PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kompetensi Dasar :
3.8. Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan internasional
4.8. Menyajikan hasil analisis dampak kebijakan perdagangan internasional
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui, bahwa Indonesia lebih unggul untuk memproduksi rempah-
rempah dan Jepang lebih unggul untuk produksi elektronik, sehingga negara Indonesia sebaiknya
berspesialisasi untuk produk rempah-rempah dan negara Jepang berspesialisasi untuk produk
elektronik. Dengan demikian, seandainya kedua negara tersebut mengadakan perdagangan atau ekspor
dan impor, maka keduanya akan memperoleh keuntungan.
Besarnya keuntungan dapat dihitung sebagai berikut.
a. Untuk negara Indonesia, Dasar Tukar Dalam Negeri (DTD) 1 kg rempah-rempah akan mendapatkan 1
unit elektronik, sedangkan Jepang 1 kg rempah-rempah akan mendapatkan 4 unit elektronik.
2
Dengan demikian, jika Indonesia menukarkan rempah-rempahnya dengan elektronik Jepang akan
memperoleh keuntungan sebesar 3 unit elektronik, yang diperoleh dari (4 elektronik – 1 elektronik).
b. Untuk negara Jepang Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD) 1 unit elektronik akan mendapatkan 0,25
rempah-rempah, sedangkan di Indonesia 1 unit elektronik akan mendapatkan 1 kg rempah-rempah.
Dengan demikian, jika negara Jepang mengadakan perdagangan atau menukarkan elektroniknya
dengan Indonesia akan memperoleh keuntungan sebesar 0,75 kg rempah-rempah, yang diperoleh
dari ( 1 kg rempahrempah – 0,25 elektronik).
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui, bahwa negara Jepang unggul terhadap kedua jenis produk,
baik elektronik maupun rempah-rempah, akan tetapi keunggulan tertingginya pada produksi elektronik.
Sebaliknya, negara Indonesia lemah terhadap kedua jenis produk, baik rempah-rempah maupun
elektronik, akan tetapi kelemahan terkecilnya pada produksi rempah-rempah.
Jadi, sebaiknya negara Jepang berspesialisasi pada produk elektronik dan negara Indonesia
berspesialisasi pada produk rempah-rempah. Seandainya kedua negara tersebut mengadakan
perdagangan, maka keduanya akan mendapatkan keuntungan.
Besarnya keuntungan dapat dihitung sebagai berikut.
a. Di Jepang 1 unit elektronik = 0,625 kg rempah-rempah, sedangkan di Indonesia 1 unit elektronik = 1
kg rempah-rempah. Jika negara Jepang menukarkan elektronik dengan rempah-rempah di
Indonesia, maka akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,375, yang diperoleh dari (1 rempah-
rempah – 0,625 rempah-rempah). Misalnya Jepang menukarkan 1.000 unit elektronik, maka
keuntungan Jepang sebesar : 1.000 x 0,375 = 375 kg rempah-rempah.
b. Di Indonesia 1 kg rempah-rempah = 1 unit elektronik, sedang di Jepang 1 kg rempah-rempah = 1,6
unit elektronik. Jika negara Indonesia menukarkan rempah-rempahnya dengan elektronik, maka
Jepang akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,6, yang diperoleh dari (1,6 elektronik – 1
elektronik). Apabila Indonesia menukarkan 1.000 kg rempah-rempah, maka keuntungan Indonesia
sebesar : 1.000 x 0,6 = 600 unit elektronik.
1. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran (balance of payment) adalah pencatatan secara sistematis semua transaksi
ekonomi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lain yang menimbulkan pembayaran
antarnegara dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun;
Sedangkan Neraca Pembayaran Internasional (NPI) adalah Suatu ikhtisar yang meringkas
transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu
tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan
jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran
terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial
Pencatatan transaksi dalam neraca pembayaran dibedakan menjadi 2, yaitu
a. Transaksi debit,
Transaksi debit adalah transaksi yang mengakibatkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk
negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada
penduduk negara lain. Atau Wajib bayar
b. Transaksi kredit,
Transaksi kredit adalah transaksi yang mengakibatkan timbul atau bertambahnya hak bagi
penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran
dari negara lain. Atau Hak menerima pembayaran
Untuk lebih jelasnya, berikut diberikan contoh Neraca Pembayaran Indonesia tahun 2016-2017
(dalam jutaan rupiah)
Neraca transaksi berjalan (Current Account) terdiri dari : Neraca Perdagangan (barang), Neraca
Jasa, Neraca Pendapatan (hasil modal), dan neraca Transfer berjalan (Transaksi unilateral /
transaksi sepihak yang tidak menimbulkan kewajiban membayar, misal Gift/hadiah, aid/bantuan
dan sebagainya)
5. Neraca Perdagangan
Neraca Perdagangan (Balance of Trade) adalah selisih antara nilai ekspor dan nilai impor barang. Neraca
perdagangan Indonesia umumnya mengalami surplus, yang berarti nilai ekspor lebih besar dari nilai
impor. Dalam neraca perdagangan akan dapat mempengaruhi kurs valuta asing, yaitu :
1. Neraca Perdagangan aktif/surplus, menunjukkan nilai ekspor lebih besar dari pada nilai impor,
sehingga kurs valuta asing mengalami penurunan atau mata uang dalam negeri mengalami apresiasi
2. Neraca Perdagangan pasif/defisit, menunjukkan nilai ekspor lebih kecil dari pada nilai impor,
sehingga kurs valuta asing mengalami kenaikan atau mata uang dalam negeri mengalami depresiasi
Contoh NERACA PERDAGANGAN INDONESIA, Periode Maret 2017 – Maret 2018
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2007 KABUPATEN/KOTA
Data Hipotesis :
Negara Kain / bulan TV / bulan
Indonesia 80 meter 20 unit
Korea 40 meter 40 unit
Berdasarkan tabel di atas maka kesimputan tentang nilai tukar barang yang benar adalah .....
a. Korea mempunyai spesialisasi kain dan mempunyai keuntungan mutlak 3 meter kain
b. Korea mempunyai spesialisasi kain dan mempunyai keuntungan komparatif 3 meter kain
c. Indonesia mempunyai spesialisasi kain dan mempunyai keuntungan komparatif 0,75 unit
pesawat TV
d. Indonesia mempunyai spesialisasi TV dan mempunyai keuntungan komparatif 3 meter kain
e. Korea mempunyai spesialisasi TV dan mempunyai keuntungan mutlak 3 meter kain
2. Dengan sumber daya yang sama, maka table berikut menyajikan produksi kain (meter) dan kentang (kg)
di Negara Indonesia dan China :
Negara Kentang (kg) Kain (meter)
Indonesia 2 1
China 3 9
Maka berdasarkan data di atas, pernyataan berikut yang benar tentang perdagangan kedua Negara
berdasarkan keunggulan komparatif dalam pendekatan opportunity cost adalah …..
a. Indonesia mengekspor kain dan China mengimpor kain
b. Indonesia mengekspor kentang dan China mengimpor kentang
c. Indonesia dan China mengekspor kentang ke negara lain
d. Indonesia dan China mengimpor kain dan kentang dari Negara lain
e. Indonesia dan China tidak mengadakan perdagangan internasional
3. Perhatikan tabel produksi antara negara Indonesia dengan Vietnam berikut ini!
Nama Barang Dasar Tukar
Negara
Kain Beras Dalam Negeri
Indonesi 60 m 48 kg 1 m kain = 0,8 kg beras
a
Vietnam 20 m 40 kg 1 m kain = 2 kg beras
Berdasarkan data tersebut jika kedua negara melakukan perdagangan internasional, maka teori
perdagangan internasional yang digunakan dan keuntungan yang diperoleh kedua negara adalah ....
A. keunggulan mutlak, Indonesia 1,2 kg beras dan Vietnam 1,5 m kain
B. keunggulan mutlak, Indonesia 1,2 kg beras dan Vietnam 1,25 m kain
C. keunggulan mutlak, Indonesia 1,2 kg beras dan Vietnam 0,75 m kain
D. keunggulan komparatif, Indonesia 1,2 kg beras dan Vietnam 1,5 m kain
E. keunggulan komparatif, Indonesia 1,2 kg beras dan Vietnam 0,75 m kain
4. Berikut ini adalah informasi harga produk-produk yang dihasilkan Indonesia, beserta tariff masing-
masing jika diimport :
Jenis Produk Harga Import Tarif Harga DN
Sabun 1.500 15% 2.000
Gula 6.000 10% 6.300
Kopi 3.500 10% 3.500
7
Produk yang akan menguntungkan konsumen Indonesia jika pemerintah memutuskan untuk
mengimpornya adalah …..
a. Sabun d. Sabun dan Kopi
b. Gula e. Gula dan Kopi
c. Kopi
6. Tuan Lee pengusaha ekspor impor barang yang memiliki Angka Pengenal Impor (API), pada tanggal 5
Mei 2016 mengimpor dari Thailand sejumlah barang dengan nilai faktur US $500.000,00, biaya asuransi
3% dan biaya angkut 5%. Pada tanggal tersebut Bank Indonesia menetapkan kurs beli 1 US$
Rp13.150,00 dan kurs jual Rp13.200,00 sedangkan Menteri Keuangan RI menetapkan kurs 1 US$ Rp
13.300,00.
