Disusun Oleh:
2019-2020
Abstrak
Mendekati era society 5.0 atau biasa disebut era sosial dimana perilaku dan
hubungan sosial menjadi prioritas utama dalam kehidupan. Dengan didukunnya
era digital 4.0, komunikasi dalam hubungan sosial semakin mudah dilakukan
dengan mudah. Berbagai macam sistem informasi dan konunikasi dapat dilakukan
kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. “Gadget merupakan alat komunikasi
yang mendekatkan kita dengan yang jauh dan menjauhkan kita dengan yang
dekat.” Pernyataan tersebut sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat era 4.0.
Dalam lingkup keluarga pun marak terjadi hal serupa, dimana sebuah
perkumpulan keluarga hanya sekedar pertemuan raga tanpa adanya komunikasi.
Ketertarikan dan kebutuhan masyarakat akan gadget memang sudah melekat.
Namun, tidak ada salahya bagi orang tua untuk tetap mengawasi buah hatinya
dalam penggunaan teknologi, khususnya gadget. Saat ini, generasi milenial telah
menempati peringkat pertama dalam kelompok pengguna gadget tertinggi dengan
persentase 49,52% penduduk Indonesia. Digital parentig menjadi tantangan
tersendiri bagi para orangtua genereasi milenial untuk menghindari berbagai
macam tindak kriminal yang timbul akibat penggunaan gadget. Maraknya kasus
cyber-bullying menjadi perhatian khusus bagi para orang tua untuk lebih kritis
membimbing buah hatinya dalam penggunaan gadget. Dolphin parenting
merupakan salah satu gaya kepengasuhan yang efektif bagi orang tua dalam
mendidik buah hati. Batasan dalam penggunaan gadget dapat dilakukan dengan
penerapan sebuah peraturan yang didukung dengan kesepakatan, kolaborasi serta
konsekuensi dapat meningkatkan nilai karakter anak dalam hal kedisiplinan.
Didukung dengan strategi pembelajaran consideration model, orang tua dapat
mengajak anak untuk berfikir kritis dalam suatu konflik, dengan melakukan
diskusi atas dampak yang diperoleh dalam suatu pengambilan keputusan tentang
batasan penggunaan gadget.