Muhammad Aqshal Lubis

1804110010039
Quiz Perencanaan Berbasis Mitigasi

1. Dalam Pelaksanaan kebijakan penanggulan bencana di Indonesia masih kurang

efektif, hal ini dapat dilihat dari beberapa pelaksanaan penanggulan bencana yang
terjadi akhir – akhir ini seperti gempa bumi di Lombok, gempa bumi dan tsunami di
Palu dan sekitarnya hingga tsunami di kawasan Selat Sunda. Pendidikan masyarakat
tentang bencana masih sangat kurang, sumber informasi mana yang layak dijadikan
sumber utama bagi masyarakat sehingga tidak mudah menjadi korban hoaks dan
koordinasi antar lembaga yang masih kurang baik. Kemudian dalam penanggulangan
pasca-bencana masih kurang bantuan pemulihan psikologis korban, dan pencairan
anggaran bencana masih sangat minim. Jika kita lihat dari tahapannya, Kegiatan pada
tahap pra bencana ini selama ini banyak dilupakan, artinya edukasi serta sosialiasi
kepada masyarakat masih belum terlaksana dengan baik. Padahal jika pelaksanaan
mitigasi dilakukan dengan baik maka akan mengurangi risiko dampak suatu bencana,
bencana masih dianggap hanya sebatas persiapan preparedness dan masyarakat belum
mengetahui apa, dimana, dan dengan cara apa dalam menghadapi bencana tersebut.
Kegiatan recovery juga masih lambat padahal setiap bencana yang terjadi memiliki
karakteristik yang berbeda hal ini membuktikan manajemen bencana dan
pembangunan berkelanjutan yang masih tidak efektif.

2. Menurut saya, aspek yang menjadi prioritas terkait peningkatan kebijakan

kebencanaan adalah alokasi anggaran, saat ini alokasi anggaran yang minim
menghambat dalam manajemen bencana, yang selalu saya lihat dampak yang paling
besar itu kepada masyarakat yang kurang mampu, bahkan jika alokasi dana terhadap
kebencanaan ini dinaikkan dan tanpa campur tangan orang – orang yang hanya
memikirkan uang, anggaran tersebut sangat akan membantu pra bencana, saat
bencana, dan pasca bencana. Recovery yang cepat harus memiliki anggaran dana
yang tepat sehingga memberikan sosiologis masyakarat kembali. Itu semua terjadi
jika alokasi anggaran tepat sasaran, yang terjadi sekarang alokasi anggaran masih
minim ditambah manipulasi dampak bencana yang dipermainkan oleh oknum –
oknum sehingga tidak tepat sasaran dana tersebut tersalurkan.

3. Strategi utama yang harus dilakukan pemerintah untuk Indonesia dalam memperbaiki
penanggulan bencana kata kuncinya adalah disiplin, bagaimana disiplin terhadap studi
– studi bencana, riset bencana, dan penjagaan terkait kebencanaan. Sangat
memprihatinkan banyak bencana – bencana yang terjadi di Indonesia tidak ada
pemberitahuan terhadap bencana yang terjadi, bagaimana itu bisa terjadi? Karena
faktor disiplin itu tidak dimiliki, seharus ketika kita memiliki alat pendeteksi bencana
yang bagus nan canggih, kenapa tidak ada yang mengelola, hanya membeli lalu
diletakkan tanpa pengawasan, seharusnya semua yang tela
dilakukan,dibangunan,dilaksanakan itu butuh pengawasan yang disiplin, bukan hanya
pengawasan yan terjadi di awal saja, tidak kita sadari di saat terjadinya bencana, itu
merupakan kesalahan kta yang tidak disiplin baik yang menjaga dan yang mengambil,
startegi terhadap bagaimana dampak bencana tersbut harus tertanam di bayangan
seluruh masyarakat di Indonesia, dengan cara dipaparkan hasil studi bencana –
bencana agar masyarakat tahu dampak sebesar apa, dan mereka memahami apa artina
displin, seperti Jepang yang seluruh masyarakatnya disiplin, hingga mereka meiliki
taman darurat bencana yang setiap hari dilakukan simulasi terhadap bencana,
bagaimana sikap disiplin ini bisa melekat di setiap masyarakat idonesia?, dengan cara
mengingatkan secara rutin apa,bagaimana,dan seperti apa yang harus dilakukan.