Berdasarkan data tersebut, besamya nilai impor yang didapat Tuan Lee adalah ....
A. Rp7.182.000.000,00
B. Rp7.128.000.000,00
C. Rp6.600.000.000,00
D. Rp6.118.000.000,00
E. Rp6.072.000.000,00
7. Tanggal 5 Januari 2018 Tuan Fatah merupakan salah seorang pengusaha ekspor/impor dan mempunyai
Angka Pengenal Impor (API). Ia mengimpor barang elektronik dari Amerika. Barang tersebut tidak
termasuk barang yang mendapat fasilitas bea masuk. Harga barang tersebut sesuai dengan faktur
adalah US $400.000,00, dengan asuransi 5% dan biaya angkut dan bongkar muat 5%. Kurs jual dan beli
BI per US $1,00 pada tanggal tersebut Rp13.400,00 dan Rp13.300,00. Sementara itu, Menteri Keuangan
RI menetapkan kurs adalah Rp13.200,00.
Berdasarkan data di atas, besarnya nilai impor yang dilakukan Tuan Fatah adalah ….
A. Rp5.896.000.000,00
B. Rp5.852.000.000,00
C. Rp5.808.000.000,00
D. Rp5.628.000.000,00
E. Rp5.360.000.000,00
9. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 unit beras dan 1 unit kain di negara A dan B.
Negara Negara
Keterangan
A B
Jumlah TK yang diperlukan untuk 50 5
memproduksi 1 unit beras
Jumlah TK yang diperlukan untuk 25 10
memproduksi 1 unit kain
Dari tabel di atas, keuntungan komparatif akan terjadi bila …..
a. negara A dan negara B memproduksi beras dan kain
b. negara A memproduksi kain dan negara B memproduksi beras saja
c. negara A memproduksi beras dan negara B memproduksi kain saja
d. negara A menukarkan beras dengan kain darinegara B
e. negara A dan negara B mengadakan hubungan dagang
12. Dikatakan bahwa tahun 2018 nilai perdagangan Indonesia – Amerika Serikat sebesar Rp 15 milyar dolar,
artinya …..
a. Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 15 milyar dolar
b. Impor Indonesia dari Amerika Serikat sebesar 15 milyar dolar
c. Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat ditambah Impor Indonesia dari Amerika Serikat sebesar 15
milyar dolar
d. Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat dikurangi Impor Indonesia dari Amerika Serikat sebesar 15
milyar dolar
e. Ekspor Amerika Serikat ke Indonesia dikurangi Impor Amerika Serikat dari Indonesia sebesar 15
milyar dolar
9
13. Neraca yang berisi catatan-catatan perolehan ekspor serta pengeluaran impor barang dan jasa
dinamakan:
a. neraca perdagangan
b. neraca jasa
c. neraca modal
d. neraca transaksi berjalan
e. neraca pembayaran internasional
14. Tabel hasil perdagangan negara “Gemah”, Negara “Ripah” dan Negara “Jinawi” tahun 2017
Kegiatan Negara Gemah Negara Ripah Negara Jinawi
Ekspor US$ 80.000,00 US$120.000,00 US$ 180.000,00
Impor US$ 100.000,00 US$ 95.000,00 US$ 200.000,00
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
A. Negara “Gemah” mengalami surplus sebesar US$ 25.000,00
B. Negara “Ripah” mengalami surplus sebesar US$ 20.000,00
C. Negara “Jinawi” mengalami defisit sebesar US$ 25.000,00
D. Negara “Gemah” mengalami defisit lebih besar dari Negara “Jinawi”
E. Negara “Ripah” mengalami surplus dan Negara “Ripah” dan Negara “Jinawi” mengalami defisit
20. Pak Anton akan berlibur ke Malaysia selama satu minggu, oleh sebab itu Pak Anton menukarkan uang
Rp. 8.400.000,00 dengan ringgit. Pada hari itu kurs yang berlaku adalah kurs 1 ringgit = Rp. 2.500,00 kurs
beli 1 ringgit = Rp. 2.300,00 dan kurs tengah ringgit = Rp. 2.400,00. Berdasarkan harga kurs di atas maka
jumlah ringgit yang akan diterima Pak Anton adalah …………..
a. 3.360,00 ringgit
b. 3.328,57 ringgit
11
c. 3.500,00 ringgit
d. 3. 574,47 ringgit
e. 3.652,17 ringgit
B. URAIAN