JALAN CERITA FILM

Seorang wanita Ny. P yang berumur 30 tahun datang kerumah sakit medika diantar
oleh suaminya pasien yang mengeluh merasa nyeri pada kedua area payudaranya dan pasien
tersebut tidak pernah melakukan pemeriksaan dirumah sakit sebelumnya. Dari hasil
pemeriksaan lab pasien dinyatakan menderitaa kanker payudara stadium akhir.

Perawat menghampiri pasien dan suami nya dan perawat tersebut mengajak pihak
keluarga yaitu suami pasien untuk berbincang mengenai penyakit istrinya. Dan perawat
menanyakan bagaimana perasaan suami pasien selama istrinya di rawat dirumah sakit.
Tujuan kedua perawat itu memanggil pihak keluarga yaitu suami pasien untuk
memberitahukan mengenai hasil laboratorium istrinya. Sang perawat memberitahu kepada
suami pasien bahwa berdasarkan hasil lab, pasien di diagnosa kanker payudara stadium akhir.

Mendengar informasi dari perawat mengenai penyakit istrinya, suami pasien

menanyakan hal apa yang harus dilakukan. Dan perawat mengatakan bahwa pasien harus
dibawa ke ruangan intensif agar sang istri mendapatkan perawatan yang lebih lanjut
mengenai penyakitnya.

Setelah berbincang-bincang mengenai penyakit yang diderita oleh pasien kepada

keluarga, perawat pun langsung menghampiri pasien di ruangan. Kedua perawat mendatangi
pasien dan memberitahu mengenai penyakit yang dideritanya yaitu kanker payudara stadium
akhir. Mendengar hal itu pasien merasa tidak percaya dan tidak terima.

Keesokan harinya suami pasien panik karena melihat istrinya meringis kesakitan dan
teriak-teriak. Lalu suami memanggil perawat untuk meminta pertolongan. Dan setelah itu
perawat melihat keadaan sang pasien yang sakaratul maut dan langsung membimbing pasien
nya untuk mengucap 2 kalimat syahadat. Setelah itu, pasien pun menghembuskan nafasnya
yang terakhir.

Kesimpulan:

Sebagai seorang perawat bukan menjadi tanggung jawabnya untuk membacakan hasil
diagnosa kepada pasien dan keluarga pasien. Hal itu adalah tanggung jawab dari
seorang dokter untuk menyampaikan hasil lab berupa diagnosa pasien. Dari film
tersebut tidak adanya perawat memberikan dukungan berupa motivasi kepada pasien
dan keluarga pasien mengenai penyakit yang dialaminya. Dan sebagai perawat dengan
kasus seperti di film tersebut seharusnya lebih menunjukan peran perawat paliatif care
kepada pasien maupun keluarga pasien. Serta Tujuannya adalah untuk mencegah dan
mengurangi penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup orang menghadapi yang
serius, penyakit yang kompleks. Di film tidak adanya peran perawat paliatif mengenai
tujuan dilakukan nya paliatif care ke pasien sebagai berikut

1.      Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses yang
normal.

2.      Tidak mempercepat atau menunda kematian.

3.      Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
4.      Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual.
5.      Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya.
6.      Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga.