Anda di halaman 1dari 10

AGORA Vol. 1, No.

1, (2013)

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA AKSESORIS INTERIOR


PADA PT. CAHYA SUKSES DECORINDO DI SIDOARJO

Claudia Mariana dan Drs. Eddy Madiono, M.Sc.


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: Claudia.mariana1403@gmail.com ; esutanto@peter.petra.ac.id
Abstract-Pertumbuhan industri desain dan aksesoris interior Suksesnya suatu perusahaan terlebih perusahaan desain
membuat persaingan di industri ini semakin ketat. Penelitian dan aksesoris interior tidak terlepas dari pengelolaan usaha
ini mendeskripsikan pengelolaan usaha, potensi internal, dan yang baik. Salah satu contoh dari pengelolaan dan
potensi eksternal, dan pengembangan usaha aksesoris interior pengembangan usaha dengan melakukan import barang dari
di PT. Cahya Sukses Decorindo Sidoarjo. Jenis penelitian
luar negeri dan kemudian barang tersebut dipasarkan ke
adalah kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data
menggunakan metode wawancara serta metode pengujian data dalam negeri.
menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menjelaskan PT. Cahya Sukses Decorindo merupakan salah satu
bahwa pelaksanaan fungsi manajemen PT. Cahya Sukses perusahaan desain dan aksesoris interior yang berdiri pada
Decorindo masih sederhana. Analisis lingkungan eksternal November 2010. PT. Cahya Sukses Decorindo menyediakan
menghasilkan posisi produk perusahaan berada dalam posisi jasa pembuatan desain ruangan dan menyediakan peralatan
yang kuat dari kekuatan persaingan dan ancaman pendatang aksesoris interior. PT. Cahya Sukses Decorindo lebih
baru. Melihat pangsa pasar aksesoris interior yang semakin memfokuskan bisnisnya pada penjualan aksesoris interior
besar dan diiringi persaingan yang semakin ketat, maka strategi karena hingga pertengahan tahun 2012 ini penjualan semakin
yang digunakan perusahaan adalah strategi kepemimpinan
meningkat drastis melebihi target penjualan yang
harga-nilai terbaik dimana perusahaan menurunkan harga
produk jauh lebih rendah dari pesaing dan memberikan nilai diprediksikan selama ini.
terbaik kepada para agen dengan memberikan produk Alasan penelitian ini dilakukan di PT. Cahya Sukses
berkualitas dan pelayanan terbaik melalui pelatihan dan Decorindo yang terletak di Sidoarjo, adalah karena peneliti
edukasi. tertarik untuk melihat sejauh mana aksesoris interior
berkembang hingga saat ini, mengingat semakin
Kata Kunci:Aksesoris Interior, Strategi Kepemimpinan Harg
Nilai terbaik, Pengelolaan Usaha, Pengembangan
berkembangnya industri properti yang ada di Indonesia dan
Usaha untuk menggali kiat-kiat sukses PT. Cahya Sukses Decorindo
I. PENDAHULUAN dapat berkembang pesat meski tergolong perusahaan baru.
Di era globalisasi ini, jumlah perusahaan semakin Tantangan utama yang dihadapi PT. Cahya Sukses
bertambah banyak dan beragam. Menghadapi jumlah Decorindo saat ini lebih pada proses pengadaan barang-
persaingan yang cukup ketat membuat para pengusaha untuk barang yang dibeli secara impor. Pembelian barang secara
terus menggali dan membaca produk apa yang saat ini impor membuat PT. Cahya Sukses Decorindo tidak bisa
banyak dibutuhkan dan diminati pasar. Salah satu contohnya secara penuh melakukan pengecekan barang yang telah
dapat terlihat dari industri properti yang saat ini sedang dibeli, karena kadangkala barang yang diterima tidak sesuai
mengalami perkembangan yang cukup signifikan. dengan barang yang dipesan
Melihat fakta tersebut para pengusaha menangkap adanya Berdasarkan latar belakang yang ada, maka rumusan
peluang usaha dari perkembangan industri properti. Semakin masalah yang dapat ditemukan adalah:
berkembangnya industri properti, maka kebutuhan akan 1. Bagaimana pengelolaan usaha PT. Cahya Sukses
desain interior ruangan juga semakin meningkat Decorindo?
Perkembangan desain interior banyak dipengaruhi oleh 2. Bagaimana potensi internal pada PT. Cahya Sukses
kecenderungan gaya hidup masyarakat. Pilihan desain yang Decorindo dilihat dari pengelolaan usahanya?
beragam ini membuat konsumen selalu tertarik untuk 3. Bagaimana potensi eksternal pada PT. Cahya Sukses
Mengganti interior ruangan mereka dengan model yang Decorindo dilihat dari pengelolaan usahanya?
sedang trend saat itu. 4. Bagaimana strategi pengembangan pada PT. Cahya
Selain desain interior, aksesoris interior juga sangat Sukses Decorindo?
penting dalam memberikan fungsi dan estetika pada furniture Tujuan yang mau dicapai dalam penelitian ini adalah:
dan ruangan. Aksesori interior dapat dibedakan menjadi 1. Mendeskripsikan pengelolaan usaha PT.Cahya Sukses
beberapa bagian antara lain (1) Aksesoris yang melekat pada Decorindo.
furniture, seperti handle,engsel, kunci, edging pintu, dan 2. Mendeskripsikan potensi internal pada PT.Cahya Sukses
lampu (2) Aksesoris yang menambah nilai estetika pada Decorindo dilihat dari pengelolaan usahanya.
interior, seperti hiasan ornamen, vas bunga, lampu, dan
3. Mendeskripsikan potensi eksternal pada PT.Cahya
wallpaper, (3) Aksesoris yang melengkapi fungsi furniture,
Sukses Decorindo dilihat dari pengelolaan usahanya.
seperti rak piring kitchen set, gantungan, sink, dan kran.
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

