Anda di halaman 1dari 6

MATERI VII

KATA TUNJUK/ISIM ISYARAH (‫َار ِة‬


َ ‫س ُم اإلش‬
ْ ِ‫) إ‬

A. TUJUAN

Mahasiswa melakukan dialog sederhana dengan tepat dan benar dengan menggunakan
kata sapaan pada bacaan dengan kata tunjuk (‫َار ِة‬
َ ‫س ُم اإلش‬
ْ ِ‫)إ‬

B. SUB POKOK BAHASAN


1. Defenisi Isim Isyarah (‫س ُم اإلشَا َر ِة‬
ْ ِ‫)إ‬
2. Pembagian Isim Isyarah (‫َار ِة‬
َ ‫س ُم اإلش‬
ْ ِ‫)إ‬
3. Isim Isyarah (‫س ُم اإلشَا َر ِة‬
ْ ِ‫ )إ‬dalam Kalimat

C. METODE :

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Tugas

D. WAKTU :
2 x 45 menit

E. MEDIA :
1. Kartun Kata
2. Spidol
3. Flip chart

F. PROSESI :
1. Pendahuluan : 15 ‘
a. Dosen review materi sebelumnya
b. Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Dosen meminta mahasiswa menyebut (‫َار ِة‬
َ ‫س ُم اإلش‬
ْ ِ‫ )إ‬dan pembagiannya
2. Pelaksanaan : 60’

a. Dosen menampilkan kata tunjuk “isim isyarah” (‫س ُم اإلشَا َر ِة‬


ْ ِ‫ )إ‬dan pembagiannya
b. Dosen menjelaskan makna “isim isyarah” (‫س ُم اإلشَا َر ِة‬
ْ ِ‫ )إ‬dan pembagiannya dan
penggunannya
c. Dosen meminta mahasiswa mengerjakan tugas kelompok (4-5 orang) yang terdapat
dalam lembar kerja kelompok.
d. Setelah hal ini dianggap selesai, dosen memberikan penguatan
e. Dosen menjelaskan penggunaan “isim isyarah” (‫َار ِة‬
َ ‫س ُم اإلش‬
ْ ِ‫)إ‬ dalam penyusunan
kalimat ( ‫) الجملة المفيدة‬
f. Memnita mahasiswa membuka modul dan membaca dialog yang terdapat dalam
bacaan Materi VI, dan meminta masing-masing mahasiswa membaca dalam hati
g. Meminta peserta didik untuk berpasangan mempraktekkan percakapan
h. Meminta dua dan empat pasangan untuk mempraktekkan
i. Dosen meminta mahasiswa menjelaskan apa yang dipahami dari penggunaan kata
tunjuk dalam hiwar. dalam bentuk menyusun dalam peta konsep.
j. Setelah selesai mengerjakan peta konsep, dosen memberikan kata-kata baru dan
meminta mahasiswa di kelompok masing-masing mengerjakan dengan
menggunakan kata tunjuk yang benar dan sesuai qaidah bahasa Arab.
3. Penutup : 15 ‘
a. Dosen memberikan kesimpulan pembelajaran
b. Dosen menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
c. Dosen memberikan tugas dirumah berkaitan dengan materi yang akan dibahas
pertemuan selanjutnya

