Disusun oleh:
1. Tiara Rahilla Sumaida (1250018050)
Dosen Pembimbing :
Yasi Anggasari,SST.,M.Kes
PROGAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SURABAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu
indikator pembangunan kesehatan guna melihat situasi derajat kesehatan di suatu
wilayah indikator ini tidak hanya mampu menulis derajat kesehatan masyarakat target
SDGS 2030 aki dapat ditekan menjadi 70/100.000. Kelahiran hidup akan AKB
ditekan menjadi 12/1000 keteraturan hidup.
Pada tahun 2015 jumlah AKI di Jawa Timur mencapai 90,6/ 100. 000 penyebab
kematian ibu adalah pre eklamsi 31,04% perdarahan 25,207% infeksi 6,1% jantung
12,35%.
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB adalah upaya kesehatan
ibu ditunjukkan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi
sehat dan berkualitas kegiatan kesehatan ibu dan anak merupakan kegiatan prioritas
mengingat terdapat indikator dampak yaitu AKI dan AKB yang masih tinggi maka
dilakukan upaya lainnya yaitu dengan melakukan asuhan kebidanan secara
komprehensif dan berkesinambungan (Saifudin, 2010).
B. Tujuan
1. agar mampu melakukan pengkajian data pada ibu hamil
2. agar mampu melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
3. agar mampu menganalisa data pada ibu hamil
4. agar mampu memberikan asuhan kepada ibu hamil
C. Manfaat
1. bagi penulis dapat mengaplikasikan pada kasus nyata dan kompetensi dalam
memberikan asuhan
2. institusi institusi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan praktis bagi mahasiswi
sehingga dapat berkompeten dan dalam memberikan asuhan kehamilan
3. bagi klien mendapatkan asuhan yang menyeluruh dan sesuai kebutuhan dan
memperoleh kepuasan dalam pelayanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian kehamilan
Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis setiap wanita yang
memiliki organ reproduksi sehat yang telah mengalami menstruasi dan melakukan
hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya yang sehat sangat
besar kemungkinannya akan mengalami kehamilan apabila kehamilan ini
direncanakan akan memberi rasa kebahagiaan dan penuh harapan ( Mandriwai, 2010 )
Menurut federasi obstetri ginekologi internasional kehamilan didefinisikan sebagai
fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi kehamilan
normal akan berlangsung dalam 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut
kalender internasional.
B. Fisiologi Kehamilan
Proses kehamilan diawali dengan proses pembuahan atau konsepsi pembuahan atau
konsepsi sering disebut fertilisasi adalah penyatuan sperma laki-laki dengan ovum
pada saat revolusi ovum akan didorong keluar dari folikel de graaf dan kemudian
akan ditangkap oleh fimbriae diantara jutaan sperma yang harus berjalan dari vagina
ke uterus dan masuk ke dalam Tuba falopi hanya satu yang dapat menembus dan
membuahi ovum pembuahan akan dimulai dengan terbentuknya Zigot - Zigot
memerlukan waktu 6 sampai 8 bulan hari untuk berjalan ke dalam uterus Selama
perjalanan zigot berkembang melalui pembelahan sel hidup setiap 12 - 15 setiap
sekali ketika mencapai uterus zigot yang merupakan masa sel disebut pula kemudian
terpisah menjadi blastosit blastosit akan menanamkan dirinya dalam endometrium
atau implantasi dinding dalam masa sel dalam akan ekskresi hormon sendiri yaitu
HCG ke dalam aliran dalam darah ibu jika ovum masuk tidak dibuahi oleh sperma
jaringan penyusun dinding rahim yang sudah menebal utuh runtuh dan terjadi proses
menstruasi (Kamariah, dkk, 2014)
C. Periode Kehamilan
Kehamilan terbagi dalam 3 trimester dimana trimester ke-1 berlangsung dalam 12
minggu trimester kedua (minggu ke-13 hingga ke-28), dan trimester ke tiga(minggu
ke 29 hingga ke 40) (Prawirahardjo, 2014).