4. Menyusun strategi pengembangan pada PT.Cahya Menurut David (2010, p.327-331) Matrik Kekuatan-
Sukses Decorindo. Kelemahan-Peluang-Ancaman(Strengths-Weaknesses-
Kajian terotik yang dipakai dalam penelitian ini adalah Opportunities-Threats—SWOT) adalah alat pencocokan
analisis lingkungan internal kemudian lingkungan eksternal. yang penting yang membantu para manajer mengembangkan
Dari Analisis Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan empat jenis strategi yaitu Strategi SO (memanfaatkan
Eksternal digabung menjadi analisis SWOT untuk kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari
menentukan salah satu atau lebih dari empat strategi yang peluang eksternal), . Strategi WO (WO Strategies) bertujuan
dihasilkan. Strategi-strategi yang dipilih tersebut digunakan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara
sebagai informasi untuk melakukan reformulasi strategi mengambil keuntungan dari peluang eksternal, Strategi ST
dalam pengembangan bisnis. (ST Strategies)menggunakan kekuatan sebuah perusahaan
Analisis lingkungan Internal terdiri dari dari komponen- untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman
komponen atau variabel lingkungan yang berasal di dalam eksternal, Strategi WT (WT Strategies) untuk mengurangi
organisasi/perusahaan sendiri. kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal
Menurut David (2010) Lingkungan Internal berkaitan
dengan Fungsi Bisnis yang meliputi divisi –divisi dalam
perusahaan seperti Pemasaran (di bagi menjadi 7 fungsi
yaitu: Analisis Konsumen, Penjualan produk atau jasa,
Perencanaan produk dan jasa, Penetapan harga, Distribusi,
Riset pemasaran), Keuangan (Keputusan Investasi,
Keputusan Pembiayaan dan Keputusan Deviden), Produksi
atau Operasi, serta Sumber Daya Manusia dengan proses
manajemen meliputi berbagai tahap, yaitu perencanaan SDM,
rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan karyawan
(Kumalaningrum, Kusumawati, dan Hardani, 2 011). Proses
rekrutmen, perusahaan dapat menggunakan dua sumber,
yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Empat faktor
yang menyebabkan perlunya pelatihan dan pengembangan
yaitu karena semakin intensitasnya kompetisi, Inovasi Gambar 1. Matriks Analisa SWOT
teknologi berubah cepat. Permintaan yang tetap atas kualitas
yang lebih tinggi dan nilai yang lebih baik, Tumbuhnya Porter menyatakan terdapat tiga strategi generik yaitu
masalah ekologi (Wibowo, 2011, p.418).. strategi diferensiasi, kepemimpinan harga dan strategi fokus.
Menurut Daft (2008) empat fungsi manajemen yang Menurut David (2010, p. 277) strategi kepemimpinan
harus dimiliki dalam suatu perusahaan, yaitu: perencanaan harga akan sangat efektif dalam kondisi: persaingan harga
(planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan antar penjual pesaing sangat ketat, produk penjual pesaing
(actuating), dan pengendalian (controlling). pada pokoknya sama dan pasokan tersedia dari semua
Perencanaan (planning) yang dilakukan oleh perusahaan penjual, ada beberapa cara untuk mencapai diferensiasi
(Madura, 2007, p. 392), yaitu: Perencanaan strategis, produk, sebagian besar pembeli menggunakan produk dengan
Operasional dan Kontijensi. cara yang sama, pembeli hanya mengeluarkan sedikit biaya
Pengorganisasian (organizing) menurut Sumarni dan untuk berpindah, pembeli begitu besar dan memiliki daya
Soeprihanto (2005, p.147), terdapat hubungan informal dan tawar yang signifikan, pendatang industri baru menggunakan
formal harga perkenalan yang rendah
Pengarahan( actuating) ini menyangkut masalah Menurut David (2010, p.279) strategi diferensiasi sangat
pemberian motivasi kepada para anggota organisasi, efektif dalam kondisi: banyak cara untuk mendiferensiasi
kepemimpinan, serta pengembangan komunikasi (Sumarni produk atau jasa, kebutuhan dan penggunaan pembeli
dan Soeprihanto, 2005, p.150). beragam, tidak banyak perusahaan pesaing yang mengikuti
Proses pengendalian terdiri dari empat aktivitas (Solihin, pendekatan diferensiasi serupa, perubahan teknologi
2009, p.193), yaitu: Penetapan tujuan, Pengukuran, berlangsung cepat.
Membandingkan dan Tindakan manajerial Strategi fokus menarik di dalam kondisi sebagai berikut
Menurut David (2010, p.144-148), Analisis Lingkungan (David, 2010, p.279) seperti : Ketika ceruk pasar target besar,
Eksternal menngunakan Model Lima Kekuatan Porter industri memiliki banyak ceruk dan segmen yang berbeda,
tentang analisis kompetitif yang merupakan pendekatan tidak banyak pesaing berusaha berspesialisasi di segmen
untuk mengembangkan strategi oleh banyak industri. Lima target yang sama.
kekuatan tersebut terdiri dari Persaingan antar perusahaan
saingan, Potensi masuknya pesaing baru, Potensi
pengembangan produk-produk pengganti, Daya tawar
pemasok, Daya tawar konsumen.
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

