Roleplay penyuluhan ca cervix on kemoterapi

Narator : beberapa hari yang lalu Ny P mengalami keputihan selama beberapa hari dengan rasa
sakit di bagian pinggul. Dengan rasa takut NY P menceritakan kepada keluarganya

(dirumah pasien, pasien tampak bingung dan berfikir keras)

Pasien : “ mbak, kalau misal keputihan terus menerus apakah wajar ya ?”

KELUARGA 1 : “wah.. kurang tau juga aku mbak, sudah berapa lama mbak begitu?”

Pasien : “ lama mbak.. sudah berminggu minggu mbak. Aku takut mbak kalau misal kenapa
napa.”

KELUARGA 1 : “wah bahaya itu, coba nanti diperiksa dulu mbak, besok aku temanin kok mbak.
Gimana?”

Narator: Ny P dan keluarganya akhirnya melakukan pemeriksaan di poli dan didiagnosa bahwa Ny P
mengalami kanker servix dan perlu dilakukan kemoterapi. Ny P dan keluarga langsung diarahkan
oleh petugas untuk opname dirumah sakit.

(masuk ke ruang 9 RSSA. Pasien dan keluarganya datang dan duduk berhadapan dengan perawat di meja
KIE)

PERAWAT 1 : “Selamat pagi mbak P. selamat datang di ruang 9, Perkenalkan saya perawat X yang
bertugas pagi ini. Namanya siapa mbak?”

Pasien : “ saya P suster.”

PERAWAT 1 : “Sebelumnya mbak P dan keluarga sudah tau apa yang diderita oleh mbak P?”

KELUARGA 2 : “sudah suster. Kata dokter saudara saya ini menderita kanker servix suster.”

PERAWAT 2 : “ iya bu. Sebelumnya apakah mbak P sudah tau mengenai apa itu kanker servix?”

Pasien : “belum suster.”

PERAWAT 2 : “iya. kanker servix itu merupakan tumor ganas yang terdapat di bagian servix. Dimana
servix yang dimaksud adalah salah satu bagian organ reproduksi kewanitaan mbak
yaitu leher Rahim atau servix.”

KELUARGA 1 : (sambil mantuk-mantuk) “begitu ya suster. Kanker nya mbak saya itu disebabkan
karena apa ya sus? Soalnya di keluarga kami tidak ada yang punya penyakit sepeti ini.”
PERAWAT 1 : “ kanker servik itu disebabkan oleh infeksi dari virus yang bernama Human Papiloma
Virus (HPV). Selaiin itu bisa juga ada beberapa faktor ynag mendukung adanya infeksi
itu mbak. Contohnya berganti pasangan, pada orang yang mempunyai anak ynag
banyak karena semakin besar resiko terinfeksi, memiliki kebiasaan merokok,
menggunakan pil kb, dan kekurangan nutrisi.”

Pasien : “suster, kata dokter tadi saya perlu diopname karena harus dilakukan kemoterapi.
kemoterapi itu ynag seperti apa ya suster?”

PERAWAT 2 : “ kemoterapi itu pengobatan untuk pasien kanker dengan menggunakan obat
antikanker untuk membunuh atau memperlambat pertubuhan sel kanker. Nanti obat
kanker tersebut dimasukan ketubuh mbaknya lewat infus. ”

PERAWAT 1 :“sebelum kemo nanti, mbaknya dicek darah dulu ya. Fungsinya agar kami bisa
mengetahui apakah tubuh mbak P sudah siap untuk diberikan obat kemo. Karena
kemoterapi mempunyai efek sammping antara lain mengurangi kemampuan
untuk menghasilkan darah. Apabila darah dari mbak P kurang, maka mbak p harus
dilakukan transfusi dulu.”

KELUARGA 1 : “selain itu efek sampingnya apa lagi ya sus?”

PERAWAT 2 :” macam-macam mbak, efek samping yang mungkin terjadi adalah rambut rontok,
terus sakit pada bagian organ kewanitaan mbaknya, nafsu makan nya jadi menurun,
konstipasi, bahkan bisa berakibat gangguan kesuburan.”

KELUARGA 1 : “kalau nafsu makanya kurang berarti susah ya buat makan ya sus, kira kira ada
makanan yayng perlu diperhatikan buat mbaknya nanti diberi kemo ya sus?”

GIZI :” untuk mbak P nanti bisa diberikan yang tinggi asam folat, flafonoid dan dan antioksidan
seperti kartenoid. Contohnya pada buah-buah dan sayuran. Makanan yang dimakan oleh
mbaknya nanti harus diperhatikan mana yang harus diperbanyak saat kemoterapi, atau yang
harus dikurangi dikonsumsi oleh mbak P”

KELUARGA 2 : “ tuh lo, kamu harus makan nya yang banyak sayur. Jangan rewel pilih pilih makanan
dulu.” (hahaha)

PERAWAT 1 : “ baik mbak, jadi bagaimana apakah mbak P dan keluarga bersedia untuk melakukan
tindakan kemoterapi ini?”

PASIEN : “ iya mbak gapapa.”

PERAWAT 1 : “bagus.. baik mbak setelah ini mohon dilengkapi dan tanda tangan bagian sini mbak
(sambil menunjuk informed concent. Kemudian dapat menempati tempat tidur sebelah sana.)

Pasien, KELUARGA 1, KELUARGA 2: “baik suster. Terima kasih nggih.” ( keluarga salaman dan menuju ke
bed yang ditunjukan oleh perawat.
Narator : dari cuplikan adegan diatas dapat bisa disimpulkan bahwa kanker servix merupakan
merupakan tumor ganas yang terdapat di bagian leher Rahim atau servix . kanker servix ini
disebabkan oleh virus HPV dan faktor pemberat lainya. Dan salah satu pengobatan yang dapat
dilakukan merupakan dengan kemoterapi.