PEMERAN
ALPAN : PASIEN
KAMILIA : PERAWAT
Disuatu ruangan RS X dirawat seorang remaja berusia 19 tahun yang didiagnosa GERD
Perawat:
Perawat:
Pasien: tapi bagaimana nanti kedepannya untuk hidup saya, saya malu, bagaimana pandangan
orang terhadap diri saya, bagaimana nanti saya menemukan pasangan sus, saya tidak mau sus
Perawat:
Perawat:
Pasien: seandainya sus seandainya saya tidak mengalami hal ini, seandainya ada jalan lain selain
operasi selain mengangkat payudara saya mau menjalani pengobatan apapun selain mengankat
payudara ini, karena saya tidak mau kehilangan payudara saya malu.
Perawat: begini dek kalau tidak diangkat, sel kanker ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain, dan
juga kanker nya semakin besar dan bisa pecah lalu menyebabkan infeksi di tubuh adek.
Pasien: pengobatan yang lain aja sus maunya saya, karena kalo payudara saya tidak ada 1 saya
malu apalagi saya belum memiliki pasangan. Sebagai seorang perempuan saya merasa tidak
berharga jika operasi ini dilakukan :”””(
Perawat: iya dek, saya paham dengan perasaan adek sekarang. Tapi tindakan ini untuk kebaikan
adek juga. Untuk masalah pasangan, saya yakin ada seseorang yang menerima adek apa adanya.
Contohnya kakak ipar perempuan saya juga seperti adek dan sekarang Alhamdulillah sehat
walafiat
Perawat: banyak kok dek pasien seperti adek yang sudah melakukan mastektomi yang
Alhamdulillah setelah itu dapat menjalani kehidupannya seperti biasanya.
Pasien: iya sus, saya mulai yakin bisa melalui masa sulit ini
Perawat: iya adek dan keluarga banyak berdoa ya untuk kesembuhannya dan agar dilancarkan
tindakan operasinya.