D. Perubahan Anatomi Dan Fisiologis
1. Sistem Reproduksi
a) Uterus
2) Bentuk uterus yang seperti buah avokad kecil (pada saat sebelum hamil) akan
berubah bentuk menjadi globuler pada awal kehamilan dan ovoid (membulat
apabila kehamilan memasuki trimester kedua) (Prawirahardjo, 2014)
3) Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir
bulan. (Sulistyawati, 2012)
4) Pelunakan dan kompresibilitas serviks menyebabkan berkurangnya kemampuan
bagian ini untuk menahan beban yang disebabkan oleh pembesaran uterus dan
sebagai hasilnya uterus terjatuh kedalam (hiperantefleksio) dalam 3 bulan pertama
kehamilan uterus masih sebagai organ pelvik. (Prawirohardjo, 2014)
5) Kecepatan pembesaran uterus pada primigravida dan multigravida dapat sedikit
berbeda kisaran 1 - 2 minggu dan Hal ini menimbulkan variasi dalam estimasi
besar uterus pada awal pemeriksaan kehamilan awal atau tera usia kehamilan
dengan menggunakan titik anatomi tertentu. (Prawirohardjo, 2014)
b) Vagina dan vulva oleh karena pengaruh estrogen terjadi hipervaskularisasi
pada vagina dan vulva secara berlebihan sehingga warna merah agak kebiruan
yang bisa disebut chadwick resi vagina menjadi lebih kental dan putih.
c) Ovarium Pada masa ini ovarium dalam masa (ovulasi terhenti) pada awal
kehamilan terdapat korpus luteum sampai terbentuknya plasenta pada
kehamilan 16 Minggu korpus luteum mengeluarkan hormon estrogen dan
progesteron lambat laun fungsinya diambil oleh plasenta.
2. Kulit
pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan kusam dan
kadang-kadang juga akan mengenai daerah payudara dan paha dikenal dengan nama
striae gravidarum. pada multipara selain selain kemerahan itu sering ditemukan garis
warna perak berkilau yang merupakan sikatrik pada sebelumnya (Prawirohardjo ,
2014)
3. Payudara
pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi akan lebih
lunak setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan Vena Vena di
bawah kulit akan lebih terlihat puting payudara akan lebih besar kehitaman dan tegak
setelah bulan pertama 1 cairan berwarna kekuningan yang disebut kolostrum dapat
keluar (Prawirohardjo , 2014)
4. Perubahan Metabolik
Sebagian besar penambahan berat badan selama kehamilan berasal dari uterus dan
isinya kemudian payudara volume darah dan cairan ekstraseluler diperkirakan selama
kehamilan berat badan akan bertambah 12,5 kg pada trimester kedua dan ketiga pada
perempuan dengan gizi baik dianjurkan menambahkan berat badan per minggu
sebesar 0,4 kg sementara pada perempuan dengan gizi kurang atau lebih dianjurkan
menambah berat badan per minggu masing-masing sebesar 0,5 kg dan 0,3 kg
5. Sistem Kardiovaskular
Pada minggu kelima cardias output akan meningkat dan perubahan ini terjadi untuk
mengurangi resistensi vaskuler sistemik selain itu juga terjadi peningkatan denyut
jantung antara minggu ke 10 dan 20 terjadi peningkatan volume plasma sehingga juga
terjadi peningkatan pelo what kapasitas vaskuler juga akan meningkat untuk
memenuhi kebutuhan peningkatan estrogen dan progesteron juga akan menyebabkan
terjadinya password will atasi dan penurunan resistensi vaskuler periver.
6. Traktus Digestivus
Seiring dengan makin besarnya uterus lambung dan usus akan bergeser demikian juga
dengan yang lainnya seperti apendiks yang akan bergeser ke arah atas dan lateral
perubahan yang menyatakan terjadi pada penurunan metolitis otot polos padat traktus
digestivus dan penurunan sekresi asam hydroklorid dan peptin di lambung sehingga
akan menimbulkan gejala berupa pyrosis (beartburn) yang disebabkan oleh replika
asam lambung keesofagus bawah sebagai akibat perubahan posisi lambung dan
menurunnya tonus sfingter esofagus bagian bawah.
