Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun perbaikan
makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca, guna memperbaiki dan meningkatkan
pembuatan makalah atau tugas yang lainnya pada waktu mendatang.
Kiranya yang Maha Kuasa tetap menyertai kita sekalian, dengan harapan pula
agar karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan…………………………………………………………………....vii
DAFTAR PUSTAKA………………………………………...............................viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan hidup manusia memiliki fase dimulai dari anak, remaja, dewasa, lanjut
usia. Empat fase tersebut memiliki karakter masing-masing. Remaja merupakan masa
yang paling sensitive bagi pembentukan sikap dan karakter pada masa ini remaja mudah
terpengaruh, mudah meniru, serta belum mempunyai prinsip hidup. Pada usia ini remaja
mencari jati diri agar bisa memiliki kepribadian yang dapat diterima lingkungan dimana ia
berada.
Seiring perkembangan waktu pola piker remaja juga ikut berkembang. Remaja
sebagai generasi 4.0 merupakan suatu kondisi dimana remaja dihadapkan dengan
kecangihan teknologi akibat dari revolusi industry 4.0 yang sangat berkembang pesat
hingga sekarang. Kemajuan teknologi ini dapat mengalihkan perhatian bagi remaja
generasi 4.0 yang sebelumnya mereka harus melalui beberapa proses untuk memdapatkan
sesuatu tetapi sekarang ini para remaja secara cepat bisa mendapatkannya.Hal tersebut
membuat para remaja cenderung tidak perduli dengan lingkungan sekitarnya dan memilih
focus dengan smartphone masing-masing. Akan tetapi revolusi industri 4.0 juga
memberikan kekuatan kepada kebanyakan generasi mudanya dalam bidang teknologi yang
sering disebut sebagai C3 Creative, Confident, dan connected. Akan tetapi dalam
prosesnya tidak semua remaja generasi ini mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi, sehingga krisis percaya diri dan depresi menjadi masalah-masalah
psikososialnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Generasi 4.0 adalah generasi yang lahir akibat revolusi 4.0, sedangkan Revolusi 4.0
adalah era penerapan teknologi modern seperti teknologi fiber (fiber technology) dan sistem
jaringan terintegrasi (integrated network) yang bekerja disetiap aktivitas ekonomi dari
produksi hingga konsumsi.
2. Ada banyak dinamika yang dialami anak dan remaja generasi 4.0 sebab kecenderungan
memakai gadget atau smartphone dalam aktivitasnya sehari-hari, beberapa diantaranya adalah
mereka dapat lebih kreatif, efektif, dan produktif dalam mencapai cita-cita mereka karena
kemudahan mereka dalam penggalian informasi dengan bantuan smartphone, akan tetapi,
mereka juga mudah memiliki karakter yang kurang baik, karena penggunaan smartphone
yang salah akan dengan mudah merusak karakter seorang anak atau remaja.
3. Oleh karena itu peranan dari orang tua dalam pembetukan karakter anak dan remaja
sangatlah penting, sebab rasa peduli dan kasih sayang orang tua sangat besar sekali
dampaknya terhadap seorang anak dan remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Mannan, A. (2017). Pembinaan Moral Dalam Membentuk Karakter Remaja (Studi Kasus Remaja
Peminum Tuak Di Kelurahan Suli Kecamatan Suli Kabupaten Luwu). Jurnal Ilmu Aqidah-Ta,
3(1), 59–72. Https://Doi.Org/10.24252/Aqidahta.V3i1.3408
Muhsin, A. (2017). Upaya Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Di Dusun Sumbersuko Desa
Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Dinamika : Jurnal Kajian Pendidikan Dan
Keislaman, 2(02), 123–150. Https://Doi.Org/10.32764/Dinamika.V2i02.174
N, O. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3),
464–468.
Siahaan, K. W. A., Haloho, U. N., Guk-Guk, M. P. A. R., & Panjaitan, F. R. (2021). Implementation
OfDiscovery Learning Methods To Improve Science Skills In Kindergarten B Children. Jurnal
Pendidikan Edutama, 8(1), 33–40.
Wahib A. (2015). Konsep Orang Tua Dalam Membangun Kepribadian Anak. Jurnal Paradigma, 2(1),
1–10.
Yaman La Ndibo, W. B. (2020). Peranan Orangtua Dalam Membina Kedisiplinan Anak. Journal Of
Education And Teaching (JET), 1(2), 75–84. Https://Doi.Org/10.51454/Jet.V1i2.17
Yenni Yuniati, dkk, 2015 Konsep Diri Remaja dalam Komunikasi Sosial melalui “Smartphone” Vol. 31,
No. 2 (Desember, 2015): 439-450 Bandung mu Komunikasi Universitas Islam Bandung.
MAKALAH
MAF’UL FIIH
‘’Disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Bimbingan Konseling’’
Dosen Pengampu
FAKULTAS TARBIYAH
2022