G. SUMBER :

Modul bahasa Arab

H. LEMBAR KERJA :

1. Tugas secara individu


a. Membaca al Hiwar
‫ ٰهذاَ طالب ذكي‬: ‫م‬
‫ ٰهذاَ طالب ذكي‬: ‫ت‬
) ‫(مجتهد‬ - ‫ م‬: )۱ ( ‫مثال‬
‫‪ٰ -‬هذاَ طالب مجتهد‬ ‫ت‬
‫(مدرسة )‬ ‫‪-‬‬ ‫مثال ( ‪ : )۲‬م‬
‫‪ٰ -‬هذه مدرسة مجتهدة‬ ‫ت‬
‫‪( -‬موظف)‬ ‫م‪:‬‬ ‫‪.۱‬‬
‫ٰهذ موظف مجتهد‬ ‫ت‪:‬‬
‫‪( -‬جميلة)‬ ‫م‪:‬‬ ‫‪.۲‬‬
‫ٰهذه موظفة جميلة‬ ‫ت‪:‬‬
‫‪( -‬مديرة)‬ ‫م‪:‬‬ ‫‪.۳‬‬
‫‪.............................‬‬ ‫ت‪:‬‬
‫‪( -‬أُ ْستَاذ)‬ ‫م‪:‬‬ ‫‪.۴‬‬
‫‪.............................‬‬ ‫ت‪:‬‬
‫‪b. Membuat kesimpulan pengertian dan pembagian isim isyarah‬‬
‫‪2. Tugas secara kelompok‬‬
‫‪a. Membuat peta konsep‬‬
‫‪b. ....‬‬ ‫هاتف اليد‪ ...‬كتاب‬ ‫الحقيبة‪ ........‬السيّارة‪...........‬‬
‫الحوار ‪:‬‬
‫محمد ‪ :‬ما ٰه َذا ؟‬
‫على ‪ٰ :‬ه َذا قَلَ ٌم‬
‫محمد ‪ :‬ما ٰه ِذ ِه يازينب ؟‬
‫زينب ‪ٰ :‬ه ِذ ِه َحقِ ْيبَةٌ‬
‫محمد ‪ :‬ما ٰه ِذان يا على‪ b‬؟‬
‫زينب ‪ٰ :‬ه ِذان قَلَما َ ِن‬
‫على ‪ :‬هل ٰهتَان ِم ْم َس َحتَان يا زينب ؟‬
‫زينب ‪ :‬نَ َع ْم‪ٰ ,‬هتَان ِم ْم َس َحتَان‬
‫ك؟‬ ‫محمد ‪ :‬ما ٰذلِ َ‬
‫على ‪ٰ :‬ذلِ َ‬
‫ك قَلَ ٌم‬
‫ك يازينب ؟‬ ‫محمد ‪ :‬ما تِ ْل َ‬
‫ك َحقِ ْيبَةٌ‬ ‫زينب ‪ :‬تِ ْل َ‬

‫محمد ‪ :‬ما ٰذانِكَ يا على ؟‬


َ ِ‫ ٰذان‬: ‫زينب‬
‫ك قَلَما َ ِن‬
‫ك ِم ْم َس َحتَان يا زينب ؟‬
َ ِ‫ هل تَان‬: ‫على‬
َ ِ‫ تَان‬,‫ نَ َع ْم‬: ‫زينب‬
‫ك ِم ْم َس َحتَان‬

I. BAHAN BACAAN/MATERI

KATA TUNJUK/ISIM ISYARAH (‫َار ِة‬


َ ‫س ُم اإلش‬
ْ ِ‫) إ‬

Isim Isyarah (‫َار ِة‬


َ ‫س ُم اإلش‬
ْ ِ‫ ) إ‬adalah kata yang digunakan untuk menunjuk kata benda.
Cara pembentukan setelah isim isyarah tidak diberi ‫ال‬. Bila setelah isim isyarah ber ‫ال‬

maka menjadi musyar ilaih ( ‫‘ )مشار إليه‬yang ditunjuk’ dan menjadi satu kedudukan dengan
isin isyarah. Contoh

Setelah isim isyarah diberi ‫ال‬ Setelah isim isyarah tanpa ‫ال‬
‫هذا المسلم عالم‬ ‫هذا مسلم عالم‬
Orang Muslim (lk) ini adalah orang pintar Ini adalah seorang muslim (lk) yang pintar
‫ظ‬

Isim Isyarah (‫س ُم اإلشَا َر ِة‬


ْ ِ‫ ) إ‬terbagi atas dua yaitu :

 Kata tunjuk yang digunakan untuk menunjuk kata benda yang dekat
a. Kata benda yang berjenis perempuan
 ‫ ٰه ِذ ِه‬: hażihi digunakan menunjuk kata benda berjenis perempuan (baik
berakal maupun tidak berakal) tunggal.
Ini seorang mahasiswa/pr(( ٌ‫ٰه ِذ ِه طَالِبَة‬ 

Ini sebuah mistar(( ٌ‫ٰه ِذ ِه ِم ْسطَ َرة‬ 


 ‫ ٰهتا ِن‬: hażāni digunakan menunjuk kata benda berjenis perempuan (baik
berakal maupun tidak berakal), berjumlah dua.
Ini dua orang mahasiswa/pr(( ‫طَالِبَتا ِن‬ ‫ٰهتا ِن‬ 