o Planning
Perencanaan keuangan yang dibuat oleh
perusahaan ini dapat di jadikan pedoman untuk
mengambil keputusan dalam mengalokasikan dana
yang dimiliki perusahaan tepat pada sasaran. Tugas
bagian keuangan menyusun rencana keuangan dari
beberapa divisi dalam perusahaan yang akan
digunakan dalam pelaksanaan anggaran
Gambar 2. Lima Strategi Generik Porter perusahaan
Tipe 1 :Kepemimpinan harga-Biaya Rendah o Organizing
Tipe 2 :Kepemimpinan harga-Nilai Terbaik Bagian keuangan terdiri dari beberapa staff yang
Tipe 3 :Diferensiasi memiliki tugas berbeda-beda. Staff bagian
Tipe 4 :Fokus-Biaya Rendah keuangan bekerja sesuai dengan instruksi kepala
Tipe 5 :Fokus-Nilai Terbaik bagian keuangan dan mempertanggung jawabkan
Model pengembangan usaha secara umum memiliki pekerjaannya kepada bagian keuangan
hubungan dengan tiga fase perubahan terencana (Wijayanto, o Actuating
2012, p.213) yaitu: menetapkan hubungan kerja dengan Pengarahan yang dilakukan dengan penggunaan
anggota dalam sistem dari klien, menetapkan sasaran sistem yang baik untuk memberikan laporan yang
perubahan, melaksanakan perubahan, evaluasi untuk melihat jelas mengenai pengeluaran perusahaan yang
efektivitas perubahan digunakan untuk seluruh kegiatan operasional
perusahaan. Laporan keuangan yang dibuat setiap
II. METODE PENELITIAN bulan digunakan perusahaan untuk melakukan
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif efisiensi biaya di bulan-bulan berikutnya
deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan o Controlling
penjelasan mengenai fenomena yang terjadi pada masa Keuangan perusahaan secara langsung di control
sekarang (Umar, 2005, p.33-34). dan dipantau oleh seluruh pimpinan perusahaan
Sumber data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan baik yang terlibat langsung maupun yang hanya
sekunder. Data primer diperoleh dari sumber pertama melalui menyetorkan modal. Proses Controling pada
prosedur dan teknik pengambilan data (Azwar, 2005, p.36), perusahaan digunakan untuk mengevaluasi
sedangkan Data sekunder diperoleh dari sumber tidak seberapa besar keuntungan perusahaan dari
langsung yang biasanya berupa data dokumentasi dan arsip- operasional perusahaan secara keseluruhan
arsip resmi (Azwar, 2005, p. 26)  Sumber Daya Manusia (HRD)
Metode penentuan informan yang di gunakan dalam o Planning
penelitian ini adalah purposive sampling. Nara sumber yang Sebelum melakukan perekrutan tenaga kerja
memiliki pengetahuan atas informasi yang dibutuhkan yaitu perusahaan harus menentukan kriteria apa saja
1. Informan A selaku komisaris yang dibutuhkan perusahaan, pada divisi apa saja
2. Informan B selaku Direktur, akan merekrut tenaga kerja baru. Harapan
3. Informan C selaku kepala bagian pemasaran perusahaan kedepannya ingin memiliki tenaga
perusahaan kerja yang setia terhadap perusahaan, tenaga kerja
4. Informan D selaku kepala bagian keuangan yang merasa nyaman bekerja dalam perusahaan
perusahaan o Organizing
5. Informan E selaku kepala bagian operasional Koordinasi antar karyawan dan pembagian tugas
perusahaan dapat terlihat dari struktur organisasi perusahaan.
6. Informan F selaku kepala bagian sumber daya Pembagian tugas pada tenaga kerja berdasarkan
manusia jabatan dan bagian dalam perusahaan.
Langkah-langkah analisis data secara kualitatif (prastowo, Kompensasi terhadap tenaga kerja dibedakan di
2012, p. 238-239) adalah proses pengolahan yang terdiri dari setiap jabatan. Kepala masing-masing divisi dalam
Editing, Klasifikasi dan Memberi kode. Langkah selanjutnya perusahaan memiliki kompensasi yang lebih tinggi
Penafsiran untuk pemaparan gambar tentang situasi dan dari pada staff di bawahnya. Selain itu kompensasi
gejala dalam bentuk pemaparan naratif. juga dibedakan dari lama kerja tenaga kerja dan
Dalam menganalisis data-data yang ada digunakan teknik kinerja yang dihasilkan untuk memajukan
triangulasi sumber. perusahaan
o Actuating
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengarahan yang dilakukan perusahaan terhadap
Analisa internal perusahaan berdasarkan oleh fungsi tenaga kerja yang sudah lama bergabung maupun
bisnis dalam perusahaan, yaitu: yang baru bergabung ditujukan agar tenaga kerja
 Keuangan dan Akuntansi dapat menjalankan setiap pekerjaan sesuai dengan
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

standard yang ditetapkan perusahaan. Pengarahan dengan memberikan pengetahuan mengenai n


