1. Uraikan perbedaan metabolit primer dan metabolit sekunder!

Metabolit primer adalah senyawa kimia kecil yang terlibat langsung dalam pertumbuhan,
perkembangan, dan reproduksi organisme hidup. Metabolit primer yang juga disebut metabolisme
sentral biasanya terdapat pada banyak organisme atau sel. Sedangkan Metabolit sekunder adalah
senyawa organik yang tidak secara langsung terlibat dalam pertumbuhan normal, perkembangan atau
reproduksi organisme. Metabolit sekunder biasanya dihasilkan oleh jamur, bakteri atau tumbuhan dan
memiliki fungsi ekologis yang penting. Contoh umum dari metabolit sekunder meliputi: Pigmen, alkaloid,
obat-obatan, minyak atsiri, antibiotik, misal alkaloid, nukleosida, kuinolin, peptida, phenazine,
naphthalene, terpenoid, lektin, zat polimer, dan lektin.

2. Jelaskan jalur proses sintesis metabolit sekunder!

Jalur Pembentukan Metabolit sekunder diproduksi melalui jalur di luar biosinthesa karbohidrat dan
protein. Ada tiga jalur utama untuk pembentukan metabolit sekunder, yaitu jalur Asam Malonat asetat,
Asam Mevalonat asetat dan Asam Shikimat.

a. Jalur Asam Malonat Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan melalui jalur asam malonat
diantaranya: asam lemak (laurat, miristat, palmitat, stearat, oleat, linoleat, linolenic), gliserida,
poliasetilen, fosfolipida, dan glikolipida. Tanaman yang menghasilkan senyawa ini antara lain: Jarak
pagar, kelapa sawit, kelapa, jagung, kacang tanah, zaitun, bunga matahari, kedelai, wijen, kapas, coklat,
dan alpukat.

b.Jalur Asam Mevalonat Senyawa metabolit sekunder dari jalur ini diantaranya adalah Essential oil,
Squalent, Monoterpenoid, Menthol, Korosinoid, Streoid, Terpenoid, Sapogenin, Geraniol, ABA, dan
GA3.

c.Jalur Asam Sikhimat Metabolit sekunder yang disintesis melalui jalur asam shikimat diantaranya
adalah Asam Sinamat, Fenol, Asam benzoic, Lignin, Koumarin, Tanin, Asam amino benzoic dan Quinon.

3. Jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan metabolit sekunder!

1.Ekspresi sintesis metabolit sekunder dipengengaruhi banyak faktor antara lain : faktor genetik, faktor
didalam kultur.

2.Ekspresi sistem senyawa metabolit sekunder tergantung kepada tahap perkembangan organ yang
menghasilkan. Pada kultur invitro produksi senyawa metabolit sekunder sering kali berasosiasi dengan
deferensiasi sel dengan jaringan yang dikulturkan.

3.Asal eksplan : sebelum kultur invitro dilakukan lebih dahulu analisis secara invitro bagian organ yang
mana mampu menghasilkan metabolit tinggi. Deteksi dapat dilakukan dengan bantuan alat
spectrophotometer atau thin layer chromotography.Berdasarkan informasi tersebut maka bagian
tanaman tertentu yang digunakan sebagai sekunder eksplan dan dimodifikasi dapat dihasilkan produk
dalam jumlah banyak dan berkualitas baik.
4. Kondisi-kondisi yang mempengaruhi kultur invitro, hal yang harus dipertimbangkan adalah sintesis
senywa yang diinginkan sejalan dengan produksi biomassa atau tidak berhubungan sama sekali jadi
biosintesis senywa harus sudah dipahami.

4. Uraukan manfaat metabolit sekunder baik pada tumbuhan maupun manusia!