7. Traktus Urinarus
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih akan tertekan oleh uterus yang
mulai membesar sehingga menimbulkan sering berkemih keadaan ini akan hilang
dengan makin tuanya kehamilan bila uterus keluar dari rongga panggul pada akhir
kehamilan jika kepala janin sudah mulai turun ke pintu atas panggul keluhan itu akan
timbul kembali.
8. Sistem Endokrin
Sistem kehamilan normal kelenjar hipofisis akan membesar 135% , akan tetapi
kelenjar ini tidak begitu mempunyai arti penting dalam kehamilan pada perempuan
yang mengalami hipofisis expo my persalinan dapat berjalan dengan lancar hormon
prolog tindakan meningkat 10 kali lipat pada saat kehamilan aterm sebaliknya setelah
persalinan konsentrasi nya pada plasma akan menurun hal ini juga ditemukan pada
ibu - ibu yang menyusui.
9. Sistem Muskuloskeletal
Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada kehamilan akibat
kompensasi dalam pembesaran uterus ke posisi anterior, lordosis menggeser pusat
daya berat ke belakang ke arah dua tungkai sendi sakroillaka , sakrokosisigis dan
pubis akan meningkat mobilitas nya yang diperkirakan karena pengaruh hormonal
mobilitas tersebut dapat mengakibatkan perubahan sikap ibu dan pada akhirnya
menyebabkan perasaan tidak enak pada bagian bawah punggung terutama pada akhir
kehamilan.
E. Perubahan Psikologis
Menurut (Sulistyawati, 2012), perubahan psikologi trimester III periode penantian
dengan penuh kewaspadaan antara lain:
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali merasa dirinya aneh jelek dan tidak menarik
2. merasa tidak menyenangkan ketika bayi lahir tidak tepat waktu
3. takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan khawatir
akan keselamatan nya
4. merasa kehilangan perhatian
5. khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal bermimpi yang
mencerminkan perhatian dan kekhawatiran nya
6. libido menurun
7. merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya
8. perasaan mudah terluka (sensitif)
F. Tanda Kehamilan
1. Tanda pasti kehamilan
a) Terasa gerakan janin yang bisa dilihat diraba didengar oleh pemeriksa
b) Terdengar denyut jantung janin (DJJ) UK 17 - 18 minggu funducope, UK 10
minggu (doppler)
c) Pada pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan ada gambaran
embrio
d) Pada pemeriksaan rootgen terlihat adanya rangka janin (lebih dari 16 minggu)
2. Tanda tidak pasti kehamilan
a) Rahim membesar
b) Tanda hegar adalah perlunakan dan kompresbilitas ismus serviks sehingga
ujung-ujung jari seakan dapat ditemukan apabila ismus ditekan dari arah yang
berlawanan.
c) Tanda chadwick adalah perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada
vulva, vagina, dan serviks.
d) Braxton hicks, Kontraksi kecil uterus bila dirangsang (plapasi) terjadi sejak 28
minggu kehamilan.
e) Tanda Piskacek, perubahan pada uterus yang tidak rata karena lebih cepat
tumbuh di daerah implantasi telur
f) Ballotement, positif jika dilakukan pemeriksaan plapasi di perut ibu dengan
cara menggoyang kan di salah satu sisi maka akan terasa pantulan di sisi yang
lain (16-20 minggu)
3. Tanda duga kehamilan
a) Amenore, berhentinya menstruasi karena kenaikan kadar estrogen dan
progesteron
b) Perubahan pada payudara mostodia, pembesaran kelenjar monstgomery ( 6-8
minggu ) ,sekresi kolostrum setelah UK 16 minggu
c) Mual muntah terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir
trimester 1 (8-12 minggu)
d) Sering kencing
e) Quickening, presepsi gerakan janin pertama kali (multigravida 14-16 minggu
primigravida 18-20 minggu)
f) Hiperpigmentasi
g) Kenaikan suhu basal
G. Tanda Bahaya Kehamilan
1. Perdarahan pervaginam
2. penglihatan kabur
3. keluar cairan pervaginam
4. gerakan janin tidak terasa
5. nyari perut yang hebat
6. bengkak di wajah dan jari-jari tangan
7. sakit kepala yang hebat (sulistyawati, 2012)
H. Kebutuhan Ibu Hamil
1. Oksigen
Ibu hamil membutuhkan udara yang bersih bebas dari polusi, kebutuhan ibu
hamil selamat trimester I,II,III. oksigen merupakan kunci segala kehidupan pada ibu
hamil kebutuhan oksigen meningkat dari 500 ml menjadi 700 ml dan ini relatif sama
dari trimester I, II, III,hal ini merupakan hal yang wajar karena konsumsi oksigen
pada ibu hamil meningkat seiring dengan bertambahnya kebutuhan untuk dirinya
dan janin yang dikandungnya.