melalui pelatihan bagi tenaga kerja yang baru saja produk yang akan ditawarkan sehingga agen-agen
bergabung merupakan hal yang penting untuk lebih yakin memilih perusahaan sebagai pemasok
mengarahkan karyawan bekerja sesuai aturan utama. Pengarahan ini dilakukan agar perusahaan
perusahaan. Pengarahan dengan pelatihan kerja memiliki nama yang baik di mata agen-agen yang
dilakukan selama 1 bulan kemudian bagian tersebur di seluruh wilayah Indonesia.
ketenagakerjaan akan menilai apakah tenaga kerja o Controlling
baru ini siap dipekerjakan sebagai tenaga kerja Perusahaan memiliki target penjualan yang
tetap perusahaan. memuaskan namun perusahan belum merasa puas
o Controlling dengan target penjualan yang dicapai hingga saat
Perusahaan melakukan pengontrolan dengan ini. Untuk mengontrol agar target penjualan tidak
mengevaluasi kinerja tenaga kerja sebanyak 1 kali meleset dari yang telah diprediksikan maka bagian
perbulan. Evaluasi tersebut tidak untuk pemasaran harus memiliki semangat dalam
menghakimi para katenaga kerja namun untuk mencari agen-agen baru.
koreksi kesalahan agar kesalahan tidak terulang  Produksi dan Operasi
lagi. Apabila terjadi kesalahan yang dilakukan oleh o Planning
tenaga kerja akan dibahas dalam rapat evaluasi Perusahaan memiliki perencanaan mendatangkan
perusahaan. Pengontrolan terhadap tenaga kerja produk-produk yang berbeda dan di butuhkan oleh
tidak hanya dilakukan oleh kepala ketenagakerjaan pasar dalam negeri, selain itu juga memenuhi
saja namun pimpinan perusahaan juga melakukan pangsa pasar yang ada dengan menambah stock
pengontrolan karyawan. barang sehingga permintaan agen dapat terpenuhi
 Pemasaran (Marketing) semua. perusahaan juga merencanakan untuk
o Planning mendatangkan produk-produk baru yang memiliki
Perencanaan perusahaan kedepannya adalah keunggulan lebih dari produk terdahulu, sehingga
menambah jumlah agen-agen yang ada di seluruh produk-produk yang ditawarkan perusahaan
wilayah Indonesia, membeli gudang baru yang merupakan produk yang selalu baru mengikuti
lebih besar untuk menyimpan stock barang. perkembangan saat ini.
Perusahaan memiliki cara yang baik dalam o Organizing
memasarkan produknya. Salah satu contohnya Pembagian tugas pada bagian operasional terdiri
dengan mendatangi secara langsung agen-agen dari logistic import: yang merupakan bagian dari
yang memiliki potensi besar untuk memasarkan perusahaan yang mengurus pemesanan barang ke
produk perusahaan. Strategi yang digunakan importir, pembayaran kepada importir dan
perusahaan dalam meningkatkan kualitas melakukan pengecekan barang dan Logistic
perusahaan dengan menentukan siapa target market daerah: bagian dari perusahaan yang mengurus
perusahaan. Target market perusahaan ini adalah pemesanan barang oleh agen, melakukan
kontraktor pengiriman serta penagihan terhadap agen-agen
o Organizing perusahaan. Kualitas barang dari pemasok
Perusahaan mengatur pemasaran perusahaan agar merupakan tanggung jawab bagian operasional,
dapat berjalan berjalan rapi sesuai dengan sehingga bagian operasional harus memilih dan
perencanaan perusahaan. Hal yang paling utama teliti dalam melakukan pemesanan barang dari
dalam pemasaran produk dengan menentukan siapa pemasok sesuai dengan standard yang diharapkan
target yang akan dituju, dalam hal ini perlu oleh perusahaan dan agen-agennya.
dilakukan survey terlebih dahulu untuk menentukan o Actuating
siapa saja yang memenuhi syarat menjadi agen Pengarahan diberikan mengenai penanganan
perusahaan. Bagian pemasaran memiliki wewenang dengan cepat menanggapi kritik dari agen
untuk memperhentikan kerja sama dengan agen mengenai barang yang sampai ke agen tidak sesuai
yang tidak sesuai dengan persyaratan dan dengan barang yang pernah ditawarkan
merugikan bagi perusahaan seperti sukar dalam perusahaan. Pengarahan ini bertujuan agar setiap
melakukan pembayaran atas persetujuan Direktur transaksi yang dilakukan oleh perusahaan baik itu
utama dengan melihat permasalahan yang terjadi. transaksi keluar ataupun transaksi masuk sesuai
o Actuating dengan standard yang seharusnya sehingga akan
Perusahaan memberikan pengarahan kepada staff memperkecil masalah maupun kerugian yang akan
agar memberikan produk terbaik kepada agen. dialami perusahaan.
Produk-produk yang dikirim ke agen harus o Controlling
diperiksa dengan teliti agar agen tidak menerima Pengontrolan sudah pasti dilakukan untuk
barang yang cacat produksi. Perusahaan melakukan pengendalian pada bagian
melakukan pengarahan kepada bagian pemasaran operasional”. Pengontrolan di bagian operasional
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

