Anda di halaman 1dari 1

Skenario 3

Dokter melati bertugas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sehat Sentosa. Saat bertugas malam,
datang pasien Ny. Mawar 35 tahun karena nyeri ulu hati diantar oleh suaminya. Oleh karena kondisi
IGD yang ramai, Dokter Melati melakukan pemeriksaan secara singkat dan segera meminta perawat
untuk menyuntikkan obat. Setelah 30 menit keluhan Ny. Mawar tidak berkurang dan suami korban
menanyakan permasalahan apa yang dialami istrinya. Dengan sedikit emosional, Dokter Melati
meinta pasien dan suaminya untuk menunggu, karena hal ini sudah sesuai SOP dan di saat
bersamaan Dokter Melati menangani pasien lain. suami pasien merasa kecewa dan ingin
melaporkan peristiwa tersebut karena dokter tidak becus dalam mengobati istrinya.

1. Terminologi sulit
1) IGD : salah satu bagian di dalam rumah sakit yang menyediakan penanganan
awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera yang dapat mengancam kelangungan
hidupnya.
2) Perawat : orang yang mendapat pendidikan khusus untuk merawat, terutama orang
sakit.
3) Nyeri : rasa sakit seperti ditusuk jarum yang menimbulkan penderitaan.
4) SOP : panduan untuk memastikan kegiatan operasional berjalan lancar.
5) Becus : cakap atau mampu dalam mengerjakan sesuatu.
6) Ulu hati : lekuk bawah tulang dada, atas pusar, di antara tulang rusuk.
2. Rumusan masalah
1) Hak dan kewajiban pasien serta hak dan kewajiban dokter itu apa?
2) Bagaimana cara menyampaikan informed consent dengan baik?
3) Bagaimana dokter seharusnya memberi pengertian dalam kondisi IGD yang ramai?
4) Apakah setiap tindakan dokter perlu persetujuan?
5) Apakah tanggung jawab rumah sakit terhadap kondisi IGD yang ramai dalam
penanganan pasien?
6) Apa kerugian pasien-dokter apabila tidak ada informed consent dalam melakukan
tindakan?
7) Apakah etis jika dokter menanggapi keluhan pasien dengan emosional?
8) Bagaimana prioritas pelayanan yang diberikan kepada pasien di IGD berdasarkan
kondisinya saat memasuki IGD
3. Sasaran belajar
1) Mampu menjelaskan hak dan kewajiban dokter.
2) Mampu menjelaskan hak dan kewajiban pasien.
3) Mampu menjelaskan tentang informed consent :
a. Pengertian Informed consent.
b. Tujuan Informed consent.
c. Jenis Informed consent.
d. Dasar hukum Informed consent.

Anda mungkin juga menyukai