2. Nutrisi
Pada masa kehamilan ibu hamil harus menyediakan nutrisi yang penting bagi
kebutuhan anak dan dirinya sendiri ini berarti dia perlu makan untuk 2 orang sesuai
dan seimbang kehamilan meningkatkan kebutuhan akan protein jika calon ibu tidak
memperhatikan makanan yang menyediakan lebih banyak protein dia mungkin
tidak mendapatkan protein yang cukup kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih
banyak dari kebutuhan wanita yang tidak hamil.
3. Personal Hygiene
Merupakan salah satu kebutuhan fisik pada ibu hamil yang harus terpenuhi yang
meliputi personal hygiene pada ibu hamil dimulai dari kebersihan rambut dan kulit
kepala , kebersihan payudara, kebersihan pakaian, kebersihan vulva, kebersihan
kuku tangan dan kaki.
4. Pakaian
Pakaian yang dikenakan oleh ibu hamil harus nyaman harus longgar bersih dan
tidak ada ikatan yang tepat pada daerah perut selain itu wanita hamil dila
dianjurkan menggunakan bra yang menyokong payudara dan memakai sepatu
dengan hak yang tidak terlalu tinggi karena titik berat wanita hamil berubah.
5. Eliminasi
Kebutuhan eliminasi adalah suatu kebutuhan yang dialami oleh setiap ibu hamil
yang berhubungan dengan BAK dan BAB karena terjadinya perubahan fisik yang
terjadi pada masa kehamilan kebutuhan eliminasi terdiri atas dua yakni eliminasi
urine( kebutuhan buang air kecil ) dan eliminasi alfi (kebutuhan buang air besar)
6. Seksual
Menurut ahli andrologi dan seksologi, prof. Dr. Wimpie Pankahila hubungan
seksual selama hamil tetap boleh dilakukan tapi pada tiga bulan pertama kehamilan
sebaiknya frekuensi hubungan seksual dipaksakan pada masa tiga bulan pertama
usia kehamilan dikhawatirkan bisa terjadi keguguran spontan.
7. Istirahat
Pada saat hamil ibu hamil akan merasa letih pada minggu-minggu awal
kehamilan atau beberapa minggu terakhir di mana ibu hamil menanggung beban
berat yang bertambah maka ibu hamil memerlukan istirahat dan tidur semakin
banyak dan sering
8. Mobilisasi, body mekanik
Ibu hamil sebaik-baiknya melakukan kegiatan sehari-hari yang disukai dan dapat
menggerakkan otot tubuhnya kegunaannya adalah memperlancar aliran darah
memberikan kesegaran memperlancar peristaltik usus dan membuat tidur menjadi
nyenyak.
9. Exercise/senam hamil
Tujuannya untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala gejala yang
mengganggu selama masa kehamilan seperti sakit pinggang mengurangi
ketegangan otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran.
10. Travelling
Pada trimester pertama (0-14 minggu) banyak ibu hamil memilih tidak berpergian
disebabkan rasa mual dan lelah yang sangat terasa pada tahap ini pada trimester
kedua (14-28 minggu) merupakan waktu yang ideal untuk berpergian karena rasa
mual kelelahan sudah berkurang.
11. Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan individu agar
terhindar dari penyakit tertentu sehingga memasukkan sesuatu dalam tubuh agar
tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang ma wabah atau berbahaya bagi
seseorang pemberian imunisasi tetanus teksoid artinya pemberian kekebalan
terhadap penyakit tetanus kepada ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
12. Laktasi
Laktasi adalah suatu proses produksi sekresi dan pengeluaran ASI yang
membutuhkan calon ibu yang siap secara psikologi dan fisik air susu ibu merupakan
makanan yang sangat ideal bagi bayi oleh karena itu kita harus mempersiapkan ASI
kita yang berkualitas.
13. Persiapan persalinan
Yang dimaksudkan pada kehamilan yang sudah tua kira-kira pada waktu dua
minggu sebelum persalinan pada waktu itu ibu akan merasa lebih mudah bernafas
karena dasar rahim agak menurun berhubung kepala janin pada kehamilan pertama
mulai masuk dalam pintu atas panggul pada waktu ini yang berperan adalah suami
atau keluarga untuk mempersiapkan barang-barang keperluan pakaian bayi untuk
bayi yang akan dilahirkan pakaian untuk ibu khususnya kain bulanan (cawat) yang
dibuat dari bahan yang dapat meresap alat-alat yang perlu dipersiapkan untuk
menghadapi persalinan.
I. Antenatal Care (ANC)
1. Pengertian
Pemeriksaan antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan untuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi
persalinan kala nifas persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan
reproduksi secara wajar kunjungan antenatal care (ANC) adalah kunjungan ibu
hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk
mendapatkan pelayanan atau asuhan antenatal.
2. Tujuan asuhan antenatal care yaitu:
a. memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi
b. meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik mental dan sosial ibu dan bayi
c. mengenali secara dini adanya ketidak normal atau komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara umum kebidanan dan
pembedahan
d. mempersiapkan persalinan cukup bulan melahirkan dengan selamat ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin
e. mempersiapkan ibu agar mas nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif
f. mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara normal (Queen khoirun nisa, 2014)
3. Kunjungan antenatal care (ANC) munimal
a) 1 kali pada trimester 1 ( usia kehamilan 0-13 minggu )
b) 1 kali pada trimester II ( usia kehamilan 14-27 minggu )
c) 2 kali pada trimester III ( usia kehamilan 28-40 minggu). ( Sulistyawati, 2014 )
Kebijakan program yang dilakukan oleh program pemerintahan berkenan
dengan asuhan kehamilan yaitu dengan memberikan pelayanan atau asuhan
standar minimal “14 T”
1. Timbang berat badan
2. ukur tekanan darah
3. ukur tinggi funds uteri
4. pemberian imunisasi tetanus toxoid
5. pemberian tablet zat besi minimum 90 tablet selama kehamilan
6. Tes terhadap penyakit menular seksual
7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
8. Pemeriksaan HB atau hemoglobin
9. Perawatan payudara, senam payudara ,dan tekanan pada payudara
10. Pemeliharaan tingkat kebugaran atau senam ibu hamil
11. Pemeriksaan protein urine atas indikasi
12. Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi
13. Pemberian terapi kapsul iodium
14. Pemberian terapi anti malaria untuk darah endemis malaria (Rukiyah,
2014)
BAB III
SOAP TEORI KEHAMILAN
Identitas
Nama : untuk mengenal dan mengetahui pasien sehingga dapat mencegah kekeliruan
dengan pasien lainnya ( Marmi, 2012 )
Usia : untuk mengetahui apakah usia beresiko dalam kehamilan umur yang aman
untuk kehamilan antara 19-34 tahun ( Cunning ham, 2012 )
Agama : untuk mengetahui keyakinan pasien dan memudahkan saat bimbingan berdo’a
(marmi, 2010)
Suku/bangsa: untuk mengetahui adat istiadat dan kebiasaan yang bersifat positif ataupun
negatif yang berpengaruh dalam kehamilan (marmi 2011)
Pendidikan : untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan tara kemampuan berpikir ibu
sehingga memudahkan dalam menyampaikan penyuluhan (marmi, 2011)
Pekerjaan : untuk mengetahui tara kehidupan ekonomi pasien ( Marmi, 2012 )
Alamat : untuk mengetahui di mana ibu menetap mencegah kekeliruan bila ada nama
yang sama, dapat menjadikan petunjuk saat kunjungan rumah (Marmi, 2011)
Data subjektif ( S )
Merupakan data yang dapat diperoleh dengan cara anamnesa atau wawancara yang dilakukan
langsung pada klien atau anamnesa yang dilakukan pada keluarga pasien untuk memperoleh
data atau informasi tentang keadaan pasien.