seperti memastikan produk perusahaan merupakan akan bertambah jumlahnya. Dampak dari jumlah
produk yang sesuai dengan standart nasional pesaing yang bertambah banyak dan menjual
Indonesia dan produk dengan harga yang tetap produk yang sama maka perusahaan tidak dapat
dapat bersaing. Berjalannya operasional menguasai harga dipasaran dan keuntungan pun
perusahaan dengan baik sangat menentukan menurun. Untuk mengembalikan perusahaan
kualitas dari perusahaan. Berjalannya operasional dengan keadaan semula, perusahaan lebih bermain
perusahaan dengan baik tidak terlepas dari ke peningkatan jumlah kuantitas barang yang
pengontrolan kualitas produk sebelum dipasarkan. dipasarkan bukan keuntungan yang tinggi saja
Proses pengontrolan yang dilakukan perusahaan o Pemotongan harga yang dilakukan pesaing
ini adalah dengan menilai kualitas barang yang Perusahaan tidak melakukan pemotongan harga
dimiliki pemasok apakah sudah sesuai dengan terhadap setiap pemesanan barang dalam jumlah
standart yang dimiliki. besar”. Alasan kuat tidak dilakukannya
Gambar 3. Analisa Lingkungan Eksternal PT.Cahya Sukses pemotongan harga ini adalah akan merusak harga
decorindo produk itu sendiri, oleh karenanya perusahaan lebih
memilih untuk menggunakan sistem bonus dengan
pemberian point-point kepada para agen yang
memiliki angka penjualan melebihi target
o Hambatan yang muncul dari adanya persaingan
Semakin bertambahnya pesaing yang masuk ke
dalam industri ini maka semakin sempit
perusahaan dapat memainkan harga produk
 Ancaman masuknya pendatang baru
o Skala ekonomi
Pencapaian peningkatan jumlah barang untuk
dipasarkan membutuhkan waktu yang cukup lama
karena tidak semua orang mengenal industri ini
secara lebih dekat. Peluang untuk masuk ke dalam
bisnis ini dapat dikatakan cukup sulit
o Loyalitas konsumen yang kuat
Produk yang dimiliki perusahaan merupakan
produk berkualitas dan dibutuhkan oleh konsumen
Analisa eksternal perusahaan yang digunakan pada saat ini sehingga konsumen akan loyal terhadap
penelitian ini dengan menggunkan Porter’s Five Forces produk ini.
Analysis dengan penjelasan sebagai berikut: Loyalitas konsumen ini juga ditunjukkan dengan
 Persaingan antar perusahaan saingan adanya pemesanan ulang produk yang dilakukan
Beberapa perusahaan pesaing yang sudah cukup oleh agen serta rekomendasi yang dilakukan oleh
dikenal dalam industri desain dan aksesoris interior salah satu agen kepada agen lain yang tersebar di
adalah Olympic Group, Informa Innovative seluruh wilayah Indonesia
Furnishings (Index Furnishings), Sianto, TACO, o Persyaratan modal yang besar
Himmel. Dalam bidang bisnis aksesoris interior, Dalam mendistribusikan barangnya perusahaan
Olympic Group yang berada di bawah naungan PT. membutuhkan modal yang cukup besar. Dapat
Putra Bintang Timur Lestari sudah menjadi salah satu disimpulkan bahwa kebutuhan modal usaha ini
produsen terbesar di Indonesia, dalam menghadapi cukup besar. Persyaratan modal yang cukup besar
persaingan bisnis di bidang furniture, PT. Putra ini memberikan keuntungan bagi perusahaan
Bintang Timur membagi produknya menjadi tiga dikarenakan masuknya pesaing baru ke industri ini
brand, yaitu Albatros, Olympic dan Solid . Kompetitor akan jauh lebih sulit
lain adalah Index Furnishings, merupakan perusahaan o Saluran distribusi yang memadai
perabotan ritel yang terbesar dan paling lengkap di Dalam mendistribusikan produk, perusahaan
Indonesia. Kompetitor lain adalah Sianto. Diawali memiliki saluran distribusi yang luas. Dapat
dengan berdirinya PT Nathania Furniture pada tahun disimpulkan bahwa dibutuhkan saluran distribusi
1999, yang memfokuskan dirinya sebagai perusahaan yang memadai untuk menawarkan produk
metal furniture. perusahaan secara luas, tanpa adanya saluran
o Jumlah dan kapasitas pesaing distribusi yang cukup maka produk tidak dapat di
Hingga tahun 2015 industri ini di prediksikan akan pasarkan secara menyeluruh.
naik sebesar 60%. Melihat dari penyataan ini maka o Kebijakan regulasi pemerintah
dapat di prediksikan pula jumlah perusahaan yang
akan bergerak dalam industri aksesoris interior juga
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Perusahaan dapat menjalankan operasional Agen merupakan hal yang menentukan kesuksesan
terutama mengimport produk dari China setelah suatu perusahaan. Tanpa adanya agen-agen
sah menjadi perseroan terbatas di notaries. berbagai wilayah maka pemasaran produk
 Ancaman barang subsitusi perusahaan tidak akan berjalan.
o Kualitas produk pengganti o Pembeli memegang informasi tentang produk dan
Proses produksi dari produk pengganti lebih banyak harga
menggunakan mesin dari pada tenaga kerja Informasi mengenai produk dapat dengan mudah
manusia sehingga hasilnya pun menjadi lebih didapatkan oleh pembeli melalui kunjungan secara
maksimal langsung ke agen. Agen tidak perlu bersusah payah
o Biaya peralihan konsumen ke produk pengganti untuk mencari perusahaan karena staff perusahaan
Dari sisi pembeli sendiri masih belum memiliki akan mendatangi langsung ke tempat agen untuk
keinginan untuk berpindah ke produk subsitusi. Hal menerangkan produk-produk perusahaan.
yang menjadi pertimbangan pembeli untuk tidak o Pembeli memegang kendali mengenai apa dan
berpindah ke produk subsitusi adalah harga produk kapan mereka membeli produk
subsitusi yang cukup tinggi. Ketika produk yang dimiliki perusahaan tidak
o Harga dari produk pengganti sesuai dengan permintaan konsumen akhir maka
Produk pengganti jauh diatas produk yang dimiliki agen mencari perusahaan pesaing lain untuk
perusahaan, namun kegunaan serta fitur produk memenuhi kebutuhannya
subsitusi lebih praktis. Tingginya harga barang Analisis SWOT pada PT. Cahya Sukses
subsitusi ini menguntungkan perusahaaan Decorindo menghasilkan strategi alternatif sebagai berikut:
dikarenakan pembeli belum tertarik untuk beralih  Strategi SO
ke produk pengganti. o Dengan kualitas produk yang baik dan modal yang
 Daya Tawar Pemasok besar, perusahaan dapat menambah agen-agen
o Jumlah pemasok (didominasi oleh beberapa pabrik sehingga cakupan pasar perusahaan akan semakin
saja) luas (O1, S1, S2)
pemasok perusahaan berasal dari 6 pabrik yang Kualitas produk yang baik sesuai dengan yang
berada di China. Karena perusahaan tidak diharapkan membawa kepuasan tersendiri bagi
sembarangan dalam memilih pemasok. pemasok para agen. Agen yang merasa puas akan produk
tersebut merupakan perusahaan besar yang perusahaan akan merekomendasikan perusahaan
memiliki kapasitas produksi yang cukup untuk ke agen-agen lain di wilayah yang berbeda
memenuhi kebutuhan perusahaan, kualitas produk sehingga permintaan terhadap produk perusahaan
yang dimiliki pemasok merupakan kualitas yang juga akan bertambah
baik o Dengan jumlah agen yang banyak dan harga jual
o Sedikit pengganti barang subsitusi produk yang kompetitif, perusahaan dapat dengan
Produk yang dimiliki perusahaan saat ini memiliki mudah memenuhi permintaan pasar akan produk
barang pengganti yang juga di produksi oleh aksesoris interior (S3, S4, O1)
pemasok yang sama. Namun barang pengganti Jumlah agen yang banyak dapat memudahkan
yang disediakan oleh pemasok saat ini masih sangat perusahaan dalam memasarkan produk. Kecepatan
terbatas jumlahnya dan belum mampu mencukupi dalam pendistribusian produk sebagai bentuk
kapasitas upaya perusahaan dalam memenuhi permintaan
o Produk pemasok merupakan input yang penting pasar yang semakin besar
Pemasok memegang peranan yang penting dalam  Strategi WO
proses operasional perusahaan. Karena kualitas o Sistem operasional yang efektif sehingga
produk yang dimiliki perusahaan di tentukan oleh permintaan pasar akan aksesoris interior dapat
lancarnya proses produksi pemasok. lebih dimaksimalkan perusahaan (W2, O1)
Efektifnya sistem operasional perusahaan membuat
 Daya tawar pembeli kualitas produk terjaga dan ketersediaan produk di
o Tidak mudah dan murah beralih ke merek atau agen-agen juga terjaga, sehingga perusahaan dapat
pengganti pesaing memaksimalkan permintaan pasar melalui agen-
Untuk pindah merek lain atau pindah ke pesaing agennya.
lain bukan sesuatu yang mudah karena menurut o Melakukan pelatihan secara rutin bagi karyawan
para agen, perusahaan menyediakan pelayanan agar dapat memiliki pengetahuan dan wawasan
yang baik dalam pemenuhan pesanan dan juga produk perusahaan, sehingga dapat meyakinkan
cepat dalam menindaklanjuti kritikan dari pasar akan produk tersebut dan permintaan pasar
pelanggan akan produk akan meningkat. (W1, O1)
o Pembeli menduduki tempat yang paling penting Penguasaan yang detail pada produk perusahaan
bagi penjual ini diperlukan pelatihan secara rutin kepada
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

