ketentuan non-numerik yang tidak tepat dan menjelaskan ketidakjelasan dalam pengetahuan para ahli
yang menggambarkan penilaian risiko.
Kata kunci: Delphi, Fuzzy Synthetic Evaluation Approach, Kerjasama Pemerintah-Swasta, Penyediaan air minum, Manajemen risiko.
1
MAKSUD DAN TUJUAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu:
1. Mengetahui kondisi eksisting proses kerjasama pemerintah dan swasta (KPS) PT. Grenex Tirta Indonesia dalam proyek
penyediaan air minum.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan KPS pada proyek infrastruktur air minum yang
dihadapi oleh PT. Grenex Tirta Indonesia
3. Menganalisa tingkat risiko dalam pelaksanaan KPS di bidang penyediaan air minum PT. Grenex Tirta Indonesia dengan
Metode Fuzzy Synthetic Evaluation Approach.
4. Memberikan rekomendasi penanganan risiko yang berdampak tinggi dalam pelaksanaan KPS di bidang penyediaan air minum
PT. Grenex Tirta Indonesia untuk mencegah atau menghilangkan atau mengurangi kerugian atau dampak yang terjadi.
KERAHASIAAN INFORMASI
Seluruh informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam survey ini akan dirahasiakan.
2
Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibutelah meluangan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Semua informasi yang
Bapak/Ibu berikan dalam survey ini dijamin kerahasiaannya dan hanya akan dipakai untuk keperluan penelitian saja.
Hormat Saya,
3
DATA RESPONDEN (PAKAR) SINGKAT
Untuk keperluan penelitian mohon diisi mengenai data responden sebagai berikut:
1. Nama Responden :
2. Nama Perusahaan/Instansi :
3. Jabatan di Perusahaan :
4. Pengalaman Kerja : (tahun)
5. Pendidikan Terakhir : S1 / S2 / S3 (coret yang tidak perlu)
6. No. Telepon :
7. E-mail :
4
PETUNJUK PENGISIAN
5
C. Keterangan untuk penilaian ”Pengaruh/Dampak risiko terhadap keberjalanan proyek KPS”
1 Tidak Varian <5% Tidak ada atau hanya cidera < 3 bulan Sesuai tujuan, tetapi ada dampak kecil Pelanggaran Kecil Perubahan dan dampak
Penting terhadap pribadi, Pertolongan terhadap unsur-unsur non-inti kecil terhadap proyek
anggaran Pertama dibutuhkan tetapi
tidak ada penundaan hari
2 Ringan Varian 5%- Cidera ringan,perawatan 3-6 bulan Sesuai tujuan, tetapi ada kerugian Pelanggaran Perubahan
10% terhadap medis dan penundaan sementara dari sisi layanan, atau prosedur/ pedoman memberikan
anggaran beberapa hari kinerja unsur-unsur non-inti yang internal dampak yang
berada dibawah standar signifikan terhadap
proyek
3 Sedang Varian 10%- Cidera: Kemungkinan rawat 6-12 bulan Kerugian sementara unsur proyek inti, Pelanggaran Ketidakstabilan situasi
20% terhadap inap dan banyak penundaan atau standar kinerja unsur inti yang kebijakan/ peraturan berdampak pada
anggaran hari menjadi berada di bawah standar pemerintah keuangan dan
kinerja.
4 Besar Varian 20%- Cacat sebagian atau 1-2 tahun Ketidakmampuan untuk memenuhi Pelanggan lisensi Ketidakstabilan
30% terhadap penyakit jangka panjang unsur inti, dan secara signifikan atau hukum, berdampak pada
anggaran atau beberapa cidera serius menjadikan proyek dibatalkan pengenaan penalti keuangan dan kinerja
5 Serius Varian 30%- Kematian atau cacat > 2 tahun Kegagalan total proyek Intervensi peraturan Ketidakstabilan
50% terhadap permanen atau tuntutan, menyebabkan
6
anggaran pengenaan penalti penghentian
layanan
7
KUESIONER
Variabel berikut merupakan facktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap proyek kerjasama pemerintah swasta (KPS) IPA Babelan yang
diselenggarakan oleh PT. Grenex Tirta Indonesia dan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Menurut Bapak/Ibu/Sdr, berapa besar besar frekuensi
kejadian serta dampak/pengaruh dari variable risiko yang ada di bawah ini?
8
Frekuensi Kejadian Risiko Dampak/Pengaruh Akibat Risiko
No Klasifikasi Faktor Risiko Deskripsi
Risiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Risiko Operasi R6 Kenaikan biaya O&M Akibat fluktuasi kualitas dan
kuantitas air baku – (Tahap
Operasi)
R7 Ketersediaan utilitas Ketersediaan utilitas seperti
listrik, internet tidak dapat
dihandalkan atau tidak konstan –
(Tahap Operasi)
R8 Berkurangnya Defisit air baku karena alasan
kuantitas air baku dalam kendali pemerintah/sektor
publik
R9 Menurunnya kualitas Kualitas air baku menurun karena
air baku alasan dalam pemerintah/sektor
publik
R10 Ketidakpastian Kontinuitas air baku tidak pasti
kontinuitas air baku dikarenakan perubahan kapasitas
ketersediaan air baku
R11 Kehilangan air di Akibat kebocoran dalam jaringan
jaringan transmisi transmisi sehingga mengurangi
kuantitas air baku yang akan
diolah
R12 Kualitas air di jaringan Akibat kebocoran sehingga
transmisi adanya kontaminasi dan
menyebabkan penurunan kualitas
air
4 Risiko R13 Risiko nilai tukar mata Fluktuasi nilai mata uang asing –
Finansial uang asing ( Semua Tahap)
9
Frekuensi Kejadian Risiko Dampak/Pengaruh Akibat Risiko
No Klasifikasi Faktor Risiko Deskripsi
Risiko 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
R14 Risiko asuransi Cakupan asuransi untuk risiko
tertentu tidak lagi tersedia
dipasaran – ( Semua Tahap)
5 Risiko R15 Perubahan hukum dan Perubahan kebijakan pajak,
Hukum/Politik regulasi ( dan pajak) standar lingkungan, praktik bea
yang diskriminatif dan cukai, berbentuk kebijakan pajak
spesifiki otoritas terkait ( pusat atau
daerah)
6 Risiko Force R16 Bencana alam Terjadi bencana alam sehingga
Majeure tidak dapat beroperasi secara
normal – ( Semua Tahap)
R17 Perubahan iklim dan Cuaca ekstrim atau faktor lain –
cuaca ( Semua Tahap)
7 Risiko R18 Risiko Nilai Aset Disebabkan akibat kejadian
Kepemilikan Turun kehilangan (hilang kontrak, force
majure), perubahan teknologi,dll
– ( Tahap Operasi)
10