a. Keluhan utama : mengkaji keluhan yang dirasakan oleh klien saat ini dan
mengetahui alasan kunjungan pasien
b. Riwayat keluhan utama : untuk mengetahui sejak kapan klien merasakan keluhan
Kram kaki, biasanya terjadi setelah kehamilan 24 minggu dapat terjadi karena
kekurangan asupan kalsium ketidakseimbangan rasio kalsium
Nyeri punggung, biasanya terjadi pada trimester II dan III kehamilan yang
disebabkan saat uterus membesar spoime otot-otot karena tekanan terhadap
akar saraf kadar hormon yang meningkat sehingga castilage dalam sendi-sendi
besar menjadi lembek keletihan
Perut kembung, ( trimester II dan III ) pengerak motilitas gastrointestical
menurun yang menyebabkan terjadinya perlambatan waktu penekanan dari
uterus yang membesar terhadap usus besar
c. Riwayat Perkawinan : ditanyakan kawin berapa kali, umur dan lama
perkawinan, jarak perkawinan dengan kehamilan. ( Trinawati, frisca, 2012 )
d. Riwayat kesehatan reproduksi
1. Menstruasi : data ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang
keadaan dari organ reproduksi pasien beberapa data yang diperoleh dari
riwayat menstruasi antara lain yaitu menarche
e. Riwayat kebidanan yang lalu
Meliputi jumlah anak-anak yang lahir hidup, persalinan aterm prematur, keguguran
atau kegagalan hamil, persalinan dengan tindakan perdarahan pada kehamilan,
persalinan atau nifas sebelumnya, kehamilan dengan darah tinggi, berat badan kurang
dari 2500 atau lebih dari 4000 gram dan masalah-masalah lain yang dialami ibu.
( Walyani, 2014 ). Ibu yang pernah hamil atau melahirkan sebanyak 4 kali atau lebih
beresiko kesehatan terganggu misalnya anemia dan kekurangan gizi, persalinan lama,
dinding perut dan rahim mengendor, perdarahan dengan persalinan yang lalu dengan
tindakan berdampak radang jika tangan penolong tidak steril pelfurasi jika jari-jari
penolong menembus rahim dan perdarahan setelah persalinan.
f. Riwayat kehamilan sekarang
Haid pertama haid terakhir (HPHT), hari perkiraan lahir (HPL) kehamilan ke berapa,
ANC di mana, dan berapa kali, KIE yang didapat, bagaimana dengan gerakan janin,
obat yang dikonsumsi. ( Sri Astuti, dkk, 2017 )
g. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan ini dapat digunakan sebagai penanda akan adanya penulis masha
hamil data penting tentang riwayat kesehatan meliputi:
1) Hipertensi
Hipertensi ini telah ada atau baru muncul saat kehamilan apabila dalam
kehamilan disertai dengan protein urine (+) dan odem maka disebut pre-
eklamsi (marmi, 2011)
2) Penyakit jantung
Kehamilan yang disertai dengan penyakit jantung sangat berbahaya karena
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim
( Marmi, 2011 ) dampak kelahiran prematur, BBLR, abortus, dan bayi lahir
mati.