karyawan. Keyakinan agen terhadap produk yang


ditawarkan oleh perusahaan ini akan
meningkatkan permintaan pasar akan produk
perusahaan.
 Strategi ST
o Dengan adanya kualitas produk perusahaan yang
baik, pelanggan akan tetap memilih produk yang
dimiliki perusahaan saat ini dengan harga yang
lebih kompetitif dibandingkan dengan produk
kompetitor. (S2, T1, T2)
Perusahaan yang memiliki produk dengan kualitas
dan harga yang baik akan akan memberikan
dampak terhadap loyalitas pelanggan terhadap
produk tersebut, meskipun di luar sana terdapat
produk subsitusi
o Kepemilikan modal yang besar, perusahaan dapat
meminimalkan terjadinya produk cacat dengan
cara mengelola stok barang, sehingga permintaan
dan kepuasan pasar dapat terjaga (S1, T3)
Dengan modal yang memadai, perusahaan dapat
lebih mudah mengelola persediaan barang di
gudang, sehingga peluang permintaan pasar yang
besar dapat dimaksimalkan, tanpa harus beresiko
kehilangan pelanggan karena stok barang habis.
 Strategi WT
o Memperbaiki sistem operasional perusahaan
sehingga dapat mengurangi resiko penerimaan Gambar 4. Analisis SWOT PT.Cahya Sukses
produk yang cacat atau tidak sesuai pesanan (W2, Decorindo
T3). Strategi yang tepat untuk digunakan oleh
Dengan memiliki sistem operasional yang efektif, perusahaan ini adalah strategi kepemimpinan harga-
kualitas produk dan persediaan produk menjadi Nilai terbaik sesuai dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh
lebih stabil, sehingga dapat menjaga kepercayaan PT.Cahya Sukses Decorindo sesuai dengan kriteria
agen meskipun banyak pesaing yang bermunculan berikut:
yang menawarkan produk sejenis. o Ketika persaingan harga antar penjual pesaing sangat
o Meningkatkan kompetensi karyawan agar dapat ketat.
memenangkan persaingan (W1, T2) Untuk dapat tetap bertahan perusahaan tetap menjaga
Karyawan yang terlatih dapat menjadi modal harga yang dimiliki perusahaan agar tetap stabil
utama perusahaan dalam memasarkan produknya, berada di bawah harga pesaing lain.
sehingga menjadi nilai tambah perusahaan dalam o Ketika produk penjual pesaing pada pokoknya sama
memenangkan persaingan di industri aksesoris dan pasokan tersedia dari semua penjual.
interior. Dengan produk yang sama dan dari pemasok yang
sama dengan pesaing, perusahaan mematok harga
produk yang ditawarkan berada lebih rendah dari
pesaing.
o Ketika ada beberapa cara untuk mencapai diferensiasi
produk yang memiliki nilai bagi pembeli.
Adanya diferensiasi produk yang bernilai bagi
pembeli, maka perusahaan menggunakan strategi ini
untuk meyakinkan kepada pembeli bahwa produk
milik perusahaan tetep memiliki nilai lebih dari segi
kualitas di bandingkan produk sejenis milik pesaing
o Ketika sebagian besar pembeli menggunakan produk
dengan cara yang sama.
Hal yang membedakan produk perusahaan dan
pesaing adalah kualitas yang dimiliki perusahaan lebih
unggul.
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

