Anda di halaman 1dari 3

Dalam kasus disebutkan ada dua Key Perfomance Indikator (KPI) yang harus

dicapai oleh para pekerja di TAPF. KPI nya yakni (1) food
temperathure bertahan hanya 6 jam dan (2) maksimal delivering makanan ke
anak anak tidak lebih dari jam 12 siang. Dan karena kasus ini dibahas dalam
tema Six Sigma. Maka kita gunakan konsep SIPOC.

SUPPLIER INPUT PROCESS OUTPUT CUSTOMER

COOKED
FCI RAW MATERIAL EXHIBIT 6,7 SCHOOL
FOOD

TAPF STORES RECIPE WASTE FOOD WASTE TREATME

LOGISTIC (INTER
NUTRITION TEAMFUEL STEAM
CUSTOMER)

HR WORKER

UTILITY MACHINE/KITCHEN
COMPANY EQUIPMENT

SCHOOL WATER

ELECTRICITY

DELIVERING VANS

Ketka customer memberikan anjuran, maka ia akan masuk lagi ke input so


kita bisa menyebut ia bisa menjadi supplier (ini dinamakan sirkular ekonomi).
lalu apa jadinya kalau kita salah memasukan ke dalam SIPOC. nanti proses
nya tidak akan jalan. Umumnya pengaruh yang bisa kita kendalikan yakni
saat input process dan output.

Sekarang mari kita masuk ke hitung-hitungan, Ada satu dapur bernama VK


Hill Kitchen yang harus melayani kurang lebih 87 ribu siswa, TAPF ingin
menyediakan makanan untuk mereka dengan membuat 7 ton nasi dan 16.800
liter sambar. Untuk memasak nasi dan sambar kita bisa liat exhibit 6 dan 7.
Setelah melihat exhibit 6, dan 7 didapat bahwa waktu yang dibutuhkan yakni
untuk rice 1 batch 30 menit (lihat exhibit 6), ada 8 (7/0.875) batch jadi
butuh 240 menit untuk masak nasi sampai target (7 ton). yang sambar
1 batch-nya itu butuh 122 menit (lihat exhibit 7), dan karena ada 2
(16800/8400) batch jadi waktu untuk memasak sambar sampai target yakni
244 menit. oh iya diketahui juga jarak kota terjauh itu 4 jam (diketahui di
kasus)

Tentukan specification limit nya (batas atas dan batas bawah) :

Diketahui :

asumsi sigma yang kita pakai disini adalah 10 menit. Dari KPI yang diketahui,
kita bisa mengetahui bahwa

——————————————— USL (Upper Specification Limit) =


07.30 a.m. 

——————————————— mean = 07.02 a.m. 

——————————————— LSL (Lower Specification Limit) =


06.00 a.m. 

——————————————— Waktu start memasak = 05.00 a.m.


(asumsi awal)

Keterangan :

USL = 07.30 a.m. (waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sekolah terjauh
itu 4 jam dan 30 menit untuk loading)

Mean = 07.02 a.m. (asumsi waktu start memasak jam 05.00 a.m. disana kita
butuh waktu 122 menit untuk memasak sambar)

LSL = 06.00 a.m. (waktu tercepat mengirim makanan ke sekolah agar


makanan tersebut masih hangat, ingat tahu bulat di goreng dadakan, haneut,
enak. pun sama kaya ini juga. inget KPI kalau ia masih haneut selama engga
lebih dari 6 jam. Sedangkan makanan engga boleh nyampe lebih dari jam 12.
So, kita tulis disini jam 6 pagi paling cepet ngirim makanan nya biar engga
lebih dari jam 12 dan makanan masih haneut)
Waktu Start Memasak = 05.00 a.m. (ini hanya asumsi awal kita dan
sebenernya kita mau nge check sih kalau kita masak dari jam 5 capable atau
engga. Maksudnya dia kecepetan atau telat)

Formulasi capable indeks (Inget ia disebut capable kalau nilainya minimal 1)

Cp = min [ (USL-mean)/3 sigma , (mean – LSL)/3 sigma ] 

tinggal disubtitusi data yang kita dapat :

Cp = min [ (07.30 – 07.02)/ 3*10 , (07.02 – 06.00)/3*10 ]

Cp = min [ 0.93 , 2.06 ] = 0.93

Setelah melewati perhitungan kita mendapati kalau Capable Index nya itu


0.9 which is kurang dari 1. Artinya tidak capable, ia terlalu telat atau terlalu
cepet masak nya hehe. So, mari kita balik utak atik rumusnya. Ambil Cp = 1.5,
disana kita tinggal mencari mean nya terus dikurangi 122 dan didapat lah
waktu start yang ideal nya

Logikanya gini , rumus capable yakni :

Cp = min [ (USL-mean)/3 sigma , (mean – LSL)/3 sigma ] 

Berarti kalau ga yang kanan itu 1.5, yang kiri nya itu 1.5. Bener ga? hehe, ambil
salah satu aja ya :

Cp = 1.5 = (07.30 – mean)/30 –> 45 = 07.30 – mean –> mean = 07.30 – 45


minutes = 06.45 a.m.

Ternyata katanya agar capable, kita harus ngirim makanan


untuk batch pertama itu jam 06.45 a.m. Terus kapan kita membuat sambar?
tinggal dikurangi waktu pembuatan sambar which is 122 menit. Jadi kita
harus membuat sambar ini pada jam 04.43 a.m. agar ia capable.

Anda mungkin juga menyukai