Ini dua buah mistar(( َ ‫ِم ْس‬


‫ط َرتا ِن‬ ‫ٰهتا ِن‬ 
 ‫ؤالء‬ƒƒ‫ ه‬hā’uwlā’i digunakan menunjuk kata benda berjenis perempuan,
berjumlah tiga atau lebih khusus yang berakal. Apabila jamak
tidak berakal menggunakan kata tunggal perempuan (‫) ٰه ِذ ِه‬
Ini banyak mahasiswa/pr(( ‫ هؤالء نساء‬/ ‫هؤالء طاليات‬ 
Ini ( banyak) buah mistar(( ‫ٰه ِذ ِه ِم ْسطَ َرات‬ 
b. Kata benda yang ditunjuk berjenis laki-laki
 ‫ َذا‬ƒ‫ ٰه‬: Hāżā digunakan menunjuk kata benda berjenis laki-laki (baik
berakal maupun tidak berakal) tunggal.
Ini seorang insinyur/lk(( ‫ٰه َذا مهندس‬ 

Ini sebuah pulpen(( ‫ٰه َذا قَلَ ٌم‬ 

 ‫ ٰهذا ِن‬: Hāżāni digunakan menunjuk kata benda berjenis laki-laki (baik
berakal maupun tidak berakal), berjumlah dua.
Ini dua orang insinyur/lk(( ‫هَذا ِن مهندسان‬ 

Ini dua buah pulpen(( ِ ‫هَذا ِن قَلَ َم‬


‫ان‬ 
 ‫ؤالء‬ƒƒƒ‫ ه‬hā’uwlā’i digunakan menunjuk kata benda berjenis laki-laki
berjumlah tiga atau lebih, khusus yang berakal. Apabila jamak
tidak berakal menggunakan kata tunggal perempuan (‫) ٰهذا‬
Ini banyak insinyur/pr(( ‫ هؤالء رجال‬/ ‫هؤالء مهندسون‬ 

Ini ( banyak) buah mistar(( ‫ٰه ِذ ِه كتب‬ 

 Kata tunjuk yang digunakan untuk menunjuk kata benda yang jauh
a. Kata benda yang berjenis perempuan
 ‫تلك‬ : tilka digunakan menunjuk kata benda berjenis perempuan (baik
berakal maupun tidak berakal) tunggal.
Ini seorangdekan/pr(( ‫تلك عميد ة‬ 

Ini sebuah mobil(( ‫تلك سيارة‬ 


 ‫تانك‬: tānika digunakan menunjuk kata benda berjenis perempuan (baik
berakal maupun tidak berakal), berjumlah dua.
Ini dua orang dua dekan/pr(( ‫تانك عميدتا ِن‬ 

Ini dua buah mobil(( ‫تانك سيارةان‬ 


 ‫ أولئك‬uwlāika digunakan menunjuk kata benda berjenis perempuan (baik
berakal maupun tidak berakal), berjumlah tiga atau lebih
Ini banyak dekan/pr(( ‫أولئك عميد ات‬ 

Ini banyak mobil(( ‫تلك ِم ْسطَ َرات‬ 


b. Kata benda yang ditunjuk berjenis laki-laki
 ‫ ذلك‬: żālika digunakan menunjuk kata benda berjenis laki-laki (baik
berakal maupun tidak berakal) tunggal.
Ini seorang mahasiswa/lk(( ‫ذلك موا ظف‬ 

Ini sebuah pulpen(( ‫ذلك قَلَ ٌم‬ 


 ‫ك‬
ِ ƒ ‫ ذان‬:żānika digunakan menunjuk kata benda berjenis laki-laki (baik
berakal maupun tidak berakal), berjumlah dua.
Ini dua orang pegawai/lk(( ‫ك موا ظفان‬
ِ ‫ذان‬ 

Ini dua buah pulpen(( ‫ك قَلَ َما ِن‬


ِ ‫ذان‬ 
 ‫ أولئك‬uwlāika digunakan menunjuk kata benda berjenis laki-laki yang
berakal, dan jika tidak berakal maka kata tunjuk yang digunakan
mufrad muzakkar (‫ ) ذلك‬.
Ini banyak pegawai/lk(( ‫أولئك موا ظفون‬ 

Ini banyak pulpen(( ‫تلك اقالم‬ 

ٌ‫نعم هذا كتاب‬ ‫هل هذا كتابٌ ؟‬


َ‫نعم هذه مجلة‬ ‫هل هذه مجلةَ ؟‬

‫السيارة هَنا‬ ‫أين السيارة ؟‬

‫نعم ذلك مكتب‬ ‫هل ذلك مكتب ؟‬

‫نعم تلك مدرسة‬ ‫هل تلك مدرسة ؟‬

‫ ذلك حسن‬,‫ال‬ ‫هل ذلك محمد ؟‬

‫هما هناك‬ ‫أين سلمى و فاطمة ؟‬

Anda mungkin juga menyukai