o Ketika pembeli hanya mengeluarkan sedikit biaya barang cacat produksi yang disebabkan oleh
untuk berpindah membeli dari satu penjual ke penjual importir.
yang lain.  Memastikan bahwa barang tidak cacat
Dengan adanya pelayanan yang baik agen akan sebelum dikirim ke agen. Kebijakan ini
merasa diperhatikan dan peluang untuk perpindah ke bertujuan agar setiap barang yang dikirim
perusahaan lain pun menjadi kecil. ke agen merupakan barang yang berkualitas
o Ketika pembeli begitu besar dan memiliki daya tawar baik dan bukan barang yang cacat, sehingga
yang signifikan untuk meminta penurunan harga. menumbuhkan kepuasan tersendiri
Penambahan stock barang dengan jumlah yang besar o Tujuan divisi sumber daya manusia:Meningkatkan
menyebabkan pemberian harga yang berbeda dari kinerja karyawan dengan menggali potensi karyawan
pemasok sehingga dapat menurunkan harga produk. sesuai dengan bidangnya
o Ketika pendatang industri baru menggunakan harga Kebijakan yang mendukung:.
perkenalan yang rendah untuk menarik pembeli dan  Melakukan seleksi karyawan dengan
membangun basis konsumen. melakukan wawancara kemudian
Untuk dapat tetap mempertahankan citra perusahaan penempatan jabatan sesuai dengan
dihadapan pembeli maka perusahaan juga harus kemampuan yang dimiliki. Kebijakan ini
melakukan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan bertujuan agar para calon karyawan mampu
dan permintaan pasar, agar tidak kalah saing dengan dan menguasai apa yang menjadi
pendatang baru. Perusahaan tetap menawarkan harga pekerjaanya, maka ia akan lebih merasa
produk di bawah harga produk pendatang baru. nyaman untuk bekerja
 Pembagian instruksi kerja, ketika karyawan
Rencana Pengembangan usaha di masing-masing baru diterima sebagai pegawai perusahaan
divisi adalah sebagai berikut lewat proses wawancara dan seleksi maka
o Tujuan divisi pemasaran: Memperkenalkan produk karyawan tersebut akan diberi pengarahan
perusahaan secara lebih luas mengenai cara kerja dan sistem kerja.
Kebijakan yang mendukung: Kebijakan ini membuat karyawan menjadi
 Melakukan kunjungan ke agen-agen. mengerti bagaimana cara kerja yang
Kunjungan ke agen-agen ini untuk diberlakukan perusahaan serta aturan yang
memantau sejauh mana pendistribusian ada dalam perusahaan sehingga masing-
barang yang dilakukan oleh agen. Kebijakan masing karyawan memiliki tanggung jawab
ini bertujuan agar terjalin komunikasi dan untuk tidak melakukan kesalahan.
hubungan yang baik antara perusahaan
dengan agen  Memberikan penjelasan serta pelatihan
 Membuat website mengenai produk. mengenai keunggulan produk dan
Pengenalan produk dapat di liat melalui pemasaran produk oleh staff senior. Dengan
website yang di buat oleh perusahaan. adanya kebijakan ini, akan membuat
Kebijakan ini dibuat agar produk perusahaan meminimalkan pengeluarannya
perusahaan dapat tersebar luas guna dalam memberikan pelatihan dari orang
menambah jumlah agen yang berminat luar perusahaan serta karyawan baru akan
untuk menjalin kerja sama dengan lebih jelas apabila yang memberi
perusahaan. pengarahan adalah orang yang terlibat
o Tujuan divisi keuangan: Mengontrol arus kas langsung dalam kegiatan sehari-hari
perusahaan. perusahaan.
Kebijakan yang mendukung:
 Pengecekan laporan keuangan secara rutin IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
satu bulan sekali oleh Direktur, Direksi Dari pembahasan yang dikemukakan mengenai
maupun Komisaris. Kebijakan ini perusahaan PT. Cahya Sukses Decorindo, maka dapat
bertujuan agar setiap transaksi yang ada di disimpulkan bahwa:
perusahaan terpaparkan dengan jelas. 1. Perusahaan ini dikelola dengan menggunakan
o Tujuan divisi Operasional: Mengontrol proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
distribusi barang control yang baik pada masing-masing divisi yang ada
Kebijakan yang mendukung: di perusahaan.Fungsi manajemen tersebut diterapkan
 Melakukan pengecekan barang yang datang di masing-masing fungsi bisnis yang ada di dalam
dari importir. Kebijakan ini bertujuan agar perusahaan yaitu pada pemasaran, keuangan,
perusahaan tidak menanggung kerugian operasional dan ketenagakerjaan. Masing-masing dari
atas kesalahan pengiriman ataupun ada fungsi bisnis telah menjalankan fungsinya dengan baik
untuk mendukung perkembangan perusahaan. Namun
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