3) Paru-paru
Kehamilan yang disertai penyakit paru-paru akan menyebabkan penyakit
batuk menahun atau TBC, penyakit asma pada kehamilan (Marmi 2011)
TBC berdampak keguguran bayi, lahir belum cukup usia, dan janin mati
dalam kandungan, asma berdampak komplikasi pada bayi pada saat kehamilan
dapat menyebabkan IUGR bagi prematur dan meningkatkan resiko ( Sri
Astuti, dkk, 2017 )
4) Diabetes militus
Diabetes kehamilan dapat menimbulkan abortus, partus prematurus,
hydramnion, pre-eklamsi dan kesalahan letak janin (sofian, 2012)
5) Hepatitis
Pada ibu hamil yang menderita penyakit hepatitis dapat menularkan pada
janinnya melalui trans plasenta, ASI dan kontak langsung ibu dengan bayi
(Prawirahardjo, 2010)
h. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengidentifikasi wanita yang beresiko menderita penyakit genetik yang dapat
mempengaruhi hasil akhir kehamilan atau beresiko memiliki bayi yang menderita
penyakit genetik ( Marmi, 2012 )
i. Riwayat psikososial
Untuk mengetahui faktor-faktor situasi latar belakang, status ekonomi, presepsi
tentang kehamilan apakah kehamilannya saat ini diinginkan atau tidak , bagaimana
dukungan keluarga adanya respon positif dari keluarga terhadap kehamilannya untuk
mempercepat proses adaptasi ibu dalam menerima perannya (Sulistyawati, 2009)
J. Riwayat sosial budaya
Untuk mengetahui pasien dan keluarganya menganut kebiasaan yang menguntungkan
atau merugikan pada kehamilan khususnya pantang makan
K. Pola kebiasaan sehari-hari
1) Nutrisi
Mengetahui gambaran bagaimana ibu mencukupi asupan gizinya selama hamil
karena itu wanita hamil perlu mendapat makanan yang bergizi dan berada dalam
kalori sehat kebutuhan kalori ibu selama hamil adalah sekitar 70.000 – 80.000 ribu
kkal untuk itu tambahkan kalori yang diperlukan ibu setiap sekitar 285 - 300 kkal
per hari vitamin B6 sekitar 285 - 300 kkal per hari vitamin B6 sekitar 2,2 mg
sehari, yodium 175 mikrogram B1 1,2 mg perhari, B3 11 mg per hari. ( Khoirun
nisa, 2014 )
2) Personal hygiene
Mengetahui kebiasaan ibu dalam perawatan kebersihan dirinya (Sulistyawati,
2019)
3) Pola aktivitas
Menggambarkan tentang seberapa berat aktivitas yang biasa dilakukan pasien
di rumah, aktivitas yang terlalu berat dapat menyebabkan abortus dan persalinan
prematur (Sulistyawati, 2009)
4) Pola istirahat tidur
Bertujuan untuk mengetahui berapa lama waktu ibu untuk istirahat rata-rata
lama tidur malam yang normal 6-8 jam, dan tidak semua wanita memiliki
kebiasaan tidur siang. Lama istirahat tidur siang 1 jam (Sulistyawati, 2009)
5) Hubungan seksual
Untuk mengetahui keluhan pada saat melakukan hubungan seksual nyari atau,
tidak keluar perdarahan atau tidak (Sulistyawati, 2009)
Identitas
Nama : Ny “ A “ Nama : Tn “ I “
Umur : 22 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan terakhir : SMK Pendidikan terakhir : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : IRT
Alamat : Jln. Tales 1. No 22 Alamat : Jln. Tales 1. No 22
Subjektif ( S )
1. Alasan kunjungan/keluhan utama
ibu mengatakan ingin memeriksakan kandungannya dengan usia kehamilan 8 bulan
dengan keluhan sering kencing dan mual muntah
2. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 tahun
Lama : 7-8 tahun
Banyaknya : 3-4×/hari
Warna/bau : merah segar, bau amis, menggumpal
Flour albus : tidak terdapat flour albus berlebih
HPHT : 07-04-2019
HPL/TP : 14-01-2020
KSPR :2
3. Riwayat perkawinan
Istri perkawinan ke :1 Suami perkawinan ke : 1 tahun
Umur kawin : 22 tahun Umur kawin : 24 tahun
Lama kawin : 1 tahun lama kawin : 1 tahun