ada pula kendala yang tidak dapat diprediksikan yang dapat mendapatkan informasi mengenai produk
terjadi didalam perusahaan, yaitu: pada bidang sejelas mungkin.
operasional perusahaan yaitu terdapat produk yang Saran
cacat/tidak sesuai pesanan yang diterima perusahaan 1. PT. Cahya Sukses Decorindo memperluas pangsa
dari importir dari Cina. pasar yang saat ini dimiliki dengan melakukan
2. Analisa Eksternal promosi mengenai produk perusahaan secara lebih
o Persaingan antar perusahaan saingan luas lagi. Saat pangsa pasar yang dikuasai perusahaan
Persaingan antara perusahaan sejenis cukup besar bertambah besar maka pendapatan yang dimiliki oleh
karena industri pada perusahaan ini sedang perusahaan juga akan meningkatkan.
mengalami perkembangan sehingga banyak pesaing 2. PT. Cahya Sukses Decorindo melakukan seleksi calon
yang memasuki industri ini dengan menawarkan karyawaan sesuai dengan bidang yang di kuasai
produk yang memiliki kegunaan sama dengan produk sehingga dapat memperkecil ketidakpahaman/
perusahaan. kesalahan yang mungkin akan terjadi. Selain itu
o Ancaman masuknya pendatang baru dengan adanya seleksi karyawan menurut bidangnya
Dalam bisnis ini pendatang baru dengan produk baru akan memaksimalkan potensi karyawan melalui
tidak dapat di hindari dan akan terus bertambah kinerja yang dapat mendukung perkembangan
jumlahnya. Bertambahnya jumlah pendatang baru perusahaan
yang masuk ke dalam industry dapat menjadi ancaman 3. PT. Cahya Sukses Decorindo sebaiknya melakukan
bagi perusahaan. Namun perusahaan memiliki pengecheckan dengan teliti setiap barang yang dapat
beberapa cara dalam menghadapi ancaman adanya dari importir sehingga sebelum sampai ditangan agen
pendatang baru, antara lain dengan mempertahankan dapat dipastikan bahwa setiap produk perusahaan
kualitas perusahaan dengan baik dengan memberikan berkualitas baik sesuai dengan contoh produk yang
kepada agen suatu nilai lebih yang tidak diberikan diberikan perusahaan. Selain itu diperlukan
oleh pesaing penanganan yang cepat ketika terdapat complain dari
o Ancaman barang subsitusi pelanggan berkaitan dengan produk yang tidak sesuai
Perusahaan memiliki ancaman dari produk pengganti, pesanan
karena produk pengganti memiliki beberapa 4. PT. Cahya Sukses Decorindo sebaiknya menerapkan
keunggulan di banding produk perusahaan saat ini. strategi kepemimpinan harga-nilai terbaik.
Namun untuk saat ini konsumen belum membutuhkan Kepemimpinan harga berupa penentuan harga produk
produk pengganti tersebut karena produk perusahaan yang kompetitif dibandingkan kompetitor, sedangkan
yang dimiliki saat ini sudah dapat memenuhi pemberian nilai terbaik diwujudkan dengan pemberian
kebutuhan konsumen. Di samping itu jumlah barang pelayanan yang sempurna. Pelayanan dapat di
subsitusi tersebut masih terbatas jumlahnya. wujudkan dengan kecepatan pengiriman produk,
o Daya tawar pembeli ketepatan produk yang dikirim dengan yang dipesan,
Posisi pembeli memiliki kekuatan yang cukup besar. jaminan garansi apabila produk yang diterima cacat,
Ketika pembeli membeli barang dengan kuantitas serta empati/ perhatian dari perusahaan berupa
besar maka pembeli akan melakukan tawar menawar pelatihan tentang penguasaan pengetahuan produk.
dengan perusahaan. Dalam perusahaan tidak
diberlakukan pemotongan harga tetapi berupa point- DAFTAR PUSTAKA
point untuk ditukarkan dengan liburan gratis ke luar Azwar, S. (2005). Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka
negeri. Pelajar
o Daya tawar pemasok Daft, R. L. (2008). Manajemen (6th ed., Vol. 1). (Edward
Pemasok dari perusahaan ini adalah importir aksesoris Tanujaya dan Shirly Tiolina, Trans.). Jakarta:
Interior yang berasal dari Cina. Tanpa adanya Salemba Empat.
pemasok perusahaan tidak dapat memasarkan David, F.R. (2010). Manajemen Strategis Konsep (12th ed.,
produknya hingga sampai ke agen. Vol 1) Jakarta: Salemba Empat.
3. Pengembangan Usaha pada PT.Cahya Sukses Kumalaningrum, M.P.,Kusumawati,H., dan Hardani, R.P.
Decorindo menggunakan strategi kepemimpinan (2011). Manajemen Operasi. Yogyakarta:Unit
harga-nilai terbaik yaitu dengan menyediakan produk Penerbitan dan Percetakan STIM YKPN.Madura, J.
kualitas terbaik dengan harga terbaik(rendah) (2007). Pengantar Bisnis (4th ed., Vol. 1). (Ali Akbar
dibandingkan pesaingnya. Selain itu perusahaan Yulianto dan Krista, Trans.). Jakarta: Salemba
memberikan nilai terbaik kepada para agen dengan Empat.
memberikan produk yang memiliki kualitas baik dan Prastowo, A. (2012). Memahami Metode-Metode Penelitian:
tidak ada yang cacat produksi. Nilai terbaik juga Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis. Yogyakarta:
dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para Ar-Ruzz Media Group.
agen dengan penguasaan pengetahuan akan setiap Solihin, I. (2009). Pengantar Manajemen. (Novieta I Sallama
produk yang dimiliki oleh perusahaan sehingga agen Eds). Jakarta: Erlangga.
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Sumarni,M.&John,S.(2005). Pengantar Bisnis: Dasar-Dasar


Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Liberty.
Umar, H, (2005). Evaluasi kinerja, Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
Wibowo, S. (2007). Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil.
Depok: Penebar Swadaya

Anda mungkin juga menyukai